15 Gunung tertinggi di Indonesia gambar dan keterangan

Posted on

15 Gunung tertinggi di Indonesia gambar dan keterangan – Pengertian gunung ialah adalahbukit yang paling besar dan tinggi, dimana tingginya dapat melebihi 600 meter. Secara umum, gunung dapat ditafsirkan sebagai unsur dari permukaan bumi yang lebih tinggi bila dikomparasikan dengan distrik sekitarnya.

Indonesia yang adalahNegara kepulauanterbesar di Dunia ini pastinya memiliki tidak sedikit sekali gunung-gunungtinggi yang tersebar dari pulau Sumatera, pulau Jawa, pulau Kalimantan,pulau Sulawesi sampai pulau Papua.Diantara Gunung-gunung yang ada di Indonesia, Gunung Puncak Jayayang terletak di Pulau Papua adalahGunung Tertinggi di Indonesiadengan elevasi 4.884 meter dari permukaan laut.

Puncak Jaya pun adalah Gunung Tertinggi di Benua Osenia dan termasuk di antara dari 7 Puncak Dunia (Seven Summits). Sedangkan Gunung Tertinggi kedua di Indonesia ialah Puncak Mandala yang pun terletak di Pulau Papua dengan elevasi 4.760 meter.Dikarenakan pada ketika ini masih diketemukannya gunung gunung aktif di Indonesia

Gunung tertinggi di Indonesia

Gunung tertinggi di IndonesiaBerikut ini adalah daftar 1Gunung Tertinggi di Indonesia beserta ketinggiannya  dan lokasi  gunung yang bersangkutan.

Gunung Cartenzs Pyramid di Papua

Ketinggian : 4.884 mdpl
Lokasi : Puncak jaya, Papua
Cartenzs Pyramid atau yang sering dikenal dengan nama Puncak Jaya merupakan barisan dari pegunungan Sudirman yang membentang di Papua, tepatnya di Kabupaten Puncak Jaya. Gunung yang memiliki ketinggian 4.884 mdpl ini merupakan gunung yang tertinggi di Indonesia dan sekaligus menjadi salah satu seven summit di dunia.Salah satu keunikan yang dimiliki gunung Cartenzs Pyramid atau puncak Jaya ini adalah terdapatnya gletser atau padang salju yang tidak dimiliki oleh gunung-gunung lainnya di Indonesia.

Gunung Puncak Mandala

Ketinggian : 4.760 mdpl
Lokasi : Kabupaten bintang, Papua
Gunung teringgi nomor 2 di Indonesia masih berada di Pulau Papua Nugini, yaitu gunung Puncak Mandala yang merupakan jajaran dari pegunungan Jayawijaya. Gunung ini tepat terletak di Kabupaten Pegunungan Bintang dengan koordinat  letak 4°42’31”LU dan 140°17’21”BT. Nama lain dari gunung ini adalah Juliana Top atau Puncak Juliana yang terkenal di masa penjajahan Belanda.Gunung yang memiliki ketinggian 4.670 mdpl dahulunya juga memiliki puncak yang tertutp oleh salju, namun seiring dengan terjadinya pemanasan global, maka akhirnya salju-salju tersebut menghilang. Pendakian yang pertama kali dilakukan di gunung ini adalah oleh Herman Verstappen, Arthur Escher, Max Tissing, Jan de Wijn & Piet ter Laag pada 9 September 1959.

Gunung Puncak Trikora

Ketinggian : 4.750 mdpl
Lokasi : Papua barat, Papua
Selanjutnya ada Gunung Puncak Trikora  yang memiliki nama lain gunung Wilhelmina yang berada di Papua Barat. Dengan ketinggian mencapai 4.750 mdpl atau 15.584 kaki, gunung ini memiliki beberapa kawasan hutan seperti hutan Montane, hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Ericaceous, dan hutan Dipterokarp Atas. Pendakian yang pernah dilakukan di gunung ini adalah pendakian yang dilakukan oleh Ricky Munday pada bulan Desember 2010, akan tetapi tidak mencapai puncak. Titik awal pendakian gunung ini adalah di kota Dani di Lembah Baliem Wamena.

  Contoh Membuat Proposal Kegiatan Sekolah

Gunung Ngga Pilimsit

Ketinggian : 4.717 mdpl
Lokasi : Papua
Gunung Ngga Pilimsit pada zaman kolonial terkenal dengan nama gunung Idenburg. Gunung ini terletak di Propinsi Papua tepatnya di Pegunungan Maoke dengan ketinggian gunung mencapai 4.717 mdpl atau sekitar 15.476 kaki.Puncak terdekat dengan puncak gunung ini adalah Cartenzs Pyramid, Wataikwa, Ubia, Venusberg, Otakwa, dan Puncak 4061. Pendakian pertama kali di gunung ini dilakukan pada tahun 1962 oleh Heinrich Harrer dan Philip Temple.

Gunung Yamin

Ketinggian : 4.595 mdpl
Lokasi : Papua
Gunung Yamin terletak di Propinsi Papua, memiliki ketinggian sekitar 4.595 mdpl atau sekitar 15.075 kaki.
Spesifikasi
Gunung yang memiliki luas 3.947,1 km²
Terletak pada koordinat 130°-141°BT2°25’LU dan -9° LS.
Untuk mendaki gunung yang memiliki struktur bebatuan gamping, klastik, dan karang glaciated ini memakan waktu +/- 3 hari perjalanan. Temperatur suhu di puncak gunung Yamin ini adalah +/- 5° C.

Gunung Kerinci

Ketinggian : 3.805 mdpl
Lokasi : Jambi, Sumatera
Gunung Kerinci merupakan gunung tertingi  di pulau Sumatra, tepatnya di provinsi Jambi. Gunung Kerinci termasuk ke dalam bagian Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan merupakan jajaran dari bukit barisan dengan koordinat letak 1°41’48”LU dan 101°15’56”BT dan termasuk dalam golongan gunung berapi yang masih aktif.Gunung yang memiliki ketinggian 3.805 mdpl ini terakhir kali meletus pada tahun 2009.  Pendakian pertama kali dilakukan pada tahun 1877 oleh Von Hasselt dan Veth. Rute termudah untuk melakukan pendakian gunung Kerinci adalah di Desa Kersik Tuo yang berada di ketinggian 1.400 mdpl.

Gunung Rinjani

Ketinggian : 3.726 mdpl
Lokasi : Lombok, NTB
Gunung Rinjani terletak di pulau Lombok, tepatnya di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Koordinat titik letaknya adalah di 8°25’S 116°28’E. Gunung Rinjani adalah gunung berapi tertinggi nomor dua di Indonesia yang masih aktif. Letusan terakhir gunung ini terjadi pada tahun 2009-2010. Ketinggian gunung ini mencapai 3.726 mdpl atau sekitar 12.224 kaki.Di gunung ini terdapat danau kawah yang cukup indah dengan air yang berwarna biru. Danau kawah tersebut berada sekitar 2.000 mdpl atau sekitar 6000 kaki dan  di beri nama Segara anakan. Untuk melakukan pendakian gunung ini, biasanya para pendaki diarahkan untuk memilih jalur termudah yaitu dari senaru.

Gunung Semeru

Ketinggian : 3.676 mdpl
Lokasi : Lumajang, Malang, Jawa Timur
Gunung Semeru merupakan gunung berapi tertinggi no. 3 di Indonesia setelah gunung Kerinci dari Sumatra dan Gunung Rinjani dari Nusa Tenggara Timur. Gunung ini tepatnya berada di dua Kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang dan masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Secara Geografis, gunung Semeru terletak di antara 8°6’28.8” LS dan 112°55’12”BT. Ketinggian dari gunung ini adalah 3.676 mdpl atau sekitar 12.060 kaki.Gunung tertinggi di Jawa ini memiliki puncak yang terkenal dengan sebutan Mahameru dan kawah puncak yang bernama Jongring Saloko. Letusan terakhir gunung Semeru terjadi pada tahun 2008. Kawasan Gunung Semeru saat ini telah menjadi kawasan yang ramai dikunjungi, terutama bagi para pendaki gunung yang ingin melihat keindahan alam di gunung tersebut. Untuk melakukan pendakian, rute termudah yang bisa dipilih oleh para pendaki adalah di Tumpang, Kabupaten Malang. Untuk menuju ke puncak gunung, para pendaki akan disuguhi pemandangan indah seperti hutan Cemara, hutan Pinus, Danau Ranu kumbolo, padang rumput Oro-oro Ombo, perbukitan yang ditumbuhi bunga Edelweis, dan aneka panorama lainnya.

  Cerita Fabel Singkat beserta pesan Moral nya

Gunung Sanggar

Ketinggian : 3.564 mdpl
Lokasi : NTB
Gunung Sanggar adalah gunung tertinggi kedua di Nusa Tenggara Barat. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.564 mdpl atau sekitar 11.431 kaki.Meskipun berada dalam gugusan pegunungan Rinjani, namun karena keindahan alamnya yang belum tersentuh, sehingga menjadikan pamor dari gunung sanggar kalah dari gunung Rinjani yang terkenal keindahannya. Jika anda ingin berpetualang maka gunung ini hampir memiliki semua yang anda butuhkan untuk pengalaman berpetualang anda. Rintangan, alam yang asri, hingga berbagai flora dan fauna dapat anda temukan di sini.

Gunung Latimojong

Ketinggian : 3.478 mdpl
Lokasi : Enrekang, Sulawesi Selatan
Gunung Latimojong terletak di Propinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Enrekang. Gunung ini memiliki ketinggian 3.478 mdpl atau sekitar 11.410 kaki dan merupakan gunung teringgi di Sulawesi. Gunung Latimojong memiliki puncak yang terkenal dengan nama Rante Mario.Bisa kita bilang bahwa gunung Latimojong ini adalah gunung tertinggi di pulau Sulawesi yang memiliki pemandangan alam yang cukup menantang dan menarik untuk berwisata alam ataupun untuk anda yang hobi berpetualang.

Gunung Slamet

Ketinggian : 3.428 mdpl
Lokasi : Kabupaten Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga, dan Pemalang ;  Jawa Tengah
Gunung Selamet merupakan salah satu gunung berapi tertinggi di pulau Jawa. Gunung ini terletak di 5 Kabupaten propinsi Jawa Tengah yaitu kabupaten Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga, dan Pemalang. Secara Geografis, gunung Selamet terletak di 7°14’30”LS dan 109°12’30”BT.  Ketinggian Gunung Selamet mencapai 3.428 mdpl atau 11.427 kaki dan memiliki kawah yang masih aktif hingga sekarang.Kawah itu adalah kawah IV. Pada tahun 2014 kemarin, gunung Selamet kembali menunjukkan aktivitas setelah aktivitas terakhirr terjadi pada tahun 2009. Hal ini menjadikan gunung Selamet berstatus waspada. Pendakian gunung ini terkenal sangat sulit, selain tidak ditemukannya air, kabut yang pekat dan mudah berubah-ubah menjadi kendala tersendiri bagi para pendaki. Namun meskipun sulit untuk melakukan pendakian, di kaki gunung Selamet memiliki tempat yang banyak dikunjungi para wisatawan, seperti kawasan wisata baturaden yang terletak di Kabupaten banyumas.

Gunung Sumbing

Ketinggian : 3.371 mdpl
Lokasi : Wonosobo, Temanggung, dan Magelang;  Jawa Tengah
Gunung Sumbing adalah salah satu gunung berapi yang terdapat di propinsi Jawa Tengah tepatnya di 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Wonosobo, Temanggung, dan Magelang. Gunung Sumbing memiliki ketinggian mencapai 3.371 mdpl atau sekitar 11.060 kaki. Letak geografisnya adalah di 7,384° LS dan 110,07°BT. Meskipun belum diketahui secara pasti kapan terakhir gunung ini meletus, namun di atas puncak gunung terdapat kawah yang masih aktif hingga saat ini.Di kawasan gunung Selamet terdapat hutan Dipterokarp Bukit, huutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous. Para penduduk yang berada di daerah Lereng gunung Selamet memanfaatkan tempat tersebut menjadi lahan pertanian untuk bercocok tanam. Untuk melakukan pendakian gunung Selamet, jalur yang bisa dipilih oleh para pendaki adalah melaui Desa Garung yang terletak di kaki Gunung Sumbing bagian utara.

  Pengertian Evaporasi Jenis Faktor Manfaat Kerugian

Gunung Raung

Ketinggian : 3.344 mdpl
Lokasi : Bondowoso, Jmber, Banyuwangi ; Jawa Timur
Gunung tertinggi selanjutnya adalah gunung Raung yang terletak di Jawa Timur, tepatnya gunung ini terletak di 3 kabupaten, yaitu Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi. Gunung Raung berada di kawasan Pegunungan Ijen dan merupakan puncak tertinggi di wilayah tersebut. Gunung yang memiliki Koordinat letak 8°07’30”LU dan 114°02’30”BT ini memiliki ketinggian 3.344 mdpl atau sekitar 10.971 kaki. Gunung Raung memiliki Kaldera kering yang merupakan kaldera tertinggi di Jawa Timur dan nomor 2 di Indonesia. Gunung Raung pertama kali meletus pada tahun 1586 dan terakhir kali meletus pada tahun 2015 yaitu di bulan Juli.

Gunung Lawu

Ketinggian : 3.265 mdpl
Lokasi : Magatan ; Jawa Timur & Karanganyar; Jawa Tengah
Gunung Lawu adalah gunung berapi yang berada di pulau Jawa. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Magetan di Propinsi Jawa Timur dan Kabupaten Karanganyar di Propinsi Jawa Tengah.Secara Geografis, Gunung Lawu terletak di 07°37’30”LU dan 111°11’30”BT. Gunung yang memiliki ketinggian 3.265 mdpl atau sekitar 10.710 kaki ini 3 puncak, yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling, Dan Hargo Dumilah sebagai Puncak tertinggi. Ketiga puncak gunung lawu tersebut dianggap sebagai tempat yang sakral bagi masyarakat sekitar.Terakhir kali gunung Lawu meletus di tahun 1885. Gunung Lawu menjadi salah satu tempat yang populer untuk melakukan pendakian. Rute termudah untuk melakukan kegiatan tersebut adalah dari Cemorokandang di Tawang Mangu Jawa tengah atau dari Cemorosewu di Sarangan Jawa Timur.

Gunung Merbabu

Ketinggian : 3.145 mdpl
Lokasi : Magelang, Boyolali, Salatiga, dan Semarang ; Jawa Tengah
Gunung merbabu merupakan gunung berjenis stratovolcano yang berada di 4 Kabupaten, yaitu Magelang, Boyolali, Salatiga, dan Semarang. Secara geografis, gunung ini terletak pada 7,5°LS dan 110,4°BT. Kata Merbabu berasal dari kata meru yang berarti gunung, dan abu yang berarti abu-abu. Gunung Merbabu memiliki ketinggian 3.145 mdpl atau sekitar 10.630 kaki.Tahun 1560 merupakan pertama kali gunung merbabu meletus, dan gunung tersebut meletus terakhir kali di tahun 1797. Gunung Merbabu menjadi salah satu tempat favorit para pendaki untuk melakukan kegiatan pendakian. Meskipun medan yang dilalui tidak terlalu sulit, namun para pendaki bisa menghadapi beberapa hambatan seperti tidak adanya sumber air, kabut tebal, udara yang dingin, serta harus melewati hutan yang lebat.