Pengertian Unsur : Ciri Sifat Contoh Dalam Ilmu Kimia

Posted on

Unsur adalah suatu zat yang hanya mengandung satu jenis atom. Variasi yang luar biasa disekeliling kita tersusun dari substansi-substansi yang juga dapat disebut dengan unsur. Singkatnya Unsur adalah bahan murni yang tidak bisa dipecah menjadi lebih sederhana lagi. Unsur harus berkombinasi dahulu baru dapat membentuk senyawa, Kebanyakan unsur membentuk kombinasi dua, tiga, atau lebih, untuk membentuk senyawa.

Pengertian, Ciri, Sifat, unsur Beserta Contohnya Dalam Ilmu Kimia

Dalam ilmu kimia, unsur merupakan konsep dasar yang menjadi dasar dari segala materi di alam semesta. Setiap zat yang kita temui di sekitar kita, baik dalam bentuk padat, cair, atau gas, dapat dipecah menjadi unsur-unsur yang lebih sederhana. Untuk memahami dunia kimia, penting bagi kita untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan unsur dan bagaimana unsur-unsur ini membentuk dasar dari segala sesuatu di sekitar kita.

Dalam dunia kimia, unsur adalah dasar dari materi. Memahami konsep unsur membantu kita menjelajahi sifat-sifat kimia dan fisik materi di sekitar kita. Dengan menggunakan Tabel Periodik Unsur, para ilmuwan dapat menggali lebih dalam tentang hubungan antarunsur dan memprediksi perilaku kimia suatu zat berdasarkan struktur dan sifat unsur-unsur penyusunnya. Unsur adalah kunci untuk membuka rahasia dunia mikroskopis yang membentuk dasar dari kehidupan dan materi di alam semesta ini.

Pengertian Unsur

Unsur adalah zat murni yang terdiri dari atom-atom yang memiliki jumlah proton yang sama dalam inti atomnya. Inti atom ini disebut inti unsur. Sifat-sifat kimia dari unsur ditentukan oleh jumlah proton ini, yang dikenal sebagai nomor atom. Setiap unsur memiliki simbol unik yang biasanya terdiri dari satu atau dua huruf, seperti H untuk hidrogen, O untuk oksigen, dan Au untuk emas.

Ciri Khas Unsur

  • Atom Sebagai Bangunan Dasar: Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang masih mempertahankan sifat-sifat kimianya. Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti tersebut.
  • Nomor Atom: Nomor atom suatu unsur adalah jumlah proton dalam inti atomnya. Nomor atom ini menentukan identitas kimia suatu unsur.
  • Simbol Kimia: Unsur diidentifikasi oleh simbol kimianya, yang biasanya merupakan singkatan dari nama unsur tersebut. Simbol ini digunakan dalam tabel periodik unsur untuk menyederhanakan representasi unsur.
  • Sifat Fisik dan Kimia: Setiap unsur memiliki sifat fisik dan kimia yang unik. Beberapa unsur bersifat logam, konduktor panas dan listrik, sementara yang lain bersifat non-logam dengan konduktivitas yang rendah.
  Pengertian Pronomina Tujuan Fungsi Jenis Jenis Contoh

Peranan Unsur dalam Kehidupan Sehari-hari

Unsur-unsur kimia tidak hanya penting dalam ranah ilmu pengetahuan, tetapi juga memainkan peranan vital dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa unsur memiliki peran krusial dalam kesehatan manusia, seperti kalsium yang membangun tulang dan gigi, serta besi yang esensial dalam produksi hemoglobin dalam darah.

Selain itu, unsur-unsur juga digunakan dalam berbagai aplikasi teknologi dan industri. Contohnya, logam seperti aluminium, tembaga, dan besi digunakan dalam pembuatan kendaraan, alat elektronik, dan struktur bangunan. Unsur-unsur non-logam seperti karbon dan silikon memiliki peran penting dalam industri komputer dan teknologi informasi.

Reaksi Kimia dan Pembentukan Senyawa

Unsur-unsur dapat berinteraksi satu sama lain melalui reaksi kimia untuk membentuk senyawa kimia. Reaksi ini melibatkan perubahan struktur atom unsur-unsur yang terlibat, membentuk ikatan kimia baru dan menghasilkan senyawa dengan sifat-sifat unik. Contohnya, hidrogen dan oksigen dapat bereaksi untuk membentuk air (H2O), suatu senyawa yang sangat penting bagi kehidupan.

Pentingnya Penelitian Unsur Baru

Meskipun sudah banyak unsur yang ditemukan, ilmuwan terus melakukan penelitian untuk menemukan unsur-unsur baru dan memahami sifat-sifat mereka. Penemuan unsur-unsur baru seringkali melibatkan eksperimen di laboratorium dan analisis data yang canggih. Unsur-unsur transuranium, misalnya, adalah unsur-unsur yang memiliki nomor atom lebih besar dari uranium dan telah dihasilkan secara sintetis dalam laboratorium.

Kesadaran Lingkungan dalam Penggunaan Unsur

Dalam penggunaan unsur, kesadaran akan dampak lingkungan menjadi semakin penting. Beberapa unsur, seperti logam berat, dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penelitian tentang cara menggunakan dan memanfaatkan unsur-unsur dengan cara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi bagian integral dari perkembangan ilmu kimia modern.

  Pengertian Guru : Tujuan Macam Fungsi Menurut Para Ahli

Contoh Unsur

  • Helium
  • Natrium
  • Kalsium
  • Argon
  • Magnesium

Tujuan Pengelompokan Unsur

Tujuannya untuk mentata unsur unsur dengan baik. karena para ahli telah  menemukan unsur unsur baru jadi jumlah unsur semakin banyak dan hal ini menimbulkan kesuliatan dalam mempelajarinya. jadi para ahli berusaha untuk mengelompokannya agar lebih mudah untuk dipelajari. contohnya sistem periodik.

Macam-Macam Unsur

Unsur Berdasarkan penemuannya

dikelompokkan kedalam 2 kelompok, yaitu Unsur Alami yang merupakan unsur murni, dan Unsur Buatan yang dibuat di dalam laboratorium dan biasanya berusia pendek.

1.Unsur Alami

Seperti pada penjelasan sebelumnya, sampai saat ini sudah ditemukan 115 unsur, 90 dari itu merupakan unsur alami. Setiap substansi di bumi tersusun dari satu atau lebih dari 90 unsur ini. Oksigen adalah unsur yang paling umum di bumi, dan juga manfaatnya yang paling kita ketahui yaitu unsur bagi kehidupan manusia (bernafas). Sedangkan Hidrogen merupakan unsur yang paling banyak di jagat raya.

2.Unsur Buatan

Secara alami, tidak ada unsur yang lebih berat daripaada uranium, namun para peneliti dapat menciptakan unsur baru yang lebih berat,caranya dengan menggabungkan dua unsur yang lebih kecil bersama-sama dalam kecepatan tinggi, tapi kebanyakan dari unsur baru itu tidak bertahan lama dan cepat pecah. Peneliti berusaha supaya unsur baru itu bertahan lama, dengan cara membuat unsur-unsur itu mempelajari pembentukkannya dan bagaimana perubahannya ketika menjadi lebih berat.

Unsur Berdasarkan Sistem Periodik

Selain Pengelompokkan di atas, Unsur juga dikelompokkan berdasarkan sistem periodik unsur oleh ilmuan, supaya  lebih mudah dibedakan menurut sifatnya. Beerikut adalah pengelompokkannya yang terbagi menjadi unsur logam, nonlogam, dan semi logam.

1.Unsur-unsur Logam

  5 Cara Cek Saldo Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan

Sebagian besar dari unsur yang sudah ditemukan adalah unsur logam, kira-kira sekitar tiga per empat dari keseluruhan unsur. Kebanyakan unsur logam mempunyai kerapatan yang tinggi, dan juga mengkilap. Unsur-unsur ini memiliki banyak kegunaan, karena unsur tersebut kuat, meskipun kuat unsur ini tetap mudah untuk dibentuk. Selain itu, logam juga ialah suatu penghantar panas dan listrik yang baik. Logam-logam biasanya ditemukan tercampur dengan unsur-unsur lain di kerak bumi.

Ciri-Ciri Unsur Logam :

  • warna mengkilap
  • pada suhu kamar umumnya berwujud padat dan keras (kecuali raksa)
  • dapat ditempa
  • konduktor yang baik
  • titik didih dan titik leleh pada umumnya tinggi

Contohnya :
litium, Ferrum (besi), Natrium, Magnesium, Kalium, Calsium, Titanium, Kromium, Mangan, Kobalt, Nikel, Tembaga, Seng, Perak, barium, Platinum, Emas, Raksa, Timbal, dll

2.Unsur-unsur Nonlogam

Terdapat sekitar 16 unsur nonlogam yang terbentuk secara alami. Semuanya (kecuali grafit) adalah sebuah penghantar panas dan listrik yang buruk, sifat yang dipunyainya ini bertolak belakang dengan unsur-unsur logam.

  • Pada suhu kamar, empat unsurnya (fosfor, karbon, sulfur, dan iodin)
  • berupa padatan, sebelas lainnya berupa gas.

Ciri-ciri Unsur Nonlogam :

  • warna tidak mengkilap (kecuali intan)
  • pada suhu kamar pada umumnya berwujud cair, padat, dan gas
  • bersifat isolator
  • lunak dan rapuh
  • titik didih biasanya rendah

Contoh:
Hidrogen, Carbon, Nitrogen, Oksigen, Fluorin, Neon, Phospor, Belerang, Klorin, Argon, Selenium, Bromin, Kripton, Iodin, Xenon, dan Radon

3.Unsur-unsur Semilogam

Unsur-unsur semilogam ini disebut juga dengan metaloid, bisa bertindak sebagai penghantar yang buruk (seperti nonlogam), namun juga bisa dibuat supaya menjdai penghantar yang baik (seperti logam). Karena sifatnya itu, unsur-unsur semilogam disebut dengan semikonduktor. Ada sembilan unsur semilogam, dan semuanya berupa padatan pada suhu kamar.

Ciri-ciri Unsur Logam :

  • lebih lunak dari logam tetapi lebih keras dari nonlogam
  • dapat menghantar panas/listrik tetapi kurang baik

Contohnya : Boron, Silikon, Antimon, Germanium, Arsen, Polonium, dan Telurium