Pengertian Senam : Macam Sejarah Teknik Ciri Senam

Posted on

Senam ialah aktivitas jasmani yang dilaksanakan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai pelajaran untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga lain lazimnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada format gerak yang digarap dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari masing-masing bagian anggota tubuh dari komponen-komponen keterampilan motorik laksana : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang cocok dan tata urutan gerak yang selaras bakal terbentuk susunan gerak artistik yang menarik.

Pengertian, Macam-Macam, Sejarah, Teknik Senam
Pengertian, Macam-Macam, Sejarah, Teknik Senam

Pengertian Senam

Senam adalah aktivitas fisik yang melibatkan gerakan-gerakan tubuh yang teratur dan terkoordinasi, biasanya dilakukan secara berulang, dengan tujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan. Senam telah menjadi bagian penting dalam gaya hidup sehat dan aktif, dan banyak orang di seluruh dunia melibatkan diri dalam berbagai jenis senam sebagai sarana untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Senam melibatkan beragam gerakan seperti melompat, merentangkan tubuh, gerakan tangan, gerakan kaki, dan gerakan lainnya. Ada banyak jenis senam yang berbeda, mulai dari senam aerobik, senam yoga, senam pilates, hingga senam kebugaran. Setiap jenis senam memiliki ciri khasnya sendiri dan memberikan manfaat kesehatan yang berbeda pula.

Pengertian Senam Menurut Para Ahli

1. Mahendra (2000:14)

adalah suatu bentuk dari kegiatan utama yang sangat bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik serta kemampuan gerak (motorability).

2. Madijono (2010:1)

adalah suatu bentuk dari latihan jasmani yang sistematis, teratur serta terencana dengan melakukan gerakan-gerakan yang spesifik agar bisa memperoleh manfaat dalam tubuh.

3. Sutrisno dan Khadafi (2010:60)

adalah bentuk dari latihan fisik yang telah disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang sudah dipilih dan terencana agar bisa mencapai tujuan tertentu.

4. Margono (2009:19)

adalah latihan gerakan tubuh yang sudah dipilih dan diciptakan dengan terencana, serta disusun secara sistematis yang mana bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis.

5. Imam Hidayat dalam Hendra Agusta (2009:9)

adalah bentuk dari latihan tubuh yang telah terpilih dan dikonstruk dengan sengaja, serta dilakukan secara sadar dan terencana, serta disusun secara sistematis bertujuan agar dapat meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual.

6. Peter H. Werner dalam Muhajir (2006:70)

adalah suatu latihan tubuh pada lantai atau juga pada alat yang sudah dirancang agar bisa mingkatkan daya tahan kekuatan, kelenturan, kelincahan, koordinasi serta kontrol diri.

7. Muhajir (2006:71)

adalah suatu kegiatan utama yang sangat bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik dan komponen gerak.

Sejarah Senam

Senam, sebuah bentuk olahraga yang melibatkan gerakan tubuh yang terkoordinasi dan terstruktur, memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Praktik senam telah ada selama ribuan tahun dan berkembang dari bentuk sederhana menjadi olahraga yang beragam dan menarik yang kita kenal saat ini. Mari kita menjelajahi perjalanan sejarah senam dari masa kuno hingga modern.

Masa Kuno

Senam pertama kali muncul pada masa Yunani Kuno dan Romawi. Di Yunani, senam digunakan sebagai bagian dari pendidikan fisik dan pelatihan militer. Pelatihan fisik dan latihan militer yang melibatkan senam dikenal dengan istilah “gymnasion,” yang merupakan awal dari istilah “gymnastics” yang kita kenal sekarang.

Di Romawi, senam juga menjadi bagian penting dalam pendidikan dan pelatihan militer. Mereka mengadopsi banyak praktik senam dari budaya Yunani. Pada masa ini, senam terdiri dari gerakan-gerakan seperti berjalan, berlari, dan berenang, yang dianggap sebagai latihan fisik.

Abad Pertengahan dan Renaisans

Pada Abad Pertengahan, senam kehilangan popularitasnya sebagai akibat dari perubahan budaya dan sejarah. Namun, pada zaman Renaisans, minat terhadap senam mulai tumbuh kembali. Senam menjadi hal yang lebih terstruktur dan diintegrasikan ke dalam pendidikan akademik.

  Pengertian Budi Pekerti : Fungsi Tujuan Contoh Budi Pekerti dalam Kehidupan Sehari-hari

Abad ke-19 dan Abad ke-20

Pada abad ke-19, senam mengalami perkembangan yang signifikan. Di Swedia, seorang ilmuwan bernama Pehr Henrik Ling memperkenalkan konsep “gymnastik” yang menjadi dasar bagi senam modern. Ling memfokuskan pada gerakan yang tepat dan memanfaatkan peralatan khusus dalam latihan senam. Metodenya dikenal dengan nama “Swedish Gymnastics.”

Selama abad ke-20, senam terus berkembang dengan munculnya berbagai aliran senam, seperti senam artistik, senam ritmik, senam aerobik, senam akrobatik, dan banyak lagi. Olahraga senam menjadi populer di seluruh dunia, termasuk dalam kompetisi Olimpiade. Pada tahun 1972, senam artistik resmi menjadi cabang Olimpiade.

Senam Modern

Senam modern menggabungkan unsur-unsur kreatif dengan unsur-unsur teknis yang memerlukan kekuatan, fleksibilitas, dan keterampilan. Senam artistik, dengan rutinitas yang indah dan artistik, adalah salah satu yang paling terkenal. Senam ritmik menonjolkan kombinasi gerakan tangan dengan peralatan seperti bola, tali, dan hoop. Senam aerobik menggabungkan gerakan koreografi dengan unsur kardiovaskular, sementara senam akrobatik menampilkan kolaborasi dan akurasi antara atlet.

Senam terus berkembang dan mencakup berbagai aspek olahraga. Para atlet senam harus memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, fleksibilitas, keseimbangan, dan koordinasi yang tinggi. Mereka juga diperlombakan dalam berbagai kategori seperti senam lantai, senam balok, senam kuda, senam gelang, dan banyak lagi.

Sejarah senam mencerminkan perkembangan budaya, pendidikan, dan olahraga selama ribuan tahun. Dari Yunani Kuno hingga senam modern yang kita nikmati hari ini, senam terus menjadi bagian penting dalam menjaga tubuh sehat dan merayakan kemampuan fisik manusia.

Ciri-Ciri Senam

Senam adalah olahraga yang melibatkan berbagai gerakan tubuh yang terstruktur, terkoordinasi, dan seringkali dijalani dengan tujuan meningkatkan kesehatan fisik dan kesejahteraan mental. Senam memiliki sejumlah ciri-ciri khusus yang membedakannya dari olahraga lain dan menjadikannya salah satu bentuk olahraga yang menarik dan bermanfaat. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa ciri-ciri utama senam.

  1. Koordinasi Tubuh yang Tinggi

Salah satu ciri khas utama senam adalah tingkat koordinasi tubuh yang tinggi. Senam memerlukan harmonisasi gerakan yang berbeda di seluruh tubuh, termasuk tangan, kaki, dan terkadang peralatan seperti bola atau tali. Koordinasi yang baik diperlukan untuk menjalankan rutinitas senam dengan baik.

  1. Fleksibilitas yang Ditekankan

Fleksibilitas adalah elemen penting dalam senam. Para senamwan dan senamwati perlu memiliki fleksibilitas untuk melakukan gerakan-gerakan yang memerlukan peregangan otot yang ekstensif. Rutinitas senam sering kali mencakup gerakan lentur, gerakan berputar, dan gerakan-gelombang yang memerlukan tingkat fleksibilitas yang tinggi.

  1. Kekuatan Otot yang Diperlukan

Selain fleksibilitas, senam juga mengharuskan para atletnya memiliki kekuatan otot yang baik. Banyak gerakan senam melibatkan pemindahan berat tubuh atau mendukung tubuh dalam posisi yang menantang. Oleh karena itu, kekuatan otot sangat penting dalam senam.

  1. Peralatan Khusus

Sebagian besar senam memiliki peralatan khusus yang digunakan dalam latihan mereka. Misalnya, senam ritmik menggunakan bola, tali, dan alat lainnya, sementara senam artistik melibatkan peralatan seperti palang, gelang, dan balok. Peralatan ini digunakan untuk menambah tingkat kesulitan dalam rutinitas senam.

  1. Aspek Artistik

Senam adalah olahraga yang sangat artistik. Selain menjalankan gerakan teknis yang sempurna, senamwan dan senamwati juga diberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri mereka sendiri melalui gerakan koreografi yang indah. Ini menciptakan aspek seni yang menarik dalam senam.

  1. Rutinitas yang Dipersiapkan dengan Teliti

Para atlet senam biasanya mempersiapkan rutinitas mereka dengan sangat teliti. Mereka harus menghafalkan setiap gerakan dan transisi dengan baik, dan menjalankannya dengan presisi yang tinggi. Sehingga, latihan senam memerlukan konsentrasi dan fokus yang kuat.

  1. Kategori yang Beragam

Senam memiliki berbagai kategori yang mencakup senam artistik, senam ritmik, senam aerobik, senam akrobatik, senam artistik lantai, dan banyak lagi. Setiap kategori memiliki aturan dan persyaratan yang berbeda, memberikan variasi dan pilihan yang luas bagi para peminat senam.

  1. Tantangan Mental dan Fisik
  30 Cara Mengusir Tikus Efektif + Herbal Pengusur Terbukti Penelitian Ilmiah

Selain tantangan fisik, senam juga membawa tantangan mental. Para senamwan dan senamwati harus mengatasi rasa gugup, meningkatkan ketahanan mental, dan mempertahankan konsentrasi selama penampilan mereka. Hal ini menjadikan senam olahraga yang sangat komprehensif.

Dengan ciri-ciri unik ini, senam menjadi olahraga yang menantang, menarik, dan penuh ekspresi. Olahraga ini memungkinkan para atlet untuk menggabungkan kekuatan, fleksibilitas, dan bakat artistik mereka untuk menciptakan penampilan yang luar biasa. Senam bukan hanya tentang olahraga fisik, tetapi juga tentang seni dan disiplin yang memungkinkan para praktisi senam untuk meraih prestasi luar biasa.

Manfaat Senam

Senam adalah aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh yang terkoordinasi dan terstruktur, dan telah menjadi bagian penting dalam gaya hidup sehat. Selain memberikan kesenangan dan tantangan, senam juga membawa berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa manfaat penting dari senam untuk tubuh dan pikiran kita.

  1. Meningkatkan Kebugaran Fisik

Salah satu manfaat paling jelas dari senam adalah peningkatan kebugaran fisik. Senam melibatkan berbagai gerakan tubuh yang membutuhkan kekuatan otot, daya tahan, dan fleksibilitas. Ini membantu dalam meningkatkan kapasitas kardiorespirasi, memperkuat otot-otot, dan menjaga tubuh tetap bugar.

  1. Meningkatkan Fleksibilitas dan Keseimbangan

Senam sering kali mencakup gerakan yang melibatkan peregangan dan keseimbangan, yang membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh dan keterampilan keseimbangan. Ini dapat mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.

  1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Senam adalah cara yang efektif untuk meredakan stres dan kecemasan. Ketika kita bergerak dan berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, zat kimia alami yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Ini membantu kita merasa lebih baik dan lebih rileks.

  1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Berolahraga secara teratur, termasuk senam, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Ini karena olahraga membantu tubuh untuk merasa lebih lelah dan siap untuk beristirahat dengan nyenyak di malam hari.

  1. Meningkatkan Kesehatan Mental

Senam juga memiliki manfaat bagi kesehatan mental. Aktivitas fisik teratur dapat membantu mengatasi depresi, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan meningkatkan rasa percaya diri. Senam juga dapat menjadi sarana sosialisasi yang memungkinkan kita untuk menjalin hubungan sosial yang positif.

  1. Memperbaiki Postur Tubuh

Banyak jenis senam, terutama senam postur, fokus pada perbaikan postur tubuh. Ini membantu dalam mengurangi risiko masalah postur yang dapat muncul akibat duduk atau berdiri dalam posisi yang salah dalam waktu lama.

  1. Meningkatkan Kualitas Hidup

Senam dapat membantu meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan menjaga tubuh sehat dan bugar, seseorang dapat menjalani kehidupan yang lebih aktif dan produktif.

  1. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Melakukan senam secara teratur dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Senam juga membantu mengendalikan berat badan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

  1. Memupuk Kedisiplinan dan Kemandirian

Senam memerlukan komitmen dan kedisiplinan untuk mencapai hasil yang baik. Ini membantu memupuk sifat-sifat positif seperti kemandirian dan tanggung jawab dalam hidup sehari-hari.

  1. Kesempatan untuk Berkreasi

Senam memberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri melalui gerakan koreografi dan penampilan yang artistik. Ini memungkinkan seseorang untuk mengembangkan kreativitas mereka sambil tetap bergerak dan berolahraga.

Dalam kesimpulan, senam bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga merupakan sarana yang kuat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental. Dengan berbagai manfaatnya, senam seharusnya menjadi bagian penting dalam gaya hidup sehat setiap individu. Terlepas dari jenis senam yang dipilih, yang terpenting adalah konsistensi dalam melakukannya. Dengan senam yang teratur, seseorang dapat mencapai kondisi tubuh yang lebih sehat dan hidup dengan lebih bahagia.

Macam Macam Senam

1. Senam Akrobatik

Senam akrobatik adalah jenis senam yang gerakannya mengandungk akrobatik. Misalnya gerakan salto dan mendarat di pundak pesenam lain.

Senam ini membutuhkan kekuatan otot, keseimbangan tubuh, ketangkasan, dan koordinasi motorik yang baik. Senam akrobatik biasanya dilombakan dalam ajang kompetisi olah raga, atau bia juga ditemukan pada seni bela diri.

  Pengertian Asimilasi Proses Syarat Tujuan Contoh

2. Senam Artistik

Senam artistik adalah jenis senam yang paling populer dan biasanya diperlombakan dalam kegiatan olimpiade olahraga. Jenis senam ini membutuhkan alat khusus yang telah ditentukan.
Beberapa contoh senam artistik diantaranya;

  • Kuda pelana (pommel horse)
  • kuda lompat (vaulting horse)
  • Senam lantai (floor exercise)
  • Gelang-gelang (rings)
  • Palang tunggal (horizontal bars)
  • Palang bertingkat (uneven bars)
  • Palang sejajar (parallel bars)
  • Dan lainnya

3. Senam Aerobik Sport

Senam aerobik sport adalah pengembangan dari senam aerobik, yait senam dengan tarian khusus yang dikolaborasikan dengan beberapa gerakan yang cukup sulit.

Senam ini mengandung beberapa unsur, diantaranya;

  • Aerobik
  • Akrobat
  • Senam ritmik
  • Koreografi
  • Dan tentunya musik

4. Senam Ritmik Sportif

Senam ritmik sportif adalah pengembangan dari senam irama yang diiringi oleh musik tertentu sehingga setiap gerakan tubuh disesuaikan dengan irama yang indah.

5. Senam Trampolin

Senam trampolin adalah senam yang dilakukan di atas trampolin dengan melakukan berbagai gerakan-gerakan tertentu.

6. Senam Umum

Senam umum adalah senam yang umum dilakukan oleh masyarakat dimana gerakannya lebih mudah untuk diikuti. Senam ini menggunakan musik tertentu dan gerakannya disesuaikan dengan irama musik tersebut.

Beberapa contoh senam umum adalah;

  • Senam SKJ
  • Senam pagi
  • Senam sehat
  • Senam jantung
  • Dan lainnya

Tenik Dasar Senam Lantai

1. Guling Depan (Forward Roll)

Guling depan ialah guling yang dilaksanakan ke depan. Adapun langkah-langkah untuk mengerjakan guling ke depan ialah sebagai berikut.

  • Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan
    Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras.
  • Siku ke samping, masukkan kepala salah satu dua tangan.
  • Sentuhkan bahu ke matras.
  • Bergulinglah ke depan.
  • Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
  • Sikap akhir guling depan ialah jongkok lantas berdiri tegak.

2. Guling Belakang (Backward Roll)

Langkah_langkah guling belakang bulat yaitu inilah ini :

a. Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di sekitar telinga, dagu dan lutut tarik ke dada.

b. Guling badan ke belakang sampai bahu menyentuh matras, lutut dan dagu tetap menghampiri dada, telapak tangan di sekitar telinga.

c. Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki guna dijatuhkan ke belakang kepala.

d. Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala.

e. Dorong lengan ke atas.

f. Jongkok dengan lengan lurus ke depan.

3. Gerakan Lenting

Beberapa urusan yang mesti diacuhkan ketika mengerjakan lenting tengkuk ialah sebagai berikut:

a. Sikap Awal

Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diusung lurus ke atas. Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu tahapan dari kaki. Setelah tersebut letakkan tengkuk salah satu kedua tangan sambil memungut sikap guling depan. Kedua kaki dijaga supaya tetap lurus.

b. Pelaksanaan

Ketika posisi guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh telah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil ditolong oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan mengurangi matras. Lecutan ini meyebabkan badan melenting

c. Sikap Akhir

Ketika kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak.

4. Sikap Kayang

Caranya ialah sikap berdiri membelakangi matras dengan kedua kaki agak dimulai dan kedua tangan dilayangkan ke belakang, ke atas secara perlahan sampai kedua telapak tangan menempel pada matras. Kemudian secara perlahan berdiri tegak.

5. Sikap Lilin

Sikap lilin ialah tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengusung kedua kaki lurus ke atas(rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sementara pundak tetap menempel pada lantai.