Pengertian Akar Tunggang : Ciri Fungsi Contoh

Posted on

Pada tanaman kormophyta (mempunyai akar, batang, dan daun), organ akar adalahorgan yang pokok disamping organ lainnya. Akar memiliki faedah pokok dalam menunjang tegaknya tubuh tumbuhan. Akar tumbuh di bawah permukaan tanah dan terus tumbuh memanjang mengarah ke pusat bumi. Sistem perakaran sangat memprovokasi kekokohan tubuh tumbuhan. Jenis-jenis akar pun menjadi dasar dalam pengelompokkan tanaman tingkat tinggi. Bakal akar (radicula) bakal berkembang menjadi akar lembaga saat biji (embrio) berkecambah. Keberadaan akar lembaga ini akan memprovokasi sistem perakaraan pada tumbuhan.

Pengertian Akar tunggang,ciri–ciri,fungsi,contoh Akar Tunggang

Pengertian Akar Tunggang

Akar tunggang adalah akar tanaman yang berupa akar besar dan bagian dari kelanjutan batang. Pada bagian akar utamanya terdapat banyak cabang akar yang berukuran lebih kecil dari akar utamanya. Tanaman yang memiliki akar tunggang biasanya berupa tanaman yang berkeping dua (dikotil).

Ciri-ciri Akar Tunggang

Akar tunggang memikiki beberapa ciri sehingga kita dapat mengenalinya dengan sangat mudah. Ciri-ciri akar tunggang adalah sebagai berikut:

  • Terdapat pada tanaman dikotil (biji berkeping dua).
  • Akarnya cukup kuat untuk menopang berdirinya tanaman sehingga kokoh walaupun diterjang angin kencang.
  • Memiliki akar primer (Akar primer adalah akar yang terus tumbuh membesar dan memanjang, akar ini akan menjadi akar pokok yang menopang. Akar primer sering juga disebut dengan akar tunggang dan akar lembaga. Sedangkan akar sekunder adalah akar yang tumbuh dari akar lain, atau bisa disebut akar cabang.)
  Pengertian Pesawat Sederhana : Jenis Manfaat Contoh Gambar

Fungsi Akar Tunggang

Akar tunggang memiliki fungsi yang cukup banyak bagi suatu tanaman, seperti untuk memperkokoh tanaman supaya tidak mudah rubuh, menyerap air dan unsur hara yang ada dari dalam tanah untuk digunakan tumbuhan, berperan sebagai alat reproduksi, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan pada jenis tertentu. Jenis tanaman yang bisa menyimpan cadangan makanan pada akarnya antara lain wortel, kentang, dan ubi.

Jenis Akar Tunggang

Sesuai dengan tipe percabangan serta bentuknya, akar tunggang bisa dibedakan menjadi akar tunggang yang tidak bercabang atau sedikit bercabang dan akar tunggang yang bercabang (ramosus).

a. Akar Tunggang Yang Tidak Bercabang / Sedikit Bercabang

Akar tunggang ini biasanya tidak memiliki percabangan atau hanya memiliki percabangan. Fungsi utama dari akar tunggang ini biasanya ialah sebagai tempat penimbun makanan dan merupakan bagian tumbuhan yang bisa dimakan atau dimanfaatkan, jenis akar tunggang ini memiliki bentuk yang khusus, seperti:

1. Berbentuk Tombak (fusiformis)

Akar ini berbentuk seperti tombak dimana bagian pangkalnya besarn dan meruncing ke ujung dengan serabut-serabut akar sebagai percabangan. Tumbuhan yang mempunyai akar tunggang berbentuk tombak ini biasanya digunakan sebagai tempat penimbun makanan. Contoh: wortel (Daucus carota L.), Lobak (Raphanus sativus L.).

2. Berbentuk Gasing (Napiformis)

Akar ini berbentuk seperti gasing, dimana pangkal akar besar membulat, percabangan berupa akar-akar serabut terdapat pada ujung yang sempit dan meruncing.Contoh: biet (Beta vulgaris L.), bengkuang (Pachyrrhizus erosus Urb).

3. Berbentuk Benang (Filiformis)

Akar ini berbentuk kecil dan panjang seperti akar serabut dan sedikit sekali bercabang. Contoh: kratok (Phaseolus Lunatus L.).

b. Akar Tunggang Yang Bercabang (ramosus)

Akar tunggang ini biasanya memiliki percabangan yang banyak dengan cabang yang membentuk percabangan lagi, berbentyuk kerucut panjang, tumbuh lurus ke bawah. Banyakanya percabangan yang terbentuk memberi kekuatan yang lebih besar untuk menopang tegaknya batang dan juga memperluas daerah perakaran sehingga air dan hara yang diserap akan semakin banyak. Perakaran seperti ini umumnya dimiliki oleh tumbuhan dikotil yang diperbanyak secara generatif menggunakan biji.

  3 Contoh Naskah DRAMA PENDEK dan SINGKAT

Contoh akar tunggang

  1. Singkong = Manihot utilisima
  2. Beringin = Ficus benjamina
  3. Kacang panjang = Vigna sinensis
  4. Kacang hijau = Phaseolus radiatus
  5. Kacang tanah = Arachis hypogea
  6. Asam jawa = Tamarindus indica
  7. Putri malu = Mimosa pudica
  8. Durian = Durio zibetinus
  9. Jeruk nipis = Citrus aurantifolia
  10. Jambu biji = Psidium guajava