Pengertian Laporan Pengamatan : Contoh Jenis Struktur Ciri

Posted on

Pengamatan adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan secara sengaja dan terencana dengan maksud untuk mendapat  informasi atas apa yang menjadi destinasi dalam pengamatan.Tahukan kamu membuat laporan simpel sudah dibelajarkan di sekolah dasar pada umumnya. Model laporan pemantauan yang diciptakan di sekolah dasar masih sederhana. Laporan pemantauan yang diciptakan masih seputaran dunia anak, sekolah dan lingkungan setempat.Dalam pembelajaran menciptakan laporan pemantauan siswa sekolah dasar, guru hendaknya memberikan misal laporan pemantauan sebelumnya untuk siswa. Dengan adanya misal laporan pengamatan, maka murid akan memiliki cerminan bagaimana sebetulnya yang dinamakan dengan laporan dan apa guna laporan tersebut.

Pembelajaran menciptakan laporan pemantauan sederhana di sekolah dasar pasti harus didahului dengan kemampuan siswa dalam mengamati. Guru terlebih dahulu menyerahkan pengalaman untuk siswa tentang mengerjakan pengamatan pada sebuah tempat, benda, atau peristiwa yang terjadi.

Tekankan kemampuan mengamati untuk siswa. Tulis apa yang ditemukan dalam mengamati, dengan daftar di cocok dengan tujuan.

Pengertian dan Contoh Laporan Pengamatan,struktur,Ciri

Hal yang butuh di himpun terlebih dahulu sebelum mengerjakan pengamatan ialah sebagai inilah :

  • Hal yang diamati
  • Waktu pengamatan
  • Tempat pengamatan
  • Tujuan pengamatan
  • Hasil pengamatan
  • Kesimpulan

Laporan pengamatan memiliki peran krusial dalam menyampaikan informasi yang diperoleh melalui pengamatan secara terstruktur. Dengan mengikuti langkah-langkah penyusunan yang benar, laporan pengamatan dapat menjadi alat yang efektif untuk mendokumentasikan, menganalisis, dan merespons situasi atau fenomena tertentu.

Pengertian Laporan Pengamatan

Laporan Pengamatan adalah laporan atau tulisan yang dibuat sebagai hasil pengamatan terhadap objek pengataman tertentu, seperti sebuah tempat atau suatu proses pekerjaan.

Laporan pengamatan terhadap sebuah tempat, misalnya, laporan pengamatan kantor kepala sekolah,ruang tunggu sekolah, lapangan sekolah, dll.

Sedangkan laporan pengamatan terhadap suatu proses pekerjaan misalnya laporan pengamatan cara membuat kopi,dll.

Fungsi laporan pengamatan

Laporan pengamatan memiliki berbagai fungsi yang penting dalam berbagai konteks, baik di bidang pendidikan, penelitian, bisnis, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari laporan pengamatan:

  • Mendokumentasikan Kejadian atau Fenomena: Fungsi pokok laporan pengamatan adalah untuk mendokumentasikan secara sistematis hasil observasi terhadap suatu kejadian atau fenomena. Hal ini memungkinkan informasi yang diperoleh dapat disimpan, diakses kembali, dan dibagikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
  • Menggambarkan dan Menjelaskan Keadaan atau Objek: Laporan pengamatan membantu dalam memberikan gambaran yang jelas dan rinci tentang keadaan atau objek yang diamati. Deskripsi ini dapat melibatkan aspek-aspek seperti bentuk, ukuran, warna, perilaku, atau karakteristik lainnya.
  • Menganalisis dan Menyimpulkan Informasi: Laporan pengamatan tidak hanya sekadar mencatat informasi, tetapi juga melakukan analisis terhadap data yang terkumpul. Analisis ini dapat berupa identifikasi pola, tren, atau hubungan antar variabel, yang kemudian dijelaskan dan disimpulkan.
  • Menyediakan Dasar untuk Pengambilan Keputusan: Laporan pengamatan seringkali menjadi dasar bagi proses pengambilan keputusan. Hasil pengamatan yang terdokumentasi dengan baik dapat membantu pihak yang berkepentingan dalam membuat keputusan yang lebih informasional dan rasional.
  • Mengukur Efektivitas atau Kinerja: Dalam konteks bisnis atau organisasi, laporan pengamatan dapat digunakan untuk mengukur efektivitas atau kinerja suatu proses atau kegiatan. Data yang terkumpul dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang berfungsi dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki.
  • Memberikan Dasar untuk Perbaikan atau Pengembangan: Laporan pengamatan sering kali menyertakan rekomendasi atau saran untuk perbaikan atau pengembangan lebih lanjut. Informasi yang diberikan oleh laporan dapat menjadi landasan untuk merancang strategi perbaikan atau pengembangan.
  • Membantu Proses Pembelajaran: Di bidang pendidikan, laporan pengamatan dapat membantu dalam proses pembelajaran siswa atau peserta didik. Hasil observasi dapat memberikan gambaran kepada guru atau pengajar tentang kemajuan siswa, serta area yang perlu ditingkatkan.
  • Memfasilitasi Komunikasi: Laporan pengamatan juga berfungsi sebagai alat komunikasi antar pihak-pihak yang terlibat. Melalui laporan ini, informasi dapat disampaikan dengan jelas dan objektif kepada orang lain yang mungkin memiliki kepentingan atau tanggung jawab terkait.
  30 Cara Mengusir Tikus Efektif + Herbal Pengusur Terbukti Penelitian Ilmiah

Struktur Umum Laporan Pengamatan

  • Pendahuluan: Menjelaskan latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup pengamatan.
  • Metodologi: Menguraikan cara pengamatan dilakukan, termasuk alat yang digunakan dan kriteria observasi.
  • Hasil Pengamatan: Menyajikan data hasil pengamatan secara rinci dan terstruktur.
  • Analisis: Menganalisis data untuk menarik kesimpulan atau membuat interpretasi.
  • Kesimpulan: Menyimpulkan temuan utama dan mengaitkannya dengan tujuan pengamatan.
  • Rekomendasi (jika diperlukan): Memberikan saran atau rekomendasi berdasarkan temuan pengamatan.

Ciri-Ciri Teks Laporan pengamatan atau observasi

  1. Laporan yang ditulis bersifat fakta
  2. Laporan Bersifat objektif
  3. Laporan hasil harus ditulis lengkap dan sempurna
  4. Tidak memasukan unsur-unsur menyimpang atau moral yang tidak baik, seperti propaganda, pemihakan, atau penuduhaan dan atau pransangka buruk.
  5. Laporan disajikan secara menarik pembaca, baik dalam hal tata bahasa atau pemilihan kata (diksi) yang jelas, isinya yang berbobot yang penting, dan susunan teksnya harus logis.

Langkah-Langkah Membuat Teks Laporan Hasil Pengamatan

Setelah anda simak ciri- ciri teks laporan pengamatan, barangkali masih tidak sedikit teman-teman yang belum tau teknik atau langkah-langkah menciptakan teks laporan. teks laporan hasil pengamatan dibentuk dengan rapih, logis, dan unik pembaca. Berikut tahapan – tahapan menyusun teks hasil pengamatan.

  1. Menentukan judul teks laporan pengamatan berdasarkan objek yang ingin diamati. Penentuan judul biasanya didasarkan atas ketertarikan penulis akan suatu masalah yang melatarbelakanginya.
  2. Membuat kerangka laporan pengamatan.
  3. Membuat kalimat pembuka laporan pengamatan.
  4. Mengembangkan ide-ide yang ada di dalam kerangka yang sudah di buat. Pengembangan kerangka karangan harus sejalan dengan tujuan.
  5. Menyusun isi sebuah laporan dengan gagasan pokok, dan saran yang disertai alasan mengenai teks laporan.
  6. Membuat kalimat penutup, Kalimat penutup berupa kesimpulan yang diambil dari pengamatan.
  Pengertian Olahraga Atletik : Jenis Sejarah Teknik Dasar Manfaat

Jenis laporan pengamatan

Laporan pengamatan dapat dibedakan berdasarkan berbagai kriteria, termasuk bidang atau konteks pengamatan, tujuan pengamatan, dan metode observasi yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis laporan pengamatan yang umum:

1.Berdasarkan Bidang atau Konteks Pengamatan:

  • Laporan Pengamatan Pendidikan: Mengamati kegiatan pembelajaran di kelas, tingkah laku siswa, atau proses pengajaran.
  • Laporan Pengamatan Bisnis: Menyajikan observasi terhadap operasi bisnis, layanan pelanggan, atau kinerja karyawan.
  • Laporan Pengamatan Lingkungan: Mencatat pengamatan terhadap kondisi lingkungan, flora, fauna, atau pola cuaca.

2.Berdasarkan Tujuan Pengamatan:

  • Laporan Pengamatan Ilmiah: Menggambarkan hasil observasi dalam konteks penelitian ilmiah, seringkali melibatkan metode observasi eksperimental.
  • Laporan Pengamatan Sosial: Mendokumentasikan pengamatan tentang interaksi sosial, perilaku masyarakat, atau dinamika kelompok.
  • Laporan Pengamatan Teknis: Menyajikan hasil pengamatan dalam bidang teknis atau teknologi, seperti pengamatan peralatan atau sistem teknis.

3.Berdasarkan Metode Observasi:

  • Laporan Pengamatan Partisipatif: Melibatkan penulis laporan sebagai bagian dari kegiatan atau kelompok yang diamati.
  • Laporan Pengamatan Non-partisipatif: Penulis laporan hanya sebagai pengamat luar yang tidak terlibat secara langsung dalam situasi yang diamati.

4.Berdasarkan Waktu Pengamatan:

  • Laporan Pengamatan Real-time: Data dikumpulkan dan laporan disusun secara langsung selama atau setelah observasi berlangsung.
  • Laporan Pengamatan Tertunda: Observasi dilakukan pada satu waktu tertentu, dan laporan disusun pada waktu yang berbeda.

5.Berdasarkan Ruang Lingkup Observasi:

  • Laporan Pengamatan Individual: Dibuat berdasarkan observasi satu subjek atau objek secara spesifik.
  • Laporan Pengamatan Kelompok: Melibatkan pengamatan terhadap sekelompok subjek atau objek, biasanya untuk melihat interaksi antar anggota kelompok.

6.Berdasarkan Jenis Data yang Dikumpulkan:

  • Laporan Pengamatan Kualitatif: Menyajikan data deskriptif dan tidak terukur secara numerik.
  • Laporan Pengamatan Kuantitatif: Menggunakan data yang dapat diukur secara numerik untuk memberikan analisis statistik.
  3 Cara Membuat Bocil (Boneka Kecil) dari Kain Planel

7.Berdasarkan Jenis Objek yang Diamati:

  • Laporan Pengamatan Manusia: Melibatkan observasi terhadap perilaku manusia, sikap, atau interaksi sosial.
  • Laporan Pengamatan Alam: Mencakup pengamatan terhadap fenomena alam, hewan, atau tumbuhan.

Contoh laporan pengamatan

ini merupakan contoh laporan pengamatan yang dibuat agar bisa dijadikan contoh yang mana Anda pun bisa memperbaiki contoh ini, dimodifikasi sesuai dengan keinginan anda.

Ada beberapa poin penting yang harus ada dalam laporan pengamatan. Contoh laporan ini untuk didiskusikan bersama siswa Anda.

Hal Yang Diamati : Tumbuhan di lingkungan halaman sekolah
Waktu Pengamatan : Jum,at, 23 Maret 2017
Tempat Pengamatan: SDN 01 Kota Bogor

Tujuan Pengamatan : Untuk Mengetahui ciri khusus tanaman mawar

Hasil Pengamatan  :
Hasil pengamatan tanaman mawar yang ada di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut :
Ciri-ciri daun

  • Daun berwarna hijau tua
  • Bentuk daun menyirip
  • Anak daun berbentuk lonjong

Ciri-ciri bunga

  • berwarna merah, merah muda, dan putih
  • mempunyai kelopak, mahkota, putik dan benang sari

Ciri-ciri batang

  • Batang berkayu, tegak dan bercabang
  • Seluruh batang tanaman mawar dipenuhi dengan duri.

Kesimpulan
Bunga mawar adalah jenis tanaman yang berbatang keras dan berkayu. Tanaman mawar penuh dengan duri, namun memiliki bunga yang berwarna indah. Merah, putih dan merah muda adalah beberapa jenis tanaman bunga mawar.