Pengertian Filsafat Ciri Fungsi Tujuan Manfaat Jenis

Posted on

Dasar pengertian filsafat diambil dari kata philosohia atau philoshopos dari bahasa Yunani yang diartikan sebagai  cinta dan kebijaksanaan. Secara simpel, pengertian filsafat atu filosofi adalah cinta pada pengetahuan (ilmu pengetahuan) dan kebijksanaan. Dalam bahasa Arab, pengertian filsafat dirujuk dari muhibb al-hikmah dan dari bahasa belanda ialah wijsbegeerte.

Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.

Pengertian Filsafat

Filsafat, secara harfiah berasal dari bahasa Yunani, yaitu “philosophia,” yang terdiri dari kata “philo” yang berarti cinta, dan “sophia” yang berarti kebijaksanaan. Oleh karena itu, filsafat dapat diartikan sebagai cinta terhadap kebijaksanaan atau cinta terhadap pengetahuan. Filsafat bukan hanya sekadar serangkaian ide atau pandangan, tetapi merupakan upaya manusia untuk memahami esensi kehidupan, eksistensi, dan realitas di sekitarnya.

Tujuan Filsafat

Tujuan filsafat melibatkan upaya manusia untuk memahami dan meresapi hakikat realitas serta pertanyaan-pertanyaan mendasar mengenai kehidupan dan eksistensi. Filsafat memiliki beberapa tujuan utama, yang mencakup aspek pemahaman, refleksi, dan pandangan hidup. Berikut adalah beberapa tujuan umum dari kajian filsafat:

  1. Pemahaman Hakikat dan Eksistensi:
  • Penjelajahan Eksistensi: Filsafat bertujuan untuk menjelajahi dan memahami eksistensi manusia serta realitas di sekitarnya. Ini melibatkan pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang keberadaan, makna hidup, dan tujuan eksistensi manusia.
  1. Pengembangan Pemikiran Kritis:
  • Pemikiran Analitis: Filsafat membantu dalam pengembangan kemampuan berpikir analitis dan kritis. Melalui diskusi filosofis, seseorang dapat belajar menganalisis ide, konsep, dan argumen dengan lebih mendalam.
  1. Pencarian Kebenaran dan Pengetahuan:
  • Epistemologi: Filsafat bertujuan untuk memahami asal-usul, sifat, dan batasan pengetahuan. Epistemologi, cabang filsafat yang membahas masalah pengetahuan, berkontribusi pada pemahaman manusia tentang bagaimana kita tahu sesuatu.
  1. Pembentukan Nilai dan Etika:
  • Etimologi dan Etika: Filsafat membantu dalam pembentukan nilai-nilai dan etika. Etika filosofis membahas prinsip-prinsip moral dan bertujuan untuk memberikan landasan rasional bagi tindakan manusia.
  1. Refleksi Mengenai Kehidupan dan Kemanusiaan:
  • Pemikiran Reflektif: Filsafat memberikan ruang bagi refleksi pribadi dan kolektif tentang kehidupan, kemanusiaan, dan makna keberadaan. Ini menciptakan kesadaran diri dan pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri dan lingkungan.
  1. Dialog Antarbudaya dan Agama:
  • Bridging the Gap: Filsafat dapat menjadi jembatan antara budaya dan agama. Dengan memahami konsep-konsep filosofis, manusia dapat menghargai perbedaan dan menjembatani kesenjangan pemahaman di antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda.
  1. Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi:
  • Pemikiran Terapan: Filsafat dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengajukan pertanyaan etis, moral, dan konseptual yang mendorong pengembangan pengetahuan.
  1. Meningkatkan Kualitas Hidup:
  • Penerapan Nilai-nilai Filosofis: Filsafat bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan memberikan landasan untuk kebijaksanaan, toleransi, dan pemahaman yang lebih dalam.
  Pengertian Ciri Contoh Paragraf Deduktif

Jenis filsafat

Filsafat mencakup berbagai jenis dan aliran pemikiran. Berikut adalah beberapa jenis filsafat utama:

1.Epistemologi: Filsafat pengetahuan, yang mencari pemahaman tentang sumber, sifat, batas, dan validitas pengetahuan.

2.Metafisika: Mempertanyakan hakikat realitas, termasuk hubungan antara keberadaan, waktu, ruang, dan kausalitas.

3.Etika: Mempelajari prinsip-prinsip moral dan perilaku etis. Pertanyaan dalam etika mencakup “apa yang benar dan salah?” serta “bagaimana seharusnya kita hidup?”

4.Estetika: Membahas keindahan dan seni. Ini mencakup pertanyaan tentang keindahan, kesenian, dan apresiasi estetika.

5.Logika: Ilmu tentang argumen dan penalaran. Filsafat logika berusaha untuk memahami standar pemikiran yang benar dan metode penalaran yang valid.

6.Politik: Mempelajari organisasi sosial dan politik masyarakat, serta pertanyaan tentang keadilan, hak asasi manusia, dan bentuk pemerintahan yang ideal.

7.Fenomenologi: Pendekatan filsafat yang berfokus pada pengalaman langsung dan deskripsi objektif tanpa prekonsepsi teoritis.

8.Pragmatisme: Menekankan nilai dari suatu gagasan atau teori berdasarkan kegunaan atau efek praktisnya dalam kehidupan sehari-hari.

9.Eksistensialisme: Menyelidiki makna dan nilai eksistensi manusia, sering kali dengan menekankan kebebasan individu dan tanggung jawab.

10.Posmodernisme: Menantang ide-ide dasar dari pemikiran modern, termasuk pandangan tentang kebenaran, pengetahuan, dan realitas objektif.

11.Feminisme dalam Filsafat: Mempertimbangkan isu-isu feminis dan memeriksa konsep-konsep seperti gender, kesetaraan, dan keadilan.

Pengertian filsafat menurut para Ahli

  • Pengertian filsafat menurut  Harun Nasution filsafat adalah berfikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas (tak terikat tradisi, dogma atau agama) dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persoalan
  • Menurut Plato ( 427-347 SM) filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada
  • Aristoteles (384-322 SM) yang merupakan murid Plato menyatakan filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda.
  • Marcus Tullius Cicero (106 – 43 SM)  mengatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan usaha untuk mencapainya.
  • Al Farabi (wafat 950 M) filsuf muslim terbesar sebelum Ibn Sina menyatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuan  menyelidiki hakekatnya yang sebenarnya.
  Pengertian Konsep Berpikir Diakronik : Tujuan Ciri Contoh

Ciri Ciri berfikir filosfi

  • Berfikir dengan menggunakan disiplin berpikir yang tinggi.
  • Berfikir secara sistematis.
  • Menyusun suatu skema konsepsi, dan
  • Menyeluruh.

Tiga persoalan yang ingin dipecahkan oleh filsafat ialah :

  1. Apakah sebenarnya hakikat hidup itu? Pertanyaan ini dipelajari oleh Metafisika
  2. Apakah yang dapat saya ketahui? Permasalahan ini dikupas oleh Epistemologi.
  3. Apakah manusia itu? Masalah ini dibahas olen Atropologi Filsafat.

Beberapa ajaran filsafat yang  telah mengisi dan tersimpan dalam khasanah ilmu adalah:

  • Materialisme, yang berpendapat bahwa kenyatan yang sebenarnya adalah alam semesta badaniah. Aliran ini tidak mengakui adanya kenyataan spiritual. Aliran materialisme memiliki dua variasi yaitu materialisme dialektik dan materialisme humanistis.
  • Idealisme yang berpendapat bahwa hakikat kenyataan dunia adalah ide yang sifatnya rohani atau intelegesi. Variasi aliran ini adalah idealisme subjektif dan idealisme objektif.
  • Realisme. Aliran ini berpendapat bahwa dunia batin/rohani dan dunia materi murupakan hakitat yang asli dan abadi.
  • Pragmatisme merupakan aliran paham dalam filsafat yang tidak bersikap mutlak (absolut) tidak doktriner tetapi relatif tergantung kepada kemampuan minusia.

Manfaat filsafat dalam kehidupan

  • Sebagai dasar dalam bertindak.
  • Sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
  • Untuk mengurangi salah paham dan konflik.
  • Untuk bersiap siaga menghadapi situasi dunia yang selalu berubah.

Fungsi Filsafat

  • Sebagai alat mencari kebenaran dari segala fenomena yang ada.
  • Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap pandangan filsafat lainnya.
  • Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia.
  • Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan
  • Menjadi sumber inspirasi dan pedoman untuk kehidupan dalam berbagai aspek kehidupan itu sendiri, seperti ekonomi, politik, hukum dan sebagainya.

Jadi, Fungsi filsafat ilmu adalah untuk memberikan landasan filosofik dalam memahami berbagi konsep dan teori sesuatu disiplin ilmu dan membekali kemampuan untuk membangun teori ilmiah. Selanjutnya dikatakan pula, bahwa filsafat ilmu tumbuh dalam dua fungsi, yaitu: sebagai confirmatory theories yaitu berupaya mendekripsikan relasi normatif antara hipotesis dengan evidensi dan theory of explanation yakni berupaya menjelaskan berbagai fenomena kecil ataupun besar secara sederhana.

  Pengertian Profesionalisme : Ciri Strategi Macam Bentuk Menurut Para Ahli

Persamaan Filsafat, Pengetahuan, dan Ilmu Pengetahuan

  • Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya
  • Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukan sebab-sebabnya
  • Ketiganya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan
  • Ketiganya mempunyai metode dan sistem
  • Ketiganya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia (objektivitas) akan pengetahuan yang lebih mendasar

Perbedaan  Filsafat, Pengetahuan, dan Ilmu Pengetahuan

Filsafat :

  • Mencoba merumuskan pertanyaan atas jawaban. Mencari prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segi pandangannya bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara umum dan keseluruhan.
  • Keseluruhan yang ada
  • Menilai objek renungan dengan suatu makna. Misalkan : religi, kesusilaan, keadilan, dsb
  • Bertugas mengintegrasikan ilmu-ilmu

Pengetahuan

  • Yang dipelajari terbatas karena hanya sekedar kemampuan yang -ada dalam diri kita untuk mengetahui sesuatu hal.
  • Objek penelitian yang terbatas
  • Tidak menilai objek dari suatu sistem nilai tertentu
  • Bertugas memberikan jawaban

Ilmu Pengetahuan

  • Cenderung kepada hal yang dipelajari dari sebuah buku panduan.
  • Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.
  • Ilmu pengetahuan adalah definisi eksperimental.
  • Ilmu Pengetahuan dapat sampai pada kebenaran melalui -kesimpulan logis dari pengamatan empiris