Pengertian Fungsi Serta Contoh Kalimat Kompleks dan Simpleks

Posted on

Pengertian Fungsi Serta Contoh Kalimat Kompleks dan Simpleks – Ada 2 macam tipe kalimat di dalam Bahasa Indonesia yaitu kalimat kompleks dan kalimat simple. Berikut adalah pengertian dan contoh-contohnya.

Pengertian Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur dan satu verba utama karena di dalam kalimat ini terkandung lebih dari satu aksi (Predikat), peristiwa, atau keadaan.

Ciri – Ciri Kalimat Kompleks

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kalimat kompleks mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

  • Kalimat kompleks mempunyai dua buah beristiwa atau lebih.
  • Kedua struktur pada kalimat kompleks dipisahkan dengan tanda koma atau konjungsi (kata penghubung).
  • Kalimat kompleks mempunyai dua buah subjek dan predikat.

Fungsi Kalimat Kompleks

kita dapat mengetahui bahwa kalimat tunggal/simpleks memiliki satu jabatan begitu pula sebaliknya dengan kalimat kompleks yg memiliki lebih dari satu jabatan

Berdasarkan tipe konjungsi yang dipakai, kalimat kompleks dibagi menjadi dua tipe, yaitu:

  • Kalimat kompleks gabungan parataktik

Kalimat Kompleks parataktik merupakan kalimat kompleks dengan menggunakan konjungsi Setara. Kalimat kompleks paratatik ini terdiri atas dua struktur yang mempunyai makna sejajar atau setara . Konjungsi kalimat kompleks paratatik yang biasa digunakan adalah “tetapi”, “dan”, “atau”, “karena”, dan “jika”.

Kalimat kompleks konjungsi parataktik / setara mempunyai kaidah penulisan berikut

— klausa / kalimat—, (atau, tetapi)— klausa / kalimat —.

— klausa / kalimat —  dan  —-klausa / kalimat—-.

—-klausa / kalimat —-,—-, dan —-.

Contoh:

  1. Nelson Mandela mempunyai idealisme kuat dan berusaha mempertahankannya.
  2. Kita harus selalu berjuang, atau akan mati di sia-sia.
  3. Ia mempunyai daya juang tinggi, tetapi belum mendapatkan dukungan rakyat.
  4. Tentara Belanda menembaki Kotabaru, Kantor Pos, dan sekitaran Stasiun Tugu.
  5. Besar atau kecil tidak jadi masalah, yang penting barangnya sampai.
  6. Agus dan Desi pergi ke Semarang. Nini ataukah Nina nama anak mereka?
  7. Kamu bayar saja biaya pajak rumah ini, atau kamu berunding saja dahulu bersama kakakmu.
  8. Peperangan yang terjadi selama empat bulan ini berkecamuk di Libya dan banyaknya pengungsi akibat dari adanya bentrokan di Afrika Utara, menjadi du hal yang disorot oleh pimpinan umat Khatolik yaitu Benekdius XVII dalam perayaan Paskahnya Minggu lalu.
  9. Andini menanam bunga melati dan ia menyiramnya setiap hari.
  10. Pakailah baju yang kamu punyai tetapi harus tetap sopan.
  11. Lingkungan alam akan selalu Indah jika kita selalu merawat menjaganya.
  12. Hanya kita para pemuda yang dapat memelihara dan juga menjaga kemerdekaan Indonesia.
  13. Budi dan Doni tidak berangkat ke sekolah, tetapi mereka terbaring terkena DB di rumah sakit.
  14. Semua siswa panik karena gempa bumi tiba-tiba muncul.
  15. Kamu dapat memilih menunggu atau menemui ketua secara langsung 1 jam lagi.

Kumpulan kalimat yang pertama disebut paragraf pembuka dan yang terakhir disebut paragraf penutup.

  • Kalimat kompleks gabungan hipotaktik

Kalimat kompleks hipotaktik adalah Kalimat kompleks dengan menggunakan konjungsi bertingkat. Dengan kata lain kalimat kompleks hipotaktik ini menggunakan konjungsi tidak sejajar dari dua kalimat atau lebih.

kalimat kompleks hipotaktik terbentuk dari :

1. Gabungan 2 subklausa atau 2 kalimat maupun lebih dengan menggunakan konjungsi bertingkat. Misalnyasedangkan, tetapi, sebelum, apabila, ketika, sehingga, setelah, walaupun, bahwa, namun, meskipun, jika, agar.

2. Gabungan 2 subklausa atau 2 kalimat maupun lebih tanpa menggunakan konjungsi bertingkat namun dihubungkan dengan tanda koma atau titik koma.

  Pengertian Bahasa Fungsi Karakteristik Tujuan Menurut AHLI

Kalimat kompleks konjungsi bertingkat menggunakan kaidah penulisan berikut:

(konjungsi) —- klausa / kalimat anak —-, —- klausa / kalimat induk —-.

—- klausa induk —- (konjungsi) —- klausa anak —-.

Contoh:

  1. Kalimat kompleks gabungan hipotaktik dengan memakai konjungsi
  2. Apabila kamu taat terhadap nasehat orang tua maka kehidupanmu akan lancar.
  3. Siramlah dan rawatlah tanaman tersebut agar segar dan tidak menjadi layu.
  4. Siapa lagi yang mau menjaga alam raya ini melainkan kita semua yang tinggal dan menumpang di dalamnya.
  5. Janganlah membuang sampah di sembarang tempat termasuk di sungai karena dapat mengakibatkan banjir saat musim hujan.
  6. Banyak penebang ilegal yang tidak bertanggung jawab dalam menebang pohon karena mereka hanya menginginkan keuntungan.
  7. Ayah akan pergi ke Belanda jika uang yang ia miliki mencukupi liburan nanti.
  8. Meskipun hujan lebat disertai angin kencang, mereka tetap tidak berteduh.
  9. Kami tiba ketika orang-orang telah berkerumun di rumah duka.
  10. Kami sangat sibuk menyiapkan dekorasi acara peringatan kemerdekaan RepublikIndonesia 17 Agustus mendatang, sedangkan ia bermain saja sepanjang hari.
  11. Jika aku punya banyak uang, aku akan memulai usaha baru di sini.
  12. Meskipun ayah melarangku, aku akan tetap menurutinya juga.
  13. Pembangunan pasti akan berhasil sempurna apabila semua orang mau bekerja sepenuh hati.
  14. Mereka telah mengetahui bahwa harga Bahan Bakar Minyak akan naik pada bulan Januari mendatang.
  15. Hutangku masih belum aku lunaskan sehingga pengajuan kreditku ditangguhkan.
  16. Pemerintah Mesir pada akhirnya mau membuka gerbang Rafah Sabtu dini hari (30/5), setelah tiga tahun mereka blokade.
  17. Upaya pencekalan mantan bendum (bendahara umum) Partai Demokrat yang akan pergi ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diduga bocor sebelum yang ia meninggalkan Indonesia.
  18. Maraknya transportasi umum yang memanfaatkan tenaga motor seperti gojek, ternyata tidak membuat profesi ojek sepeda punah ditelan zaman.
  19. Lusa, secara resmi pintu gerbang penghubung Mesir dan Gaza ini dibuka setelah kurun waktu lebih dari lima tahun ditutup.
  20. Ojek sepeda juga masih menjadi salah satu angkutan pilihan warga ibu kota. Pasalnya mereka mampu bertahan bersaing dengan gojek dan angkutan motor yang lain.
  21. Wanita penyandang tuna wicara, Desi (46), merasakan hawa terbakar ketika terjaga setelah tidurnya, Rabu (7/6) malam hari.
  22. Tuan rumah Persipur Purwodadi berniat membalikkan sejarah dengan mengalahkan Persijab Jepara dalam Liga Super Indonesia di stadion Purwodadi Grobogan.
  23. Wanita berkebangsaan Pilipina, Cherry Calaud Ann Panaligan (26) tersangka kasus penyelundupan narkoba ilegal berjenis heroin seberat 2.143 kilogram, Rabu (7/6), telah hadir pada sidang kedua di Pengadilan Negeri Jakarta, tanpa didampingi pengacara.
  24. Artis dangdut Dewi Persik mengaku merasa baik-baik saja meskipun dirinya menjadi pembicaraan publik lantaran telah mengoperasi bentuk hidungnya.
  25. Permintaan tersebut mengemuka menyusul rencana akan diterbitkannya PP atau Peraturan Pemerintah tentang tunjangan kesehatan untuk anggota DPR.
  26. Cita-cita dalam pembukaan UUD 1945 tentang Kemerdekaan RI mengalir dari sungai Citarum karena tidak ada satu pun sungai yang memiliki fungsi dan peran seperti sungai Citarum.
  27. Lusi tercemar mulai dari hulu Sungai Lusi, padahal sungai tersebut merupakan sumber air bagi 30 juta
  28. warga Grobogan serta pemasok bertenaga listrik kini tercemar sampah anorganik.
  29. Dana Rp. 112 Juta milik PT. Buka Lapak mengalami pembobolan akun internet bankingnya yang dipertegas oleh  Direktur Utama PT. Buka Lapak Suharyanta, Sabtu (4/6) menyatakan bahwa pencairan dana senilai jutaan rupiah tersebut yang disimpan di Bank BCA pusat di Jakarta dilakukan tanpa sepengetahuan pihak manajemen PT. Buka Lapak.
  30. Pemerontah Saudi Arabia Mendesak agar PBB mengupayakan diplomasi di negara Libya.

Pengertian Kalimat Simpleks

Kalimat simpleks adalah tipe kalimat yang hanya terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Dengan kata lain, kalimat simpleks merupakan kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa. Karena hanya terdiri dari satu predikat, sudah barang tentu kalimat simpleks hanya memberikan satu informasi. Oleh karena itu, kalimat simpleks juga bisa disebut dengan kalimat tunggal. Perhatikan contoh kalimat simpleks di bawah ini:

  1. Bapak itu dokter bedah. [S,P]
  2. Mereka membuat roti [S,P,O]
  3. Kepandaian Winda sudah diakui teman-temannya [S,P,Pel]
  4. Kami berangkat pagi [S,P,K]
  5. Diam! [P]
  Pengertian Unsur : Ciri Sifat Contoh Dalam Ilmu Kimia

Kelima contoh kalimat tersebut adalah kalimat simpleks karena hanya ada satu predikat dan satu subjek. Pada contoh kalimat imperatif, umumnya subjeknya tidak ditampakan. Pada kalimat “diam!”, bentuk lengkapnya adalah “kamu diam!”

Ciri – Ciri Kalimat Simpleks

Seperti semua kalimat pada umumnya. Kalimat simpleks juga mempunyai ciri-ciri. Apa saja ciri-cirinya ? Berikut adalah pembahasannya :

  • Struktur kalimatnya sangat sederhana.
  • Kalimat simpleks tidak menggunakan kata penghubung.
  • Merupakan kalimat tunggal.

Kalimat Simpleks berdasarkan Pola atau Strukturnya, di bagi menjadi :

  • Kalimat simpleks yang terdiri dari kata benda – kata benda

Contoh :

  1. Ayahnya guru SMP.
  2. Kakaknya Pembawa Acara.
  3. Pamannya Jurnalis.
  4. Ibunya pramugari.
  5. Adiknya pelajar.
  6. Bibinya penulis.
  7. Kakeknya mantan lurah.
  8. Neneknya petani
  9. Kakek buyutnya keturunan Belanda.
  10. Saudara Iparnya anggota DPR.
  11. Sepupuku Walikota Surabaya.
  12. Aku penulis lepas.
  13. Barack Obama mantan presiden Amerika Serikat.
  14. Donald Tramp presiden Amerika Serikat 2016.
  • Kalimat simpleks yang terdiri dari kata benda – kata kerja

Contoh:

  1. Dia sedang belajar.
  2. Kakak sedang berkeringat.
  3. Ardi sedang bercanda.
  4. Aan sedang bergurau.
  5. Hani dan Halwa sedang bermain.
  6. Presiden sedang blusukan.
  7. Ahok sedang dihukum.
  8. Paman sedang berjalan.
  9. Adik sedang berjalan.
  10. Burung Gereja sedang berkicau.
  11. Ulya sedang berkemah.
  12. Ayunindya sedang berbincang.
  13. Cucunya sedang merangkak.
  14. Giginya sedang tumbuh.
  15. Tangannya sedang memegang.
  • Kalimat simpleks yang terdiri dari kata benda – kata sifat.

Contoh:

  1. Reni sangat rajin.
  2. Lana sangat disiplin.
  3. Febi sangat lucu.
  4. Adek sangat lincah.
  5. Reni sangat imut.
  6. Rosi sangat cepat.
  7. Sepedaku sangat lambat.
  8. Ibuku sangat sabar.
  9. Ayahku sangat galak.
  10. Sikapnya sangat fleksibel.
  11. Tuturnya sangat sopan.
  12. Juru bicara kepresidenan sangat cerdas.
  13. Pimpinan Polri sangat tegas.
  14. Suasana hatinya sangat kacau.
  • Kalimat simpleks yang terdiri dari kata benda – keterangan bilangan

Contoh:

  1. Sapinya enam ekor.
  2. Kertasnya delapan rim.
  3. Telurnya lima kilogram.
  4. Bukunya tiga lusin.
  5. Anaknya sepuluh tahun.
  6. Usiaku dua puluh tiga tahun.
  7. Kakakku dua orang.
  8. Kucingku empat ekor.
  9. Kartu ID-ku satu gross.
  10. Tepungnya lima belas gram.
  11. Cincinku tiga gram.
  12. Sawahku satu hektar.
  13. Belajarnya tiga jam lebih.
  14. Lariku tiga putaran.
  15. Jumlah relnya sepuluh lintasan.
  16. Apelnya seratus sepuluh pohon.
  17. Mangganya satu biji.
  18. Bensinnya lima liter.
  19. Gulmanya dua puluh rumput.
  20. Kursi kelasnya sepuluh deret.
  21. Madunya tujuh botol.
  22. Satenya dua puluh tusuk
  23. Lilinnya dua baris.
  24. Panen padinya dua puluh karung.
  25. Sayuran kangkungnya dua belas ikat.
  26. Kopinya lima belas cangkir.
  27. Tamu undangannya lima ratus orang.
  28. Rotinya lima puluh kardus.
  29. Ibu tirinya dua orang.
  30. Hadiahnya sepuluh voucer belanja.
  •  Kalimat simpleks terdiri dari kata benda – frase depan

Contoh:

  1. Pamannya di Bandung.
  2. Ibunya di kantor.
  3. Rajif di Grobogan.
  4. Kakak di Manokwari, Papua Barat.
  5. Ardi di Ambarawa.
  6. Fathur di Kantor Polisi Purwodadi.
  7. Najja di rumah nenek.
  8. Mobil Lani di perempatan jalan Ahmad Yani.
  9. Tatonya di seluruh bagian tubuh.
  10. Sholatnya ke arah kiblat.
  11. Beloknya ke arah selatan.
  12. Sepedanya di gudang penyimpanan.
  13. Rumahnya di mana – mana.
  14. Filenya di folder D.
  15. Game Plant vs Zombi di HP lainnya.
  • Kalimat simpleks berpola S-P-O-K

Contoh :

  1. Mahmud MD sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi menyampaikan, Sekarang ini bangsa Indonesia dalam Keadaan terancam.
  2. Edinson Cavani, Diego Forlan dan Luiz Suarez sukses dengan klub mereka masing-masing di negara Eropa.
  3. Valentino Rosi bersaing sengit dengan Pedrosa di pertandingan moto GP minggu lalu.
  4. Anggota komisi F DPRD Jawa Timur dari Fraksi Demokrat (PD) Musthofa, menjadi tersangka calo penipuan lima belas orang yang ingin diterima pegawai negeri sipil (PNS).
  5. P3mbunuhan k3jam terjadi di dalam rumah dinas gubernur Semarang di jalan Ahmad Yani, Manyaran, Rabu (10/6) malam hari.
  6. Hotel yang berada di lokasi wisata seperti di puncak, pantai atau daerah pegunungan sudah mudah ditemukan.
  7. Pertemuan rapat kerja walikota Semarang, Ganjar, beserta jajaran-jajarannya semakin ricuh.
  8. Kamis siang menjadi sebuah kenangan paling berkesan selama karier Wiji Wahyu Astanto.
  9. Partai Demokrat telah menyiapkan beberapa tindakan bantuan hukum untuk mantan bendahara umum (bendum) Muhammad Nazaruddin.
  10. Hal-hal yang seharusnya diatur ulang pada sektor perbankan antara lain pembatasan asasresiptokal, kepemilikan asing, dan ketentuan skala bank yang bisa membeli saham di bank seluruh Indonesia.
  11. Yuni Krisnawati (37) hampir tak bisa tidur tenang, Dewan Kehormatan Partai Demokrat (PD), Rabu malam memberi pengumuman pencopotan M. Nazaruddin dari jabatannya bendahara umum (bendum) Partai Demokrat (PD).

Pada contoh di atas menunjukkan bentuk kalimat simpleks. Contoh-contoh tersebut hanya mengandung 1 proses utama ataupun 1 proses peristiwa.

  Kamus Biologi dan istilah Biologi A-Z

PERBEDAAN KALIMAT KOMPLEKS DAN SIMPLEKS

Sedangkan kalimat simple hanya terdiri dari satu struktur dengan satu verba utama. Biasanya kalimat simple hanya memilki pola S P O atau S P O K.

Di dalam kalimat komplek ada 2 struktur kalimat yang biasanya dihubungkan dengan konjungsi, tetapi terkadang struktur tersebut hanya dihubungkan dengan tanda koma bahkan tidak ditunjukan oleh tanda baca atau konjungsi apapun.

Contoh perbedaan Kalimat kompleks dan kalimat simple:

  1. Tomat dan terung tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.
  2. Tomat dan terung yang ada di kebun itu tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.
  3. Kamu akan mendapatkan nilai yang baik apabila belajar dengan giat.
  4. Apel yang berukuran kecil itu jenis apel Indonesia dan yang besar tergolong dalam jenis apel Amerika.

Kalimat no 1 dan 2 merupakan contoh kalimat simple karena hanya memiliki satu verba utama yaitu “tergolong “ sedangkan kata “yang ada di kebun itu” pada kalimat no.2 bukanlah verba utama namun hanya sebagai penjelas nomina yang ada di depannya sehingga kalimat tersebut bisa dibuang.

Tomat dan terung   tergolong ke dalam   jenis sayur-sayuran.

S                       P(V)                            Ket.

Sedangkan kalimat no 3 dan 4 merupakan kalimat kompleks karena pada kalimat tersebut terdapat 2 struktur kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi . Pada kalimat pertama Verba utamanya adalah “Mendapat” dan “Belajar” dan konjungsi “apabila”. kemudian pada kalimat no 4 verba utamnya adalah “jenis” dan “tergolong” dan dihubungkan dengan konjungsi “dan”.

Kamu   akan mendapat    nilai yang baik  apabila  kamu   belajar   dengan giat.

S                P(V)             O                                    S            V               Ket.
Perbedaan
Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks

Kalimat Simpleks v>
Kalimat
Simpleks mempunyai 1 verba utama dalam 1 kalimat
Kalimat
kompleks mempunyai minimal  2 verba utama dalam 1 kalimat
Kalimat
simpleks mempunyai 1 unsur inti (S-P)
Kalimat
kompleks mempunyai minimal 2 unsur inti.
Kalimat
simpleks mempunyai 1 klausa
Kalimat
kompleks mempunyai minimal 2 klausa
Kalimat
simpleks polanya sederhana
Kalimat
kompleks polanya lebih beragam