Pengertian LAN (Local Area Network), Tujuan,Manfaat Komputer – Internet, di zaman sekarang siapa yang tidak menggunakannya? Hampir semua pengguna gadget dibelahan bumi manapun sudah terkoneksi dengan internet. Internet pada zaman sekarang hampir menjadi sesuatu yang pokok, karena gadget harus terkoneksi dengan internet apabila ingin terhubung dengan dunia luar ataupun untuk berkomunikasi.

Tujuan Jaringan Lan dan Wan :
- Menghubungkan antar komputer
- Komunikasi antar komputer
- Resource sharing (Berbagi data)
- Menghemat biaya
- Hight realibity
Manfaat Jaringan Lan dan Wan :
- Memungkinkan management sumber daya lebih efisien
- Membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan Up-to-date
- Membantu mempercepat proses membagi data
- Membantu usaha dalam melayani Client mereka secara efektif
Jaringan LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Mempunyai pesat data yang lebih tinggi karena hanya dalam lingkup satu wilayah saja
- Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit (dalam kantor, kampus, sekolah atau rumah)
- Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi (tidak membutuhkan akses internet)
Sejarah LAN
LAN (Local Area Networking) muncul pada tahun 1984 di awali ketika IBM memperkenalkan pc network program dan microsoft mengeluarkan MSnet,kemudian Novell inc mengembangkan softword jaringan LAN yang bebasis ms.DOS, lalu muncul perubahan – perubahan lain yang mempunyai ms.net dan melakukan produksi sendiri, sejak tahun 1985 kecanggihan Operating system jaringan meningkat di mulai dengan LAN hardware yang sejalan dengan file server. Kemudian tahun 1987 kalangan industri memandang tahun tersebut saat masuknya LAN lalu, tahun 1988 di kenakan sebagai tahun LAN. LAN adalah jaringan milik pribadi dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer, LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer – komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik – pabrik untuk memakai bersama sumber daya (resourse. misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
komponen – komponen jaringan LAN:
- Workstation
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe. Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
- Server
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pda umumnya sumber daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server, file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.
- Link (hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun LAN atau disebut juga Local Area Network merupakan suatu perangkat jaringan yang terhubung antara komputer satu dengan komputer yang lainnya menggunakan router dan kabel sebagai media penghubungnya. Misalnya, dalam suatu ruangan ada beberapa komputer dimana antara komputer ingin saling terhubung. Komputer 1 dengan komputer 2 harus terhubung sebuah kabel, begitu seterusnya berapapun jumlah komputer yang ada pada ruangan tersebut. Nah, untuk menghubungkan komputer-komputer tersebut agar bisa terhubung kita memerlukan yang namanya router sebagai alat penghubungnya.
Pengertian LAN (Local Area Network) Pada Komputer
Sedikit berbeda dengan jaringan LAN, jaringan LAN merupakan media transmisi bersama yang terdiri dari rangkaian software dan hardware untuk menginterfacekan suatu perangkat menjadi sebuah media dan mengatur akses menuju media tersebut dengan pas (tepat). Topologi yang dipergunakan untuk LAN biasanya berupa bus, cincin, bintang dan pohon. Jaringan LAN ialah jaringan kepunyaan pribadi yang hampir seluruhnya digunakan dalam sebuah gedung atau sebuah ruangan yang ukurannya hingga beberapa km panjangnya. Jaringan LAN dibedakan dari jenis jaringannya berdasarkan tiga karakteristik, yakni: size (ukuran), teknologi transmisinya, dan terakhir topologinya.
Jaringan LAN mempunyai keterbatasan ukuran, maksudnya waktu transmisi pada skala terburuknya memiliki batas dan dapat diperkirakan sebelumnya. Dengan begitu, kita dapat mengetahui akan menggunakan jenis desain apa untuk menggunakannya yang dapat memudahkan mengatur jaringannya.