Arti Sejarah Makna Lambang PMI Penjelasan Lengkap

Posted on

Lambang Palang Merah Indonesia (PMI) adalah simbol dari organisasi kemanusiaan yang memiliki peran penting dalam membantu masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal kemanusiaan. PMI sendiri didirikan pada tanggal 17 September 1945, dan merupakan cabang dari organisasi kemanusiaan internasional yaitu Palang Merah. Lambang PMI memiliki sejarah yang panjang dan memiliki makna yang mendalam. Berikut adalah penjelasan detail mengenai lambang PMI, sejarah, arti, dan lain-lain.

Sejarah Palang Merah

Palang Merah adalah organisasi kemanusiaan yang berdiri di Jenewa, Swiss pada tanggal 22 Agustus 1864. Organisasi ini didirikan oleh seorang bernama Henry Dunant, seorang pengusaha yang berkebangsaan Swiss. Ia terdorong untuk mendirikan organisasi ini setelah melihat langsung kondisi para tentara yang terluka dan tidak terurus saat terjadinya pertempuran Solferino pada tahun 1859.

Dunant merasa prihatin melihat kondisi para tentara yang terluka dan merasa bahwa tindakan yang dilakukan oleh pemerintah pada saat itu tidaklah cukup. Maka, ia mengumpulkan para relawan yang bersedia membantu memberikan perawatan medis dan bantuan lainnya untuk para korban. Aksi Dunant ini menjadi awal mula terbentuknya organisasi Palang Merah.

Dalam pertemuan internasional pertama Palang Merah pada tahun 1867, organisasi ini mendapatkan dukungan dari 16 negara di seluruh dunia. Pada saat itu, organisasi ini diberi nama Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross, ICRC).

Setelah Palang Merah Internasional dibentuk, berbagai konflik bersenjata terjadi di seluruh dunia. Palang Merah Internasional pun terus berupaya membantu korban perang dan memberikan perawatan medis. Palang Merah Internasional juga terus berupaya memperjuangkan hak asasi manusia dan mengurangi dampak buruk dari perang.

Pada tahun 1929, organisasi ini berhasil mendapatkan pengakuan dan perlindungan internasional yang berarti dari negara-negara di seluruh dunia melalui Konvensi Jenewa. Konvensi ini menyatakan bahwa organisasi Palang Merah Internasional dan lambang Palang Merah terlindungi dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan militer atau politik.

Selain lambang Palang Merah, terdapat juga lambang Palang Bulan dan Bulan Sabit Merah yang digunakan oleh negara-negara muslim sebagai alternatif dari lambang Palang Merah. Lambang Palang Bulan dan Bulan Sabit Merah juga dilindungi oleh Konvensi Jenewa.

Hingga saat ini, Palang Merah masih terus berupaya membantu korban konflik bersenjata dan bencana alam di seluruh dunia. Organisasi ini juga berupaya memperjuangkan hak asasi manusia dan mengurangi dampak buruk dari perang serta memberikan bantuan kemanusiaan bagi orang-orang yang membutuhkan. Palang Merah juga memiliki program donor darah, pelayanan kesehatan, serta pendidikan dan pengembangan masyarakat. Palang Merah merupakan salah satu organisasi kemanusiaan terbesar dan terkemuka di dunia dengan lebih dari 190 negara anggota dan lebih dari 13 juta relawan di seluruh dunia.

  Pengertian Tujuan dan Isi Trikora Tri Komando Rakyat

Sejarah Palang Merah Indonesia

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah bagian dari Palang Merah Internasional yang didirikan pada tahun 1863 di Jenewa, Swiss. PMI didirikan pada tanggal 17 September 1945, beberapa hari setelah Indonesia merdeka, dan sejak saat itu telah berperan aktif dalam membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

PMI berawal dari perjuangan para pemuda Indonesia yang mengadakan pertemuan di Jakarta pada tahun 1945 untuk membentuk organisasi Palang Merah. Mereka merasa prihatin dengan kondisi korban perang dan bencana alam di Indonesia serta ingin membantu menyelamatkan nyawa dan meringankan penderitaan orang-orang yang membutuhkan. Salah satu tokoh penting dalam pembentukan PMI adalah dr. Cipto Mangunkusumo, seorang dokter dan tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pada saat itu, Indonesia masih mengalami kondisi yang sulit setelah keluar dari penjajahan Belanda. Banyak daerah di Indonesia yang mengalami bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan letusan gunung berapi. PMI kemudian berperan aktif dalam memberikan bantuan medis dan logistik serta membantu korban bencana alam di seluruh Indonesia.

Pada tahun 1947, PMI diakui oleh Pemerintah Indonesia sebagai organisasi kemanusiaan yang resmi dan memperoleh status badan hukum pada tahun 1950. Sejak saat itu, PMI semakin berkembang dan terus berupaya untuk membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan. PMI juga memiliki program pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, donor darah, dan pengembangan masyarakat.

Selain membantu masyarakat Indonesia, PMI juga terlibat dalam misi kemanusiaan internasional. PMI telah memberikan bantuan kemanusiaan di berbagai negara seperti Afghanistan, Filipina, Jepang, Sri Lanka, dan Palestina.

PMI juga memiliki peran penting dalam mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia. PMI telah memberikan bantuan medis dan logistik serta mendukung program vaksinasi nasional. PMI juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan edukasi dan pelatihan mengenai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.

Sejak berdirinya, PMI telah memperoleh berbagai penghargaan dan pengakuan internasional atas kontribusinya dalam bidang kemanusiaan. Salah satu penghargaan yang diterima adalah Penghargaan Internasional Henry Dunant pada tahun 2003, yang merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Palang Merah Internasional.

  10 Contoh Naskah Dialog Drama 2 Orang Berbagai Tema Lengkap

Dalam memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional setiap tanggal 8 Mei, mari kita menghargai dan mengapresiasi peran serta PMI dalam membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Kita juga dapat bergabung sebagai relawan PMI atau memberikan donasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh organisasi ini.

Arti Lambang PMI

Lambang PMI memiliki makna yang mendalam dan melambangkan misi organisasi dalam membantu sesama. Berikut adalah penjelasan detail mengenai arti dari setiap bagian lambang PMI:

  • Bulan Sabit Merah

Bulan sabit merah pada lambang PMI adalah simbol dari organisasi Palang Merah Internasional. Bulan sabit merah pertama kali digunakan sebagai tanda pengenal pada Perang Turki-Rusia pada tahun 1877. Kemudian, tanda ini diadopsi sebagai simbol untuk organisasi kemanusiaan internasional.

  • Warna Merah Putih

Warna merah putih pada lambang PMI melambangkan Indonesia yang merdeka. Warna merah putih juga merupakan warna bendera Indonesia yang menjadi lambang kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia. Dalam konteks PMI, warna merah putih juga melambangkan semangat untuk membantu sesama, tanpa memandang latar belakang atau agama.

  • Tiga Bintang

Tiga bintang pada lambang PMI melambangkan semangat gotong royong, persatuan, dan kesatuan dalam membantu sesama. Tiga bintang ini juga melambangkan tiga pilar organisasi PMI, yaitu darah, relawan, dan dana. Ketiga pilar ini merupakan sumber kekuatan PMI dalam membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

  • Garis-Garis Segitiga

Garis-garis segitiga pada lambang PMI melambangkan keberanian dan semangat untuk membantu sesama dalam situasi yang sulit. Garis-garis segitiga ini juga melambangkan solidaritas dan kebersamaan dalam membantu sesama.

  • Lingkaran

Lingkaran pada lambang PMI melambangkan kesatuan, persatuan, dan kebersamaan dalam membantu sesama. Lingkaran ini juga melambangkan siklus kehidupan manusia, yang terus berputar seperti roda kehidupan.

  • Nama Palang Merah Indonesia

Nama Palang Merah Indonesia pada lambang PMI melambangkan identitas organisasi dan tujuannya dalam membantu masyarakat Indonesia. Nama ini juga melambangkan tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan kepada organisasi PMI dalam membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

Lambang PMI juga memiliki moto yaitu “Kemanusiaan – Impartiality – Neutrality – Independence – Voluntary Service – Unity – Universality”. Moto ini melambangkan semangat dan prinsip yang dipegang oleh organisasi PMI dalam membantu sesama, tanpa memandang latar belakang atau agama. Selain itu, moto ini juga melambangkan kemandirian dan kesatuan organisasi PMI dalam menjalankan misinya.

  Pengertian Hukum Fungsi Tujuan Manfaat Menurut Para Ahli

Selain lambang dan moto, PMI juga memiliki lagu kebangsaan yang berjudul “Mars Palang Merah Indonesia”. Lagu ini diciptakan oleh H. Samanhudi pada tahun 1955 dan kemudian dijadikan lagu kebangsaan PMI pada tahun 1965. Lagu ini mengandung makna yang mendalam mengenai semangat dan misi organisasi PMI dalam membantu sesama.

Kesimpulan

Lambang Palang Merah Indonesia (PMI) memiliki sejarah yang panjang dan melambangkan semangat dan misi organisasi dalam membantu sesama. Setiap bagian lambang PMI memiliki makna yang mendalam, seperti bulan sabit merah yang melambangkan organisasi Palang Merah Internasional, warna merah putih yang melambangkan Indonesia yang merdeka, tiga bintang yang melambangkan semangat gotong royong, garis-garis segitiga yang melambangkan keberanian dan semangat dalam membantu sesama, lingkaran yang melambangkan kesatuan dan persatuan, dan nama Palang Merah Indonesia yang melambangkan identitas organisasi dan tanggung jawab dalam membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan. PMI juga memiliki moto dan lagu kebangsaan yang mengandung makna yang mendalam mengenai semangat dan misi organisasi PMI dalam membantu sesama.

Sebagai organisasi kemanusiaan yang terbesar di Indonesia, PMI memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan. PMI berkomitmen untuk terus menjalankan misinya dengan penuh semangat dan tekad untuk membantu sesama, tanpa memandang latar belakang atau agama.

Selain membantu korban bencana alam, PMI juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya seperti donor darah, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pengembangan masyarakat. PMI juga berperan penting dalam menangani pandemi COVID-19 di Indonesia dengan memberikan bantuan medis dan logistik serta mendukung program vaksinasi nasional.

Sebagai anggota masyarakat Indonesia, kita juga dapat berkontribusi dan ikut berpartisipasi dalam membantu sesama melalui PMI. Kita dapat bergabung sebagai relawan PMI atau memberikan donasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh organisasi ini.

Dalam memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional setiap tanggal 8 Mei, mari kita menghargai dan mengapresiasi peran serta PMI dalam membantu sesama di Indonesia. Kita juga dapat mengambil inspirasi dari semangat dan misi organisasi ini dalam membantu sesama tanpa memandang latar belakang atau agama.