Pengertian Ceramah : Ciri Unsur Tujuan Contoh Jenis Metode

Posted on

Ceramah atau pidato keagamaan ialah  ceramah yang dilaksanakan  oleh berpengalaman  agama atau biasa dinamakan  ustad yang notabennya memiliki  ilmu agama lebih dan diberikan  kepada orang beda  dengan tujuan supaya  banyak yang paham dan memahami  ilmu agama tersebut.

Secara umum, ceramah, khotbah, dan sambutan adalah bagian dari pidato. Berarti ketiganya sama-sama kegiatan berkata  di depan umum untuk mengucapkan  pikiran, gagasan, atau informasi untuk  pendengar yang mempunyai  sifat  persuasif.

contoh Ceramah
contoh Ceramah

Akan tetapi, topik yang dikatakan  berbeda. Ceramah dan khotbah ialah  pidato yang mengucapkan  atau menyiarkan ajaran-ajaran agama, sementara  sambutan ialah  pidato yang dikatakan  sebagai pendahuluan  atau pendahuluan  dari sebuah  kegiatan.

Nah, kali ini anda  akan membicarakan  secara lebih mendalam tentang  ceramah. Seperti yang sudah diterangkan  sebelumnya, ceramah ialah  pidato yang mengucapkan  pidato doktrin  agama. Ajaran-ajaran itu  dapat berupa nasihat, petuah, petunjuk, ataupun kisah-kisah.

Ceramah singkat adalah suatu urusan  yang identik dengan pidato keagamaan, yaitu  ceramah yang dikatakan  oleh seorang berpengalaman  agama atau ustad yang di anggap  mempunyai  ilmu agama lebih kemudian diberikan  kepada orang beda  dengan destinasi  supaya orang-orang dapat mengetahui  ilmu yang dikatakan  tersebut.

Untuk ceramah singkat sendiri tidak sedikit  sekali ragamnya, berikut bakal  dipaparkan sejumlah  mengenai misal  ceramah singkat, mulai dari ceramah singkat mengenai  sabar, mengenai  pendidikan, menuntut ilmu, kebersihan, ikhlas, shalat, mengenai  ibu, mengenai  cinta, dan masih tidak sedikit  lagi yang lainnya.

Pengertian Ceramah

Ceramah
Ceramah

Ceramah adalah sebuah kegiatan penyampaian pesan yang memiliki tujuan untuk memberikan nasehat, petunjuk ataupun petuah pada pendengar secara lisan. Pendengar dapat siapa saja, masyarakat luas atau khalayak.

Ciri-ciri Cermah

  1. Ceramah disampaikan oleh orang yang mempunyai keahlian dalam bidang maupun ilmu tertentu.
  2. Mempunyai struktur yaitu: atas pendahuluan, isi, penutup.
  3. Isi ceramah sesuai terhadap kegiatan yang ada.
  4. Isi ceramah wajib objektif, jelas, dan benar.
  5. Isi ceramah tidak akan menyebabkan pertentangan di masyarakat.
  6. Bahasa yang dipakai penceramah gampang dipahami pendengar.

Tips Penceramah yang Baik

  1. Mereka memandang sebuah hal dari sudut pandang yang baru, mengambil titik pandang yang tak dikira pada hal-hal umum.
  2. Mereka memiliki pengetahuan luas. Mereka memikirkan serta membicarakan isu-isu dan bermacam pengalaman di luar kehidupan mereka sehari-hari.
  3. Mereka antusias, menunjukkan keinginan besar pada apa yang mereka perbuat dalam kehidupan mereka, ataupun pada apa yang dia katakan pada kesempatan itu.
  4. Mereka tidak mau membicarakan diri mereka sendiri.
  5. Mereka sangat mau tahu. Mereka bertanya, “Mengapa?” Mereka mau tahu lebih banyak tentang apa yang dia katakan.
  6. Mereka memberikan empati. Mereka berusaha menempatkan diri mereka pada posisi dia guna memahami apa yang dia katakan.
  7. Mereka memiliki selera humor, serta tidak keberatan mengolok-olok diri sendiri.Konversasionalis terbaik selalu mengisahkan pengalaman konyol mereka sendiri.
  8. Memiliki gaya bicara sendiri.

Jenis-jenis Ceramah

  1. Ceramah Umum

Ceramah umum adalah pesan yang tujuannya guna memberikan suatu nasehat serta petunjuk-petunjuk yang diarahkan pada khalayak ramai, atau masyarakat luas. Biasanya ceramah umum sifatnya menyeluruh, maksudnya tak ada batasan apa saja baik itu dari audiens yang telah tua ataupun yang masih muda, materinya juga tidak ditentukan, sesuai dengan acara.

  1. Ceramah Khusus

Ceramah khusus adalah ceramah yang tujuannya untuk memberikan nasehat serta petunjuk-petunjuk pada mad’u atau khalayak tertentu serta bersifat khusus baik itu materinya maupun yang lainnya. Pada ceramah khusus tersebut, banyak patokan yang dibuat contohnya materi yang menyesuaikan dengan keadaan. Contohnya Peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Unsur-unsur Ceramah

  1. Penceramah

Sebagai seorang penceramah, wajib mempunyai ilmu yang mumpuni pada materi yang diberikan kepada pendengar.

  1. Pendengar

Unsur ceramah yang kedua ialah pendengar. Pendengar adalah orang yang menerima nasehat serta petunjuk dari penceramah.

  1. Materi

Materi yang diberikan dalam ceramah asalnya dari ajaran-ajaran suatu agama. Tapi, ceramah yang baik ialah ceramah yang bisa dan sanggup membuat pendengar terdorong serta berminat untuk melakukan nasehat-nasehat yang sudah diberikan oleh penceramah.

Tujuan Ceramah

  1. Informatif/instruktif

Memberikan informasi pada pendengar tentang sebuah hal sehingga pendengar bisa memahami atau mengerti isi informasi tersebut jelas dan benar.

  1. Persuasif

Mengajak pendengar agar mengikuti apa yang sudah pembicara sampaikan supaya keyakinan pendengar semakin bertambah guna melakukan sesuatu kearah yang lebih baik lagi.

  1. Argumentatif

Untuk meyakinkan pendengar tentang sebuah hal.

  1. Deskriptif

Untuk menggambarkan atau melukiskan mengenai sebuah keadaan.

  1. Rekreatif

Untuk menghibur atau menggembirakan pendengar supaya merasa puas.

  1. Naratif

Untuk menceritakan sesuatu hal pada pendengar.

Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

  1. Memakai kalimat simpleks,tunggal,kompleks,serta majemuk.
  2. Memakai kata kerja mental, Contohnya memprihatinkan.
  3. Kalimat sifatnya deklaratif serta imperatif (persuasif/ajakan).
  4. memakai kata-kata yang menunjukkan kaitan argumentasi (sebab-akibat) satu dengan yang lainnya.
  5. Memakai kata-kata teknis/peristilahan yang berhubungan dengan topik yang dibahas penceramah.
  6. Memakai kata sapaan orang kedua atau ketiga yang sesuai dengan bahasa daerah setempat, santun serta sesuai dengan kondis atau situasi.

Metode Ceramah

  1. Ekstemporan

Metode ceramah dengan cara cuma menuliskan pokok pembahasan maupun gagasan utama saja,

  1. Impromptu

Metode yang paling sering dipakai oleh para penceramah senior sertaz berpengalaman, karena tidak ada persiapan serta menyampaikan ilmu yang dipunyai yang diingatnya,

  1. Membaca naskah

Biasanya metode ini dipakai oleh para penceramah baru serta pemula sebab gampang untuk membaca naskah secara lengkap,

  1. Menghafal

Metode dengan menghafal teks ceramah yang pertama.

Struktur Teks Ceramah

Pendahuluan

  • Pembuka

Bagian tersebut berisi salam pembuka, ucapan penghormatan, serta ucapan syukur.

  • Pengantar

Bagian tersebut adalah paragraf pengantar yang mengarah pada topik. Biasanya pengantar berasal dari informasi maupun berita yang faktual yang masih berhubungan dengan topik ceramah.

Isi Ceramah

  • Inti

Berisi paparan dari penceramah, pandangan umum, serta ilustrasi dari materi yang diberikan.

  • Gagasan

Berisi ide besar yang mau disampaikan pada pendengar. Ceramah yang baik isinya satu gagasan besar lalu dikembangkan dalam subtopik.

Penutup

  • Simpulan
  • Ucapan permintaan maaf
  • Salam penutup

Contoh Ceramah

Contoh Ceramah Tentang Sabar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.Pertama-tama, marilah kita panjatkan segala puja dan puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya serta nikmat iman, nikmat Ihsan, nikmat sehat kepada kita semua. Sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang Insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT. Aamiin ya rabbal a’laminTak lupa juga sholawat serta salam marilah kita junjungkan kepada nabi besar kita Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, serta kita sebagai pengikutnya yang senantiasa menantikan syafaatnya di hari akhir nanti.Saudaraku yang insya Allah dimuliakan oleh Allah,

Allah SWT dan Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada kita semua untuk bisa bersabar dan meningkatkan kesabaran, sehingga kita bisa hidup di dunia dengan lapang, tentram, dan tenang. Kata sabar sendiri diambil dari bahasa arab yaitu, yang memiliki arti menahan diri. Namun jika dikaitkan dengan kehidupan yang kita jalani saat ini, sabar memiliki makna yang luas

Setiap manusia yang menjalani kehidupan, pasti sering mendapatkan ujian yang harus dilewati dengan kesabaran. Dalam menghadapi ujian tersebut diperlukan kesabaran yang tinggi oleh setiap manusia. Sehingga kita harus sadar diri, bahwa apapun yang kita bangun di dalam diri, dimana pun kita berada, kapanpun itu, kita tak akan pernah lepas dari ujian.

Allah SWT telah memerintahkan hambanya untuk bersabar, sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS Al-Baqarah ayat 153 yang berbunyi:

أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَيا

Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuuusta’iinuu bish-shabri wash-shalaati innallaha ma’ash-shaabiriin

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Dalam ayat tersebut Allah SWT dengan jelas, bahwa orang beriman hanya meminta pertolongan kepada Allah SWT, dengan sabar dan terus menjaga atau mengerjakan kewajiban (Shalat). Karena Allah SWT sangat dekat dengan orang yang sabar.

Dengan begitu, saya ingin mengajak saudara-saudara semua untuk selalu bersabar dalam menghadapi ujian, serta meningkatkan kualitas sabar kita. Sehingga kita bisa menerima apapun yang terjadi dalam hidup dengan tenang dan ikhlas. Selalu yakin dengan apa yang telah Allah tetapkan bagi kita semua, bersikap berprasangka baik pada-Nya, bahwa apa yang terjadi merupakan kehendak-Nya yang terbaik

Demikianlah ceramah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga Allah SWT mengijinkan kita untuk bisa berkumpul dalam kesempatan lainnya. Mohon dibukakan pintu hatinya bilamana ada kekurangan dari saya atau kata-kata yang telah saya sampaikan sedikit menyinggung.

Walbilahitaufiq walhidayah,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Ceramah Tentang Sholat

Bismillahirrahmanirrahim,Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pertama-tama, marilah kita panjatkan segala puja dan puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya serta nikmat iman, nikmat Ihsan, nikmat sehat kepada kita semua. Sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang Insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT. Aamiin ya rabbal a’lamin

Tak lupa juga sholawat serta salam marilah kita junjungkan kepada nabi besar kita Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, serta kita sebagai pengikutnya yang senantiasa menantikan syafaatnya di hari akhir nanti.

Para hadirin yang semoga dimuliakan Allah SWT,

Dikesempatan yang baik ini, saya berniat ingin membahas beberapa hal mengenai Shalat. Sholat merupakan suatu kewajiban yang sangat penting untuk didirikan, sebagaimana yang telah Allah dan rasul-Nya perintahkan kepada umat muslim. Terdapat sebuah hadits yang didalamnya terdapat hal yang membahas sholat, dimana Rasulullah SAW bersabda yang artinya “shalat merupakan tiang agama”. Hal tersebut merupakan gambaran bahwa shalat adalah tiang yang menjadikan agama Islam kuat dan kokoh.

Sholat bukan hanya semata-mata ibadah yang wajib dilaksanakan, Melain makna dari sholat lebih dari itu. Sholat adalah salah satu bukti kadar keimanan dalam diri seseorang. Hal ini sesuai dengan isi dari hadist shahih yang meriwayatkan bahwa pembeda antara orang mukmin dengan orang kafir dilihat dari sholatnya.

Di dalam Quran, surat Al-Maa’un ayat 4 dan 5 Allah SWT, berfirman yang artinya:

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ

fa wailul lil-muṣallīn

Artinya: Maka celakalah orang yang salat, (4)

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ

allażīna hum ‘an ṣalātihim sāhụn

Artinya: (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya, (5)

Kata celaka yang disebutkan dalam QS. Al-Maa’un:5 tersebut ditujukan kepada orang kafir dan orang munafik. Karena lalai dalam sholatnya, maka ia termasuk golongan yang sama dengan orang kafir dan orang munafik

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan mengenai pembahasan Sholat pada kesempatan ini. Namun sebelum saya mengakhiri, marilah kita berdoa bersama-sama agar terhindar dari perilaku manusia yang lalai dalam sholatnya dengan disengaja. Semoga kita menjadi seseorang yang saling menasehati kepada sesama dalam kebenaran.

Apabila ada kesalahan kata, mohon dibukakan pintu maafnya, karena itu merupakan kebodohan yang saya miliki. Apabila ada kata yang benar maka itu datangnya dari Allah SWT. Terimakasih atas perhatian yang telah diberikan, semoga bermanfaat

Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum wr. wb.

Contoh Ceramah Tentang Menuntut Ilmu

Assalamualaikum Wr. WbPertama-tama, marilah kita panjatkan segala puja dan puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya serta nikmat iman, nikmat Ihsan, nikmat sehat kepada kita semua. Sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang Insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT. Aamiin ya rabbal a’lamin

Tak lupa juga sholawat serta salam marilah kita junjungkan kepada nabi besar kita Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, serta kita sebagai pengikutnya yang senantiasa menantikan syafaatnya di hari akhir nanti.

Pada kesempatan yang telah Allah SWT berikan kali ini, saya akan sedikit membahas tentang pentingnya menuntut ilmu dalam Islam.

Hadirin yang berbahagia

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kita tidak bisa hidup tanpa adanya pembelajaran ilmu yang harus kita tuntut. Hal tersebutlah yang membuat bahwa menuntut ilmu merupakan ajaran yang wajib dipenuhi dalam Islam. Menuntut ilmu itu sangat penting, baik dari ilmu duniawi maupun ilmu ukhrawi.

Hal ini disampaikan melalui sabda Rasulullah SAW yang bermakna, bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi orang Islam, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Dengan ilmu tersebut juga kita akan menjadi manusia yang memiliki derajat lebih tinggi dibandingkan dengan makhluk hidup ciptaan Allah SWT lainnya

Karena bila kita hidup dan tidak memiliki ilmu yang baik, maka kita tidak akan paham dan mengetahui apa yang ada di dalam dunia ini. Hal ini juga telah disampaikan oleh Allah SWT di dalam Quran surat Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu idzaa qiila lakum tafassahuu fiil majaalisi faafsahuu yafsahillahu lakum wa-idzaa qiilaansyuzuu faansyuzuu yarfa’illahul-ladziina aamanuu minkum waal-ladziina uutuul ‘ilma darajaatin wallahu bimaa ta’maluuna khabiirun

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Dalam kalimat “Allah akan meninggikan derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa derajat.” Hal itu terbukti bahwa, bila kita memiliki ilmu yang tinggi maka Allah akan menaikkan 1 derajat di dunia maupun di akhirat.

Hal tersebut bisa kita simpulkan, bahwa selama hayat tersebut masih di kandung badan maka selama itu pulalah kita menuntut ilmu. Tanpa ilmu, kita bukanlah seorang insan yang sempurna

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, sebelum mengakhiri ceramah ini marilah kita sama-sama berdoa semoga kita merupakan hamba yang tidak pernah berhenti untuk menuntut ilmu. Sehingga kita menjadi orang yang cerdas dan bisa lebih dekat lagi dengan Allah SWT.

Mohon maaf atas kesalahan kata atau kalimat yang tidak berkenan di hati Anda. Sesungguhnya saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah, dan sesungguhnya perkataan yang benar datangnya dari Allah SWT. Terimakasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat

Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Ceramah Tentang Sedekah

Assalamualaikum wr. wb

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita semua kenikmatan, baik nikmat iman, nikmat ihsan, dan nikmat Islam sehingga memudahkan langkah kita untuk bisa berkumpul di tempat yang insyaallah dimuliakan oleh Allah SWT.

Yang kedua, sholawat serta salam juga marilah kita junjungkan kepada baginda nabi besar Muhammad SAW, untuk para keluarganya, sahabatnya, serta kita semua sebagai umat yang Insya Allah akan mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti

Sedekah merupakan salah satu perbuatan baik serta merupakan amal ibadah yang telah dianjurkan oleh baginda nabi Muhammad SAW. Pasalnya, sebagai umat muslim yang baik, maka bersedekah meripakan salah satu ibadah yang sangat penting. Selain itu perbuatan sedekah memiliki beragam manfaat serta keutamaan, terutama untuk seseorang yang melakukan sudahkah dengan ikhlas.

Hal tersebut sudah dijelaskan melalui firman Allah SWT, dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 261 yang memiliki arti

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.

Menurut firman Allah SWT yang telah ditulis dalam Al-Qur’an, bahwa dengan bersedekah kita bisa mendapatkan sesuatu yang telah Allah SWT lipat gandakan. Sehingga sangat jelas bahwa ketika kita bersedekah, maka kita tidak akan jatuh miskin karena memberikan sebagian harta kepada seseorang yang membutuhkan.

Setiap perbuatan bersedekah memiliki tujuan utama yaitu untuk mensucikan harta yang dimiliki serta membersihkan diri agar menjadi lebih tentram dalam ketika menjalani kehidupan di dunia yang sementara ini. Selain itu keutamaan dari perilaku bersedekah yaitu, membuat hati menjadi lebih tulus dan ikhlas dalam berbagi atau membantu sesama.

Selain itu masih banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan dari melakukan perbuatan bersedekah dengan ikhlas. Sehingga kita bisa menjaga perbuatan sedekah dan bisa digunakan sebagai motivasi diri sendiri. Berikut ini merupakan keutamaan dari perbuatan bersedekah, diantaranya adalah:

Pertama, dengan sering bersedekah maka kita akan terasa lebih dekat pada rahmat akan Allah SWT berikan. Hal ini sebagaimana yang telah Rasulullah SAW bersabda, artinya “sungguhnya, sedekah itu memadamkan panasnya kubur dan hanyalah seorang mukmin yang mendapatkan naungan pada hari kiamat nanti dengan sedekahnya.”(HR. Thabrani dan Baihaqi).

Kedua, dengan sering melakukan sedekah maka kita bisa memadamkan murka Allah SWT. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan pada hadits riwayat Thabrani dan Ibnu Asakir yang artinya, “sedekah rahasia (tersembunyi) itu memadamkan amarah ilahi.”

Ketiga, bila kita sering bersedekah, makan insya allah tidak bisa terhindar dari mati dengan keadaan yang tidak diinginkan (suul hotimah)

Keempat, sudah tak merupakan obat untuk orang yang sedang sakit. Hal ini dikarenakan bila bersedekah dengan hati yang ikhlas dan tulus maka penyakit hati kita akan sembuh.

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, kurang lebihnya mohon dibukakan pintu maafnya. Bila ada kata-kata yang salah itu datangnya dari kebodohan ilmu saya, dan bila ada kata-kata yang benar sesungguhnya itu berasal dari Allah SWT. Semoga kita selalu menjadi hamba yang rajin bersedekah dan dimudahkan ketika berniat ingin bersedekah oleh Allah SWT. Aamiin ya rabbal a’lamin

Wabillahi taufik wal hidayah,

Wassalamualaikum wr. wb.

Contoh Ceramah Tentang Kebersihan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhUntuk membuka acara ini, pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita terhadap kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada kita selaku hamba-Nya. Sehingga memudahkan langkah kita untuk bisa berkumpul di tempat yang insyaallah dimuliakan oleh Allah SWT.

Yang kedua, sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan untuk kita selaku umatnya yang insyaallah mendapatkan syafaat di akhir nanti.

  Pengertian Segmentasi Pasar : Tujuan Fungsi Contoh Menurut Para Ahli

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah

Dalam kesempatan yang baik ini, saya akan membahas beberapa hal mengenai kebersihan, serta bagaimana cara menjaga kebersihan, dan apa hubungannya antara kebersihan dengan islam?

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Allah SWT sangat cinta sekali kepada orang yang mampu menjaga kebersihan. Hal ini dibuktikan dalam hadist yang berbunyi:

اِنَّ ﷲَتَعَالَى طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ نَظِيْفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةُ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ جَوَّادٌ يُحِبُّ الْجُوْدَ فَنَظَّفُوْااَفْنِيَتَكُمْ ٠﴿رواه التّرمذى﴾

Artinya : “Sesungguhnya Allah itu baik, mencintai kebaikan, bahwasanya Allah itu bersih, menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah menyukai keindahan, karena itu bersihkan tempat-tempatmu”. (HR. Turmudzi)

Dalam hadits tersebut sudah sangat jelas bahwa Allah SWT sangat mencintai hambanya yang selalu menjaga kebersihan. Sebab itu marilah kita senantiasa untuk menjaga kebersihan demi kebaikan diri sendiri dan kenyamanan orang lain. Selain itu, dengan menjaga kebersihan maka Allah SWT, akan mencintai diri kita.

Apabila kita sudah terbiasa untuk menjaga kebersihan, dan mengajarkannya kepada orang terdekat serta anak-anak. Maka dengan sendirinya mereka akan meniru perbuatan menjaga kebersihan tersebut. Sehingga manfaat yang bisa kita rasakan dari menjaga kebersihan bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan mengajak orang lain untuk sama-sama menjaga kebersihan. Karena dalam islam, “kebersihan merupakan sebagian dari iman.” (HR. Ahmad)

Sehingga ketika kita mengajarkan anak-anak untuk selalu menjaga kebersihan, maka mereka bisa mengatasi hal yang sulit untuk diselesaikan. Karena mereka telah terbiasa mandiri. Namun sayangnya saat ini masih banyak manusia yang kurang peduli akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Agama Islam tentu merupakan agama yang lurus serta bersih dari berbagai ajaran yang mengandung kesesatan. Sebab itulah orang-orang mukmin harus senantiasa menjaga kebersihan baik dalam segi prilaku, serta hati yang bersih dan suci.

Tak bisa dipungkiri, bahwa Allah SWT adalah dzat yang maha baik, maha bersih, maha mulia, maha bagus, karena Allah SWT memang sangat menyukai hal-hal yang indah. Maka dari itu sebagai orang mukmin kita harus selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama pada tempat tinggal. Serta orang-orang yang selalu menjaga kebersihannya baik lahir maupun batin, akan masuk surga.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, dalam hadits yang berbunyi:

اَﻻِسْلَامُ نَظِيْفٌ فَتَنَظَّفُوْا فَاِنَّهُ ﻻَيَدْحُلُ الْجَنَّةَ اﻻَّ نَظِيْفٌ ٠﴿ﺮﻭﺍﻩ ﺍلبيهقى﴾

Artinya : “Agama Islam itu (agama) yang bersih, maka hendaklah kamu menjaga kebersihan, karena sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih”. (HR. Baihaqy)

Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan, dikesempatan kali ini. Bila ada kesempatan lain, semoga kita masih bisa berjumpa dan membahas lebih dalam mengenai kebersihan. Mohon maaf atas kekurangan yang saya sampaikan dalam ceramah kali ini.

Apabila ada perkataan yang salah, sesungguhnya itu berasal dari saya, dan apabila ada perkataan yang benar sesungguhnya itu berasal dari Allah SWT. Semoga kita termasuk orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT, karena senantiasa menjaga kebersihan. Aamiin ya rabbal a’lamin. Terimakasih atas perhatiannya,

Wabillahi taufik wal hidayah,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Ceramah Tentang Ikhlas

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhUntuk membuka acara ini, pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita terhadap kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada kita selaku hamba-Nya. Sehingga memudahkan langkah kita untuk bisa berkumpul di tempat yang insyaallah dimuliakan oleh Allah SWT.

Yang kedua, sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan untuk kita selaku umatnya yang insyaallah mendapatkan syafaat di akhir nanti.

Saudaraku yang semoga dirahmati oleh Allah,

Dikesempatan yang baik ini saya akan sedikit menyampaikan mengenai rasa ikhlas. Ikhlas merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki oleh setiap mukmin ketika melakukan sesuatu. Ikhlas memiliki arti bahwa segala hal yang telah dilakukan, tidak memiliki harapan untuk mendapatkan imbalan apa pun.

Dalam agama islam kata ikhlas, diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan hanya untuk mengharap ridho Allah SWT. Hal ini berarti ketika kita sedang melakukan ibadah, maka harus didasari oleh niat karena Allah SWT, bukan karena hal lain seperti ingin mendapat pujian, atau ingin terlihat lebih soleh/soleha.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang berada di Al-Qur’an surat Al-Bayyinah : 5 yang berbunyi:

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

Wamaa umiruu ilaa liya’buduullaha mukhlishiina lahuddiina hunafaa-a wayuqiimuush-shalaata wayu’tuuzzakaata wadzalika diinul qai-yimat(i)

Artinya: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.

Keikhlasan sangat penting untuk ditanamkan pada diri setiap manusia dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Karena setiap amalan yang tidak didasari dengan rasa keikhlasan, maka tidak akan ada artinya bagi Allah SWT. Maka begitu pentingnya rasa ikhlas dalam melakukan sesuatu, terutama ketika sedang beribadah

Selain itu, rasa ikhlas juga menjadi salah satu tolak ukur untuk setiap perbuatan dan amal yang telah kita lakukan. Bila kita memiliki rasa ikhlas yang besar, maka pahala yang akan kita dapatkan juga banyak. Sehingga, meningkatkan rasa keikhlasan pada diri kita merupakan suatu hal yang penting agar kita lebih banyak mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Semoga kita senantiasa menjadi seseorang yang memiliki keikhlasan dalam beribadah kepada Allah SWT. Aamiin ya rabbal A’lamin.

Saya rasa cukup sekian ceramah yang bisa saya berikan pada kesempatan kali ini mengenai keikhlasan. Kurang lebihnya mohon dimaafkan, karena sesungguhnya saya hanyalah manusia biasa yang sering melakukan kesalahan. Terima kasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat.

Wabillahi taufik wal hidayah,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Ceramah Tentang Keimanan

BismillahirrohmanirrohimAssalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh

Alhamdulillah..alhamdulillahirobbil alamin.wassolatu wassalamu ala asyrofil ambiyai wal mursalin, robbisrohli sodri wayasirli amri wahlul uqdatammilisani yafqohu qouli amma badu.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita semua kenikmatan, baik nikmat iman, nikmat ihsan, dan nikmat Islam sehingga memudahkan langkah kita untuk bisa berkumpul di tempat yang insyaallah dimuliakan oleh Allah SWT.

Yang kedua, sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan untuk kita selaku umatnya yang insyaallah mendapatkan syafaat di akhir nanti. Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas mengenai keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.

Hadirin yang insya Allah dirahmati Allah SWT,

Sebelum membahas lebih lanjut, kita harus mengetahui apa itu arti iman dan taqwa terlebih dahulu? Iman secara bahasa adalah percaya di dalam hati, diucapkan oleh lisan dan dibuktikan dengan segala amal perbuatan. Sedangkan taqwa adalah melakukan apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT tetapkan dan menjauhi semua larangan-Nya.

Hadirin yang insya Allah dirahmati Allah SWT,

Sebagai orang muslim yang baik, tentu kita harus sadar apa sebenarnya tujuan kita diciptakan dan hidup di dunia. Pasalnya, kita hidup untuk memperoleh kehidupan yang bahagia, baik di dunia maupun di akhirat. Betul?

Sebab itu, kita semua harus mencari jalan menuju kebahagiaan dalam hidup di dunia dan di akhirat. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan hidup dalam keimanan dan ketakwaan yang tinggi kepada Allah SWT. Namun terkadang untuk melaksanakan keimanan dan ketaqwaan itu sendiri tak semudah apa yang kita ucapkan. Diperlukan rasa ikhlas dalam hati agar terasa lebih mudah.

Hadirin yang insya Allah dirahmati Allah SWT,

Marilah kita berusaha agar bisa menjadi umat muslim yang beriman dan bertakwa kepada-Nya dengan rasa ikhlas. Dengan iman dan taqwa yang kita tanam dalam diri, semoga kebahagiaan dalam hidup di dunia dan di akhirat bisa kita peroleh. Insya Allah, aamiin ya rabbal a’lamin

Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan. Mohon dibukakan pintu maafnya jika ada kesalahan pada isi ceramah saya, sesungguhnya saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah. Terimakasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Contoh Ceramah Tentang Pendidikan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbil a’lami

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita semua kenikmatan, baik nikmat iman, nikmat ihsan, dan nikmat Islam sehingga memudahkan langkah kita untuk bisa berkumpul di tempat yang insyaallah dimuliakan oleh Allah SWT.

Yang kedua, sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan untuk kita selaku umatnya yang insyaallah mendapatkan syafaat di akhir nanti.

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan, baik untuk kepentingan secara pribadi, keluarga, bangsa dan negara, bahkan untuk agama. Hal tersebut dikarenakan pendidikan yang baik bisa membuat perubahan yang baik pula. Namun masih sangat disayangkan bila banyak orang yang belum bisa melanjutkan pendidikan yang tinggi. Terlebih untuk saudara/saudari kita yang tinggal di daerah terpencil yang jauh dari akses tempat pendidikan.

Biasanya, sesuatu yang menjadi penghalang untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi yaitu karena keterbatasan ekonomi serta keterbatasan akses menuju sekolah. Untuk itu mari kita membangun kualitas pendidikan, dengan memanfaatkan segala fasilitas yang memadai.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah

Pendidikan adalah jalan untuk menggapai cita-cita yang dimiliki oleh setiap manusia. Selain itu pendidikan yang berkualitas juga mampu memutuskan rantai kemiskinan yang ada. Karena dengan adanya pendidikan yang tinggi maka kita bisa memberantas kebodohan yang menyebabkan kemiskinan.

Untuk itu kita harus menyadari betapa pentingnya menempuh pendidikan yang tinggi. Sehingga kita harus mempersiapkan diri dan harus memiliki tekad yang kuat untuk menempuh pendidikan.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah

Didalam agama islam juga telah menekankan pentingnya pendidikan dan menuntut ilmu agar terlepas dari kebodohan. Hal ini Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur’an di surat:

Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Mohon maaf bila ada kesalahan kata maupun perbuatan yang tidak mengenakan. Terima kasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat

Wabillahi taufik wal hidayah,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Ceramah Tentang Ibu

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuhPertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita semua kenikmatan, baik nikmat iman, nikmat ihsan, dan nikmat Islam sehingga memudahkan langkah kita untuk bisa berkumpul di tempat yang insyaallah dimuliakan oleh Allah SWT.

Yang kedua, sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan untuk kita selaku umatnya yang insyaallah mendapatkan syafaat di akhir nanti.Hadirin yang dirahmati oleh Allah

Pada saat ini kondisi yang terjadi di kalangan masyarakat sedang mengkhawatirkan, baik dilihat dari keadaan sosialnya maupun keadaan sikap individunya. Seringkali kita melihat atau mendengar berita kasus seorang anak yang sangat durhaka kepada orang tua, sert banyak murid yang membangkang gurunya. Tentu saja kasus ini harus ditangani dengan serius agar virusnya tidak menyebar.

Di dalam agama islam kedudukan orang tua sangat dihargai, terutama seorang ibu. Hal ini pun dijelaskan di dalam Al-Qur’an, tepatnya pada surat Al-Isra’ yang menjelaskan bahwa kita harus hormat pada kedua orang tua terutama pada ibu. Karena mereka telah memiliki banyak jasa dalam merawat dan mendidik kita sejak dalam kandungan hingga saat ini.

Namun bagaimana cara kita untuk memposisikan kedudukan ayah dan ibu? Kedudukan siapa yang paling tinggi diantara keduanya? Dan bagaimana cara kita untuk berbakti kepada kedua orang tua kita?

Pertanyaan tersebut tentunya sudah diberikan jawaban oleh Rasulullah, sebagai petunjuk untuk kita semua. Beliau bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam Bukhori dan Muslim di dalam kitab sahih yang dimiliki oleh mereka memiliki arti yang berbunyi:

Dari Bu Hurairah radhiyallaahu’anhu, beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shallahu’alaihi wasallam berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shallallaahu’alaihi wasallam menjawab, ‘ibumu’ dan orang tersebut kembali bertanya, ‘kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallahu’alaihi wasallam menjawab, ‘ibumu’ dan orang tersebut kembali bertanya, ‘kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘ibumu’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu’alaihi wasallam menjawab, ‘kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).

Hadits tersebut sudah sangat jelas memberikan petunjuk bahwa kedudukan ibu lebih penting dan harus dihormati. Namun meskipun begitu, kita sebagai anak sebaiknya tetap hormat kepada kedua orang tua kita baik ibu dan ayah. Semoga kita bisa menjadi anak yang sholeh dan sholehah, berbakti kepada kedua orang tua. Aamiin ya rabbal A’lamin.

Mungkin hanya itu saja ceramah yang bisa saya sampaikan mengenai ibu. Intinya kita tetap harus menghormati kedua orang tua, khususnya untuk seorang ibu, karena ridho Allah SWT berada pada ridho orang tua. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan.

Wabillahi taufik wal hidayah,

Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Contoh Ceramah Tentang Hari Kiamat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita semua kenikmatan, baik nikmat iman, nikmat ihsan, dan nikmat Islam sehingga memudahkan langkah kita untuk bisa berkumpul di tempat yang insyaallah dimuliakan oleh Allah SWT.

Yang kedua, sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan untuk kita selaku umatnya yang insyaallah mendapatkan syafaat di akhir nanti.Hadirin yang semoga dirahmati oleh Allah,

Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas mengenai hari akhir atau yang sering kita sebut hari kiamat. Hari akhir adalah sebuah peristiwa yang pasti akan terjadi, sebagai seorang muslim tentu kita harus mengimaninya. Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Qoriah ayat 4-5 yang berbunyi:

يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ

Yauma yakuunun-naasu kal faraasyil mabtsuuts(i)

Artinya: Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran,

وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ

Watakuunul jibaalu kal ‘ihnil manfuusy(i)

Artinya: Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.

Begitu dahsyatnya hari kiamat terjadi hingga pada saat itu manusia tidak memiliki kekuatan, yakni seperti anai-anai yang berterbangan dan gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan. Bisakah kita membayangkannya? Saudaraku semoga kita semua memiliki amal shaleh sebagai bekal di akhirat kelak.

Selain itu, dalam QS. Al-Zalzalah ayat 2-5, Allah telah menjelaskan gambaran terjadinya hari kiamat. Dimana saat itu bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya “mengapa bumi (menjadi begini)?”, bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.

Dalam QS. Al-Zalzalah telah jelas diterangkan bahwa hari itu merupakan tanda-tanda permulaan akan terjadinya hari kiamat. Sehingga pada hari itu pula, setiap manusia akan menyaksikan perbuatan yang telah mereka lakukan selama di dunia. Baik buruknya setiap perbuatan akan dicatat dengan sebenar-benarnya meskipun perbuatan sebesar dzarrah. Sebab dari itu, maka kita perlu berhati-hati dalam melakukan setiap perbuatan, sehingga kita bisa mendapatkan catatan amal yang baik dan bisa masuk surga.

Surah Az-Zalzalah ini menerangkan bahwa tanda-tanda permulaan hari kiamat, pada hari itu manusia akan melihat sendiri hasil perbuatan mereka, baik atau buruk, meskipun sebesar dzarrah, untuk itu kita sebagai umat yang beriman kepada hari akhir, kita dapat berhati-hati dalam segala hal agar kita bisa mendapatkan tempat yang aman di surga nanti.

Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan. Mohon dibukakan pintu maafnya jika ada kesalahan pada isi ceramah saya, sesungguhnya saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah. Terimakasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat.

Contoh Ceramah Tentang Kisah Teladan Nabi

Assalamualikum waroh matullohiwabarokatuhHamdan wa syukronillah amma ba’du

Dewan hakim yang arif dan bijaksana

Hadirin yang bebahagia

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pertama-tama, marilah kita panjatkan segala puja dan puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya serta nikmat iman, nikmat Ihsan, nikmat sehat kepada kita semua. Sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang Insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT. Aamiin ya rabbal a’lamin

Tak lupa juga sholawat serta salam marilah kita junjungkan kepada nabi besar kita Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, serta kita sebagai pengikutnya yang senantiasa menantikan syafaatnya di hari akhir nanti.

Hadirin yang saya hormati

Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan ceramah mengenai kisah Nabi Agung Muhammad SAW yang menjadi nabi Uswatun Hasanah

Sebelum membahas lebih lanjut, kita harus mengetahui apa itu arti dari Uswatun Hasanah? Uswatun hasanah adalah contoh teladan yang baik, sehingga para nabi merupakan Uswatun Hasanah, salah satunya adalah Nabi besar Muhammad SAW. Karena didalam diri nabi Muhammad SAW, terdapat beberapa sifat baik atau sifat luhur yang harus diteladani dan harus kita ikuti.

Hal ini, telah Allah SWT jelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Laqad kaana lakum fii rasuulillahi uswatun hasanatun liman kaana yarjuullaha wal yauma-aakhira wadzakarallaha katsiiran

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Dalam hal tersebut telah jelas bahwa Allah SWT memberikan petunjuk kepada kita agar mengikuti sifat dan sikap dari suri tauladan yakni, baginda nabi besar Muhammad SAW. Adapun sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yang patut kita teladani, diantaranya adalah.

Pertama Shidiq, shidiq artinya jujur. Nabi Muhammad SAW merupakan manusia yang selalu jujur dalam perkataan serta perbuatan. Sifat inilah yang harus kita ikuti, semoga kita merupakan orang yang jujur.

Yang kedua yaitu bisa dipercaya atau yang sering kita sebut amanah. Sifat tersebut harus kita ikuti, karena merupakan sifat yang baik. Misalnya, ketika kita diperintahkan oleh orang tua untuk membayar SPP bulanan sekolah, maka uang yang sudah dititipkan tersebut harus kita kasihkan kepada bapak atau ibu guru. Jangan sampai kita berkhianat dengan mengambil uang yang telah dititipkan orang tua kita sendiri.

Yang ketiga adalah, Rasulullah SAW memiliki sifat penyayang dan pengasih kepada makhluk ciptaan Allah SWT. Bukan hanya kepada manusia saja, melainkan Nabi Muhammad SAW sangat baik dan sayang terhadap hewan juga tumbuhan.

Misalnya, kasih sayang yang diberikan Nabi kepada binatang bisa dilihat saat beliau sedang memberikan makan untuk unta dan keledainya. Selain itu, kepala dan badan binatang tersebut dielus-elus serta diusap-usap, kedua binatang tersebut sangat jinak terhadap Nabi Muhammad SAW. Lalu kemudian diantara para sahabat ada yang bertanya “ya Rosulullah, apakah perlakuan baik terhadap binatang dapat mendatangkan pahala?” Lalu Rosul menjawab: “semua perlakuan baik terhadap makhluk hidup , pasti mendapat pahala”

  Pengertian Masyarakat Multikultural : Ciri Manfaat Fungsi Menurut Para Ahli

Hadirin yang saya hormati

Maka bisa kita simpulkan bahwa Nabi besar muhammad SAW merupakan sosok Uswatun Hasanah, yakni seseorang yang harus kita teladani. Pasalnya, peran beliau sangat penting sekali dalam perkembangan serta pertumbuhan untuk generasi Islam.

Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan. Mohon dibukakan pintu maafnya jika ada kesalahan pada isi ceramah saya, sesungguhnya saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah. Terimakasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat.

Akhirul kalam, ihdinassyirotol mustaqim, waullohul muafik ila aqwamittorik

Wassalamu’alaikum warohmatullahiwabarokatuh

Contoh Ceramah Tentang Hari Raya Idul Fitri

Assalamualaikum wr. Wb.Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita semua kenikmatan, baik nikmat iman, nikmat ihsan, dan nikmat Islam sehingga memudahkan langkah kita untuk bisa berkumpul di tempat yang insyaallah dimuliakan oleh Allah SWT.

Yang kedua, sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan untuk kita selaku umatnya yang insyaallah mendapatkan syafaat di akhir nanti.

Saudaraku yang insya Allah dirahmati oleh Allah,

Hadirin yang berbahagia,

Di hari raya idul fitri saat ini merupakan hari yang dimuliakan oleh Allah SWT, yakni hari dimana umat muslim di seluruh dunia sedang merasakan bahagia karena kita semua telah berhasil memenangkan perang melawan hawa nafsu. Hawa nafsu tersebut merupakan sikap menahan diri, yakni ketika kita berpuasa maka kita telah melawan hawa nafsu selama waktu satu bulan penuh.

Pada hari ini pula lah, kita semua dilarang untuk berpuasa, karena Allah SWT telah menggantikannya dengan pahala yang sangat banyak dan mudah-mudahan kita bisa terbebas dari api neraka. Pada saat ini juga para malaikat sedang bersalaman dengan orang-orang yang menjalankan shalat ied serta malaikat meminta permohonan atas ampunan yang diberikan oleh Allah SWT. Semoga kita merupakan salah satu orang yang dimohonkan ampun oleh malaikat kepada Allah SWT

Setelah melakukan sholat ied, dan setelah hari raya idul fitri, maka masih ada kewajiban yang perlu kita jalanan yaitu menunaikan bayar zakat fitrah. Zakat fitrah dilakukan dengan tujuan untuk mensucikan diri baik dari lahir maupun batin serta merupakan syarat untuk menerima puas kita selama satu tahun.

Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan. Mohon dibukakan pintu maafnya jika ada kesalahan pada isi ceramah saya, sesungguhnya saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah. Terimakasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat.

Minal aidin wal faizin wassalamualaikum wr.wb.

Contoh Ceramah Tentang Keluarga

Assalamualaikum wr. wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita semua kenikmatan, baik nikmat iman, nikmat ihsan, dan nikmat Islam sehingga memudahkan langkah kita untuk bisa berkumpul di tempat yang insyaallah dimuliakan oleh Allah SWT.

Yang kedua, sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan untuk kita selaku umatnya yang insyaallah mendapatkan syafaat di akhir nanti.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita semua kenikmatan, baik nikmat iman, nikmat ihsan, dan nikmat Islam sehingga memudahkan langkah kita untuk bisa berkumpul di tempat yang insyaallah dimuliakan oleh Allah SWT.

Yang kedua, sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan untuk kita selaku umatnya yang insyaallah mendapatkan syafaat di akhir nanti.

Saudaraku yang berbahagia,

Keluarga memiliki peran penting dalam mendidik setiap anak sebelum masuk ke dalam lembaga pendidikan. Sehingga setiap pendidikan yang diberikan oleh keluarga akan memiliki arti yang sangat penting bagi anak untuk berkembang. Bagaimanapun cara yang digunakan untuk mendidik seorang anak dalam keluarga, maka akan membentuk karakter si anak itu sendiri

Misalkan, bila anak dibesarkan dengan cara menuruti semua kemauannya maka tak menutup kemungkinan anak tersebut menjadi manja. Namun bila mendidik anak dengan cara mengurangi kasih sayang dari keluarga, hal itu bisa menyebabkan anak menjadi seorang pemberontak. Sehingga kita sebagai orang tua harus mendidik anak kita dengan sebaik-baiknya.

Hadirin yang berbahagia

Bila anak memiliki sikap yang tidak menyenangkan, maka kita tidak boleh menyalahkan anak tersebut sepenuhnya. Bisa jadi hal tersebut dikarenakan seorang anak tidak mendapatkan haknya untuk mendapatkan kasih sayang dari keluarga bahkan kedua orangtuanya.

Seringkali banyak keluarga yang lupa akan perannya, untuk mendidik seorang anak dari awal. Karena tak jarang pula banyak orang tua yang lebih memilih untuk sibuk dengan pekerjaannya dibandingkan memberikan waktu luang untuk selalu bersama anak-anak. Karena peran keluarga untuk anak yang baik ini dengan memberikan kasih sayang yang cukup, bahkan lebih dari cukup.

Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan. Mohon dibukakan pintu maafnya jika ada kesalahan pada isi ceramah saya, sesungguhnya saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah. Terimakasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat.

Contoh Ceramah Tentang Persaudaraan

Assalamualaikum wr. Wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita semua kenikmatan, baik nikmat iman, nikmat ihsan, dan nikmat Islam sehingga memudahkan langkah kita untuk bisa berkumpul di tempat yang insyaallah dimuliakan oleh Allah SWT.

Yang kedua, sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan untuk kita selaku umatnya yang insyaallah mendapatkan syafaat di akhir nanti.

Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berceramah mengenai persaudaraan sesama muslim. Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa setiap muslim di dunia, merupakan saudara yang bila diibaratkan menjadi satu kesatuan tubuh. Maksudnya, bila ada saudara kita yang sakit maka kita akan merasakan sakitnya, bila ada saudara kita yang susah maka kita akan merasakan kesusahannya, begitupun bila ada saudara kita yang bergembira maka kita juga harus ikut senang.

Dalam hal ini, Allah SWT telah berfirman di dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 10 yang berbunyi:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Arab-Latin: Innamal-mu`minụna ikhwatun fa aṣliḥụ baina akhawaikum wattaqullāha la’allakum tur-ḥamụn

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat”.

Sehingga bisa kita simpulkan, bahwa untuk menjaga persaudaraan antara sesama muslim maka kita harus menjaganya dengan baik yaitu dengan terus menyambung tali silaturahmi. Adapun menjenguk saudara yang sedang sakit atau mengunjungi rumah teman, merupakan cara untuk menjaga tali persaudaraan.

Selain itu sesama muslim yang bersaudara kita seharusnya mendoakan yang terbaik untuk saudara kita. Dengan seperti itu, maka kehidupan yang ada di dunia ini terasa sangat damai, tentram dan menyenangkan. Semoga kita selalu menjadi hamba yang bisa menjaga tali persaudaraan dengan sesama muslim, meskipun tidak sedarah. Aamiin ya rabbal a’lamin

Demikianlah ceramah yang bisa saya sampaikan, mohon maaf sebesar-besarnya bila ada sepatah atau dua patah kata yang menyinggung perasaan Anda. Sesungguhnya kebenaran hanya milik allah semata dan kesalahan terjadi karena kebodohan diriku sendiri. Terimakasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat

Akhirul kalam, wabilahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Contoh Ceramah Tentang Hijab

Bismillahirrahmanirrahim,Assalamualaikum wr. wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita semua kenikmatan, baik nikmat iman, nikmat ihsan, dan nikmat Islam sehingga memudahkan langkah kita untuk bisa berkumpul di tempat yang insyaallah dimuliakan oleh Allah SWT.

Yang kedua, sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan untuk kita selaku umatnya yang insyaallah mendapatkan syafaat di akhir nanti.

Hadirin yang saya hormati,

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa perempuan merupakan perhiasan dunia yang sangat berharga, dan salah satu kewajiban bagi setiap perempuan muslim di dunia adalah dengan menggunakan hijab (penutup aurat). Hal tersebut dikarenakan perempuan sangatlah berharga sehingga harus dijaga dengan sebaik-baiknya.

Di dalam agama islam menutup aurat hukumnya ialah wajib, sehingga perempuan muslim yang bertakwa kepada Allah SWT, akan menjalankan kewajibannya untuk menutup aurat menggunakan hijab. Allah SWT buah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 59 mengenai hijab dan aurat wanita yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Arab-Latin: Yā ayyuhan-nabiyyu qul li`azwājika wa banātika wa nisā`il-mu`minīna yudnīna ‘alaihinna min jalābībihinn, żālika adnā ay yu’rafna fa lā yu`żaīn, wa kānallāhu gafụrar raḥīmā

Artinya: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Melalui firman Allah SWT tersebut maka Allah SWT dengan jelas dan tegas untuk para wanita muslimah agar menutup aurat. Menggunakan hijab sendiri bukan hanya sekadar untuk menutup kepala, melainkan untuk menutup seluruh tubuhnya hingga auratnya tidak lagi terumbar. Batasan aurat wanita muslim yakni seluruh tubuh, kecuali pada telapak tangan dan wajahnya saja yang hanya boleh terlihat.

Saat ini juga telah banyak aturan dalam berhijab yang menggunakan pakaian sesuai dengan syariat Islam (syar’i). Namun tak jarang pula banyak wanita muslimah yang belum bisa menutup aurat sepenuhnya. Bahkan banyak dari mereka yang membuka aurat dengan sengaja, astaghfirullah, naudzubillahimindzalik. Ketika mereka diajak berhijrah agar menggunakan hijab, maka akan banyak sekali alasan yang dilontarkan dari mulut mereka untuk pembelaan diri.

Bahkan meskipun kita belum memiliki akhlak yang baik, namun kita tetap harus berusaha untuk menjadi yang terbaik dari sebelumnya, dengan melaksanakan kewajiban yakni menggunakan hijab atau menutup aurat.(bagi perempuan) Semoga kita menjadi hamba wanita muslimah yang dimudahkan oleh Allah SWT untuk menutup aurat dalam istiqomah. Aamiin ya rabbal a’lamin

Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan. Mohon dibukakan pintu maafnya jika ada kesalahan pada isi ceramah saya, sesungguhnya saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah. Terimakasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr. wb.

Contoh Ceramah Tentang Kejujuran

Assalamualaikum wr. wb.Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbil a’lamin

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita semua kenikmatan, baik nikmat iman, nikmat ihsan, dan nikmat Islam sehingga memudahkan langkah kita untuk bisa berkumpul di tempat yang insyaallah dimuliakan oleh Allah SWT.

Yang kedua, sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan untuk kita selaku umatnya yang insyaallah mendapatkan syafaat di akhir nanti.

Hadirin yang berbahagia

Kejujuran merupakan sikap yang terpuji dan penting untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kata yang jujur juga merupakan kata yang paling baik untuk didengar. Namun, setiap orang hanya tahu arti dan maknanya, serta hanya sedikit orang yang mampu melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, bila ada seseorang yang tidak mengetahui arti dari kejujuran dengan sepenuhnya, akan sangat berbahaya. Karena orang yang berbuat jujur itu bersumber dari hati yang telah didasari oleh iman yang kuat. Karena iman bisa mengantarkan seseorang untuk berkata dan berbuat jujur.

Jujur dilakukan sebagaimana untuk menyamakan antara informasi yang kita dapat dengan kenyataan yang terjadi. Di dalam agama Islam sendiri, perbuatan jujur disebut dengan shidiq. Yakni sikap yang mulia dan tidak ternilai harganya yang dimiliki oleh para nabi Allah SWT.

Menjaga amanah yang telah dititipkan oleh orang lain merupakan salah satu sikap dan sifat dari perilaku jujur. Karena hal tersebut menandakan bahwa orang tersebut mempercayai dirimu untuk menjaga amanah nya. Dengan demikian, setiap orang tidak akan menyukai orang lain yang memiliki sifat sering berdusta atau berbohong.

Demikianlah ceramah mengenai kejujuran yang bisa saya sampaikan, semoga sifat kejujuran tertanam pada diri kita. Mohon maaf atas segala kesalahan atas perkataan yang telah saya sampaikan. Terimakasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat

Wabillahi taufik wal hidayah,

Wassalamualaikum wr. wb.

Contoh Ceramah Tentang Remaja Islami

Assalamualaikum wr. wb.Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita semua kenikmatan, baik nikmat iman, nikmat ihsan, dan nikmat Islam sehingga memudahkan langkah kita untuk bisa berkumpul di tempat yang insyaallah dimuliakan oleh Allah SWT.

Yang kedua, sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan untuk kita selaku umatnya yang insyaallah mendapatkan syafaat di akhir nanti.

Saudaraku yang ku cintai

Saat ini kita telah melihat bagaimana kondisi pada generasi muda di Indonesia. Pasalnya, generasi yang seharusnya menjadi generasi terbaik justru terjerumus pada perilaku yang tidak baik. Diantaranya, banyak anak muda yang menggunakan nark*ba, se* bebas, yang disebabkan karena pergaulan bebas.

Faktor utama yang menyebabkan perbuatan tersebut dilakukan, karena rendahnya kualitas pendidikan yang didapat. Sehingga generasi tidak dibentuk dengan baik, maka akan mempengaruhi pola pikir, serta sikap dalam bertindak.

Saudaraku yang ku cintai

Sebagai remaja muslim, kita tidak boleh melakukan perbuatan yang merusak akal dan moral, karena kita sadar bahwa kitalah generasi penerus agama serta bangsa dan negara . Jika kita memiliki latar pendidikan yang tinggi, maka akan memicu kita untuk bisa berpikir dan menghadapi masalah dengan baik, bijak serta matang. Sehingga kita akan menemukan solusi yang tepat dan yang terbaik.

Karena dengan berpendidikan, kita akan lebih memikirkan dampak sebelum melakukan sesuatu. Apakah dampak yang didapatkan baik atau justru sebaliknya yang membuat masalah.

Pendidikan yang baik, perlu ditanamkan kepada setiap pribadi remaja masa kini. Hal itu demi kebaikannya serta untuk masa depan mereka sendiri, serta mampu mengubah bangsa dan negara di waktu yang nanti akan terjadi.

Semoga kita menjadi pemuda atau pemudi yang berkarakter, dengan tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Aamiin ya rabbal a’lamin

Mungkin cukup sekian yang bisa saya sampaikan semoga kita selalu diberikan kemudahan oleh Allah SWT, untuk melakukan segala apapun yang diperintahkan. Mohon maaf bila ada perkataan yang tidak mengenakan di hati para pendengar, karena sesungguhnya saya hanyalah manusia biasa. Dan sesungguhnya perkataan yang benar hanya milik Allah SWT. Terima kasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat.

Wabillahi taufik wal hidayah,

Wassalamualaikum wr. wb.

Contoh Ceramah Lucu

Assalamualaikum wr. wbAlhamdulillah, Alhamdulillahirobbil alamin

Para hadirin yang Insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT, pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada-Nya atas segala nikmat serta karunia yang telah Allah berikan untuk kita. Sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk menghadiri di acara ceramah kali ini dalam keadaan sehat wal afiat. Tak lupa, sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Baginda Nabi Agung Muhammad SAW, pada sahabatnya, keluarganya, serta kita semua sebagai umat yang menantikan syafaatnya di hari kiamat nanti

Pada kesempatan di waktu ini saya akan berceramah mengenai galau, yakni perasaan yang seringkali saya dan saudara sekalian alami.

Saudaraku yang insya Allah dirahmati oleh Allah SWT,

Galau sendiri merupakan bahasa yang seringkali digunakan oleh para generasi muda yang kreatif dalam mengembangkan kosakata baru. Pasalnya perkembangan media teknologi mempengaruhi perubahan bahasa yang seringkali digunakan orang untuk berkomunikasi.

Galau sendiri merupakan satu kata yang mewakili perasaan kita ketika sedang berada di masa yang kacau karena beberapa hal. Namun, yang sering terjadi ketika bahasa ini dikaitkan dengan seseorang yang masih sendiri alias jomblo, dan sedang patah hati. Adakah yang sedang jomblo atau patah hati disini? Oh ternyata banyak ya.

Mengapa bisa demikian? Karena pada saat orang tersebut sedang merasa sakit hati, pasti ia akan sedih dan tertekan. Hal itulah yang membuat kata galau tersendiri mampu mewakili perasaan saat itu. Maka tak heran bila banyak anak muda yang lebih sering menggunakan kata galau dibandingkan perasaan sedih, terpuruk, dan lain sebagainya

Namun tak jarang perasaan galau sendiri bisa menyebabkan seseorang untuk menghasilkan karya yang memotivasi orang lain serta bermanfaat. Misalnya saja pada penulis yang bisa menghasilkan sebuah karya puisi atau novel dari perasaan galau seperti Boy Chandra, ataupun penyanyi yang biasanya menciptakan lagu galau namun tetap enak didengar seperti Bruno Mars.

Saudaraku yang insya Allah dirahmati oleh Allah SWT,

Memang benar bahwa sebuah perasaan galau, bisa menghasilkan karya yang memotivasi orang lain hal itulah yang membuat kita seharusnya memanfaatkan dan menikmati rasa kegalauan itu. Namun masih banyak orang yang mengalami perasaan galau sangat parah hingga membuat hidupnya semakin sengsara. Tentu saja pada saat itu kita semua harus bisa mengendalikan emosi kita.

Karena tak jarang kasus bunuh diri, stress, dan lain sebagainya disebabkan oleh perasaan galau yang terlalu berat. Tentu saja hal itu harus kita hindari, dan semoga tidak terjadi pada diri kita.

Meskipun masih jomblo di sini jangan sampai bunuh diri. Untuk yang laki-laki ingat, masih banyak perempuan-perempuan baik dan cantik diluar sana, dan yang buat perempuan ingat, masih banyak laki-laki tampan dan dermawan diluar sana. Dan buat semuanya yang masih jomblo juga perlu diingat, carilah pasangan yang mau sama diri Anda. Ada ga kira-kira?

Adapun bila kamu sedang mengalami patah hati, tenang saja, kamu tidak sendiri karena semua audiens di sini pun sepertinya sedang patah hati. Betul? Patah hati mah tidak masalah, yang menjadi masalah adalah ketika patah semangat.

Saudaraku yang insya Allah dirahmati oleh Allah SWT,

Seharusnya kita tak pernah takut untuk mengalami kegalauan, Karena kita harus yakin bahwa masih banyak orang yang sayang sama diri kita dan menjadi penyemangat di hidup kita. Bahkan meskipun semua orang yang Anda miliki pergi meninggalkan diri Anda, ingat, Anda masih mempunyai Allah SWT yang maha Agung.

Ketika perasaan galau menyelimuti diri Anda selama berhari-hari, mungkin Allah SWT sedang rindu. Allah SWT ingin ada mengadu pada-Nya lewat doa dan membaca Al-Qur’an. Semoga kita menjadi hamba yang selalu mengingat Allah dalam keadaan dan perasaan apapun. Aamiin ya rabbal alamin

  Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. Semoga yang saat ini sedang jomblo cepat dipertemukan, dan semoga yang saat ini sedang patah hati cepat disembuhkan. Mohon dibukakan pintu maaf ya bila ada perkataan atau kalimat yang tidak berkenan di hati Anda semua. Sesungguhnya, hanya Allah SWT Maha Benar dengan segala Firman-Nya

Walbilahitaufiq walhidayah,

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh Ceramah Tentang Kematian

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Para hadirin yang Insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT, pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada-Nya atas segala nikmat serta karunia yang telah Allah berikan untuk kita. Sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk menghadiri di acara ceramah kali ini dalam keadaan sehat wal afiat.

Tak lupa, sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Baginda Nabi Agung Muhammad SAW, pada sahabatnya, keluarganya, serta kita semua sebagai umat yang menantikan syafaatnya di hari kiamat nanti

Saudaraku yang insya Allah dirahmati oleh Allah SWT,

Kematian merupakan suatu hal yang pasti terjadi, layaknya sebuah janji yang pasti akan ditepati. Namun bagi sebagian orang menganggap bahwa kematian hanyalah sebuah proses yang mengakhiri kehidupan. Padahal berdasarkan hakikatnya, kematian bukan hanya sekedar batas akhir hidup.

Di dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah menjelaskan bahwa kematian merupakan suatu proses yang memindahkan dari fase kehidupan di dunia menuju fase kehidupan di akhirat yang abadi di sisi Allah SWT.

Sebagai seorang muslim, tentu kita pernah bertanya bagaimana cara yang tepat untuk menyikapi sebuah kematian? Dalam hal tersebut, izinkanlah saya sedikit menjelaskan beberapa hal mengenai kematian di dalam isi ceramah saya

Saudaraku yang insya Allah dirahmati oleh Allah SWT,

Sebelum menuju pembahasan yang lebih dalam mengenai kematian, kita perlu meyakini dan menyadari bahwa kematian bisa terjadi pada siapa saja, dan dimana saja. Hal tersebut karena waktu kematian setiap orang tidak ada yang tahu, bahkan dirinya sendiri. Di dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah banyak menjelaskan mengenai datangnya kematian, salah satunya ada pada surat Al-imron yang berbunyi:

Artinya: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia telah memperoleh kemenangan. Dan tidak lah kehidupan dunia itu melainkan hanyalah kesenangan yang yang memperdaya”

Dari ayat tersebut sudah sangat menjelaskan bahwa kematian merupakan suatu hal yang pasti untuk setiap makhluk yang bernyawa, seperti manusia. Adapun untuk menyempurnakan balasan segala perbuatan di dunia yakni dengan adanya kiamat. Sehingga, berdasarkan pelajaran tersebut bahwa setelah kematian ada hal baru yang akan terjadi untuk masuk ke dalam kehidupan yang abadi

Sesungguhnya kehidupan di dunia hanya sebatas kesenangan yang menipu. Pada dasarnya ialah, surga dan neraka menjadi tempat abadi diri kita. Siapa saja yang masuk surga, berarti ia merupakan pemenang. Semoga kita semua merupakan calon penghuni surga, aamiin ya rabbal alamin.

Yang kedua adalah, kita harus sering-sering mengingat kematian. Pasalnya, mengingat mati merupakan sunnah yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW, karena dengan mengingat kematian, kita akan mendapat banyak manfaat bagi kehidupan kita.

Adapun manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengingat kematian, diantaranya adalah membuat diri kita takut untuk berbuat maksiat, mendorong kita untuk terus melakukan amal sholeh, sebagai intropeksi diri untuk menjadi yang lebih baik, dan terhindar dari segala tipu daya dunia. Selain daripada itu semua, yang terpenting adalah kita menjadi lebih bertekad untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, bertaubat dari segala maksiat, dan beristiqomah untuk taat kepada Allah SWT.

Bila kita memikirkan manfaat-manfaat yang diperoleh dari mengingat kematian, berarti hal tersebut sangat penting untuk kita renungkan. Oleh sebab itu, marilah mulai saat ini dan seterusnya, kita harus banyak mengingat kematian. Dengan begitu hati kita menjadi lebih lembut dan tujuan kita bukan lagi untuk bersenang-senang di dunia, melainkan mencari amal sholeh sebanyak-banyaknya.

Saudaraku yang insya Allah dirahmati oleh Allah SWT

Hal yang harus kita lakukan ketiga yakni dengan mempersiapkan bekal amal sholeh untuk menghadapi kematian diri kita sendiri. Sebagai seorang muslim cara terbaik untuk mempersiapkan bekal yakni dengan senantiasa melakukan amal saleh, dan menjaga sholat dengan baik. Selain itu, mendekatkan diri kepada Allah SWT dan melakukan sholat taubat merupakan amal ibadah yang dilakukan untuk mempersiapkan kematian.

Terdapat hadits yang membahas mengenai kematian, yakni berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam tarikhnya, Dari Barro Ibnu ‘Azib RA berkata : Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW tiba tiba beliau melihat sekelompok manusia lalu bertanya : “Sedang apa mereka berkumpul ? dikatakan : mereka tengah menggali kubur ” Barro berkata: lalu Rasulullah terperanjat dan meninggalkan kami dan bersegera menuju kumpulan manusia yang tengah menggali kubur, lalu beliau bersimpuh menghadap kubur dan saya pun mengambil posisi menghadap Rasulullah SAW karena ingin melihat apa yang dilakukan oleh beliau. Lalu Rasulullah SAW menangis sampai air mata beliau membasahi tanah kemudian beliau menemui kami dan berkata “Wahai saudara saudara ku, untuk hari yang seperti inilah kalian harus mempersiapkan.”

Dalam hadits tersebut sudah sangat jelas, bahwa Rasulullah telah memberitahukan kita untuk mempersiapkan kematian. Namun, kebanyakan orang saat ini adalah bersantai-santai, sibuk mengurusi dunia seakan-akan kematian hanyalah kejadian biasa saja. Namun yang pasti, kematian itu akan datang.

Saudaraku yang insya Allah dirahmati oleh Allah SWT

Dengan begitu, bisa kita simpulkan bahwa terdapat tiga hal yang harus kita perhatikan mengenai kematian ini.

Jadi, paling tidak ada tiga hal yang harus benar-benar kita perhatikan tentang kematian ini. Yang pertama menyadari dan meyakini bahwasanya kematian itu pasti datang cepat atau lambat.

Yang kedua memperbanyak mengingat kematian agar selamat dari tipu dunia. Yang ketiga, yakni dengan mempersiapkan bekal amal saleh dan ibadah kepada Allah SWT.

Seorang Abu Darda pernah berkata begini: ” Tiga hal yang membuat saya tertawa dan tiga hal yang membuat saya menangis , yang membuat aku tertawa adalah:

Orang yang bercita cita mendapatkan dunia padahal kematian tengah memburunya.

Orang yang lalai padahal dia tidak dilalaikan.

Orang yang tertawa terbahak padahal dia tidak tahu apakah tertawanya itu membuat Allah ridho atau membuat Allah marah.

Dan 3 hal yang membuat aku menangis adalah:

Berpisah dengan kekasih ku Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya.

Kedahsyatan datangnya malaikat penjemput maut

Berdiri dihadapan Allah pada hari dibongkarnya segala rahasia kemudian tidak mengetahui akan di giring ke surgakah atau neraka.”

Abu Darda yang merupakan seorang sahabat sangat begitu terpengaruh untuk menyikapi kematian. Sikap beliau pun sama dengan firman Allah SWT di dalam Al-Qur’an, surat An-Najm yang diperuntukkan orang yang lebih banyak tertawa, ayat itu berarti:

Artinya: “Dan kamu tertawakan dan tidak menangis”

Di dalam ayat tersebut menyinggung orang-orang yang tidak percaya akan adanya kematian serta berita mengenai hari akhir (kiamat). Karena orang-orang tersebut justru hanya menertawakan dan mengolok-olok, seolah-olah hal tersebut merupakan sebuah lelucon. Sehingga sikap yang mesti kita ikuti dari Abu Darda adalah menahan diri dari tertawa yang berlebihan.

Sebelum saya mengakhiri ceramah pada kesempatan kali ini, marilah kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT agar menjadi seseorang yang sering mengingat kematian. Sehingga kita akan lebih banyak mengingat-Nya, serta melakukan segala sesuatu yang diperintahkan-Nya. Semoga Allah SWT menakdirkan kita untuk mati dalam keadaan khusnul khatimah, bukan suul hotimah. Aamiin ya rabbal alamin

Mohon maaf bila banyak kekurangan dari isi ceramah saya. Terimakasih sudah memperhatikan, semoga bermanfaat dan kita bisa bertemu dilain waktu.

Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Contoh Ceramah Singkat Ramadhan

Para hadirin yang Insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT, pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada-Nya atas segala nikmat serta karunia yang telah Allah berikan untuk kita. Sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk menghadiri di acara ceramah kali ini dalam keadaan sehat wal afiat. Tak lupa, sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Baginda Nabi Agung Muhammad SAW, pada sahabatnya, keluarganya, serta kita semua sebagai umat yang menantikan syafaatnya di hari kiamat nantiDi bulan suci Ramadhan kali ini, saya ingin membahas mengenai puasa. Karena dibulan inilah, kita semua belajar menahan hawa nafsu dari kewajiban puasa. Ibadah memiliki banyak manfaat, bukan hanya untuk mendapatkan pahala yang besar, melainkan dari segi kesehatan pula.Saudaraku yang baik hati,
Jangan kita biarkan ibadah puasa di bulan ini sia-sia. Jangan sampai kita membuang keutamaan puasa dan menghanguskan pahala puasa karena hal maksiat. Saudaraku, mau tau apa yang bisa menyia-nyiakan pahala puasa?

Ada banyak sekali hal yang bisa membuang-buang keutamaan puasa. Hal tersebut tentu akan merugikan kita sebagai umat muslim, karena kita hanya mendapatkan rasa lapar dan haus saja. Adapun hal yang menghilangkan keutamaan puasa diantaranya adalah

1. Tidak Ikhlas Berpuasa

Ikhlas dalam hal beribadah kepada Allah SWT yakni dengan melakukan sesuatu hal karena untuk mencapai ridho Allah SWT, dan tidak mengharapkan pujian manusia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengingatkan tentang banyaknya orang yang puasanya sia-sia:

رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الْجُوعُ

“Betapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa baginya kecuali rasa lapar” (HR. An-Nasai dan Ibnu Majah)

Dalam hadits tersebut dikatakan bahwa masih banyak manusia yang tidak mendapatkan apapun dari ibadah puasanya, kecuali hanya rasa lapar. Namun, siapakah orang tersebut? Yaitu orang yang tidak ikhlas dalam melakukan ibadah puasa.

Karena setiap ibadah yang dilakukan tanpa rasa ikhlas, tidak akan diterima oleh Allah SWT. Begitupun dengan puasa. Sebab itu, bila kita ingin mendapatkan keutamaan dari puasa, lakukan dengan ikhlas dan hanya mengharapkan pembalasan baik dari Allah SWT

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Muttafaq ‘Alaih)

2. Berkata Kotor

Masih banyak orang yang seringkali mengeluarkan kata-kata kotor atau kata-kata tidak bermanfaat lainnya. Bahkan sebagian orang menganggapnya biasa.

Namun, tanpa kita sadari berkata-kata seperti itu tidaklah bermanfaat, melainkan untuk membuat keutamaan puasa menjadi hilang.

الصِّيَامُ جُنَّةٌ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَجْهَلْ ، وَإِنِ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى صَائِمٌ

Puasa adalah perisai, maka barang siapa sedang berpuasa janganlah berkata keji dan mengumpat, jika seseorang mencela atau mengajaknya bertengkar hendaklah dia mengatakan: aku sedang berpuasa. (Muttafaq ’alaih)

3. Marah-marah

Sama halnya dengan poin yang kedua, sikap marah-marah ketika puasa pasti akan menghilangkan keutamaan puasa. Karena dengan begitu berarti kita belum bisa menahan hawa nafsu pada diri kita. Selain itu, biasanya seseorang yang sedang marah akan mengeluarkan kata-kata kasar yang bisa membuang pahala puasa.

4. Mencela orang lain

Kegiatan mencela yang akan membuat orang lain ingin berkelahi akan menghilangkan pahala puasa. Pasalnya, Rasulullah Saw telah menuntun kita untuk bisa menahan diri dari perbuatan tidak terpuji seperti berkelahi. Dan ketika kita diajak untuk berkelahi, jawablah bahwa diri kita sedang berpuasa dan tidak ingin mencari keributan.

5. Ghibah

Ghibah merupakan perilaku yang bisa menghilangkan keutamaan puasa, karena kegiatan ghibah tidaklah terpuji. Yakni membicarakan keburukan orang lain atau aib orang lain. Karena hal tersebut merupakan salah satu perbuatan mengumpat yang menggunakan kata-kata keji serta bisa menyakiti hati orang lain.

Ghibah menandakan bahwa kita belum bisa menahan lisan dari perkataan tidak bermanfaat itu sendiri. Bahkan dalam Islam, ghibah bisa diibaratkan memakan bangkai daging saudaranya sendiri. Dan Neraka merupakan tempat pembalasan untuk orang yang suka melakukan ghibah. Dalam hal ini Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 12 yang berbunyi:

وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

Dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al Hujurat: 12)

6. Berbohong

Berkata bohong atau berdusta tentu saja akan menghilangkan pahala puasa dan menyebabkan puasa menjadi sia-sia. Karena Allah SWT tidak akan menerima puasa orang yang berdusta. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan palsu dan pengamalannya, maka Allah tidak mempunyai keperluan untuk meninggalkan makanan dan minumannya” (HR. Bukhari)

7. Menjadi saksi palsu

Menjadi saksi palsu dan memberikan kesaksian yang tidak benar tentu akan merusak pahala puasa. Karena hal ini termasuk kedalam perbuatan berbohong bahkan lebih parah.

8. Memfitnah

Fitnah adalah membicarakan keburukan seseorang yang tidak benar adanya, dan dibicarakan dibelakang orang tersebut. Sehingga ketika orang yang difitnah mengetahui, pasti ia akan sangat tidak suka serta timbullah pertengkaran.

Selain itu, memfitnah orang lain juga merupakan dosa besar dan bisa membuat pahala puasa hilang.

9. Korupsi

Korupsi merupakan perilaku mengambil hak orang lain, dan sama dengan perbuatan mencuri. Tentu saja korupsi merupakan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, dan bisa menimbulkan dosa. Selain itu juga, korupsi ketika puasa akan membuat ibadah puasanya sia-sia

10. Maksiat lainnya

Segala perbuatan yang menjerumus pada kemaksiatan tentu akan membatalkan dan menghilangkan pahala puasa. Sebab itu, lebih baik kita menghindarinya.

Saudaraku yang baik hati, semoga saja di bulan suci ramadhan ini, kita semua bisa berhijrah lebih baik dan semoga amal ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin ya rabbal alamin.

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, mohon dibukakan pintu maafnya bila terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati saudara sekalian. Semoga kita bisa bertemu di Ramadhan selanjutnya.

Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Contoh Ceramah Singkat Peringatan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus

Assalamualaikum. wr. wb
Hadirin yang berbahagia, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan hidayahNya kita semua bisa berkumpul di tempat yang berbahagia ini untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia yang ke …… . Kemerdekaan Indonesia adalah sebuah anugerah besar dari Tuhan kepada bangsa Indonesia yang patut kita syukuri.

Hadirin yang berbahagia,
Sebagai sebuah negara, Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak jaman kerajaan-kerajaan hingga kini bersatu menjadi sebuah negara kesatuan RI. Dahulu Indonesia merupakan sebuah daerah yang terdiri dari beberapa kerajaan-kerajaan di tiap daerah.

Kerajaan-kerajaan ini memiliki peradaban yang tinggi di masanya, dibuktikan dengan artefak, situs atau bangunan peninggalan yang kini berdiri kokoh di berbagai lokasi. Lalu di abad pertengahan bangsa Eropa mulai masuk ke Indonesia dan melakukan gerakan kolonialisasi, dari mulai Portugis, Spanyol, Inggris dan Jepang mencoba untuk menguasai wilayah Indonesia.

Invasi bangsa luar tersebut membuat penderitaan panjang bagi bangsa Indonesia. Perlawanan lalu dilakukan oleh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Tidak mengenal suku, ras, agama dan perbedaan lainnya, para pejuang dengan semangat rela berkorban jiwa dan raga untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.

Sampai akhirnya perjuangan fisik dan mental tersebut membuahkan hasil pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan merdeka dari penjajahan dan siap memulai kehidupan sebagai sebuah negara berdaulat.

Hadirin yang berbahagia,
Kini puluhan tahun sudah semenjak proklamasi dikumandangkan dan Indonesia terus membangun diri untuk menjadi sebuah negara yang madani. Penjajahan secara fisik gaya kolonial memang sudah tidak nampak, namun penjajahan secara mental kini tengah melanda.

Berbagai penetrasi budaya asing, produk asing, berita hoax, pertikaian intern antar masyarakat menjadi gangguan yang dapat mengancam keutuhan dan kemandirian Indonesia sebagai sebuah negara.

Jauh sebelumnya proklamator Soekarno pernah berkata “Perjuanganku lebih mudah karena hanya mengusir penjajah, tapi perjuangan kalian lebih berat karena melawan bangsa sendiri”.

Kini apa yang dikatakan Soekarno nampaknya menjadi kenyataan. Masyarakat Indonesia kini seolah terpecah belah oleh kepentingan politik praktis, radikalisme berlatar agama dan lainnya.

Berbagai media sosial dipenuhi ocehan penuh hujatan, makian, dendam yang tentunya menjadi bara dalam sekam yang siap membakar habis seluruh kehidupan bernegara suatu saat nanti jika tidak diredam dan didinginkan dengan segera.

Hadirin yang berbahagia,
Pada peringatan proklamasi RI kali ini marilah kita sama-sama untuk mendinginkan pikiran, melepas semua dendam, introspeksi diri sendiri terhadap segala hal yang telah kita lakukan.

Apakah yang kita lakukan selama ini di era serba keterbukaan memberikan dampak positif bagi kemajuan Indonesia atau hanya akan menambah benih perpecahan dan kehancuran bangsa. Masih ada harapan untuk berubah dan Indonesia harus tetap berdiri kokoh sebagai sebuah negara.

Marilah sekali lagi kita singkirkan pikiran-pikiran kusut, jahat, dendam yang sebenarnya tidak ada untungnya sama sekali. Di momentum kemerdekaan kali ini mari kita kembali satukan tekad, menjalin kembali kasih, meleburkan perbedaan dalam persatuan demi kemakmuran Indonesia masa kini dan di masa depan. Wassalamualaikum wr. wb.

Contoh Ceramah tahun Baru Islam

Assalamu’alaikum wr.wb
بِسْمِ اللهِ الرّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ عَلىَ اَشْرَفِ اْللأَنْبِياَءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِناَ وَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ, اَمَّا بَعْدُ

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur kita kepada Allah swt. Selanjutnya shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjunan alam yakni Nabi Muhammad Saw.

Hadirin yang berbahagia.

Sebentar lagi tanggal 1 muharram akan tiba. Kita sambut kehadirannya sebagai Tahun Baru Hijriyah, kita sepatutnya bersyukur kepada Allah swt. karena kita masih diberi umur dan kesehatan sehingga kita dapat memasuki tahun baru hijriyah ini dengan selamat dan sejahtera.

Bulan muharram yang merupakan permulaan tahun Hijriyah ini adalah bulan yang mulia dan terpuji. Rasulullah sendiri menyebutkan bahwa bulan muharram adalah bulan Allah. Oleh sebab itu di dalam menyambut tahun baru hijriyah ini marilah kita tingkatkan amal kebaikan kita sesuai dengan arti yang terkandung dalam tahun Hijriyah, yaitu nama tahun dimana Khalifah Umar bin Khattab telah menetapkannya agar seluruh umat islam senantiasa mengingat peristiwa hijrah Rasul untuk menegakkan agama Islam.

Allah swt. berfirman dalam surat Fatir ayat 37 yaitu:

أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ

Artinya:
“Dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan apakah tidak datang kepada kamu pemberi peringatan?”

Ayat diatas memberi pelajaran kepada kita, bahwa setiap orang yang diberi umur panjang hendaknya mau berfikir mengenai apa yang telah diperbuatnya di masa lalu, atau dengan kata lain
merenungkan perbuatan yang telah diperbuat. Lalu dari renungan itu orang akan berbenah diri tentang perbuatan yang salah harus diubah agar menjadi benar dan yang kurang hendaknya ditambah supaya menjadi sempurna, demikian seterusnya sehingga amalan kita menjadi semakin sempurna.

Akhirnya marilah kita senantiasa berdoa agar pada saat memasuki tahun baru hijriyah nanti kita selalu diberi petunjuk menuju jalan yang lurus oleh Allah. Bukan jalan orang-orang yang dimurkai-Nya. Amin ya robbal ‘alamin.

Demikian pidato dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan.
Wassalamu’alaikum wr. wb