Pengertian, Ciri, Sifat, unsur serta Contoh Dalam Ilmu Kimia – Unsur adalah suatu zat yang hanya mengandung satu jenis atom. Variasi yang luar biasa disekeliling kita tersusun dari substansi-substansi yang juga dapat disebut dengan unsur. Singkatnya Unsur adalah bahan murni yang tidak bisa dipecah menjadi lebih sederhana lagi. Unsur harus berkombinasi dahulu baru dapat membentuk senyawa, Kebanyakan unsur membentuk kombinasi dua, tiga, atau lebih, untuk membentuk senyawa.
Pengertian Unsur
Pengertian Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Contoh Unsur
- Helium
- Natrium
- Kalsium
- Argon
- Magnesium
Tujuan Pengelompokan Unsur
Tujuannya untuk mentata unsur unsur dengan baik. karena para ahli telah menemukan unsur unsur baru jadi jumlah unsur semakin banyak dan hal ini menimbulkan kesuliatan dalam mempelajarinya. jadi para ahli berusaha untuk mengelompokannya agar lebih mudah untuk dipelajari. contohnya sistem periodik.
Macam-Macam Unsur
Unsur Berdasarkan penemuannya
dikelompokkan kedalam 2 kelompok, yaitu Unsur Alami yang merupakan unsur murni, dan Unsur Buatan yang dibuat di dalam laboratorium dan biasanya berusia pendek.
1.Unsur Alami
Seperti pada penjelasan sebelumnya, sampai saat ini sudah ditemukan 115 unsur, 90 dari itu merupakan unsur alami. Setiap substansi di bumi tersusun dari satu atau lebih dari 90 unsur ini. Oksigen adalah unsur yang paling umum di bumi, dan juga manfaatnya yang paling kita ketahui yaitu unsur bagi kehidupan manusia (bernafas). Sedangkan Hidrogen merupakan unsur yang paling banyak di jagat raya.
2.Unsur Buatan
Secara alami, tidak ada unsur yang lebih berat daripaada uranium, namun para peneliti dapat menciptakan unsur baru yang lebih berat,caranya dengan menggabungkan dua unsur yang lebih kecil bersama-sama dalam kecepatan tinggi, tapi kebanyakan dari unsur baru itu tidak bertahan lama dan cepat pecah. Peneliti berusaha supaya unsur baru itu bertahan lama, dengan cara membuat unsur-unsur itu mempelajari pembentukkannya dan bagaimana perubahannya ketika menjadi lebih berat.
Unsur Berdasarkan Sistem Periodik
Selain Pengelompokkan di atas, Unsur juga dikelompokkan berdasarkan sistem periodik unsur oleh ilmuan, supaya lebih mudah dibedakan menurut sifatnya. Beerikut adalah pengelompokkannya yang terbagi menjadi unsur logam, nonlogam, dan semi logam.
1.Unsur-unsur Logam
Sebagian besar dari unsur yang sudah ditemukan adalah unsur logam, kira-kira sekitar tiga per empat dari keseluruhan unsur. Kebanyakan unsur logam mempunyai kerapatan yang tinggi, dan juga mengkilap. Unsur-unsur ini memiliki banyak kegunaan, karena unsur tersebut kuat, meskipun kuat unsur ini tetap mudah untuk dibentuk. Selain itu, logam juga ialah suatu penghantar panas dan listrik yang baik. Logam-logam biasanya ditemukan tercampur dengan unsur-unsur lain di kerak bumi.
Ciri-Ciri Unsur Logam :
- warna mengkilap
- pada suhu kamar umumnya berwujud padat dan keras (kecuali raksa)
- dapat ditempa
- konduktor yang baik
- titik didih dan titik leleh pada umumnya tinggi
Contohnya :
litium, Ferrum (besi), Natrium, Magnesium, Kalium, Calsium, Titanium, Kromium, Mangan, Kobalt, Nikel, Tembaga, Seng, Perak, barium, Platinum, Emas, Raksa, Timbal, dll
2.Unsur-unsur Nonlogam
Terdapat sekitar 16 unsur nonlogam yang terbentuk secara alami. Semuanya (kecuali grafit) adalah sebuah penghantar panas dan listrik yang buruk, sifat yang dipunyainya ini bertolak belakang dengan unsur-unsur logam.
- Pada suhu kamar, empat unsurnya (fosfor, karbon, sulfur, dan iodin)
- berupa padatan, sebelas lainnya berupa gas.
Ciri-ciri Unsur Nonlogam :
- warna tidak mengkilap (kecuali intan)
- pada suhu kamar pada umumnya berwujud cair, padat, dan gas
- bersifat isolator
- lunak dan rapuh
- titik didih biasanya rendah
Contoh:
Hidrogen, Carbon, Nitrogen, Oksigen, Fluorin, Neon, Phospor, Belerang, Klorin, Argon, Selenium, Bromin, Kripton, Iodin, Xenon, dan Radon
3.Unsur-unsur Semilogam
Unsur-unsur semilogam ini disebut juga dengan metaloid, bisa bertindak sebagai penghantar yang buruk (seperti nonlogam), namun juga bisa dibuat supaya menjdai penghantar yang baik (seperti logam). Karena sifatnya itu, unsur-unsur semilogam disebut dengan semikonduktor. Ada sembilan unsur semilogam, dan semuanya berupa padatan pada suhu kamar.
Ciri-ciri Unsur Logam :
- lebih lunak dari logam tetapi lebih keras dari nonlogam
- dapat menghantar panas/listrik tetapi kurang baik
Contohnya : Boron, Silikon, Antimon, Germanium, Arsen, Polonium, dan Telurium