Pengertian Listrik Statis Dinamis Contoh Perbedaan – Pengertian listrik statis dan dinamis secara tersendiri akan saya bahas masing-masing di paragraf selanjutnya. Sebelumnya sebagai pengantar, mungkin kita baiknya tau dulu bahwa listrik statis dan listrik dinamis merupakan dua jenis dari energi listrik. Energi listrik ini tentunya dihasilkan oleh sumber energi listrik, sebagai contoh adalah bahan kimia; angin; air; dan sinar matahari. Ketika dipakai, energi listrik akan mengalami perubahan dan perpindahan bentuk. Perubahan dan perpindahan bentuk dari energi listrik tersebut terjadi disaat kita menghubungkan peralatan elektrik ke sumber arus listrik.
Pengertian Listrik Statis
Pertama pada pembahasan listrik statis dan dinamis ini kita dahulukan yang statis. Listrik statis adalah energi yg dikandung oleh benda yang bermuatan listrik. Muatan listrik benda tersebut dapat positif maupun negatif. Bila diperinci lebih dalam lagi, semua zat itu dibentuk dari sejumlah atom. Tiap-tiap atom memiliki inti atom yg terdiri dr elektron dan proton yang mengitarinya. Proton memiliki muatan listrik yang positif, sedangkan elektron memiliki muatan listrik yang negatif.
Disaat dua zat / benda contohnya tangan kita dan balon saling digesek-gesekan, material yang memiliki daya tarik lebih lemah yaitu tangan akan ditarik elektronnya dan menempel pd benda yang daya tariknya lebih kuat yaitu balon. Dengan demikian maka kedua zat tersebut jadi punya muatan listrik, dimana material yg elektronnya hilang akan memiliki muatan positif dan material yang mendapat elektron jadi bermuatan negatif.
Tangan maupun balon adalah material dengan muatan listrik netral disaat belum digesek satu sama lainnya, yaitu jumlah muatan negatif dan positifnya sama. Setelah dilakukan pengesekan, tangan jadi memiliki muatan positif yg berlebih dan balon jadi memiliki muatan negatif yg berlebih. Muatan listrik yg tdk sama akan salik tarik-menarik, jadinya muatan negatif dari balon ditarik oleh muatan positif dari tangan. Namun bila dihitung maka sebenarnya jumlah muatan total dari gabungan balon dan tangan tidaklah berubah. Penggesekan yang kita lakukan sebelumnyalah yang mengakibatkan elektron-elektronnya berpindah dari zat satu ke zat lainnya.
Contoh peristiwa listrik statis
Adapun beberapa contoh lain dari listrik statis yang dapat ditemui dalam rutinitas sehari-hari, yang diantaranya sebagai berikut ini:
- Yang pertama, saat kita menyisir rambut maka tanpa kita sadari terkadang rambut kita akan terbawa berdiri sendiri siring dengan gerakan sisir. Hal seperti ini dapat terjadi karena adanya interaksi muatan antara sisir dengan rambut kita.
- Yang kedua, kain sutra yang digoso-gosok pada batang kaca. Pada peristiwa ini benda tersebut akan bereaksi saling tarik-menarik. Kenapa bisa seperti itu? setelah keduanya saling digosok-gosokan akan terjadi loncatan elektron dari batang kaca ke kain sutera sehingga mengakibatkan batang kaca bermuatan positif sedangkan kain sutera bermuatan negatif, hal ini hampir sama seperti pada penggaris yang digosok-gosokan pada rambut.
- Yang ketiga, penggaris plastik yang digosok-gosokan pada kain woll. Kedua benda tersebut umumnya memiliki muatan netral, tapi saat keduanya digosok-gosokan akan terjadi loncatan elektron yang berasal dari kain woll ke penggaris plastik dan penggaris plastik menjadi bermuatan negatif sedangkan kain woll menjadi bermuatan positif.
- Yang keempat, Ketika mendekatkan tangan ke layar TV yang baru dimatikan. Pada peristiwa ini jika di perhatikan bulu-bulu atau rambut yang ada pada tangan akan berdiri, hal seperti itu diakibatkan karena adanya listrik statis.
Pengertian Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah listrik yg bisa bergerak. Cara untuk menghitung kuat arus pd listrik dinamis ialah membagi muatan listriknya dengan waktu, dimana satuan muatan listrik disebut coulumb dan satuan waktunya dipakai detik.
Coba dah liat baterai pada mobil mainan, baterai tersebut dijaikan sumber power untuk membuat motor listrik berputar. Bila kita menekan saklar ke keadaan on, maka ujung-ujung baterai akan terasambung dgn motor listrik yang juga akan menyala. Dengan demikian, motor listrik membuat roda menjadi berputar dan mobil mainan pun akan bergerak. Sebaliknya, disaat saklar pada posisi mati / off, motor dan baterai tidak terhubung. Sehingga motor listrik tidak menyala dan mobil mainanpun tidak bergerak.
Contoh peristiwa Listrik Dinamis
- pada mobil, karena digerakkan oleh muatan listrik dari batu baterai. Saat anda menekan saklar On yang terdapat pada mobil, maka kedua ujung baterai akan terhubung dengan motor listrik pada mobil-mobilan tersebut.
- pada lampu senter, senter tersebut dapat menyala dan bersinar karena adanya aliran elektron di dalamnya. Elektron yang mengalir merupakan elektron yang bergerak atau dinamis.
- Beberapa contoh lain dari kejadian listrik dinamis adalah penggunaan komputer, bor listrik, mesin pendingin, televisi, dan beberapa jenis peralatan rumah tangga yang lain. Keberadaan listrik dinamis memang diperlukan terutama untuk menunjang kehidupan sehari-hari dalam berumah tangga.
Perbedaan listrik statis dan dinamis
Apa saja perbedaan antara listrik statis dan dinamis? Ada beberapa hal yang membedakan listrik statis dan dinamis, yang penjelasannya dibagian bawah ini:
- Aliran atau perpindahan elektron secara kontinyu atau terus-menerus terjadi pada listrik dinamis sedangkan pada listrik statis tidak terjadi. Hal seperti ini terjadi pada listrik dinamis karena elektron yang ada pada konduktor (penghantar arus listrik) memang sangat mudah untuk berpindah. Sedangkan perpindahan elektron yang terjadi pada listrik statis disebabkan oleh gesekan (dapat terjadi pada beberapa kasus karena induksi) dan tidak mengalir secara kontinyu.
- Listrik dinamis dapat diukur dengan alat ukur yang telah di tentukan. Sedangkan listrik statis susah sekali untuk diukur, seperti misalnya sangat sulit untuk mengukur: arus listrik, tegangan listrik, hambatan maupun daya listrik yang terdapat pada benda (seperti pada penggaris plastik yang dapat menarik kertas yang telah disobek kecil-kecil).
- Listrik dinamis hanya terjadi pada penghantar konduktor saja, sedangkan fungsi dari isolatornya untuk mencegah pengguna dari sengatan listrik.