Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) manfaat fungsi sejarah

Posted on

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi pilar utama dalam transformasi dunia modern. Dari bisnis hingga pendidikan, hiburan, dan pemerintahan, TIK memiliki dampak signifikan dalam hampir semua aspek kehidupan manusia. Artikel ini akan membahas pengertian TIK, perannya dalam masyarakat, dan dampaknya yang mendalam.

Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah pilar utama dalam masyarakat modern. Ini tidak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tetapi juga memengaruhi bisnis, pendidikan, pemerintahan, dan banyak aspek kehidupan kita. Memahami TIK adalah kunci untuk memanfaatkannya dengan bijak, sambil mengatasi tantangan yang ada. Dengan terus berkembangnya teknologi, peran TIK dalam masyarakat kita akan terus tumbuh dalam waktu yang akan datang.

Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

TIK adalah istilah yang merujuk pada penggunaan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, mengirimkan, dan menerima informasi secara digital. Ini mencakup perangkat keras (hardware) seperti komputer dan perangkat mobile, perangkat lunak (software), serta infrastruktur komunikasi seperti jaringan internet dan telekomunikasi. TIK melibatkan teknologi untuk mengelola, menyimpan, mengakses, dan berbagi informasi dengan efisien.

Komponen Utama TIK

  • Perangkat Keras (Hardware): Ini termasuk komputer, laptop, smartphone, server, perangkat penyimpanan, dan perangkat keras lainnya yang digunakan untuk mengakses dan memproses informasi.
  • Perangkat Lunak (Software): Perangkat lunak adalah program komputer yang digunakan untuk menjalankan tugas-tugas tertentu. Ini mencakup sistem operasi, aplikasi produktivitas, perangkat lunak desain grafis, dan banyak lagi.
  • Jaringan Komunikasi: Ini termasuk infrastruktur yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan informasi, seperti internet, jaringan nirkabel, jaringan kabel, dan teknologi komunikasi lainnya.
  • Data dan Informasi: Data adalah bahan mentah yang dikumpulkan, sedangkan informasi adalah hasil dari pengolahan data. Penggunaan TIK adalah tentang mengelola data untuk menghasilkan informasi yang berarti.

Peran TIK dalam Masyarakat

  • Peningkatan Komunikasi: TIK telah merevolusi cara kita berkomunikasi. Dari email hingga media sosial, komunikasi menjadi lebih cepat dan efisien. Ini juga memungkinkan kolaborasi lintas batas geografis.
  • Transformasi Bisnis: Dunia bisnis telah sangat dipengaruhi oleh TIK. Proses bisnis menjadi lebih efisien, dan perusahaan dapat mencapai pasar global dengan lebih mudah. E-commerce, perangkat lunak manajemen bisnis, dan analitik data adalah contoh dari peran TIK dalam dunia bisnis.
  • Pendidikan dan Pembelajaran: TIK telah mengubah pendidikan dengan cara yang signifikan. E-learning, platform pembelajaran online, dan sumber daya digital telah memungkinkan akses pendidikan yang lebih luas dan fleksibel.
  • Pelayanan Kesehatan: Dalam bidang kesehatan, TIK digunakan untuk manajemen rekam medis, diagnosis jarak jauh, dan pemantauan kesehatan. Ini memungkinkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih efisien.
  • Pemerintahan Elektronik: Banyak pemerintahan di seluruh dunia telah mengadopsi TIK untuk meningkatkan pelayanan publik, transparansi, dan partisipasi warga. Ini mencakup layanan perpajakan online, pemilihan elektronik, dan banyak lagi.

Dampak TIK

Dampak TIK dalam masyarakat adalah luas dan mendalam:

  • Transformasi Digital: TIK adalah pendorong utama transformasi digital yang mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi.
  • Peningkatan Produktivitas: Penggunaan TIK meningkatkan produktivitas di berbagai sektor, dari manufaktur hingga layanan.
  • Pertumbuhan Ekonomi: Industri teknologi informasi telah menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di banyak negara.
  • Perubahan Sosial: TIK telah mengubah dinamika sosial, termasuk cara kita berinteraksi dengan orang lain dan mengakses informasi.
  • Tantangan Keamanan dan Privasi: Perkembangan TIK juga membawa tantangan terkait keamanan dan privasi data.

Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Menurut Para Ahli

Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah dijelaskan oleh berbagai ahli dalam berbagai konteks. Berikut adalah beberapa definisi TIK menurut para ahli:

  • United Nations Development Programme (UNDP): Menurut UNDP, TIK adalah “keseluruhan dari perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, layanan, dan aplikasi yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengirimkan, dan mengatur data dan informasi.”
  • International Telecommunication Union (ITU): ITU mendefinisikan TIK sebagai “teknologi yang memungkinkan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, pengiriman, dan penerimaan data dan informasi secara elektronik.”
  • European Union (EU): Menurut EU, TIK adalah “berbagai teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengirimkan, mengolah, dan menampilkan informasi dalam berbagai bentuk, seperti suara, gambar, dan teks.”
  • Peter Norton: Norton menggambarkan TIK sebagai “keseluruhan dari perangkat keras (komputer, server, perangkat penyimpanan) dan perangkat lunak (program aplikasi dan sistem operasi) yang digunakan untuk mengelola informasi dalam berbagai bentuk.”
  • Rob Kling: Rob Kling, seorang sosiolog teknologi, mendefinisikan TIK sebagai “sistem teknologi yang terkait dengan komputer, perangkat komunikasi, dan infrastruktur yang mendukung penggunaan data dan informasi.”
  • Eli M. Noam: Noam, seorang ahli ekonomi media, menggambarkan TIK sebagai “perangkat komputer dan jaringan yang memungkinkan pengolahan, penyimpanan, dan distribusi informasi dalam format digital.”
  • William Dutton: Dutton, seorang peneliti di bidang teknologi informasi, menjelaskan TIK sebagai “keseluruhan infrastruktur teknologi, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan, yang digunakan untuk mengakses, mengirim, dan berbagi informasi.”
  • Larry Press: Press, seorang penulis dan peneliti di bidang teknologi komunikasi, mendefinisikan TIK sebagai “semua teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengirimkan, dan menerima data dan informasi.”
  Pengertian Workshop Ciri Jenis Tujuan Contoh

Fungsi dari Teknologi Informasi

  1. Berkomunikasi Lewat Internet

Pengertian internet menurut para ahli memiliki arti yang berbeda-beda namun secara teknis, internet maupun cyberspace adalah salah satu sarana yang digunakan pada sistem teknologi informasi. Internet sendiri bagai dua buah sisi mata uang logam, dimana memiliki sisi positif dan negatif.  Internet merupakan media yang menggunakan saluran telekomunikasi sama hal nya dengan telepon umum yang memerlukan terminal telefon.

Meskipun pada prinsipnya sama, namun internet memiliki keunggulan tersendiri misalnya dalam permasalahan biaya lebih murah meski tidak terbatas pada jarak yang sangat jauh, tentunya berbeda dengan telefon yang memiliki patokan harga berdasarkan jarak yang digunakan.

Keuntungan Menggunakan Internet dalam Berkomunikasi:

  • Biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan telepon konvensional.
  • Lebih efisien dalam berkomunikasi tanpa terbatas tempat, menggunakan internet bisa berkomunikasi dimanapun.
  • Kualitas sinyal lebih jernih dibanding telepon biasa yang terkadang sering terganggu.

Jika dalam telefon biaya terhitung melalui berapa banyak dan berapa panjang terminal yang dilewati maka internet menggunakan biaya koneksi ISP (Internet Service Provider) saja. Umumya memang ISP ini berada di dalam kota tempat kita berdomisili, meskipun jangkauannya lebih dari lokal seperti interlokal namun biaya yang kita keluarkan hanyalah biaya lokal saja.

  1. Fasilitas Komunikasi via Internet Lebih murah

Internet memang mewakili teknologi komunikasi yang ada secara umum dipelukan. Diantaranya sebagai berikut melalui pemaparan pengajar Jurusan TIK UPN ‘Veteran’ Jawa Timur, Akhmad Fauzi (2008).

  • Mengirimkan tulisan (Text).
  • Mengirimkan gambar (Video).
  • Mengirimkan suara (Audio)
  • Mengeluarkan siaran real time (Broadcast Live) seperti televisi maupun audio yang dionlinekan.
  • Teleconference, misalnya pembelajaran jarak jauh (distance learning).
  • Dapat menelepon SLI dengan tariff lokal menggunakan teknologi VoIP.
  • Dapat sms langsung dengan pemegang handphone secara praktis.
  • Aplikasi standar internet seperti email, mailing, browsing, search engine, chating, news dan berbagai aplikasi multimedia lainnya.
  1. Mengakses Informasi Kesehatan dengan Mudah

Cakupan internet yang cukup luas ini membuat para user menggunakan internet untuk menggali informasi apapun dengan lebih mudah. Seperti informasi berita, hiburan, event, liburan, olahraga, hingga kesehatan. Hal ini tentu saja menjadi dampak yang baik untuk user dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih fleksibel. Terlebih untuk informasi mengenai kesehatan yang lebih banyak orang pergunakan.

Seperti kegiatan untuk olahraga dan para atlit, dengan menggunakan smartphone yang sudah pasti setiap orang memilikinya saat ini sudah banyak beredar aplikasi yang membantu user lebih mudah mengakses informasi. Memonitor para atlet dan juga latihannya, jadawal kegiatan olahraga kebugaran, hingga mengecek kesehatan tubuh semua mampu dilakukan dengan hanya mengunduh aplikasi dalam smartphone.

Selain aplikasi yang dalam bentuk gelang, saat ini juga ada dalam bentuk kaos untuk pemain basket. Meskipun hanya seperti kaos basket biasa namun ternyata kaos yang dirancang khusus ini oleh pengembang Gilbert Reveillon dari Prancis, dimana kaos tersebut secara langsung dan terintegrasi mengirimkan data berisikan pergerakan yang dilakukan perdetik dan juga denyut jantung si penggunanya. Kaos ini dapat mengumpulkan data tanpa menganggu karena menggunakan sensor dimana tidak mengganggu sang pemain dalam beraktivitas.

  1. Memudahkan Pekerjaan

Berbagai alat teknologi informasi seperti smratphone dan alat elektronik digital lainnya dapat bermanfaat untuk meningkatkan produktifitas pegawai.  Jika kantor memberikan fasilitas berupa handphone, laptop dan komputer dari kantor mereka, akan tetapi ternyata hal tersebut menyebabkan kurangnya efektivitas saat menjalankan bisnis, sehingga banyak yang menggunakan alat teknologi dan komunikasi pribadinya untuk mendapatkan fleksibilitas lebih tinggi karena lebih nyaman.

Hal tersebut juga tidak dilarang. Sebanyak 40% lebih masyarakat Jerman memakai hanphone pribadi dalam menyelesaikan urusan kerjanya dan ternyata hal ini juga terjadi di Amerika serikat dimana 50% dari seluruh pegawai Amerika menggunakan smartphone pribadinya. Tentunya hal ini lebih menguntungkan bagi perusahaan yang menaunginya.

Karena dampak penggunaan teknologi yang semakin meluas ini, tentunya akan sangat terasa manfaat mempelajari ilmu komputer dalam dunia kerja. Karena banyak pekerjaan yang menggunakan teknologi informasi baik komputer, laptop maupun smartphone dalam menyelesaikan pekerjaan mereka.

 

Maafaat Komputer dalam kehidupan Sehari hari

  • Dalam pendidikan.

kemampuan belajar siswa dapat lebih efektif.

komputer merupakan sarana untuk lebih mudah mengerjakan kreatifitas siswa

  • Dalam Bidang Industri dan Manufaktur.

Dapat merancang design sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah Industri.

dapat mengontrol mesin produk dengan ketepatan yang maksimal.

  • Dalam Bidang Bisnis Dan Perbankan

dapat membantu dalam penyimpan berkas yang lebih aman.

dapat berfungsi dalam kegiatan bertransaksi.

  • Dalam Bidang Kemiliteran

dapat difungsikan sebagai navigasi kapal selam.

dapat mengendalikan pesawat luar angkasa baik dengan pengemudian ataupun tidak.

  • Dalam Teknik dan Pengetahuan
  18 Aplikasi Perekam Layar PC Komputer dan Laptop

dapat mempelajari struktur tanah angin serta cuaca.

dapat membantu dalam hal perhitung.

  • Bidang Kedokteran

dapat gunakan untuk mendiagnosa penyakit.

dapat digunakan untuk mengambarkan seluruh organ tubuh.

  • Bidang Pemerintahan

dapat mengelolah suatu data dan imformasi yang diperuntukan untuk kepenting masyarakat.

dapat menhingkatkan hubungan antara pemerintahan dan masyarakat

  • Bidang Entertaiment dan Permainan

dapat membuat animasi,periklanan, dan film.

dapat membuat grafis serta audiovisual menjadi lebih menarik

  • Dalam Bidang Kriminalitas

dapat memudahkan aparat terkait dalam memecahkan permasalahan.

dapat dengan mudah mendektesi pelanggaran demi pelanggaran lalu lintas dan melakukan sidik jari.

Kegunaan teknologi informasi dan komunikasi :

  • Media untuk bertukar informasi

Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi orang-orang sangat mudah untuk bisa mengakses berbagai informasi melalui internet. Karena cukup membeli paket data Anda bisa mulai berselancar di dunia maya. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi diharapkan bisa mempermudah para pencari ilmu untuk bisa mendapatkan informasi yang sesuai kebutuhan di mana saja dan kapan saja

  • Sarana komunikasi

Pada zaman dahulu jika ingin melakukan komunikasi bisa dipastikan harus melewati hari-hari yang sangat panjang untuk menanti jawaban dan membutuhkan perantara seperti tukang pos.  Namun, saat ini Anda hanya cukup menunggu beberapa detik saja dan Anda sudah mendaatkan respon yang jelas tanpa harus menggunakan jasa tukang pos.

  • Mempermudah pembelajaran

Jika zaman dahulu untuk belajar hanya ada beberapa buku di sekolah dan harus antri saat ini justru malah mempermudah karena banyak yang memposting isi buku dengan cara di scan dan di upload ke internet. Selain buku elektronik, ada juga video pembelajaran dan aplikasi yang membuat Anda semakin mudah memahami pelajaran karena visualisasinya yang mampu merangsang otak lebih cepat menerima pelajaran. Selain itu ada juga situs yang memberikan banyak soal dan cara penyelesaiannya sehiggga semakin mudah bagi orang yang sangat membutuhkan media pembelajaran.

  • Hemat biaya

Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi memudahkan para masyarakat yang ingin melakukan bisnis karena tidak perlu menggunakan terlalu banyak biaya. Masyarakat yang ingin membuat sebuah peluang usaha cukup menggunakan sebuah aplikasi atau situs yang bisa untuk membuat sebuah toko untuk Anda. Disini Anda bisa melakukan berbagai transaksi berbagai produk dengan siapa saja dan kapan saja. Tentu, hal ini akan sangat memudahkan bukan?

  • Meningkatkan produktivitas sebuah pekerjaan

Selain menghemat biaya, teknologi informasi dan komunikasi terbukti mampu bisa meningkatkan produktivitas sehingga para pekerja mampu menghasilkan yang sesuai dengan harapan. Cara meningkatkan produktivitas di sini adalah dengan menggunakan produk-produk teknologi informasi dan komunikasi yang sesuai kebutuhan misalnya aplikasi chatting atau berkoordinasi dengan temannya, aplikasi penghitung angka yang berfungsi untuk membuat laporan keunangan dan masih banyak lagi caranya

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi), mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang dikenal dengan nama internet.

1.Masa Prasejarah

Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini, manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.

Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.

3000 SM

Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.

2900 SM

Pada 2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif. Hieroglif merupakan bahasa simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian, maka akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.

500 SM

Pada 500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat dari pohon papyrus yang tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat papyrus dapat digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus menjadi media untuk menulis atau media untuk menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media informasi.

105 M

Pada masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.

  Contoh Visi dan Misi Pengertian Manfaat Perbedaan

2.Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)

Tahun 1455

Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.

Tahun 1830

Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin analytical yang didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama, walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.

Tahun 1837

Telegraf dan Penemunya (Samuel Morse)

Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal. Namun sinyal-sinyal yang dapat dikirim dengan baik hanya berada dalam jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam. Kemudian, Morse membangun peralatan relai yang ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun sinyal. Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimnya kembali ke 32 km berikutnya. Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara elektromagnetik. Sistem telegraf kemudian segera digunakan untuk bisnis yang membutuhkan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang jauh, seperti surat kabar dan pesan untuk perjalanan kereta api.

Tahun 1877

Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran telepon menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem dua huruf dan lima digit angka.

Tahun 1889

Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilakukan pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.

Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.

Tahun 1931

Pada 1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.

Tahun 1939

Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry berhasil menciptakan komputer elektronik digital pertama. Sejak saat ini, komputer terus mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin canggih. Mengenai sejarah perkembangan komputer ini akan dijelaskan pada bagian berikutnya.

Tahun 1973 – 1990

Pada masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper tentang TCP/IP. Secara harfiah, internet (interconnected networking) diartikan sebagai rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada 1969 sebagai ARPANET yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET di antaranya adalah kaedah rangkaian tanpa pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).

Pada 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.

Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal sekarang. Kemudian pada 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi di antara DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Pada 1990-an, internet telah berkembang dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.

Tahun 1991 – Sekarang

Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone. Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.