Pengertian,Sejarah,Cara Kerja,Penemu,Mesin Fax – Faksimile ialah suatu perangkat komunikasi yang beroperasi laksana jaringna telepon, namun pun mempunyai sistem transisi guna menggambar grafik atau artikel dari pengirimnya. Faksimile dapat mengantarkan dokumen dari jarak jauh tanpa melewati pos, dan penerima bakal mendapatkan dokumen yang sama laksana yang ditulis pengirimnya.
Biografi Penemu Fax
Pengertian Sejarah Cara Kerja Penemu Mesin FaxAlexander Bain lahir pada bulan Oktober 1811 di Watten, Caithness, Skotlandia, dan meninggal di Kirkintilloch dengan dimakamkan di Pemakaman Old Aisle. Dasar-dasar teknologi yang menjadi dasar bagi faks telah ada sekitar 150 tahun yang lalu, khususnya ketika Alexander Bain menciptakan mesin faks pertama pada tahun 1843.
Bain meyakini bahwa simbol yang digunakan dalam kode Morse bisa diaplikasikan secara visual, bukan hanya melalui pendengaran, dan dengan demikian dapat digunakan untuk mengirim jenis informasi lainnya. Sebagai seorang pembuat jam, Alexander Bain menggunakan pengetahuannya untuk merancang dan menciptakan konsep dasar dari mesin faks modern.
Gagasan menggunakan sinyal listrik yang dihasilkan oleh operator telegraf adalah langkah besar dalam dunia telekomunikasi. Dalam desain awal mesin faks karya Alexander Bain, sinyal listrik akan melewati selembar kertas yang telah direndam dalam bahan kimia tertentu. Sinyal ini kemudian akan menyebabkan zat kimia tersebut menguap, meninggalkan tanda-tanda panjang atau pendek yang mewakili kode Morse. Tanda-tanda ini memungkinkan untuk pengiriman informasi dengan lebih cepat, dengan mengurangi kebutuhan akan tindakan manual dalam mentransmisikan sinyal. Mesin ini, meskipun tidak terlalu luas dikenal, disebut sebagai “telegraf kimia,” dan merupakan leluhur dari mesin faks sederhana pertama di dunia.
Telegraf sinyal adalah mesin faks pertama yang berhasil mengirim pesan dengan mengatur transmisi arus listrik. Berkat mesin faks ini, pengiriman pesan teks atau dokumen menjadi jauh lebih cepat, dan penemuan ini adalah salah satu tonggak terbesar dalam sejarah teknologi komunikasi.
Teknologi mesin faks dibangun di atas temuan Alexander Bain dalam teknologi telegraf. Konsep dasar dari mesin faks adalah untuk mengirim faksimili atau duplikat teks, yang merupakan gagasan asli yang diajukan oleh Alexander Bain. Konsepnya adalah bahwa kita dapat memindai gambar, gambar, atau teks, dan data gambar yang dipindai dapat diinterpretasikan sebagai sinyal yang berubah menjadi tanda-tanda on atau off. Artinya, informasi ini akan tersaji kepada penerima mekanik di mesin faks penerima, yang kemudian akan mencetak gambar tersebut.
Mesin faks mulai populer pada tahun 1983 ketika Komite Konsultasi Internasional Telephonique et Telegraphique (CCITT Grup 3) menetapkan protokol standar untuk faks. CCITT adalah organisasi yang menetapkan standar komunikasi internasional, dan mesin faks menjadi standar yang diterima secara luas.
Mesin faks dengan cepat menjadi umum dalam dunia bisnis. Mesin faks banyak digunakan untuk mengirimkan dokumen-dokumen hukum dan bisnis. Meskipun dampak penggunaan email dan teknologi lain telah berkurang, banyak bisnis masih mengandalkan teknologi faks hingga saat ini.
Di tahun 1990-an, mesin faks memiliki ukuran yang besar dan kompleks untuk dioperasikan. Seiring berjalannya waktu, mesin faks telah berkembang menjadi lebih ramah pengguna dan lebih mudah digunakan. Teknologi faks saat ini sering terintegrasi dalam printer “all in one” yang memiliki kemampuan untuk fax, scan, mencetak, dan menyalin, semuanya dengan biaya yang terjangkau.
Pengertian Mesin Fax
Mesin faks telah menjadi perangkat pengiriman dokumen yang efisien dan berdaya tahan dari masa lalu hingga saat ini. Mesin ini dapat mengirimkan dokumen dengan cepat dan hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit.
Keunggulan ini telah membuat mesin faks bertahan hingga saat ini, meskipun masa sekarang telah penuh dengan kemajuan teknologi. Mesin faks masih digunakan pada masa kini, meskipun jumlah penggunaannya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu.
Pada masa lalu, hampir semua orang menggunakan mesin faks untuk pertukaran informasi atau dokumen karena cara penggunaannya yang sederhana dan cepat. Hanya dengan meletakkan dokumen yang akan dikirim ke dalam mesin faks dan memasukkan nomor telepon penerima, dokumen dapat segera dikirim. Dalam proses ini, baik pengirim maupun penerima dokumen harus memiliki mesin faks, dan kertas yang digunakan biasanya adalah kertas khusus yang dapat dicetak oleh mesin faks, dikenal sebagai kertas termal.
Mesin faks pertama diciptakan sebagai respons atas meningkatnya kebutuhan akan pertukaran informasi antara individu dan instansi. Penemu pertama mesin faks mengembangkan mesin telegraf hingga menjadi mesin faks pertama.
Tidak hanya berhenti di sana, perkembangan mesin faks terus berkembang pesat karena semakin banyak orang yang menggunakannya. Peneliti lain terus mengembangkan teknologi mesin faks hingga saat ini. Salah satu fokus utama dalam perkembangan mesin faks dari pertama hingga yang terbaru adalah masalah kecepatan transmisi data.
Mesin faks terbaru saat ini mampu mengirimkan data dengan sangat cepat, dalam waktu singkat seperti 10 detik, dokumen sudah dapat dicetak pada mesin faks penerima. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi mesin faks terus beradaptasi dan meningkatkan efisiensinya seiring berjalannya waktu.
Sejarah Teknologi Mesin Fax
Faksimile atau biasa dikenal dengan faks ialah teknologi telekomunikasi yang dipakai untuk mencatat dan mengantarkan dokumen yang serupa dengan aslinya, memakai jaringan telepon ke mesin fax penerima yang kemudian dapat dicetak dikertas. Kata faksimile berasal dari bahasa latin yakni ‘fac simile’ (make similar), yang dengan kata lain membuat duplikat yang sama dengan aslinya. Di sekian banyak tempat, mesin faks pun dikenal sebagai telecopier.
Mesin faks kesatu kali diciptakan dan dipatenkan pada tahun 1843 oleh Alexander Bain, seorang fisikawan Skotlandia. Awalnya Alexander Bain tengah mengembangkan perangkat komunikasi yang dinamakan telegraf. Penemuan berikut yang menjadi bentuk mula dari mesin faks.
Mesin faks produksi Bain ini menurut prinsip kerja jam elektrik yang sebelumnya ia temukan.
Pada tahun 1862, fisikawan Italia Giovanni Caselli membina sebuah mesin yang dia dinamakan pantelegraph (perpaduan antara pantograph dan telegraf), yang didasarkan pada penemuan Bain. Ia lantas membuka layanan komersial telefaks yang kesatu antara Lyon dan Paris, pada tahun 1865.
Ide mengenai mesin faks ini kemudian dibetulkan oleh Frederick Bakewell yang membuat sejumlah perbaikan pada desain mula Bain. Kemudian pada tahun 1851, Bakewell mempertontonkan karyanya itu pada sebuah pameran besar di London. Ternyata sistem mula yang diciptakan oleh Bakewell dan Bain masih paling lemah dan melulu mampu menghasilkan gambar dengan kualitas buruk. Hal ini terjadi sebab masih belum sesuainya mekanisme pada sistem ekspedisi dan penerimaan.
Kemudian seorang penemu dari Inggris, Shelford Bildwell, merangkai suatu scanning phototelegraph, yaitu sebuah telefaks mesin kesatu yang dapat melakukan scanning dalam format dua dimensi. Penemuan tersebut terus dikembangkan oleh para berpengalaman hingga pada tahun 1929 ditemukan hellschreiber oleh Rudolf Hell, yang menjadi penggagas mula dalam mekanisme ekspedisi dan scanning dokumen pada mesin faks.
Selama bertahun-tahun, mesin faks tetap rumit, mahal dan susah untuk digunakan, tetapi pada tahun 1966 Xerox mengenalkan telecopier Magnafax, mesin faks yang lebih mudah dipakai dan bisa dihubungkan ke drainase telepon. Dengan memakai mesin ini, dokumen surat memerlukan waktu selama enam menit guna dikirimkan.
Walaupun prosesnya lambat, tetapi pada masa-masa itu, urusan itu sudah adalah sebuah peradaban teknologi yang besar.
Meskipun perlengkapan untuk mengantarkan dokumen cetak secara elektronik sudah ada sejak mula abad ke-19, tetapi mesin faks mulai tidak sedikit digunakan dan dirasakan menguntungkan pada pertengahan tahun 1970-an. Mesin faks digital kesatu pada masa tersebut menjadi paling popular di Jepang sebab adanya keperluan yang sangat urgen terhadap mesin faks. Kemudian mesin faks menjadi begitu mudah dicapai sehingga akhirnya familiar ke semua dunia.
Seiring berjalannya waktu, mesin faks terus merasakan perkembangan, khususnya dalam urusan perbaikan kecepatan transmisinya (pengirimannya). Hal ini terjadi sebab semakin besar kecepatan transmisi, semakin cepat pula dokumen bisa terkirimkan.
Cara Kerja Mesin Fax
Faksimile bekerja karena adanya sel-sel elektrik yang mampu mengatur cahaya dan mengubah bagian-bagian tertentu hingga membentuk suatu gambar atau tulisan. Berikut ini akan dijelaskan secara sederhana bagaimana cara kerja faksimile.
- Penerima dan pengirim dokumen harus sama-sama memiliki mesin faks. Pengirim memasukan dokumen ke feeder dan menekan nomor telepon sebagai alamat penerima.
- Koneksi akan terjadi dan faks si pengirim akan melakukan pemindaian dokumen hingga ke area terkecil dalm dokumen tersebut.
- Pemindaian yang dilakukan akan dijadikan semacam memori dan sinyal listrik dengan membaca daerah gelap dan terang.
- Sinyal listrik diluncurkan ke alamat penerima sebagai tujuan pengiriman dokumen.
- Mesin faks si penerima akan menangkap sinyal dan menerjemahkannya menjadi dokumen yang sama dengan yang diterjemahkan di mesin faks si pengirim.
Dalam cara kerjanya, mesin faksimile memiliki 3 jenis Pilihan untuk pengiriman, di antaranya:
- Mode standard; mode pengiriman ini dapat memberikan kualitas yang biasa (standar) dalam waktu yang cukup singkat. Namun terkadang hasilnya bisa lebih jelek karena pemindaian dilakukan dengan sangat cepat.
- Mode fine; mode pengiriman ini dapat memberikan kualitas yang lebih baik namun dalam waktu pengiriman yang lebih lama dari mode standard.
- Mode superfine;mode pengiriman ini dapat memberikan kualitas yang terbaik di antara dua mode yang lain, namun mode superfine membutuhkan waktu yang paling lama karena proses pemindaian dilakukan dengan hati-hati.
Karena merupakan jaringan kabel, faksimile membutuhkan waktu beberapa saat untuk melakukan pengiriman atau sering disebut transmisi. Namun semakin berkembangnya zaman, transmisi bisa dilakukan semakin cepat yang dilakukan oleh badan pengawas mesin faksi (ITU-T). Dari yang awalnya faksimile membutuhkan waktu minimal 6 menit untuk menyampaikan sinyal listriknya ke tujuan, kini ada golongan modern (G4) yang bisa mengirim sinyal listrik hanya dalam waktu 10 detik.