Email, atau electronic mail, adalah salah satu alat komunikasi paling umum dan penting di era digital. Email memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan, dokumen, gambar, dan berbagai jenis informasi lainnya melalui internet ke penerima yang berada di seluruh dunia. Namun, apa sebenarnya pengertian email dan bagaimana ia bekerja? Artikel ini akan menjelaskan secara rinci pengertian email dan mengapa ia menjadi begitu penting dalam komunikasi modern.

Profil Biografi Ray Tomlinson

Nama: Raymond Samuel Tomlinson

Lahir: Amsterdam, New York, Amerika Serikat, 23 April 1941

Wafat: Lincoln, Massachusetts, Amerika Serikat, 5 Maret 2016 (umur 74)

Kebangsaan: Amerika Serikat

Riwayat Pendidikan:

Rensselaer Polytechnic Institute

Massachusetts Institute of Technology

Pekerjaan: Pemrogram, penemu

Dikenal karena: Penemu sistem surat elektronik (Email)

Raymond Samuel Tomlinson, atau lebih dikenal dengan nama Ray Tomlinson, lahir pada tanggal 23 April 1941 di Amsterdam, wilayah New York, Amerika Serikat. Keluarganya kemudian pindah ke Vail Mills, sebuah desa kecil di New York.

Ketika masih remaja, Ray Tomlinson mengenyam pendidikan di Broadalbin Central School di wilayah Broadalbin, New York. Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan di Broadalbin Central School, ia melanjutkan pendidikannya di Rensselaer Polytechnic Institute di Troy, New York. Di sana, Ray Tomlinson berkolaborasi dengan IBM dalam program co-op. Pada tahun 1963, ia meraih gelar Bachelor of Science di bidang kiat listrik.

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, Ray Tomlinson melanjutkan pendidikan tinggi untuk meraih gelar Master di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dalam bidang kiat elektro. Saat berada di MIT, Ray Tomlinson bergabung dengan Speech Communication Group dan mengembangkan teknologi analog-digital hybrid speech synthesizer sebagai subjek tesis Master-nya. Pada tahun 1965, ia berhasil meraih gelar S.M. di bidang Teknik Elektro.

Tahun 1967, Ray Tomlinson bergabung dengan perusahaan teknologi yang dikenal dengan nama Bolt, Beranek and Newman, yang sekarang lebih dikenal sebagai BBN Technologies. Di sana, ia membantu mengembangkan sistem operasi TENEX yang terkait dengan ARPANET Network Control Protocol dan implementasi TELNET.

Ray Tomlinson menciptakan sebuah program transfer file yang dikenal sebagai CPYNET untuk mentransfer file melalui ARPANET. Selanjutnya, ia diminta untuk mengembangkan program SNDMSG yang memungkinkan pengiriman pesan ke pengguna komputer berbeda melalui komputer time-sharing, sehingga menjadi awal munculnya email atau surat elektronik.

Penemuan Email

Raymond Tomlinson mulai mengembangkan email berbasis internet pada akhir tahun 1971 di ARPAnet. Inovasi terbesar yang dihasilkan adalah kemampuan untuk mengirim pesan sederhana kepada orang lain melalui jaringan. Pada saat itu, ia sedang mengembangkan program SNDMSG yang memungkinkan pengguna komputer yang sama meninggalkan pesan satu sama lain atau sistem e-mail dengan jenis komputer tunggal. Ia juga mengembangkan program transfer bernama CYPNET, yang memungkinkan pengguna komputer mengirimkan file, menunjukkan bahwa komputer terhubung dengan ARPANET.

Ray Tomlinson kemudian berpikir untuk menggabungkan SNDMSG dan CYPNET sehingga bisa mengirim pesan ke kotak surat elektronik lain dalam jaringan, mirip dengan mengirim file. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah bagaimana memisahkan pesan yang dikirim ke luar jaringan dengan pesan yang ditujukan kepada banyak pengguna komputer di suatu kantor. Hal ini memacu Tomlinson untuk mempelajari cara mengidentifikasi alamat e-mail. Akhirnya, ia memilih simbol “@” sebagai tanda alamat pengguna e-mail, karena simbol ini tidak terkait langsung dengan nama seseorang atau angka di keyboard.

Penggunaan simbol “@” ini memiliki dampak global, dan Ray Tomlinson mengakui bahwa ia menemukannya hanya dalam waktu sekitar 30 hingga 40 detik. Ia memilih simbol “@” untuk memisahkan antara nama pengguna (username) dan domain (alamat server). Simbol “@” dapat diucapkan sebagai “et,” yang berarti “di.”

Email pertama yang dikirimkan oleh Raymond Tomlinson adalah antara dua komputer yang berada berdampingan, dengan jaringan ARPANET yang menghubungkannya. Pesan email pertama ini hanya berisi “QWERTYUIOP.” Namun, pesan QWERTYUIOP ini menjadi bersejarah karena merupakan pesan pertama yang berhasil dikirimkan melalui jaringan ARPANET yang akhirnya berkembang menjadi Internet.

Penghargaan Yang Diterima

Adapun penhargaan yang telah diterima oleh Ray Tomlinson berkat temuan Email-nya, diantaranya:

• George R. Stibitz Komputer Pioneer Award dari Museum Komputer Amerika dengan Ilmu Komputer Departemen Montana State University (2000)
• Penghargaan Webby dari International Academy of Digital Arts and Sciences untuk pencapaian seumur hidup (2001)
• Dilantik ke Rensselaer Alumni Hall of Fame (2001)
• Penghargaan Inovasi Discover Magazine (2002)
• Penghargaan Internet IEEE bersama dengan Dave Crocker (2004)
• Prince of Asturias penghargaan untuk penelitian ilmiah dan teknis bersama dengan Martin Cooper (2009)
• Terdaftar di # 4 pada daftar MIT150 dari 150 inovator atas dan ide-ide dari MIT (2011)
• Dilantik ke dalam Hall of Fame internet oleh Internet Society (2012)

Wafat

Pada 5 Maret 2016 di Lincoln, Massachusetts, Amerika Serikat, Raymond Samuel Tomlinson

Pengertian Email

Email adalah bentuk komunikasi elektronik yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan dan berkas-berkas digital kepada penerima melalui internet. Ini adalah alternatif yang efisien dan cepat dibandingkan dengan surat fisik atau metode komunikasi tradisional lainnya. Pesan email dapat berisi teks, gambar, video, atau lampiran berkas lainnya. Pesan-pesan ini dikirim dari alamat email pengirim ke alamat email penerima, dan mereka dapat diakses dan dibaca oleh penerima kapan saja, asalkan memiliki koneksi internet.

Cara Kerja

Email bekerja berdasarkan protokol komunikasi khusus yang disebut SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Ketika seseorang mengirim email, pesan tersebut dikirimkan ke server email penyedia layanan email pengirim. Server email kemudian memproses pesan dan mengirimkannya ke server email penyedia layanan email penerima melalui jaringan internet. Setelah pesan tiba di server email penerima, penerima dapat mengaksesnya dengan masuk ke akun email mereka menggunakan alamat email dan kata sandi yang sesuai.

Email dapat diakses melalui berbagai jenis perangkat, termasuk komputer, smartphone, dan tablet. Ini memungkinkan pengguna untuk selalu terhubung dengan kotak masuk mereka dan membaca pesan kapan saja, di mana saja.

Sejarah Email

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, email telah menjadi salah satu alat komunikasi paling penting dan paling umum digunakan di dunia. Saat ini, hampir setiap orang di seluruh dunia memiliki alamat email, dan email digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari komunikasi pribadi hingga bisnis dan pendidikan. Namun, sejarah email yang panjang dan menarik ini dimulai beberapa dekade yang lalu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah email, bagaimana ia muncul, dan bagaimana ia berkembang menjadi apa yang kita kenal hari ini.

1.Era Pra-Internet: Sejarah Email Dimulai

Sebelum ada internet seperti yang kita kenal sekarang, konsep dasar email telah ada. Pada tahun 1960-an, komputer besar di lembaga-lembaga seperti MIT (Massachusetts Institute of Technology) telah memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan satu sama lain melalui jaringan komputer. Ini adalah salah satu langkah awal dalam sejarah email. Namun, sistem-sistem ini hanya berfungsi di dalam organisasi tertentu dan tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan lain.

2.Era ARPANET dan Penemuan @

Kemudian, pada tahun 1969, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menciptakan ARPANET, yang merupakan pendahulu dari internet modern. Ini adalah langkah besar dalam perkembangan email. Ray Tomlinson, seorang insinyur komputer, adalah orang yang pertama kali mengirimkan pesan melalui ARPANET dan mengenalkan simbol “@” untuk memisahkan nama pengguna dari nama host komputer, yang sekarang menjadi bagian penting dalam alamat email.

3.Pengembangan Protokol Email

Pada tahun 1971, Ray Tomlinson juga menciptakan program pertama yang memungkinkan pengiriman pesan antar komputer, dan ini adalah tonggak sejarah email. Pada saat yang sama, Vinton Cerf dan Robert Kahn mengembangkan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), yang menjadi dasar dari internet modern. Protokol email seperti SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) juga mulai digunakan, yang memungkinkan komputer untuk mengirim email satu sama lain.

4.Era Komersialisasi Email

Pada tahun 1980-an, email mulai digunakan secara luas di dunia akademis dan bisnis. Sejumlah perusahaan seperti IBM dan Microsoft mulai mengembangkan program email yang digunakan secara komersial. Ini membuka pintu bagi penggunaan email dalam konteks bisnis dan pribadi.

5.Populeritas Email dalam Era Internet

Dengan munculnya internet pada tahun 1990-an, penggunaan email meledak. Layanan email gratis seperti Yahoo! Mail, Hotmail (sekarang Outlook.com), dan Gmail mulai muncul, memungkinkan siapa pun untuk membuat alamat email secara gratis. Ini menjadikan email sangat populer dan menjadi alat komunikasi yang sangat efisien dan praktis.

6.Email di Abad 21

Pada abad ke-21, email tetap menjadi salah satu alat komunikasi utama. Namun, dengan perkembangan teknologi, email juga telah berkembang untuk memasukkan fitur-fitur baru seperti attachment file, kalendar, tugas, dan banyak lagi. Penggunaan email juga telah meluas ke perangkat seluler, memungkinkan akses email dari hampir mana saja.

7.Tantangan Keamanan dan Privasi

Seiring dengan pertumbuhan penggunaan email, muncul pula tantangan keamanan dan privasi. Penipuan email, serangan phishing, dan pelanggaran data menjadi isu yang sering dihadapi pengguna email. Oleh karena itu, pengembangan teknologi keamanan email menjadi semakin penting.

Sejarah email telah menjalani perjalanan panjang dari percobaan awal hingga menjadi alat komunikasi yang tak tergantikan dalam era digital. Dalam perjalanan ini, email telah memungkinkan orang untuk terhubung satu sama lain, berbagi informasi, dan melakukan bisnis dengan lebih efisien. Dalam masa depan, sejarah email akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang terus berlanjut.