6 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi, Pengertian Tujuan Fungsi Ciri – pernahkah kalian ditugaskan oleh guru guna melakukan pekerjaan pengamatan atau observasi? Setelah kalian melakukan pekerjaan observasi, kalian mesti menyebutkan teks laporan observasi. Lalu, apa yang dimaksud dengan teks laporan observasi?
Teks laporan observasi ialah teks yang bermanfaat untuk menyerahkan informasi tentang sebuah objek atau situasi, sesudah diadakannya penyelidikan atau riset secara sistematis.
Nah, laporan hasil observasi bisa berupa hasil penelitian secara mendalam tentang sebuah benda, tumbuhan, hewan, konsep atau ekosistem tertentu.Teks laporan hasil observasi seringkali berisi mengenai fakta-fakta yang dapat diperlihatkan secara ilmiah. Tujuannya ialah untuk menemukan informasi dan keterangan rinci tentang suatu urusan dari sudut pandang keilmuan untuk pembaca.
Contoh teks laporan hasil observasi
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi tentang pembahasan atau penjabaran sesuatu yang merupakan hasil dari observasi atau pengamatan. Teks ini juga sering disebut dengan teks klasifikasi karena di dalamnya terdapat klasifikasi tentang sesuatu yang berdasarkan kriteria khususnya.
Jenis teks ini selalu berisi tentang deskripsi bentuk, ciri-ciri, dan sifat umum dari objek yang diamati baik itu benda, manusia, hewan, tumbuhan dan lain sebagainya.
Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Tujuan utamanya yaitu untuk memberikan informasi secara objektif dan fakta yang ada dilapangan sesuai hasil pengamatan yang didapatkan, tujuan yang lainnya yaitu :
- Untuk penelitian
- Untuk memberikan informasi terbaru
- Untuk mengatasi suatu persoalan.
- Untuk menemukan teknik atau cara terbaru.
- Untuk mengambil keputusan yang lebih efektif.
- Untuk melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
- Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan observasi memiliki fungsi atau manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain, fungsinya
- Sebagai bahan penelitian
- Sebagai sumber yang dapat dipercaya
- Sebagai laporan tugas dan kegiatan pengamatan
- Sebagai dokumentasi
- Sebagai ilmu pengetahuan
- Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
Sifat Teks laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif dan objektif, yaitu :
- Bersifat Informatif, artinya isi teksnya memberikan sebuah informasi
- Bersifat Komunikatif, artinya isi teksnya mudah dipahami atau dimengerti
- Bersifat Objektif, artinya isi teksnya disajikan/ditulis secara faktual atau dengan fakta/kenyataan apa adanya dan bisa dibuktikan kebenarannya.
Ciri – Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
- Ditulis secara lengkap dan sempurna.
- Bersifat objektif, global dan/atau universal.
- Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.
- Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
- Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
- Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
- Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
- Tidak adanya bagian penutup dari penulis. Penulis hanya melaporkan apa yang dilihat dan diketahuinya berdasarkan hasil analisis serta observasinya.
- Menitikberatkan pada pengelompokkan segala sesuatu ke dalam jenis-jenis dengan ciri atau keadaannya secara umum.
- Disajikan secara menarik, baik dalam hal kata, bahasa jelas, isinya berbobot maupun susunannya logis.
- Teks Laporan Hasil Observasi menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta, tanpa adanya opini penulis.
- Teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggunakan sudut pandang penulis.
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi sangat sehubungan dengan riset dan pengetahuan, maka urusan ini tergolong kedalam jenis teks formal yang mewajibkan bahasa yang baku atau cocok kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar, serta gampang dipahami. Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi diantaranya
1.Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
2.Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain (digunakan untuk menyatakan definisi pada istilah teknis atau istilah yang digunakan secara khusus pada bidang tertentu).
3.Menggunakan verba aktif alam, hal ini untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
4.Menggunakan kata penghubung, untuk menyatakan :
- Tambahan : dan, serta
- Perbedaan : berbeda dengan
- Persamaan : sebagaimana, seperti halnya, demikian halnya, hal demikian, sebagai, hal yang sama
- Pertentangan : sedangkan, tetapi, namun, melainkan, sementara itu, padahal berbanding terbalik
- Pilihan : atau
5. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama, hal ini untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
6. Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.
Syarat/Kriteria Teks Laporan Hasil Observasi yang Baik dan Benar
Agar teks laporan hasil observasi dapat diterima dengan baik dan benar, maka harus memenuhi syarat atau kriteria, diantaranya yaitu,
- Memiliki susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
- Dalam struktur teks tidak memiliki kesimpulan/penutup teks, bagian akhirnya hanya digunakan untuk deskripsi manfaat atau kegunaan.
- Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
- Teks menjelaskan sebuah informasi yang benar adanya (sesuai fakta) dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Struktur Teks Hasil Observasi
Di dalam teks laporan hasil observasi terdapat struktur yang harus dipatuhi agar teks menjadi lebih menarik dan mudah untuk dicermati pembaca.
- Definisi Umum
Definisi umum adalah bagian pembuka pada teks hasil observasi. Pada bagian ini terdapat pengertian dan gambaran umum untuk sesuatu yang akan dibahas.
- Definisi Bagian
Definisi bagian adalah bagian teks yang menjelaskan tentang setiap ide pokok dari paragraf secara jelas dan terperinci.
- Definisi Manfaat
Definisi manfaat adalah bagian teks yang menjelaskan tentang manfaat dari disajikannya teks tersebut.
- Penutup
Penutup berisikan kesimpulan singkat dari semua hal yang telah di paparkan.
Cara dan langkah penyusunan teks laporan hasil observasi
Dalam pembuatan dan penyusunan teks hasil observasi haruslah mengikuti kaidah yang ditetapkan agar hasilnya dapat memuaskan dan baik untuk dipahami pembaca. Adapun langkah penyusunan teks hasil observasi antara lain sebagai berikut:
- Membuat judul laporan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan. Judul harus sesuai dengan tema dan alur yang akan dipaparkan nantinya.
- Membuat dan memaparkan kalimat pembukaan yang berisi tentang gambaran umum dari hasil observasi.
- Menyusun dan membuat isi laporan yang berisi gagasan atau ide pokok dari hasil pengamatan.
- Memberikan dan menjelaskan manfaat dari hasil observasi tersebut.
- Menuliskan kalimat penutup.
Contoh Teks Hasil Observasi
Kebersihan Lingkungan Komplek Perumahan
Kebersihan lingkungan merupakan aspek yang tidak terpisahkan dari ehidupan manusia. Kebersihan lingkungan menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit.
Kondisi kebersihan lingkungan di Perumahan Cendana sangat baik. Selokan terpelihara dengan baik dan tidak mampat/ tersumbat. Tempat pembuangan sampah pun sudah ada di tiap depan rumah warga. Tempat pembuangan sampah berupa tong besar atau drum. Kondisinya juga terawat sehingga tidak menimbulkan bau tidak sedap. Petugas kebersihan mengambil sampah setiap tiga hari sekali. Selain itu, setiap satu bulan sekali warga Perumahan Cendana melakukan kerja bakti membersihkan selokan dan rumput-rumput liar di sekitar perumahan.
Kebersihan lingkungan tidak sulit untuk diterapkan apabila kita membiasakan pola hidup bersih dan sehat. Budaya hidup yang bersih dan sehat akan mendatangkan banyak manfaat bagi manusia. Kita dapat menjalankan aktivitas hidup yang sehat, produktif, dan pada gilirannya menggapai kesuksesan.
Catatan.
Teks observasi adalah teks yang menjelaskan hasil pengamatan atau penelitian
Judul teks harus dibuat menarik, jelas, singkat, dan padat.
Bahasa yang digunakan dalam teks laporan observasi harus singkat, padat, dan jelas.
Teks laporan informasi yang disajikan harus sesuai dengan fakta yang didapatkan dari hasil penelitian.
Informasi yang disampaikan harus menyeluruh dengan membahas objek tunggal.
Struktur teks laporan obervasi mencakup : Judul, Klasifikasi Umum/ Definisi umum, Aspek yang diamati/deskripsi bagian.
Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh baik alam maupun manusia. Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 11.330 ton per hari. Sampah dapat dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya. Berdasarkan sifatnya, sampah bibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan atau degradable.
Contoh sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau undegradable
Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu, kaca, kaleng, dan sebagainya. Sampah anorganik didaur ulang oleh home industry untuk mengurangi jumlah sampah serta dijadikan sebagai peluang usaha. Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia dan radioaktif.
Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Sampah organik dan anorganik termasuk sampah padat. Sampah ini dapat dibedakan berdasarkan kemampuan diurai oleh alam atau biodegrability menjadi sampah padat biodegradable (sampah yang dapat diuraikan oleh proses biologi) dan sampah padat non-biodegradable (tidak dapat diuraikan oleh suatu proses biologi. Sampah padat non-biodegradable ada dua jenis yaitu recyclable (dapat diolah kembali) dan non-recyclable (tidak dapat diolah kembali).
Sampah Cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi seperti limbah. Limbah adalah sampah cair yang dihasikan dari aktivitas industri. Limbah dapat dibagi menjadi dua yaitu limbah hitam dan limbah rumah tangga. Limbah hitan adalah sampah cair yang mengandung patogen berbahaya yang berasal dari toilet, sedangkan limbah rumah tangga adalah sampah cair yang dihasiklan dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian.
Sampah alam merupakan sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui proses daur ulang alami. Contoh dari sampah alam adalah daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Sampah manusia adalah istilah yang digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia karena dapat dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan dibuang ke tempat sampah. Jumlah sampah konsumsi sampai sekarang tidak melebihi jumlah sampah industri. Limbah radioaktif adalah sampah nuklir yang merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium. Limbah radioaktif berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia karena menghasilkan radiasi yang berdampak buruk terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi.
Jenis – Jenis Minuman
Minuman adalah segala sesuatu yang dapat di konsumsi dan dapat menghilangkan rasa haus, biasanya berbentuk cair. Minuman dapat dibedakan berdasarkan khasiatnya sebagai obat atau tidak, penggunaan pewarna, dan produksi yang menghasilkan minuman tersebut.
Minuman ada yang berkhasiat bagi tubuh, ada juga yang hanya sebagai penghilang rasa haus. Minuman yang berkhasiat bagi tubuh dapat dibuat sendiri, bisa dibuat dari sayuran dan buah – buahan yang di blender dan menghasilkan jus. Jus banyak mengandung vitamin dan serat yang baik untuk kesehatan, dan bermanfaat bagi daya tahan tubuh. Minuman yang hanya menghilangkan rasa haus juga banyak beredar, seperti air putih dalam kemasan yang diminum dalam keadaan haus atau minuman kemasan yang tidak mengandung vitamin dan serat.
Minuman banyak warnanya, pewarna yang digunakan ada yang alami ada juga yang buatan. Pewarna alami adalah pewarna yang mengandalkan bahan – bahan yang tersedia di alam, seperti kunyit yang menghasilkan warna kuning. Biasanya digunakan untuk minuman yang berkhasiat bagi tubuh, contohnya digunakan pada jamu. Pewarna buatan adalah pewarna yang terbuat dari bahan kimia ataupun bahan alami yang diproses secara kimiawi, seperti pewarna tartrazin yang menghasilkan warna kuning. Biasanya digunakan untuk minuman yang di produksi secara massal di pabrik, contohnya minuman – minuman yang di jual di supermarket.
Minuman yang beredar, ada yang di produksi secara massal di pabrik ada juga yang di buat di industri rumahan. Minuman produksi pabrik jika dilihat dari tampilannya, kemasan yang digunakan lebih menarik, terdapat nama pabrik dan kode produksinya, terdapat tanggal kadaluarsa, dan terdapat bar kode untuk penjualan di supermarket. Sedangkan minuman produksi rumahan, kemasan yang digunakan sederhana, tidak ada bar kode yang digunakan untuk penjualan di supermarket, dan jarang mencantumkan tanggal kadaluarsa pada kemasannya.
Lingkungan Sekolah SMPN 28 Bandar Lampung
SMPN 28 Bandar Lampung merupakan sekolah menengah yang terletak di jalan Bukit Kemiling Permai kelurahan Kemiling Permai kecamatan Kemiling kelurahan Kemiling Permai Bandar Lampung. Dalam area lingkungan SMPN 28 Bandar lampung terdiri dari 2 jenis lingkungan. Diantaranya yakni lingkungan hidup / benda hidup (biotik) dan lingkungan tidak hidup / benda mati (abiotik). Lingkungan benda hidup terdiri dari tanaman-tanaman hias dan pohon-pohon besar. Sedangkan lingkungan benda mati terdiri atas peralatan belajar, gedung sekolah, dan property sekolah.
Lingkungan benda hidup mulai dari halaman depan sekolah dan taman-taman kecil di depan kelas ditumbuhi dengan rumput hijau serta tanaman-tanaman hias. Tanaman hias juga terdapat di ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang-ruang kelas siswa.Tanaman hias di lingkungan SMPN 28 Bandar Lampung beragam jenisnya diantaranya yakni bunga mawar, bunga anggrek, bunga lily, bunga Bougenville, bunga Asoka, bunga Kembang sepatu, bunga kemuning, bunga kenanga, bunga Alamanda, dan bunga amarilis.
Dari jenis pepohonan yang ada di lingkungan SMPN 28 Bandar Lampung diantaranya yakni pohon mangga, pohon bambu jepang berukuran kecil, bambu kuning, beringin, beringin karet, beringin putih, pohon cemara, pohon asam jawa, dan pohon jeruk. Di halaman belakang ruang kelas terdapat sisa pekarangan kecil yang dimanfaatkan untuk menanam beberapa tumbuhan perkebunan seperti pohon singkong dan jagung. Selain digunakan untuk keperluan praktikum Biologi, hasilnya juga bisa dikonsumsi bersama-sama pada saat kegiatan eskul seperti pramuka dan lain-lain. Di sebelah kebun terdapat kolam kecil berisikan ikan mas dan gurame. Ada juga kandang kecil tempat memelihara kelinci dan marmut.
Berikutnya lingkungan benda mati berupa gedung sekolah yang terdiri dari ruang guru, ruang Tata Usaha, ruang kelas siswa, perpustakaan,mushala, ruang UKS, koperasi, gedung serba guna, gudang, dan kamar mardi. Selanjutnya peralatan sekolah seperti meja, kusi, papan tulis, lemari buku, penggaris besar, globe, layar LCD proyektor, dan lain-lain. Berikutnya ada juga peralatan olah raga seperti bola basket, bola tenis, bola voli, jaring voli, jaring bulu tangkis, jaring tenis meja, dan jaring tenis bola. Lapangan terdiri dari lapangan upacara, lapangan voli, lapangan basket, dan lapangan tenis. Ada juga kolam renang kecil untuk praktek berenang.
Demikian hasil laporan observasi tentang lingkungan SMPN 28 Bandar Lampung berkenaan dengan jenis lingkungan yang ada di sekolah berupa lingkungan benda hidup dan lingkungan benda mati. Keduanya merupakan kesatuan yang menjadikan sekolah kami asri dan harmoni. Agar keduanya tetap terjaga dan dapat dirasakan kebermanfaatannya perlu adanya keseriusan dan kesadaran untuk bersama-sama menjaga dan merawatnya.
Lingkungan Sekolah SMK N 2 Kota Tasikmalaya
SMKN 2 Kota Tasikmalaya adalahSekolah Menengah Kejuruan yang terletak di Jl. Sindanggalih, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Sekolah terbesar di Tasikmalaya ini mempunyai 7 jurusan yaitu, Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Otomotif (OT), Mesin, Listrik, Gambar Bangunan (GB), Broadcast (BC), dan Audio Video (AV). Semua jurusan dicerminkan dengan warna-warna yang bertolak belakang di lencana pundak. Merah guna TKJ; biru donker guna OT; biru muda guna mesin; kuning guna listrik; coklat guna GB; hijau guna BC, dan orange guna AV.
Peraturan di sekolah ini mewajibkan semua muridnya mempunyai rambut pendek. Maksimal 2 cm di unsur atas kepala dan 1 cm di unsur sisi kepala. Jumlah murid laki-laki mendominasi dengan presentase 83% dikomparasikan perempuan yang melulu 17% saja. SMKN 2 Tasikmalaya mempunyai segudang prestasi, di antaranya juara futsal se-nasional pada tahun 2010 dan di tahun-tahun berikutnya; 2011 juara 3, 2012 juara 2.
Sistem belajar di SMKN 2 Tasikmalaya ialah teori dan praktek dengan presentase 70% : 30%. Teori terdiri dari pelajaran-pelajaran umum laksana matematika, bahasa inggris, fisika, kimia, dan agama. Sementara pekerjaan praktek dicocokkan dengan jurusan yang dipungut oleh siswa.
Semua murid pada semester akhir ruang belajar XI atau semester mula kelas XII diharuskan untuk mengerjakan program Prakerin (Praktek Kerja Industri) di perusahaan-perusahaan luar, baik yang telah berafiliasi dengan sekolah maupun belum. Siswa dilepaskan untuk memilih lokasinya masing-masing.
Di lokasi lingkungan SMKN 2 Tasikmalaya ada dua jenis lingkungan yakni, lingkungan biotik (benda hidup) dan lingkugan abiotik (benda tak hidup). Lingkungan biotik terdiri dari pepohonan, tumbuhan hias, dan hewan-hewan umum yang tidak jarang berada di alam; sementara lingkungan abiotik terdiri atas gedung sekolah, perlengkapan belajar,
Lingkungan abiotik di SMKN 2 berupa gedung sekolah yang terdiri dari, ruang kelas, ruang guru, ruang TU, ruang BK, perpustakaan, masjid, koperasi, pos satpam, dan kamar mandi. Gedung praktek murid terdiri dari bengkel otomotif, bengkel mesin, bengkel listrik, bengkel elektronik, studio broadcasting, lab komputer, dan lab gambar. Kantin ada di 5 lokasi di masing-masing penjuru sekolah.
Selanjutnya perlengkapan sekolah laksana kursi, meja, papan tulis, spidol, dan LCD proyektor. Peralatan olahraga terdiri dari bola sepak, bola basket, bola tenis, pingpong, jaring bola voli, jaring tenis meja dan mejanya. Berikutnya terdapat lapangan yang terdiri dari lapangan upacara, lapangan sepak bola, lapangan futsal, basket, badminton, dan voli.
Lingkungan hidup atau biotik di SMKN 2 Tasikmalaya terdiri dari pepohonan besar di antaranya mahoni dan mangga. Lalu tumbuhan hias yang ditanam di sepanjang jalan gerbang utama mengarah ke gerbang dalam sekolah; dari pos satpam hingga parkiran dalam.
Kelinci
Kelinci tergolong fauna mamalia dari keluarga Leporidae. Kelinci dapat didatangi dengan gampang di sekian banyak belahan bumi. Dahulu kelinci ialah hewan binal yang hidup di Afrika sampai ke daratan Eropa. Sampai sekarang, secara umum kelinci dipecah menjadi dua klasifikasi yaitu, kelinci bebas dan kelinci peliharaan.
Dilihat dari jenis bulu, kelinci dipecah lagi menjadi dua jenis yaitu, berbulu panjang dan berbulu pendek. Berdasarkan keterangan dari rasnya, kelinci terbagi menjadi sejumlah jenis lagi, di antaranya Lyon, Angora, American Chinchilla, English Spot, Himalayan, dan Dutch. Dan hasil dari observasi kami kelinci jenis Lyon ialah hasil persilangan luar antara Angora dan jenis kelinci yang lainnya.
Kelinci tidak jarang kali diidentikan dengan wortel sebagai pakannya, namun observasi kami memperlihatkan bahwa kelinci bisa diberi pakan sayur-sayuran hijau, rumput awetan, umbi-umbian, biji-bijian, dan pelet pun lahap dimakan kelinci.
Penelitian memperlihatkan bahwa daging kelinci dapat dipakai sebagai obat yang dapat menyembuhkan penyakit asma. (sebutkan fakta-fakta dan hasil observasi terhadap kelinci; usia maksimal kelinci, jadwal santap kelinci, dll.)