Biografi Penemu Komputer Charles Babbage, Sejarah Penemuan Perkembangan – Sejarah komputer dimulai dengan penemuan pertamanya dari Charles Babbage berupa perangkat hitung. Berkat penemuannya itu, ia dikenal sebagai ilmuwan yang paling dominan dalam pertumbuhan komputer. Kemudian, perangkat hitung itu dikembangkan lebih lanjut secara bertahap sampai kini terciptalah perlengkapan canggih mempunyai nama komputer. Tahapan dalam pengembangan komputer dinamakan generasi. Ada lima generasi komputer yang setiap memiliki kisah tersendiri.
Perkembangan sejarah komputer sudah mengalami waktu sulit. Namun, berkat tangan-tangan andal dari semua ilmuwan dan teknisi pada masa-masa itu, pertumbuhan dari generasi ke generasi terasa begitu gampang dan terorganisir. Komputer terus dikembangkan dengan menyisipkan inovasi-inovasi terbaru. Hingga kini, sejumlah perusahaan ternama tengah mengerjakan komputer berteknologi tinggi dengan nama komputer masa depan.
Biografi Charles Babbage
Tokoh satu ini paling berjasa sekali terhadap teknologi, ia ialah orang yang kesatu kali mengejar sebuah benda yang sekarang sangat bermanfaat untuk manusia dikehidupan keseharian yaitu komputer. Charles Babbage dikenal dunia sebagai penemu dari komputer .Charles Babbage yang bermunculan 26 Desember 1792, wilayah yang kini dikenal dengan nama Southwark, London, anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker.
Kelebihannya dalam matematika paling menonjol. Saat menginjak Trinity College di Cambridge tahun 1811, dia mendapati bahwa keterampilan matematikanya jauh lebih baik, bahkan daripada tutornya sendiri.seorang matematikawan dari Inggris yang kesatu kali mengemukakan usulan tentang komputer yang bisa diprogram. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya sekarang dapat disaksikan di Musium Sains London.
Kehidupan Charles Babbage
Di umur 20 tahunan Babbage bekerja sebagai seorang berpengalaman matematika khususnya dibidang faedah kalkulus. Tahun 1816, dia terpilih sebagai anggota “Royal Society” (organisasi sains dan akademis independen Inggris Raya, masih aktif sampai kini) dan memainkan peran urgen di yayasan “Astronomical Society” (organisasi Astronomi dan geofisika Inggris raya, masih aktif sampai kini) pada tahun 1820.
Pada masa ini Babbage mulai tertarik pada mesin hitung, yang berlanjut sampai akhir hayatnya.
Pada masa itu, perhitungan dengan memakai tabel matematika sering merasakan kesalahan. Babbage hendak mengembangkan teknik melakukan perhitungan secara mekanik, sampai-sampai dapat mengurangi kekeliruan perhitungan yang sering dilaksanakan oleh manusia.
Saat itu, Babbage mendapat ilham dari pertumbuhan mesin hitung yang digarap oleh Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan mula tentang mesin Babbage ditulis dalam format surat yang ditulisnya untuk Masyarakat Astronomi Kerajaan berjudul “Note on the application of machinery to the computation of astronomical and mathematical tables” (catatan tentang penerapan mesin untuk penghitungan tabel astronomis dan matematis) tertanggal 14 Juni 1822.
Tahun 1821 Babbage membuat Difference Engine, suatu mesin yang dapat merangkai Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin itu di tahun 1832, Babbage mendapatkan gagasan tentang mesin yang lebih baik, yang akan dapat menyelesaikan tidak melulu satu jenis namun sekian banyak jenis operasi aritmatika.
Mesin ini disebut Analytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai sejumlah karakteristik dari komputer modern. Diantaranya ialah pemakaian punched card, suatu unit kenangan untuk memasukkan angka, dan sekian banyak elemen dasar komputer lainnya.
Karya Babbage tidak cukup begitu familiar sampai suatu ketika dia bertemu dengan Ada Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage terdahulu bertemu terdapat di suatu acara tanggal 6 Juni 1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan teknik kerja Analytical Engine. Karya ini lantas diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat tersebut orang mulai mengenal karya Charles Babbage.
Tahun 1937, artikel Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard. Aiken yang pun sedang mengupayakan menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak oleh usulan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup menciptakan Mark I, komputer kesatu guna segala keperluan. Dua tahun setelah Mark I dioperasikan (1946), kumpulan insinyur dan penemu lain menuntaskan ENIAC, mesin hitung elektronik kesatu. Sejak itu, peradaban teknologi komputer berkembang pesat.
Mesin hitung punya pengaruh begitu besar di dunia, malahan bakal menjadi lebih urgen lagi di masa depan, sumbangan benak Babbage terhadap pertumbuhan komputer tidaklah lebih banyak ketimbang Aiken atau ketimbang John Mauchly dan J.O. Eckert (tokoh utama dalam perancangan ENIAC). Atas dasar tersebut paling tidak banyak ada tiga pendahulu Babbage (Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Joseph Marie Jacquard) sudah menciptakan sumbangan setara dengan Babbage. Pascal, seorang matematikus, filosof dan ilmuwan Perancis mengejar mesin enumerasi mekanis tahun 1642.
Penghargaan untuk Charles Babbage
Tahun 1828 hingga 1839, Babbage medapat gelar the Lucasian chair of mathematics (gelar professor matematika sangat bergengsi di dunia) dari Universitas Cambridge.
Di samping mesin hitung, Babbage pun memberikan sekian banyak kontribusi lain. Diantaranya membuat sistem pos canggih di Inggris, merangkai table asuransi kesatu yang bisa diandalkan, mengejar locomotive cowcather (struktur berbentuk segitiga di unsur depan kereta api, yang dapat membersihkan rel dari gangguan) dan sejumlah lainnya. Selain tersebut Babbage pun menyumbangkan ide-idenya di bidang ekonomi dan politik.
Charles Babbage pun seorang berpengalaman cryptanalysis yang sukses memecahkan vigenere cipher (polyalphabet cipher). Kepandaiannya ini sebenarnya sudah dimilikinya semenjak tahun 1854, sesudah dia sukses mengalahkan kendala Thwaites guna memecahkan ciphernya. Akan namun penemuannya ini tidak dia terbitkan sampai-sampai baru ketahuan di abad 20 saat para berpengalaman memeriksa notes-notes (tulisan, catatan) Babbage.
Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya.
Charles Babbage meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun, meninggalkan anak ;
Benjamin Herschel Babbage (1815), Charles Whitmore Babbage (1817), Georgiana Whitmore Babbage (1818), Edward Stewart Babbage (1819), Francis Moore Babbage (1821), Dugald Bromheald Babbage (1823), Henry Prevost Babbage (1824), Alexander Forbes Babbage (1827), Timothy grant Babbage (1829)
Sejarah Komputer dan Perkembangannya
- Sejarah Komputer Generasi Pertama (1940 – 1950)
Komputer Generasi Pertama menggunakan beberapa tabung vakum yang besar dan kompleks seperti crystal diodes, relays, resistors, dan capacitors yang membutuhkan daya listrik sebesar 150 kilowatt. Komputer elektronik pertama yang digunakan untuk umum yaitu ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer).
Sudah berbentuk digital, namun belum menggunakan kode biner sebagai prosesnya. Digunakan untuk memecahkan rangkaian lengkap tentang masalah komputasi. Diprogram menggunakan plugboard dan switch, yang sudah mendukung input dan output dari IBM card.
Komputer elektronik pertama yang digunakan untuk non-umum yaitu ABC (Atanasoff-Berry Computer), ten British Colossus computers, german Z3, LEO, UNIVAC, dan Harvard Mark I.
- Sejarah Komputer Generasi Kedua (1955 – 1960)
Komputer Generasi Kedua muncul setelah ditemukannya transistor, yang kemudian mulai mengganti tabung vakum dalam desain komputer. Dengan transistor, daya, panas dan bentuk jauh lebih kecil dibandingkan dengan komputer generasi pertama.
Namun, masih jauh lebih besar dengan komputer sekarang ini.
Komputer dengan transistor pertama ini dibuat di University of Manchester pada tahun 1953.
Yang paling populer dari komputer transistor generasi kedua ini adalah IBM 1401. IBM juga menciptakan drive pertama (sebuah media penyimpanan) pada tahun 1956, yang dikenal dengan IBM 350 RAMAC.
- Sejarah Komputer Generasi Ketiga (1960)
Penemuan Integrated Circuits (IC) atau dikenal juga dengan microchips, membuka jalan untuk komputer generasi ketiga atau yang kita kenal dengan komputer sekarang ini. Berbentuk jauh lebih kecil dengan generasi komputer sebelumnya, dengan transistor yang lebih banyak dan dibenamkan ke dalam microchips tunggal. Dalam tahap perkembangannya, komputer generasi kedua masih bertahan.
Pertama munculnya minicomputer yang didasarkan pada kedua transistor dan microchips seperti IBM System/360. Komputer ini jauh lebih kecil dan lebih murah daripada generasi-generasi sebelumnya. Sejarah Komputer Generasi Ketiga dikenal sebagai mainframe komputer. Minicomputer dapat dilihat sebagai jembatan antara mainframe dan microcomputer sebagai proliferasi dalam perkembangan komputer.
- Sejarah Komputer Generasi Keempat (1971)
MikrokomputerMicrochips berbasis Central Processing Unit (CPU) pertama, terdiri dari beberapa microchips untuk komponen CPU yang berbeda.
Dorongan untuk integrasi semakin besar dan miniasturisasi dipimpin menuju single-chip CPU, di mana semua komponen CPU yang diperlukan dimasukkan ke sebuah microchips tunggal yang disebut microprocessor. Microprocessor pertama yaitu Intel 4004.
Munculnya microprocessor melahirkan evolusi dari microcomputer, bentuk yang akhirnya akan menjadi komputer pribadi yang kita kenal sekarang ini.