Pengertian Bangsa Tujuan Ciri Faktor Unsur Rangkuman

Posted on

Konsep bangsa merupakan istilah yang mencakup berbagai elemen seperti budaya, bahasa, sejarah, dan identitas bersama. Bangsa bukan hanya sekadar kumpulan individu yang tinggal dalam suatu wilayah geografis, tetapi juga melibatkan aspek-aspek yang lebih dalam yang mengikat masyarakat tersebut. Dalam tulisan ini, kita akan membahas pengertian bangsa dan komponen-komponen penting yang membentuk identitas suatu bangsa.

Pengertian bangsa mencakup lebih dari sekadar entitas geografis. Bangsa adalah konsep kompleks yang melibatkan budaya, bahasa, sejarah, dan identitas bersama. Dengan memahami elemen-elemen ini, kita dapat lebih mendalam dalam memahami kekayaan dan keberagaman manusia di berbagai belahan dunia. Identitas bangsa membentuk landasan untuk keberlanjutan dan pertumbuhan suatu masyarakat, menciptakan suatu pengalaman bersama yang unik dan berharga bagi anggotanya.

Dalam era globalisasi, konsep bangsa telah menghadapi tantangan baru. Interaksi lintas batas, pertukaran budaya, dan pengaruh media massa telah merubah cara kita memahami identitas bangsa. Namun demikian, konsep bangsa tetap relevan sebagai pangkal tolak untuk memahami keberagaman masyarakat dan merawat warisan budaya.

Pengertian Bangsa

Bangsa dapat diartikan sebagai kelompok manusia yang memiliki kesamaan budaya, bahasa, sejarah, dan identitas bersama. Konsep ini melibatkan pembentukan suatu komunitas yang merasa memiliki ikatan yang kuat satu sama lain. Bangsa sering kali didefinisikan oleh elemen-elemen yang bersifat kultural dan historis, yang membedakannya dari sekadar kelompok manusia yang tinggal dalam suatu wilayah geografis.

Definisi Bangsa Secara Umum

Secara universal, penafsiran bangsa merupakan sekelompok manusia yang mempunyai bukti diri bersama. Berbentuk kesamaan bahasa, agama, budaya, sejarah, dan pandangan hidup.

Biasanya sekelompok manusia pula hendak dikira selaku bangsa bila mempunyai asal- usul generasi yang sama.

Pengertian Bangsa dalam Makna Sosiologis Antropologis

Bila merujuk pada definisi ini, bangsa dibedakan jadi 2. Ialah secara etnis serta kultural. Bangsa secara etnis ialah sekelompok manusia dengan ras serta generasi yang sama serta tinggal di daerah tertentu. Tidak hanya itu, secara raga juga mempunyai identitas yang sama.

Sebaliknya secara kultural, bangsa ialah sekelompok manusia dengan budaya yang sama. Mata pencaharian, bahasa, serta unsur- unsur yang lain pula mempunyai kesamaan latar balik.

Pengertian Bangsa Dalam Makna Politis

Bangsa dalam makna politis ialah sekelompok manusia yang berpaham serta berideologi sama dalam suatu organisasi kekuasaan negeri. Misalnya saja bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia diikat oleh satu daerah hukum, undang- undang, dan daerah nasional yang berlaku.

Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pengertian bangsa menurut para ahli, terdiri atas:

  • Menurut Ernest Renan “1823-1892”

Yang dalam pidatonya di Universitas Sorbone Pari pada tanggal 11 Maret 1882. Bangsa ialah satu jiwa yang melekat pada sekelompok manusia yang merasa dirinya bersatu karena mempunyai nasib dan penderitaan yang sama pada masa lampau dan mempunyai cita-cita yang sama tentang masa depan.

  • Menurut Otto Van Bauer

Bangsa ialah suatu kelompok manusia yang memiliki karakter “watak” yang sama yang terbentuk karena adanya perasaan senasib yang sama.

  • Menurut Friederich Ratzel “Faham Geopolitik”

Bangsa ialah kelompok manusia yang terbentuk karena adanya hasrat “kemauan” untuk bersatu yang timbul dari adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya.

  Pengertian Konduktor Sifat Jenis Jenis Contoh Sejarah Penemu
  • Menurut Jacobsen Dan Lipman

Bangsa ialah kelompok manusia yang lahir karena adanya satu kesatuan budaya “Cultural Unity” dan satu kesatuan politik “Political Unity”.

  • Menurut Hanz Kohn

Bangsa merupakan hasil proses perjuangan sejarah, bangsa itu merupakan golongan yang majemuk dan tidak bisa dirumuskan secara esakta. Hal tersebut terbukti dengan adanya faktor obyektif yang melatarbelakangi dan menjadi ciri khas suatu bangsa, seperti faktor persamaan ras, bahasa, wilayah, adat istiadat dan agama.

  • Menurut Joseph Stalin

Suatu bangsa terbentuk secara historis, merupakan komunitas rakyat yang stabil yang terbentuk atas dasar kesamaan bahasa, wilayah, ekonomi, serta perasaan psikologis yang terwujud dalam budaya bersama.

  • Menurut Benedict Anderson

Bangsa ialah suatu komunitas politik yang dibayangkan “imagined community” dalam wilayah yang jelas batasnya dan berdaulat.

  • Menurut Anthony D. Smith

Bangsa ialah suatu komunitas manusia yang memiliki nama, menguasai suatu tanah air, memiliki mitos-mitos dan sejarah bersama, budaya politik bersama, perekonomian tunggal dan hal serta kewajiban bersama bagi semua anggotanya.

  • Menurut Lothrop Stoddard

Bangsa ialah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sejumlah orang yang cukup banyak, bahwa mereka merupakan suatu bangsa.

  • Menurut Soekarno

Suatu bangsa di samping memiliki ciri-ciri tertentu juga harus ditandai oleh adanya kesamaan rasa cinta tanah air.

  • Menurut Ki Bagoes Hadikoesoemo

Bangsa ialah bersatunya orang dengan tempat ia berada, persatuan antara orang dengan wilayah.

  • Menurut Guibernau

Bangsa merupakan sebuah negara kebangsaan mempunyai unsur-unsur yang penting sebagai pengikat, diantaranya seperti, Psikolog, kebudayaan, teritorial, sejarah, politik serta masa depan yang sama.

  • Menurut KBBI

Bangsa merupakan sekelompok individu yang tinggal di dalam sebuah ikatan batin dan dipersatukan karena sama-sama mempunyai persamaan sumber sejarah serta cita-cita.

  • Menurut Wikipedia

Bangsa ialah suatu kelompok manusia yang dianggap nasional memiliki identitas bersama dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya dan sejarah. Mereka umumnya dianggap memiliki asal-usul keturunan yang sama.

  • Menurut Rawink

Bangsa merupakan sekumpulan dari manusia yang bersatu padu atas sebuah wilayah dan juga memiliki keterikatan terhadap wilayah tersebut, bagi kumpulan manusia tersebut, batas teritorial tertentu adalah hal yang paling penting dapat dilihat dari letaknya dalam geografis atas wilayah tertentu.

  • Menurut Rudolf Kjellen

Bangsa merupakan sebuah analisis atau analogi yang membandingkan antara bangsa dan suatu organisme biotik dengan cara menyemakan dari jiwa bangsa berdasarkan nafsu hidup organisme tersebut. Maka hasilnya akan terciptalah satu bangsa memiliki dorongan terhadap kehendaknya untuk hidup, bertahan, serta untuk bertindak sesuka hati mereka “berkuasa”.

  • Menurut Muhammad Hatta

Bangsa adalah suatu persatuan yang ditentukan oleh keinsyafan, sebagai suatu persekutuan yang tersusun menjadi satu yaitu terbit karena percaya atas persamaan nasib dan tujuan.

  • Menurut Kranenburg

Bangsa adalah suatu organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh sekelompok manusia pada Negara.

  • Menurut Jalobsen dan Libman

Bangsa adalah suatu kesatuan budaya (cultural unity) dan kesatuan (Politic unity).

Elemen-elemen Pembentuk Bangsa

  • Bahasa: Bahasa sering kali dianggap sebagai pilar utama dalam membentuk identitas suatu bangsa. Bahasa bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai lambang kebudayaan dan jati diri. Dalam banyak kasus, bahasa menjadi salah satu faktor pengikat yang kuat bagi suatu bangsa.
  • Budaya: Budaya mencakup nilai-nilai, norma-norma, adat istiadat, seni, dan semua unsur kehidupan sehari-hari yang diwariskan dari generasi ke generasi. Bangsa membentuk identitasnya melalui ekspresi budaya yang unik, menciptakan ciri khas yang membedakannya dari bangsa-bangsa lain.
  • Sejarah Bersama: Bagian penting dari identitas bangsa adalah sejarah bersama. Pengalaman bersama, peristiwa-peristiwa penting, dan pencapaian-pencapaian kolektif membentuk pemahaman bersama tentang masa lalu. Sejarah menjadi landasan yang memperkuat rasa solidaritas di antara anggota bangsa.
  • Wilayah Geografis: Meskipun bukan satu-satunya faktor yang menentukan, wilayah geografis juga dapat berkontribusi pada pembentukan identitas bangsa. Keberadaan suatu bangsa dalam suatu wilayah tertentu dapat menciptakan hubungan khusus dengan lingkungan sekitarnya.
  Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Faktor-Faktor Pembentukan Bangsa

Berikut ini terdapat beberapa faktor-faktor pembentukan bangsa, terdiri atas:

  1. Primordial yang termasuk dalam faktor ini yaitu ikatan kekerabatan, kesamaan suku bangsa, daerah, bahasa dan adat istiadat.
  2. Sakral dalam faktor ini yaitu adanya kesamaan agama yang dianut oleh masyarakat dan dalam hal ini agama dapat membentuk suatu ideologi doktrin yang kuat dalam masyarakat, sehingga keterkaitannya dapat menimbulkan bangsa.
  3. Tokoh menjadi salah satu faktor pembentuk bangsa karena bagi masyarakat, tokoh dijadikan sebagai panutan untuk mewujudkan misi-misi bangsa.
  4. Sejarah merupakan salah satu faktor pembentukan bangsa karena sejarah dan pengalaman masa lalu seperti penderitaan akan melahirkan solidaritas sehingga memungkinkan untuk membentuk satu tekad dan satu tujuan antar kelompok masyarakat.
  5. Perkembangan Ekonomi dikatakan sebagai faktor pembentukan bangsa karena semakin meningkatnya perkembangan ekonomi semakin beragam pula kebutuhan masyarakatsehingga membuat masyarakat semakin ketergantungan satu sama lain dan secara tidak langsung akan membuat masyarakat ingin membentuk satu kesatuan yaitu bangsa sebagai jalan untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain.

Unsur-Unsur Pembentuk Bangsa

Suatu bangsa yang sudah terbentuk pasti memiliki beberapa unsur penting yang mendukung terbentuknya. Beberapa unsur tersebut adalah:

  • Memiliki sekelompok manusia dalam suatu wilayah tertentu.
  • Memiliki keinginan untuk bersatu di tiap anggota kelompoknya.
  • Memiliki kehendak membentuk pemerintahannya sendiri.
  • Ada faktor psikologis yang membuat timbulnya perasaan senasib, sepenanggungan, sehingga memiliki tujuan serta cita-cita yang sama.
  • Kesamaan budaya, bahsa, karakter, dan unsur lain yang membedakannya dengan bangsa selainnya pun dimilikinya.

Tujuan Bangsa 

Sebuah bangsa, dalam pencapaiannya memiliki tujuan yang sama dengan sebuah negara. Di negara Indonesia sendiri, tujuan bangsanya tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara 1945 alinea IV. Berikut tujuan bangsa Indonesia.

  • Membentuk sebuah pemerintahan pada negara Indonesia.
  • Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
  • Memajukan kesejahteraan umum masyarakatnya.
  • Mencerdaskan kehidupan bangsa.
  • Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang memiliki dasar kemerdekaan, perdamaian abadi, serta keadilan sosial.

Ciri-ciri Sebuah Bangsa

  • Ciri bangsa yang pertama, memiliki rasa kebersamaan atau self belonging dalam sebuah kelompok dan rasa persatuan yang terjadi di dalam sebuah negara.
  • Ciri bangsa yang kedua, memiliki sikap nasionalis yang berarti bahwa setiap anggota kelompok di dalamnya memiliki sikap kebangsaan.
  • Ciri bangsa yang ketiga, memiliki identitas khusus yang dapat berupa sebuah agama, budaya, ras, suku, serta bahasa. Hal ini digunakan untuk membedakan antara bangsa yang satu dengan yang lainnya.
  • Ciri bangsa yang keempat, setiap anggota masyarakat didalamnya memiliki rasa keinginan yang sama untuk membentuk sebuah pemerintahan serta ruang lingkupnya sendiri dalam sebuah lingkungan.
  • Ciri bangsa yang kelima, sebuah bangsa memiliki sebuah wilayah yang dapat digunakan untuk tempat perkumpulan tiap anggota masyarakatnya.
  • Ciri bangsa yang keenam, sebuah bangsa yang baik harus memiliki lembaga pemerintahan di dalamnya.
  • Ciri bangsa yang ketujuh, setiap anggota masyarakat memiliki rasa satu nasib serta sepenanggungan agar dapat terbentuknya persatuan serta bangsa yang mandiri.
  • Ciri bangsa yang kedelapan, sebuah bangsa yang baik harus membentuk sistem pemerintahan serta hukum yang dapat digunakan untuk mengatur anggota masyarakat yang berada di dalamnya.
  Pengertian Macam gaya Sejarah Manfaat Renang

Perbedaan antara Bangsa dengan Negara

Sebab silih berkaitan antara satu sama lain serta lumayan sering di dengar dalam kehidupan tiap hari. Arti bangsa serta negeri kerapkali dikira sama, sementara itu kedua sebutan tersebut ialah kedua sebutan yang berbeda. Berikut ini perbandingan antara bangsa dengan negeri yang bisa kita amati lewat sebagian faktor, selaku berikut.

  • Perbandingan bangsa serta negeri bersumber pada pembentuknya

Yang awal, ialah perbandingan bangsa serta negeri yang terletak pada faktor pembentuknya. Suatu bangsa pada awal mulanya hendak tercipta lewat terdapatnya keberadaan sekelompok orang yang mempunyai kesamaan antara satu sama lain, dimana tiap anggota di dalamnya mempunyai sebagian kesamaan semacam agama, ras, adat istiadat, ataupun bahasa.

Sebaliknya, suatu negeri ialah sekelompok orang yang terdapat pada sesuatu daerah tertentu serta diatur dalam suatu pemerintahan dan hukum yang berlaku pada daerah tersebut.

  • Perbandingan bangsa serta negeri bersumber pada anggota yang terdapat di dalamnya

Yang kedua, ialah perbandingan bangsa serta negeri yang bisa kita amati lewat anggota kelompok yang terdapat didalamnya. Pada biasanya, anggota suatu bangsa cuma terikat sebab mempunyai kesamaan tertentu, serta tidak terdapatnya fakta dalam wujud dokumentasi ataupun bukti diri.

Sebaliknya, suatu negeri tiap anggotanya mempunyai kesamaan ialah fakta bukti diri yang jelas, semacam di Indonesia sendiri tiap masyarakat negaranya harus mempunyai KTP ataupun Kartu Ciri Penduduk.

  • Perbandingan bangsa serta negeri bersumber pada batas wilayah

Yang ketiga, ialah perbandingan bangsa serta negeri yang bisa kita amati lewat batas wilayahnya. Aspek ini merupakan aspek yang sangat mencolok, dimana pada suatu bangsa mempunyai daerah yang tidak disepakati ataupun tercatat dalam suatu hukum.

Sebaliknya, suatu negeri dalam hak kepemilikan suatu daerah diatur dengan terdapatnya bermacam batas yang jelas serta bila dilanggar hendak berurusan dengan sistem pemerintahan negeri lain yang berlaku.

  • Perbandingan bangsa serta negeri bersumber pada sifatnya

Yang keempat, ialah perbandingan bangsa serta negeri yang bisa kita amati lewat sifatnya. Dimana, pada suatu bangsa pada biasanya hendak membagikan kebebasan untuk tiap anggota warga di dalamnya tanpa terdapat jalinan ataupun diatur secara penuh.

Sebaliknya, suatu negeri mempunyai ketentuan yang jelas yang wajib dijalankan oleh tiap anggota warga di dalamnya. Ketentuan tersebut terbuat secara tertulis serta ditetapkan lewat hukum yang berlaku sehingga sanksi yang hendak didapatkan pula jelas bila melanggar ketentuan yang berlaku di suatu negeri.

Kebangsaan Indonesia

Sebutan bangsa memanglah kerap berhubungan dengan kebangsaan Indonesia dimana latar belakangnya tidak terlepas dari sejarah panjang yang dipunyai Indonesia.

Bangsa Indonesia berkembang dari hasil interaksi masyarakatnya secara alamiah. Karenanya, ada kehendak buat berkembang sebab sejarah yang sama.

Tetapi, sebagian pakar pula berkomentar bahsa tidak terdapat sesuatu perihal yang secara absolut betul- betul sama. Dalam perihal ini, kapan tepatnya bangsa Indonesia dilahirkan belum bisa ditentukan secara logika.

Karena, bangsa Indonesia bertumbuh secara natural sebab hasil interaksi antar masyarakatnya. Inilah yang setelah itu muncul jadi roh bangsa dibalik masyarakatnya yang majemuk.

Faktor-Faktor Pembentukan Bangsa Indonesia

Beberapa hal yang dapat menjadi dasar terbentuknya bangsa Indonesia antara lain:

  • Memiliki asal keturunan etnis yang sama
  • Pola kebudayaannya sama
  • Persamaan tempat tinggal atau yang kemudian disebut sebagai tanah air.
  • Persamaan sejarah dan memiliki cita-cita kuat di masa depan

Faktor-Faktor Pemersatu Bangsa Indonesia

Sebuah bangsa juga memerlukan faktor pemersatu agar tetap solid. Begitu pula bangsa Indonesia. Berikut beberapa faktor pemersatu serta perekat yang dimiliki bangsa Indonesia:

  • UUD 1945
  • Pancasila
  • Bendera merah putih sebagai bendera kebangsaan
  • Lagu kebangsaan, Indonesia Raya
  • Bahasa pemersatu, Bahasa Indonesia
  • Memiliki satu wilayah, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)
  • Berada dalam satu pemerintahan negara