Cara kerja Sejarah Perkembangan Penemu Telepon- Telepon adalah alat komunikasi yang dipakai untuk mengucapkan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan memakai transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sampai-sampai memungkinkan pemakai telepon guna berkomunikasi dengan pemakai lainnya.
Perlu diketahui bahwa Alexander Graham Bell bukanlah penemu dari pesawat telepon yang anda kenal sekarang. Banyak orang yang mengira bahwa ia ialah penemu dari pesawat telepon.Tapi fakta sebenarnya ialah Alexander Graham Bell menculik desain dari Antonio Meucci dan lantas mematenkannya guna mendapat keuntungan keuangan dari patennya tersebut.
Biografi Antonio santi Giuseppe Meucci Penemu Telepon
Bernama kumplitnya Antonio Santi Giuseppe Meucci lahir di San Frediano, dekat kota Firenze, pada 13 April 1808 ialah penemu pribumi dari pesawat telepon bukan alexander graham bell, dan kelihatannya memang sejarah mesti diluruskan kembali.
Meucci ialah lulusan Akademi Kesenian Firenze, kemudian bekerja di Teatro della Pergola hingga tahun 1835, dan lantas ditawari kegiatan di Teatro Tacon in Havana, Kuba, dan berimigrasi ke sana bareng istrinya. Pada masa-masa senggangnya Antonio Meucci suka mengerjakan penyelidikan terhadap sesuatu dan membuat barang-barang baru tanpa putus asa. Meucci telahmengembangkan teknik menggunakan setrum listrik guna menyembuhkan penyakit dan menjadi populer karenanya.
Pada tahun 1850, dia pindah ke Staten Island, New York. Pada saat tersebut Meucci jatuh miskin, tetapi begitu masih terus menyempurnakan perangkat yang sudah diciptakannya yakni telepon. Dikarenakan ia sakit keras dan perekonomian yang sulit, istrinya darurat menjual sejumlah alat-alat ciptaannya melulu seharga enam dolar untuk ongkos pengobatan. Setelah sembuh, Meucci bekerja keras siang dan malam guna kembali menciptakan alat-alat ciptaannya.
Pada tahun 1871, diakibatkan tak lumayan uang untuk menunaikan paten telepon, ia melulu membayar paten sedangkan yang berlaku untuk satu tahun dan mesti diperpanjang pada tahun selanjutnya.
Meucci mengupayakan untuk mempertontonkan potensi “telegraf berbicara” ini serta membawa model dan segala keterangannya pada Wakil Ketua Perusahaan Telegraf Western Union, Edward B.Grant.
Namun kemudian, masing-masing kali Meucci berkeinginan menemuinya, wakil ketua ini selalu menuliskan bahwa dia tak terdapat waktu. Dua tahun kemudian, ketika Meucci meminta kembali seluruh materi telepon dari perusahaan tersebut, ternyata mereka melulu mengatakan sudah “hilang”.
Lalu tiba-tiba, pada tahun 1876, Alexander Graham Bell menyandang nama sebagai penemu telepon. Mengetahui urusan ini, Meucci segera memanggil seorang pengacara guna memprotes pada Kantor Paten Amerika Serikat di Washington.
Namun Meucci merasakan kekalahan untuk permasalahan ini. Belakang, keburukan terungkap, sesudah adanya permusuhan antara Alexander Graham Bell dengan Western Union. Tersingkap rahasia bahwa Bell sebelumnya sudah menyetujui menunaikan duapuluh persen deviden komersil atas “penemuannya” sekitar 17 tahun untuk Western Union.
Lebih dari seabad dan di semua penjuru dunia, Alexander Graham Bell dikenal sebagai penemu telepon. Tetapi pada tanggal 11 Juni 2002 di kongres Amerika Serikat, Antonio Meucci diputuskan sebagai penemu telepon. Namun sayang, Antonio Meucci tak dapat turut bahagia oleh keputusan itu, sebab dia telah wafat lebih seabad silam, pada tanggal 18 Oktober 1889 dalam umur 81 tahun.
Meskipun Kongres AS pada Juni 2002 memutuskan bahwa Antonio Meucci-lah yang mengejar telepon. Karena Alexander Graham Bell, menciptakan telepon kesatu di Boston, Massachusetts, pada tahun 1876. Sedangkan penemu Italia, Antonio Meucci, telah membuat telepon pada tahun 1849, dan pada September 2001, Meucci dengan sah diterima sebagai pencipta telepon oleh kongres Amerika, dan bukan Alexander Graham Bell.
Penemu telepon yang sesungguhnya sekarang terungkap. Sebuah kitab baru mengklaim mempunyai bukti durjana yang dilaksanakan oleh Alexander Graham Bell. Dalam kitab itu, Bell ditetapkan bukan penemu telepon kesatu. Dia malahan dituding sudah mencuri gagasan telepon dari pesaingnya, Elisha Gray.
Dalam kitab berjudul “The Telephone Gambit: Chasing Alexander Graham Bell’s Secret” itu, sang penulis, Seth Sulman, menuliskan bahwa Bell sudah mencontek gagasan tersebut dari suatu dokumen hak paten yang menjadi kepunyaan Gray.
Shulman yakin bahwa dokumen laboratorium kepunyaan Bell sudah digitalisasi dan ditambah pada tahun 1999, sesudah sebelumnya family Bell sempat menahannya pada tahun 1976.
Dokumen ini menjelaskan permulaan yang salah atas temuan Bell dan asistennya, Thomas Watson, yang mengupayakan mentransmisikan gelombang elektromagnetik melewati kabel. Sempat terjadi jeda ujicoba sekitar 12 hari. Kala tersebut Bell pergi ke Washington guna menanyakan hak paten atas hasil kerjanya. Setelah tersebut dia diberitakan mulai mengupayakan sistem transmiter suara lainnya yang kemudian ditetapkan berhasil.
Ketika Bell mengejar pendekatan baru tersebut, dia pun menciptakan sketsa diagram dari perlengkapan tersebut. Dokumen paten kepunyaan Gray ternyata mencerminkan teknik yang sama dan memperlihatkan diagram yang serupa pula. Buku ini pun sedikit menjawab ketidakpercayaan para ilmuwan.
Misalnya saja desain transmiter Bell ternyata hadir tiba-tiba di ambang dokumen paten. Bahkan Bell disebutkan sempat kikuk saat mendemonstrasikan perlengkapan temuannya yang dikomparasikan dengan temuan Gray. Bell ditantang untuk menyatakan dalam sidang pengadilan pada tahun 1878 untuk memperlihatkan temuannya ini. Namun Bell dengan cepat langsung memonopoli nama telepon yang dipungut dari namanya.
Dalam kitab tersebut, Bell juga dianggap sebagai pengacara yang ambisius dan kawakan mengkorup hak paten orang lain. Sebelumnya, Bell dikenal sebagai penemu telepon, walau Kongres AS pada Juni 2002 memutuskan bahwa Antonio Meucci-lah yang mengejar telepon. Karena Alexander Graham Bell, menciptakan telepon kesatu di Boston, Massachusetts, pada tahun 1876. Sedangkan penemu Italia, Antonio Meucci, telah membuat telepon pada tahun 1849, dan pada September 2001, Meucci dengan sah diterima sebagai pencipta telepon oleh kongres Amerika, dan bukan Alexander Graham Bell.
Cara Kerja Mesin Telepon
Telepon Seluler atau yang sering disebut Hand Phone atau HP merupakan paduan perpaduan antara Teknologi Telepon dengan Teknologi Radio. Tetapi dalam perkembangannya Teknologi Komputer juga masuk dengan mulus pada telepon seluler ini.
Sebelum adanya teknologi seluler, setiap orang yang membutuhkan komunikasi bergerak harus memasang Telepon radio di dalam mobilnya. Untuk melayani telepon radio ini, setiap kota didirikan sebuah menara sentral, yang cukup besar agar mampu menjangkau jarak yang cukup jauh, mungkin sekitar 70 km.
Menara sentral ini masih mempunyai saluran yang sangat terbatas. Tidak lebih dari 50 saluran, artinya menara sentral tidak akan mampu melayani lebih dari jumlah saluran yang dimilikinya pada saat yang bersamaan, yang mana keadaan seperti ini akan membuat kemampuan untuk melayani telepon radio juga sangat terbatas. Dengan telepon radio / telepon mobil ini berarti kita juga harus mempunyai pesawat transmisi yang kuat yang cukup mampu untuk mengirim sinyal pada jarak yang cukup jauh.
Teknologi seluler membagi sebuiah kota menjadi sel-sel kecil dengan luas wilayah tertentu. Sistem ini memungkinkan frekuensi yang luas digunakan berkali-kali di seantero kota, sehingga memungkinkan jutaan orang dapat menggunakan telepon sel-sel yang disebut sebagai “Seluler” itu secara bersamaan. Setiap sel memiliki sebuah Base Transmission Station ( BTS ), yang terdiri dari sebuah menara dan sebuah bangunan berisi perlengkapan pemancaran dan penerimaan sinyal telepon. BTS inilah yang akan melayani setiap panggilan telepon selular, menerima sinyal, mengolah, dan kemudian menghubungkan ke nomor yang dituju.
Karena dalam satu kota atau wilayah terdapat banyak BTS, maka ponsel akan dilayani oleh BTS yang ada di sekitar Ponsel kita, terutama yang paling dekat. Pelayanan ini akan berpindah secara otomatis, manakala telepon kita sedang bergerak dari wilayah layanan BTS yang satu ke wilayah layanan BTS yang lain.
Prinsip dasar telepon
Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver.
Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal electrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver.
Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital.
Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan frekuensi tertentu yang memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
Sejarah Perkembangan Telepon
1. Cikal Bakal Telepon
Sound of Telegraph adalah cikal bakalnya telepon. Penemuan dari Natonio Meucii pada tahun 1871 ini memungkinkan adanya komunikasi dalam format suara antara 2 orang dengan perantaraan kabel.
Pada tahun 1875, paten penemuan Meucci yang diberi nama ‘Tramsmitter kamu Receivers for Electric Telegraphs’ diperoleh oleh Perusahaan Bell. Perusahaan Bell lantas mengembangkan penemuan tersebut sampai menjadi sistem yang bisa mentransmisikan suara secara telegraf. Pada tahun 1876, Perusahaan Bell mematenkan sistem tersebut.
Tahun 1877 adalah tahun dimana telepon kesatu kali dibuat. Pada akhir tahun ini, perusahaan Bell menciptakan 300 telepon electro-magnetic yang bisa digunakan. Setahun kemudian, pada tahun 1878 Bell telah sukses membuat 10.000 telepon yang bisa digunakan. Pada tahun 1880 dilakuakan pembaruan sirkuit, yang tadinya one-wire menjadi two-wire (sirkuit metallic) untuk meminimalisir gangguan. Ini adalahkesatukalinya sirkuit metalik digunakana (dipasang) pada telepon.
Pada tahun 1981 telepon kesatu kali memakai nomor dial. Sehingga telepon bakal secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan mengurangi nomor dial sebagai instruksinya. Ini menghemat waktu. Pada tahun 1913, AT&T mempraktekkan sistem amplifiers elektrik guna kesatukalinya. Sistem ini memungkinkan hubungan telepon antar benua.
Telepon dengan sistem wireless yang mempermudah pemakaian telepon lintas negara pun berkembang, sampai pada tahun 1915 telepon dengan sistem wireless dipakai kesatukalinya. Pada tahun 1927 proyek layanan telepon lintas atlantik di London dimulai. Proyek ini memakai 2 jalur radio. Namun disebabkan bnyaknya gangguan yang terjadi dalam radio, ongkos pemakaiannya yang mahal serta kapasitasnya yang kecil mengakibatkan proyek ini dirasakan tidak ideal dan dialihkan menjadi lintas pasifik pada tahun 1964.
2. Telepon Komersial
Pada tadinya telepon mobile yang memakai sistem microwave radio yang memungkinkan jarak jauh, dikembangkan oleh AT&T (pemilik borongan subsidi American Bell) dengan destinasi sebagai alat tolong perang. Namun sesudah perang berakhir, telepon tetap terus dikembangkan dan mulai dipasang dengan destinasi komersial.
Sebelum tahun 1971 Perusahaan Bell mempunyai hal monopoli guna mengembangkan sistem komunikasi. Baru pada tahun 1971 hak monopoli itu dicabut, dengan diijinkannya perusahaan telekomunikasi berdikari untuk mengembangkan sistem komunikasi untuk destinasi bisnis. Sejak saat tersebut perkembangan telepon semakin pesat, jutaan drainase telepon langsung dibuat untuk konsumsi publik.
Layanan yang diserahkan telepon pun berkembang, tidak saja komunikasi dalam format suara namun pun dalam format pesan (teks) yang diberikan. Persaingan harga layanan pun membuat tarif telepon semakin murah. Pada tahun 1990 saat pemakaian komputer semakin berkembang, hadir internet (baca juga: internet sebagai media komunikasi) yang mulai merubah pola ekspedisi pesan bergeser menjadi ekspedisi data.
3. Telepon Genggam
Seperti anda ketahui, dan mungkin dirasakan oleh kamu yang lahir sebelum tahun 90an, telepon yang berkembang dan tidak sedikit digunakan pada masa tersebut berupa telepon lokasi tinggal yang memakai sambungan kabel. Sehingga mempunyai sifat fixed atau tidak bisa dibawa-bawa . Telepon genggam yang mempunyai sifat mobile baru mulai booming pada tahun 90an. Itu juga dengan harga yang lumayan fantastis.
Sebenarnya cikal akan telepon genggam yakni Handie Talkie sudah hadir sejak tahun 1938 (SCR-194). Handie talkie tersebut dipakai untuk kebutuhan perang. Namun jarak jangkauannya hanya sejumlah km dan bobotnya juga lumayan berat.
- Generasi Pertama
Motorolla lah yang kesatukali menciptakan prototype telepon genggam yang diberinama ‘Portable Dynamic Adaptive Total Area Coverage’ (DynaTAC). DynaTAZ ditemukan oleh Martin Cooper, salah seorang pegawai Motorolla pada tahun 1973. Lalu pada tahun 1983 DynaTAC mulai dijual pada publik oleh Motorolla. Telepon genggam kesatu ini memiliki mutu 0.9 kg dan adalahlayanan selular analog generasi kesatu (1G).
Teknologi 1G mempunyai sistem yang dikenal dengan istilah AMPS ini memakai frekuensi 825Mhz – 894 Mhz dan dioprasikan pada band 800 Mhz. Namun telepon dengan teknoligi 1G ini mempunyai ukuran yang lumayan besar guna dipegang oleh tangan.
Selain tersebut teknologi 1G yang mempunyai sifat analog melulu memungkinkan sistem telepon mempunyai sifat regional saja, sampai-sampai mobilitas pemakai terbatas pada cakupan area telepon.
- Generasi Kedua
Pada tahun 1989 ponsel saku kesatu yang mempunyai ukuran lebih kecil sampai-sampai dapat ditabung dalam saku diperkenalkan untuk publik. Ponsel flip kesatu yang diberi nama microTAC itu didesain dan diperkenalkan oleh Motorolla.
Sekitar tahun 1990 hadir teknologi telepon genggam generasi kedua (2G). Amerika memakai teknologi CDMA, sementara Eropa memakai teknologi GSM yang mempunyai kapasitas pelanggan yang lebih besar. Teknologi 2G lebih baik, sebab memakai teknologi chip digital yang memungkinkan telepon seluler berukuran lebih kecil dan ringan.
Munculnya Smartphone
Tahun 1997 adalah era dimulainya ponsel pintar atau smartphone dengan diluncurkannya 9000 Communicator oleh Nokia. Telepon genggam ini meluangkan layar LCD dan papan QWERTY yang utuh. Pada tahun 1999 hadir ponsel Benofon, ponsel kesatu yang terintegrasi dengan GPS dan meluangkan peta guna melacak posisi dan pergerakan pemakai.
Ditahun ini hadir pula VP-201 dari Kyocera (di Jepang), yang adalahponsel kesatu yang terintegrasi dengan kamera. Lalu pada tahun 2002 hadir perangkat BB yang terintegrasi dengan ponsel (baca juga: paradigma komunikasi).
- Generasi Ketiga
Pada Oktober 2001, NTT Dromoco Jepang meluangkan layanan berbasis teknologi 3G kesatu. Baru tahun 2002 muncuk tandingannya yakni CDMA2000 1x EV-DO di Korea unsur selatan dan Amerika Serikat, dan tahun 2003 di Eropa. Perbedaan utama jaringan 2G dan 3G ialah pemakaian paket switching guna transmisi data.
Selanjutnya teknologi 3G berkembang menjadi 3G+ yang memiliki keterampilan kecepatan download sampai 14 Mbps, dan teknologi HPSA+ yang diklain dapat menjangkau kecepatan sampai 84Mbps.
Pada tahun 20017, Apple mengenalkan iPhone, suatu inovasi revolusioner berupa ponsel dengan layar sentuh . Ponsel ini mengadopsi teknologi 3G.
- Generasi Keempat
Pada akhir tahun 2009 teknologi jaringan 4G yakni Wimax dan LTE kesatukali dicoba. 4G Wimax diusahakan di Amerika oleh Sprint, sementara 4G LTE diusahakan di Scandinavia oleh TellaSonera. Sedangkan di Indonesia sendiri, teknologi 4G LTE baru muncuk sejumlah tahun terakhir, dan kesatu kali diperkenalkan ke publik oleh BOLT.
Ponsel kesatu yang mengadopsi standar 4G ialah HCT EVO 46, yang dikenalkan pada tahun 2010. Ponsel ini beroprasi di jaringan wiMax, dengan sistem operasi Android 2.1. ponsel ini pun mempunyai fitur kamera 8 MP, perekam video dengan resolusi tinggi, serta keluaran HDMI