Pengertian Olahraga Baseball : Ukuran Teknik Sejarah Aturan Istilah

Posted on

Olahraga baseball, juga dikenal sebagai bisbol, adalah salah satu olahraga yang sangat populer di Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya. Baseball adalah olahraga berkelompok yang memadukan elemen kekuatan fisik, keterampilan tangan-mata, taktik, dan strategi. Artikel ini akan menjelaskan pengertian olahraga baseball, sejarah singkatnya, aturan dasar, serta pentingnya olahraga ini dalam budaya Amerika dan di seluruh dunia.

Baseball bukan hanya olahraga, tetapi juga bagian penting dari budaya Amerika Serikat. Game baseball sering kali dianggap sebagai simbol musim panas, dan pertandingan baseball sering dihadiri oleh ribuan penonton. Selain itu, pemain baseball sering kali menjadi tokoh terkenal dan berpengaruh dalam budaya pop Amerika.

Di seluruh dunia, baseball juga mendapatkan popularitas dan menjadi olahraga yang dihargai. Sejumlah negara seperti Jepang, Kuba, dan Republik Dominika memiliki liga baseball profesional yang sangat kompetitif, dan turnamen internasional seperti World Baseball Classic menarik perhatian penggemar di seluruh dunia.

Olahraga baseball menawarkan hiburan yang menarik dan menuntut tingkat keterampilan yang tinggi. Ini adalah olahraga yang menggabungkan elemen kekuatan fisik, kecerdasan taktik, dan keterampilan teknis. Baseball terus menjadi salah satu olahraga yang paling dicintai di seluruh dunia, menghubungkan komunitas penggemar dengan cerita-cerita epik di lapangan hijau.

Pengertian Olahraga Baseball

Baseball adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan. Setiap tim berupaya mencetak poin dengan cara menjalankan pemain dari satu titik ke titik lain dalam lapangan yang berbentuk segi empat yang disebut sebagai “diamond” atau “lapangan baseball.” Olahraga ini melibatkan pemukul yang berusaha memukul bola yang dilemparkan oleh pelempar, sementara tim lawan berusaha menghentikannya dengan menangkap bola atau menjalankan pemukul yang sudah berada di base.

Cara Bermain Baseball

Bermain baseball melibatkan berbagai peran dan tugas, mulai dari pemukul, pelempar, pemain lapangan, hingga pemain bertahan. Berikut adalah cara bermain baseball secara umum:

  1. Persiapan Pertandingan:
  • Setiap tim mengatur pemain yang akan bermain di posisi tertentu dan memilih pemain yang akan menjadi pemukul pertama.
  • Pemain harus mengenakan seragam dan perlengkapan pelindung yang sesuai, seperti helm untuk pemukul dan penangkap, serta sarung tangan.
  1. Giliran Bertahan:
  • Pemukul pertama dari tim yang mendapatkan giliran bertahan akan mengambil tempat di “home plate,” sementara pemain bertahan yang ada di base siap untuk berlari.
  • Pelempar dari tim lawan bersiap-siap di bukit lemparan.
  1. Pelemparan Bola:
  • Pelempar berusaha melemparkan bola ke pemukul dengan cepat dan akurat. Mereka harus tetap di kaki karet (rubber) di bukit lemparan dan tidak boleh melakukan gerakan palsu.
  • Pemukul berusaha memukul bola saat lemparan melewati home plate. Jika bola dilemparkan di luar zona lemparan (strike zone) dan pemukul tidak mengayuh, itu dianggap sebagai “bola.” Jika pemukul melempar bola keluar batas lemparan, itu juga dianggap sebagai “bola.”
  1. Pemukulan:
  • Pemukul mencoba untuk memukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Jika pemukul melemparkan bola dan gagal memukulnya, itu dianggap sebagai “strike.” Jika pemukul melemparkan bola dan bola melewati zona lemparan dan pemukul tidak mengayuh, itu dianggap sebagai “strike.”
  1. Lari ke Base Pertama:
  • Jika pemukul berhasil memukul bola, dia segera berlari ke base pertama. Pemain bertahan yang ada di base lainnya juga bisa berlari ke base berikutnya.
  • Pemain bertahan harus berhati-hati dan memutuskan kapan saat yang tepat untuk berlari agar tidak tertangkap.
  1. Pemain Bertahan:
  • Pemain bertahan yang sudah berada di base juga dapat berlari ke base berikutnya setelah pemukul berhasil memukul bola. Mereka harus melakukannya dengan cepat dan cerdik, memperhatikan gerakan bola dan pemain bertahan lawan.
  1. Out:
  • Pemain bertahan berusaha untuk membuat tiga “out” dalam satu inning untuk mengakhiri giliran bertahan tim lawan. Cara umum menciptakan “out” adalah dengan menangkap bola sebelum menyentuh tanah, menangkap pemukul yang melemparkan bola, atau memukul pemain bertahan yang sedang berlari antar base.
  • Ketika pemain dinyatakan “out,” mereka harus meninggalkan lapangan dan pulang ke bangku cadangan.
  1. Pergantian Giliran:
  • Setelah tiga “out” telah terjadi atau giliran bertahan telah berakhir, kedua tim akan beralih. Tim yang tadinya bertahan akan menjadi tim yang bertahan, dan sebaliknya.
  1. Inning Berikutnya:
  • Setiap pertandingan terdiri dari sembilan inning. Setiap inning terdiri dari giliran bertahan dan bertahan. Selama pertandingan, tim mencoba untuk mencetak poin dan mencegah tim lawan mencetak poin.
  1. Menentukan Pemenang:
  • Tim yang mencetak poin lebih banyak daripada tim lawan pada akhir pertandingan akan memenangkan pertandingan.
  • Jika skor imbang setelah sembilan inning, pertandingan bisa berlanjut dengan inning tambahan hingga ada pemenang.

Teknik Dasar Baseball

1. Teknik Melempar Bola

  Pengertian Laporan Pengamatan : Contoh Jenis Struktur Ciri

Dalam melempar bola, semua pelempar (pitcher) jangan sembarangan dalam melempar, mesti disertai dengan kiat yang benar supaya pemukul (batter) tidak bisa memukul bola yang diserahkan oleh pitcher. Cara melempar bola dalam baseball ialah mengayunkan tangan dari atas dan melempar bola tepat ke arah pemukul.

2. Teknik Memegang Stick

Untuk memaksimalkan pukulan dan menangkal terjadinya cedera ketika memukul bola, betapa baiknya kamu mempelajari teknik – teknik memegang stick terlebih dahulu. Stick baseball mesti dipegang dengan kedua tangan dengan erat supaya stick tidak terlepas ketika dipukul.

3. Teknik Memukul Bola

Pemukul (batter) mesti dapat memukul dengan powerful dan dapat melihat dengan cepat dari mana arah datangnya bola. Peran pemukul dalam baseball paling penting, sebab 1 pemukul saja tidak berhasil dalam memukul, akan berdampak fatal untuk satu tim.

4. Teknik Menangkap Bola

Untuk hal dalam menciduk bola, dapat di berikan kepada catcher (penangkap bola). Agar dapat menciduk bola yang terlempar dengan keras, dibutuhkan sebuah teknik, yaitu andai tubuh kamu semakin dekat dengan bola, maka kesempatan kamu untuk menciduk bola malah kian besar.

Sejarah Baseball

  • Sejarah baseball adalah cerita panjang yang melibatkan berbagai perkembangan dari abad ke-18 hingga saat ini. Olahraga ini telah menjadi salah satu olahraga yang paling dicintai di Amerika Serikat dan memiliki pengaruh besar di seluruh dunia. Berikut adalah gambaran singkat tentang sejarah baseball:
  • Asal-usul Baseball: Asal-usul pasti baseball masih diperdebatkan, tetapi olahraga ini memiliki akar yang kuno. Ada berbagai permainan yang melibatkan pukulan bola dengan tongkat yang mirip dengan baseball yang dimainkan di Eropa pada Abad Pertengahan. Di Amerika Serikat, bentuk awal baseball dapat ditelusuri ke abad ke-18.
  • Bentuk Awal: Baseball awalnya dimainkan dalam berbagai bentuk di seluruh Amerika Serikat. Bentuknya sangat beragam dan tidak ada aturan yang tetap. Namun, selama abad ke-19, aturan-aturan yang lebih konsisten mulai dikembangkan.
  • Penyusunan Aturan: Pada tahun 1845, Alexander Cartwright, seorang pemain baseball dari New York, merumuskan sejumlah aturan dasar yang menjadi dasar aturan modern dalam permainan baseball. Aturan-aturan ini dikenal sebagai “Knickerbocker Rules” dan mencakup hal-hal seperti jarak antara base, jumlah pemain dalam tim, dan peraturan tentang bagaimana pemain dinyatakan “out.”
  • Perkembangan Liga: Pada tahun 1869, Cincinnati Red Stockings menjadi tim baseball profesional pertama di Amerika Serikat. Hal ini mengilhami perkembangan liga-liga profesional lainnya, dan pada tahun 1876, Major League Baseball (MLB) didirikan sebagai liga bisbol profesional terkemuka.
  • Era Pemain Terkenal: Abad ke-19 juga menyaksikan munculnya pemain bisbol terkenal, seperti Babe Ruth, Lou Gehrig, dan Ty Cobb. Mereka membantu mempopulerkan olahraga ini di seluruh Amerika Serikat.
  • Segregasi dan Perubahan Sosial: Selama era segregasi rasial di Amerika Serikat, Negro Leagues menjadi tempat bermain bagi pemain kulit hitam yang tidak diizinkan bermain di MLB. Ini menciptakan legenda-legenda bisbol seperti Jackie Robinson, yang pada tahun 1947 menjadi pemain kulit hitam pertama yang bermain di MLB.
  • Era Modern: MLB terus berkembang, dengan banyak perubahan aturan dan penambahan tim dalam beberapa dekade terakhir. Era modern baseball menyaksikan pemain seperti Hank Aaron, Mickey Mantle, dan Willie Mays yang menjadi ikon olahraga.
  • Pertandingan Besar dan Rekor: Baseball telah menjadi tuan rumah bagi beberapa pertandingan besar, seperti World Series yang menjadi bagian penting dari budaya Amerika. Pemain-pemain seperti Babe Ruth dan Barry Bonds mencetak rekor yang legendaris dalam home run.
  • Pengaruh Global: Baseball juga menyebar ke seluruh dunia melalui pertandingan internasional, seperti World Baseball Classic. Negara-negara seperti Jepang, Kuba, dan Republik Dominika memiliki liga bisbol yang kuat dan berbakat.

Sejarah baseball mencerminkan perkembangan sosial, budaya, dan olahraga di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Olahraga ini tetap menjadi salah satu yang paling populer dan ikonik, dengan penggemar yang setia di seluruh dunia. Sejarah baseball adalah cerita tentang dedikasi, kompetisi, dan keterampilan di lapangan hijau yang terus berkembang dan menginspirasi banyak orang.

Istilah Dalam Baseball

Baseball memiliki banyak istilah dan frasa khusus yang sering digunakan oleh pemain, pelatih, dan penggemar untuk menggambarkan berbagai aspek permainan. Berikut adalah beberapa istilah umum dalam baseball:

  • Home Run: Ketika pemukul berhasil memukul bola melewati pagar luar lapangan dan berlari mengelilingi seluruh base untuk mencetak poin.
  • Strikeout (K): Ketika pemukul gagal memukul tiga lemparan yang dianggap sebagai “strike” dan diumumkan “out.”
  • Inning: Satu babak permainan yang terdiri dari giliran bertahan dan bertahan untuk kedua tim.
  • Base: Ada empat base dalam baseball: home plate, base pertama, base kedua, dan base ketiga.
  • Baserunner: Pemain yang berada di salah satu base dan mencoba berlari ke base berikutnya saat pemukul mencetak pukulan.
  • Bullpen: Area di luar lapangan tempat pelempar cadangan dari tim bertahan bersiap-siap.
  • Fielder’s Choice: Ketika pemain bertahan berhasil mencapai base, tetapi pemain lapangan memilih untuk mengambil out pemain lain daripada pemain yang berlari.
  • Double Play: Saat pemain lapangan berhasil mengambil dua pemain bertahan “out” dalam satu permainan.
  • Triple Play: Ketika pemain lapangan berhasil mengambil tiga pemain bertahan “out” dalam satu permainan.
  • Earned Run (ER): Run yang dicetak oleh tim bertahan sebagai hasil dari keterampilan pemukul dalam mencetak poin, bukan karena kesalahan pemain lapangan.
  • No-Hitter: Pertandingan di mana pelempar dari tim bertahan mengizinkan pemain bertahan lawan untuk tidak mencetak satu pukulan pun selama pertandingan.
  • Perfect Game: Sejenis no-hitter yang juga tidak mengizinkan pemain bertahan lawan untuk mencapai base melalui walk, error, atau hit by pitch.
  • Stolen Base: Ketika pemain bertahan mencuri base dengan cepat dan sukses saat pelempar melempar bola ke pemukul.
  • Designated Hitter (DH): Pemain yang hanya bertugas sebagai pemukul dan tidak bermain di posisi pemain lapangan. Aturan ini biasanya digunakan dalam liga American League di MLB.
  • Pickoff: Upaya pelempar untuk mengambil out pemain bertahan yang berlari terlalu jauh dari base saat masih di base.
  • Squeeze Play: Taktik di mana pemain bertahan di base ketiga berusaha mencetak poin saat pemukul mencoba mengayuh bola yang lembut.
  • Rundown: Taktik di mana pemain lapangan mencoba mengambil out pemain bertahan yang terjebak di antara dua base.
  • Dugout: Tempat di sisi lapangan tempat pemain dan pelatih duduk selama pertandingan.
  • Outfield: Bagian lapangan di luar area baselines yang ditempati oleh pemain lapangan yang bertugas mengambil pukulan-pukulan yang terbang ke udara.
  • Catcher’s Mitt: Sarung tangan khusus yang digunakan oleh penangkap untuk menangkap lemparan dari pelempar.
  • Cut-off Man: Pemain lapangan yang berada di posisi strategis untuk menerima bola yang dilempar dari outfield dan mengalirkannya ke base yang dituju.
  • Balk: Kesalahan yang dilakukan oleh pelempar saat mencoba menipu pemain bertahan dengan melakukan gerakan palsu sebelum melempar bola.
  • Tag Up: Pemain bertahan di base harus menunggu hingga bola terlempar ke pemain lapangan sebelum berusaha untuk berlari ke base berikutnya.
  • Walk (Base on Balls): Ketika pemain bertahan diizinkan berjalan ke base pertama setelah pelempar melemparkan empat bola yang dianggap sebagai “bola” oleh wasit.
  • Brushback Pitch: Lemparan yang dirancang untuk membuat pemukul menjauhi home plate, sering digunakan untuk mengintimidasi pemukul.
  • Cycle: Pemain yang berhasil mencetak single, double, triple, dan home run dalam satu pertandingan.
  • Grand Slam: Ketika pemukul mencetak home run dengan semua base terisi, yang menghasilkan empat poin sekaligus.
  • Intentional Walk: Ketika pelempar melemparkan empat bola di luar zona lemparan dengan sengaja untuk menghindari pemukul yang berbahaya.
  • On-Deck Circle: Daerah di dekat dugout tempat pemain yang akan menjadi pemukul berikutnya berdiri dan memanaskan diri sebelum giliran mereka.
  • Bat Flip: Gerakan dramatis pemukul saat melemparkan tongkat setelah melakukan pukulan yang bagus, sering digunakan untuk merayakan kesuksesan.
  • Pitchout: Lemparan bola yang sengaja dilemparkan di luar zona lemparan untuk memberi kesempatan penangkap untuk menangkap pemain bertahan yang mencoba mencuri base.
  • Ground Rule Double: Bola yang mendarat di lapangan tetapi kemudian berbenturan dengan permukaan yang tidak sesuai dan dianggap sebagai double.
  • Leadoff Hitter: Pemain bertahan yang menjadi pemukul pertama dalam giliran bertahan, biasanya pemain yang cepat dan memiliki kemampuan mencuri base.
  • Pull Hitter: Pemukul yang cenderung mengarahkan pukulannya ke sebelah kanan (pada pemain lapangan kiri) atau sebelah kiri (pada pemain lapangan kanan) lapangan.
  • Switch Hitter: Pemukul yang memiliki kemampuan untuk memukul dengan tangan kanan dan tangan kiri, tergantung pada pelempar yang dihadapi.
  • Ejection: Ketika pemain, pelatih, atau pelempar dikeluarkan dari permainan oleh wasit karena perilaku yang tidak pantas atau pelanggaran aturan.
  • Rain Delay: Penundaan pertandingan karena cuaca buruk, seperti hujan deras.
  • Plate Appearance: Setiap giliran pemukul untuk mencoba memukul bola, termasuk pukulan yang menghasilkan out atau base on balls.
  • Pitch Count: Jumlah lemparan yang telah dilempar oleh pelempar dalam pertandingan, yang dapat mempengaruhi keputusan penggantian pelempar.
  • Walk-Off: Ketika tim bertahan mencetak poin yang memenangkan pertandingan di inning terakhir, biasanya melalui home run.
  • Chin Music: Lemparan yang dilempar dekat kepala pemukul untuk mengganggunya, tanpa maksud melukainya.
  • Mound Visit: Kunjungan pelatih ke bukit lemparan untuk memberi instruksi atau memberikan istirahat kepada pelempar.
  • Pinch Hit: Penggantian pemain bertahan dengan pemukul pengganti yang lebih cocok untuk situasi tertentu.
  • Swing and Miss: Ketika pemukul melemparkan tongkat untuk mencoba memukul bola, tetapi gagal menyentuhnya.
  • Hit by Pitch (HBP): Ketika pemukul terkena bola yang dilemparkan oleh pelempar dan diberikan base gratis.
  • Texas Leaguer: Pukulan yang sangat lemah dan terbang rendah di atas infield untuk menjadi hit.
  • Can of Corn: Pukulan terbang lamban dan mudah ditangkap oleh pemain lapangan.
  • Cutoff Man: Pemain lapangan yang menerima lemparan dari outfield untuk mengalirkannya ke base yang dituju.
  • Rally: Kumpulan tanda-tanda positif atau kinerja yang kuat oleh tim bertahan untuk mencetak banyak poin dalam inning atau pertandingan.
  • Sabremetrics: Pendekatan analitik dalam baseball yang menggunakan data statistik yang mendalam untuk mengukur kinerja pemain dan tim.
  • Cycle: Pemain yang berhasil mencetak single, double, triple, dan home run dalam satu pertandingan.
  • Pop-up: Pukulan yang terbang tinggi ke udara dan umumnya mudah ditangkap oleh pemain lapangan.
  • Sacrifice Fly: Pukulan terbang yang menghasilkan out tetapi memungkinkan pemain bertahan untuk mencetak poin.
  • Bullpen Session: Latihan dan pemanasan pelempar sebelum mereka masuk ke pertandingan sebagai pelempar cadangan.
  • Balk: Kesalahan pelempar saat mencoba menipu pemain bertahan dengan gerakan palsu sebelum melempar bola.
  • Closer: Pelempar cadangan yang umumnya ditugaskan untuk menyelesaikan pertandingan dalam inning terakhir.
  • Leadoff: Pemain bertahan yang menjadi pemukul pertama dalam giliran bertahan.
  • Quality Start: Kriteria yang menunjukkan bahwa pelempar berhasil melempar setidaknya enam inning dan mengizinkan tiga run atau kurang.
  • Around the Horn: Ketika pemain lapangan melempar bola ke semua tiga base dalam urutan untuk menciptakan out.
  • Phenom: Pemain muda yang memiliki bakat luar biasa dan potensi untuk menjadi bintang dalam baseball.
  • Ground Ball: Pukulan yang bergulir di atas lapangan untuk mencapai pemain lapangan.
  • High Heat: Lemparan cepat yang melewati zona lemparan di atas tangan pemukul.
  • Era (Earned Run Average): Statistik yang mengukur berapa banyak earned run yang dicetak oleh pelempar per sembilan inning.
  • Line Drive: Pukulan keras yang terbang sejajar dengan permukaan lapangan.
  • Whiff: Lain istilah untuk “strikeout” atau ketika pemukul gagal memukul bola.
  Pengertian Konsep Berpikir Sinkronik : Tujuan Ciri Contoh

Peralatan Baseball

1. Pemukul

Alat pemukul yang sah mesti bulat. Panjang nya tidak cukup lebih 86 cm. berdiameter 7 cm lokasi pegangan nya boleh di balut tidak cukup lebih 40 cm.

2. bola

Bola yang sah mesti bewarna putih, berbentuk bulat terdapat jahitan merah, bahan nya dari kulit atau sintesis.

3. Base IV (home plate)

Dibuat dari karet atau bahan beda yang layak. berbentuk segilima, berukuran 30-22-43-22-30 cm.

4. Base 1 2 3

Bedanya dengan home plate ialah bentuknya yang segi empat sama sisiatau tepat nya berbentuk bujur sangkar. ukurannya ialah 38 x 38cm. Base ini tercipta dari kanvas atau yang sejenis, masing- masing di ikat supaya tidak beralih tempat.

5. Sarung Tangan

Semua pemain boleh memakai sarung tangan dari kulit. Untuk catcher dan penjga base 1, sarung tangannya lebih tebal dan format nya lain. Bagi cacher, tanpa jempol atau bulat utuh. guna pitcher dan penjaga base 1, pun bulat, namun maemakai jempol yang terpiasah. sementara pemain- pemain yang beda denagn lima jari yang terpisah.

7. Sepatu

sepatu yang sah ialah yang tercipta dari kanvas, kulit halus atau yang sejenis. sol nya boleh yang rata atau berpahat- pahat dari karet.sol logam dan plat tumit pun boleh dipergunakan. asl paku tang menonjol tidak lebih panjang dari tiga perempat inch.

8. Pelindung catcher

Masker( penutup muka), Body protector (pelindung dada), dan leg guard (Penutup tungkai bawah). ketiga- tiganya kamus digunakan catcher.

Aturan Olahraga Baseball

Dalam olahraga Baseball ( bisbol) ini permainan seringkali dibagi menjadi empat bagian, yakni playing field, permainan struktur, pitching dan memukul kemudian yang terakhir mematikan lawan guna mendapatkan score. Olahraga Bisbol ini dimainkan dua tim. Masing-masing kesebelasan harus punya pelempar atau pitcher, terdapat batter atau pemain yang berjuang memukul bola dengan tongkat pemukul biasa dinamakan bat.

  Contoh Resensi Buku Pengertian Tujuan Jenis Unsur

Permainan dapat dimulai dengan pitcher melempar bola di atas home plate biar bisa strike. Tim yang memukul dapat dapat score bila berlari bertentangan ke arah jarum jam untuk kembali ke home plate sesudah menyentuh marka dii permukaan lapangan,marka tersebut seringkali disebut dengan basa.Jadi sentuh dulu base, baru kita boleh kembali berlari ke arah jarum jam dengan secepat-cepatnya agar Kelompok Anda menemukan scor

Ukuran lapangan Baseball

  • Panjang setiap sisinya: 16,76 meter.
  • Jarak dari home base ke tempat pelempar: 13,07 meter.
  • Tempat pelempar berdiri (pitcher plate): 60 x 15 meter)
  • Permainan softball mempunyai tiga tempat hinggap pelari yang disebut base. Base terdiri atas base I, II, dan III, sedang base IV langsung tempat untuk memukul (home base).
  • Setiap base terdiri dari karet atau kanvas yang merupakan bantalan, dengan ukuran masing-masing base 38 x 38 cm, dan tebal 5-12,5 cm, kecuali home base berukuran 42,5 x 21,5 cm, sisi puncaknya berukuran 30 cm.
  • Perpanjangan garis dalam home base ke base I dan II disebut garis batas/sector, gunakanya untuk menentukan bola itu jatuhnya di dalam atau di luar garis batas.