Root adalah proses yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh akses penuh ke sistem operasi pada perangkat Android. Setelah di-root, pengguna dapat menginstal aplikasi yang membutuhkan akses root, memodifikasi sistem, dan melakukan tindakan lain yang tidak bisa dilakukan pada perangkat yang tidak di-root.
Namun, root juga menghapus pembatasan yang diterapkan oleh pabrikan dan operator seluler, sehingga meningkatkan risiko keamanan dan stabilitas perangkat. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan root dengan bijak dan hanya menggunakan sumber yang terpercaya.
Root diperlukan untuk Android pengguna yang biasanya dilakukan orang-orang dengan minat untuk mempelajari hal-hal baru tentang ponsel Android. Ada berbagai cara untuk melakukan root atau root pada ponsel kamu Android salah satunya digunakan menggunakan aplikasi.
Setelah me-rooting bahasa baru ponsel memiliki berbagai keunggulan yaitu jailbreaking dibandingkan aslinya seperti menambahkan RAM Greenify ke bloatware atau menghapus kalibrasi baterai aplikasi bawaan dan banyak hal lainnya. Karena? Mungkin pertanyaan ini muncul bagi mereka yang sedang mempelajari ponsel Android kamu. Ini berbeda dengan mengunduh video Youtube di Android tanpa aplikasi, rooting atau jailbreak pada dasarnya yaitu untuk merubah hak akses menjadi lebih bebas dalam mengoprek di bagian sistem ponsel itu sendiri.
Selama proses jailbreak kamu memerlukan komputer yang harus kompatibel dengan smartphone dari komputer atau komputer dengan aplikasi rooting data USB untuk melakukan root menggunakan laptop atau komputer. Selain pompa dan kelebihannya serta kebebasan untuk mengubah sistem ponsel ketika kamu memilih root ternyata ada juga kelemahan dalam keputusan untuk melakukan root pada ponsel.
Dari startup atau bahasa sederhana ponsel menghadapi shutdown total kinerja ponsel terganggu saat menggunakan smartphone karena RAM tidak bekerja secara optimal Ponsel tertunda saat bermain game dan untuk beberapa merek smartphone beberapa kehilangan garansi ponsel yang di-rooting.
Tetapi kamu tidak perlu khawatir atau lemas segera karena jika ponsel Android kamu sudah di-root dan kamu ingin mengembalikannya ke keadaan semula tetapi tetap saja ini adalah solusinya dalam artikel ini. Karena di sini dijelaskan cara reset ponsel yang di-root seperti sebelumnya.
Sebelum melakukan langkah-langkah pemulihan kamu harus mencadangkan data kamu sebagai tindakan penindasan jika terjadi sesuatu. Mematikan atau memulihkan telepon setelah rooting akan menghapus data telepon secara permanen.
Oleh karena itu penyimpanan data sangat penting agar data dapat dicadangkan melalui layanan penyimpanan cloud kartu memori SD atau komputer yang dapat kamu gunakan. Ketika datang untuk memulihkan ponsel yang di-rooting seperti semuanya yaitu:
Mengembalikan Hp yang Sudah Di Root Seperti Semula Menggunakan SuperSU
Cara reset setting hp yang sudah di root seperti sebelumnya adalah dengan menggunakan SuperSu. Metode ini paling mudah sebagai langkah root di Android. SuperSU sendiri adalah aplikasi rooting gratis untuk ponsel Android. Mengetahui cara menggunakan program ini cukup sederhana berikut adalah langkah-langkahnya:
- Sebelum mengoperasikan aplikasi SuperSU, kamu harus download dan menginstall aplikasinya terlebih dahulu. Kamu bisa mendapatkan aplikasi ini secara gratis melalui Play Store.
- Setelah download serta pemasangan aplikasi berhasil, langkah berikutnya yaitu membuka SuperSU, dan kemudian arahkan menuju menu “Setting”.
- Geser ke bawah hingga menemukan menu “Full Unroot”, kemudian tekan tombol tadi.
- Jangan kaget, kamu akan diminta mengkonfirmasi bahwa kamu bener-benar ingin melakukan unroot ponsel android kamu, bila sudah mantap dan yakin maka langsung saja tekan continue.
- Setelah semua proses selesai, aplikasi SuperSU akan menutup secara otomatis dan langsung melakukan restart hp kamu.
- Saat hp kamu sudah menyala dari proses restart, langkah berikutnya yaitu uninstall aplikasi SuperSU. Setelah itu, hp Android kamu akan benar-benar seperti tidak pernah dilakukan root.
Mengembalikan Hp yang Sudah Di Root Seperti Semula Menggunakan ES File Explorer
Berbeda dengan cara untuk mencegah ponsel Android dilacak langkah selanjutnya dalam memulihkan ponsel yang di-rooting adalah dengan menggunakan ES File Explorer. Banyak orang melaporkan bahwa aplikasi ini juga dapat digunakan untuk melakukan root pada ponsel Android. Tak perlu dikatakan berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu ikuti saat menggunakan ES File Explorer:
- Bila kamu belum memiliki aplikasinya, kamu harus download kemudian install ES File Explorer terlebih dahulu melalui Google Play Store
- Setelah sukses, kamu harus membuka aplikasinya, kemudian pencet tombol menu.
- Geser kebawah, hingga menemukan menu bertuliskan “Tools”, dan selanjutnya hidupkan “Root Explorer”.
- Biasanya akan diminta hak akses root, bila itu terjadi berikan saja.
- Setelah kamu memberikan hak akses root, kembali ke layar utama, selanjutnya arahkan menuju folder root pada hp kamu. Disana kamu akan menemukan ikon “/” di explorer.
- Dari folder root tadi, langsung arahkan tangan ada meuju menud “system” | “bin”.
- Selanjutnya cari file “busybox” dan “su”. Setelah itu hapus saja file tadi. Bila kamu tak dapat menemukan nama file tadi, lakukan langkah berikutnya.
- Bila tak menemukan nama file “busybox” dan “su”, kamu harus kembali ke navigasi “/” dan buka folder bernama “app”.
- Kemudian hapus superuser.apk.
- Setelah berhasil dihapus, restart hp Android kamu.
- Nah, ponsel akan kembali seperti semula tanpa root setelah hp selesai melakukan restart.
Mengembalikan Hp yang Sudah Di Root Seperti Semula Menggunakan Kingroot
Setelah kamu mempelajari cara memulihkan ponsel yang di-rooting misalnya menggunakan aplikasi SuperSU dan file explorer ES opsi selanjutnya yang dapat kamu pilih adalah menggunakan aplikasi bernama Kingroot. Selain digunakan untuk root aplikasi kingroot juga bisa digunakan untuk mengembalikan ponsel seperti dulu disebut unroot. Pekerjaan aplikasi ini tidak begitu membingungkan dan memfasilitasi tindakan berikut.
- Bila belum memiliki aplikasi Kingroot kamu wajib download dan mengintaslnya terlebih dahulu sebelum lanjut ke langkah berikutnya.
- Setelah aplikasi terpasang pada ponsel yang hendak di unroot, kamu harus membuka aplikasi dan selanjutnya mencari menu “General Setting”, kemudian menekannya.
- Jangan buru-buru, tunggu beberapa detik hingga mulai muncul kontak konfirmasi. Setelah muncul, tekan tombol “Continue” untuk melanjutkan ke tahapan unroot.
- Setelah itu tunggu hingga proses unroot hp Android kamu sukses.
Mengembalikan Hp yang Sudah Di Root Seperti Semula Menggunakan Setelan Pabrik
- Untuk mengembalikan HP yang sudah di-root ke kondisi awal (factory reset), ikuti langkah-berikut:
- Matikan HP
- Tekan tombol volume atas + tombol power secara bersamaan hingga logo smartphone muncul.
- Bisa jadi ada beberapa opsi, cari opsi “wipe data/factory reset” dengan menggunakan tombol volume untuk navigasi dan tombol power untuk memilih.
- Ikuti instruksi yang muncul hingga proses selesai.
Catatan: Proses ini akan menghapus semua data pada HP, pastikan untuk membackup data yang penting sebelum melakukan factory reset.
