Sebelum mengundang seorang narasumber harus paham terlebih dahulu fungsi Jenis dan Format surat permohonan narasumber yang diajukan tersebut. Biasanya di dalam sebuah seminar pasti ada narasumber yang akan berperan sebagai pemateri.

Dikutip dari laman OSCAS.CO.ID, surat permohonan memiliki fungsi yang berbeda tergantung surat akan ditujukan ke siapa dan tergantung pada kebutuhan pengirim dan penerima nya. Berikut ulasan fungsi surat untuk permohonan. Simak dibawah ini:

Fungsi Surat Permohonan

1. Meminta Partisipasi dari Pihak Tertentu

Fungsi surat pertama untuk mendapatkan bentuk kerja sama dengan pihak tertentu. Kerja sama tersebut bisa melibatkan satu atau beberapa pihak. Misalkan saja, lembaga sekolah mengajukan surat permohonan ke perusahaan makanan untuk mendukung perayaan kelulusan.

2. Meminta Persetujuan dari Pihak Tertentu

Yang kedua fungsi surat permohonan narasumber bisa digunakan untuk mendapatkan izin dari pihak tertentu. Misalkan saja, sebuah lembaga sekolah ingin mengajukan izin ke perusahaan tertentu untuk kegiatan magang siswa.

Bisa juga sebuah perguruan tinggi ingin mengajukan surat permohonan izin magang mahasiswa ke perusahaan makanan atau minuman. Sehingga dengan adanya surat permohonan ini akan mempermudah proses perizinan.

3. Meminta Bantuan dari Pihak Tertentu

Selanjutnya membuat surat permohonan bisa bertujuan untuk mendapatkan bantuan atau pertolongan dari pihak tertentu. Misalkan saja, ingin memperoleh bantuan berupa dana, tenaga, organisasi, dan masih banyak lagi.

4. Memberikan Bukti Resmi

Surat permohonan berupa tulisan sehingga akan memberikan bukti pada pengirim dan penerima dalam bentuk resmi. Selain itu juga bisa menunjukkan kalau kegiatan atau aktivitas yang dilakukan adalah resmi sebab ada surat berupa permohonan.

5. Menjadi Bukti Tertulis

Terakhir yakni berfungsi sebagai bukti tertulis. Bukti berupa surat ini berguna saat ke depan nanti terjadi masalah atau hambatan yang tidak diharapkan. Oleh sebab itu dengan adanya surat permohonan izin akan menjadi bukti tertulis yang kuat.

Pengertian Surat Permohonan

Surat permohonan merupakan surat yang digunakan buat mengantarkan surat berbentuk permohonan. Surat ini merupakan surat formal yang diperuntukan kepada sesuatu lembaga ataupun lembaga, organisasi, industri, serta lain- lain. Terdapat sebagian perihal yang wajib dicermati apabila mau membuat surat permohonan, antara lain:

• Style bahasa penyusunan wajib baku, resmi, cocok dengan EYD lebih bagus.
• Isi surat wajib pendek, padat, serta jelas, tidak bertele- tele, to the point.
• Isi surat mangulas menimpa kebutuhan yang dimohonkan, dapat berbentuk suatu permintaan ataupun izin.
• Pihak yang dituju wajib jelas baik bukti diri nama ataupun jabatanya.
• Ikuti masing- masing style penyusunan surat formal cocok dengan kriteria dari lembaga ataupun industri yang dituju.

Jenis Surat Permohonan

Biasanya, terdapat 6 tipe surat permohonan yang kerap digunakan. Apa saja?

1.Surat Permohonan Kerjasama

Tipe awal merupakan surat permohonan kerjasama. Semacam namanya, surat ini bertujuan buat menjalakan kerjasama dengan pihak lain. Misalnya, dalam urusan bisnis buat memperluas pasar, menanggulangi permasalahan, serta semacamnya.

Tetapi, surat ini pula dapat Kamu pakai buat kerjasama yang lain, kok. Asal, yakinkan Kamu pula mengatakan hasil serta keuntungan buat pihak yang lain ya. Karena, ini surat kerjasama, pasti saja wajib terdapat timbal balik buat mereka.

2. Surat Permohonan Izin Cuti

Semacam tipe surat ini tidak butuh dipaparkan panjang lebar. Surat permohonan izin cuti pasti saja buat memohon cuti pada atasan Kamu di sesuatu industri ataupun lembaga. Umumnya, surat ini digunakan apabila Kamu memanglah lagi keadaan menekan, sehingga wajib mengajukan cuti buat durasi tertentu.

3. Surat Permohonan Dinas

Tipe berikutnya ialah surat permohonan dinas. Surat ini berisi permohonan izin buat melaksanakan tugas kedinasan di sesuatu daerah dalam durasi tertentu. Umumnya, terbuat oleh pekerja serta diperuntukan ke pihak manajemen. Baik itu di kantor pusat ataupun kantor cabang.

4. Surat Permohonan Izin Acara

Tipe surat ini biasanya dipakai selaku fakta resmi perizinan buat melakukan sesuatu kegiatan ataupun aktivitas tertentu. Misalnya, konser, seminar, serta semacamnya. Kemudian, dapat pula berperan selaku acuan buat mengirimkan undangan pada tamu kegiatan. Panitia penyelenggara lah yang bertugas buat membuat surat ini.

5. Surat Permohonan Sponsor

Surat permohonan sponsor ini bermanfaat buat memohon dorongan suntikan dana dari pihak lain buat sesuatu kegiatan ataupun aktivitas. Dalam surat ini umumnya tercantum dengan jelas pihak yang yang lain, dana berapa, sampai rincian acaranya. Jelaskan kalau Kamu percaya kegiatan hendak berhasil apabila pihak tersebut jadi sponsor.

6. Surat Permohonan Beasiswa

Terakhir, surat permohonan beasiswa yang umumnya terbuat oleh pelajar ataupun akademisi yang lain. Tujuan surat ini buat memohon dana dorongan beasiswa supaya dapat melanjutkan pendidikannya. Pihak lain dalam surat ini dapat pemerintah ataupun lembaga pemberi dana beasiswa.

Format Surat Permohonan

Kala Kamu berkeinginan mengajukan suatu permohonan kepada pihak terpaut, paling utama kepada lembaga yang bertabiat resmi. Alangkah baiknya memakai surat permohonan supaya tujuan serta permintaan Kamu terkategori formal serta resmi. Format surat permohonan wajib ditulis cocok dengan lapisan yang lengkap, berikut ini format surat permohonan yang bisa Kamu tahu:

1. Kop ataupun kepala surat

Perihal terutama dalam format surat permohonan ialah kepala surat, ataupun biasa diucap selaku judul surat. Penempatan kepala surat terletak sangat atas dengan format rata tengah. Hendak namun, kala yang membuat surat permohonan bukan dari lembaga formal, bisa ditukar oleh judul surat. Isi dalam kop surat ada nama lembaga formal ataupun lembaga yang ialah pengaju permohonan, diiringi alamat serta logo lembaga ataupun lembaga terpaut.

2. Waktu Surat

Dalam surat permohonan penjelasan waktu membuktikan, waktu penyusunan ataupun pembuatan dari surat ini, ataupun bisa memastikan batasan waktu reaksi dari surat permohonan. Tata letak dari waktu surat di posisi dini sehabis kop surat, lebih tepatnya di bagian kanan. Tetapi, bisa pula dituliskan pada bagian akhir dari isi surat sehabis salam penutup.

3. No Surat

Dalam surat formal hendak disertakan no surat, yang berperan selaku indikator dari urutan ditulisnya surat permohonan. Tata letak dari no surat ini pas di bagian kiri dasar, saat sebelum ataupun pas di atas lampiran.

4. Lampiran serta Perihal

Bila ada berkas- berkas berarti yang hendak diserahkan kepada pihak lain, Kamu bisa menuliskan lampiran. Lampiran ini bertabiat kondisional, tidak bertabiat harus bila memanglah dalam isi surat tidak terdapat berkas yang dilampirkan.

5. Salam Pembuka

Dalam penyusunan surat yang baik serta benar, tipe surat resmi ataupun non resmi pasti wajib mempunyai salam pembuka. Semacam yang telah Kamu tahu, salam pembuka dari surat terletak di dini saat sebelum masuk ke dalam isi surat. Lebih tepatnya sehabis penyusunan Mengenai ataupun lampiran.

6. Bukti diri Pengirim

Bukti diri pengirim dari surat jadi komponen berarti dalam format surat permohonan, bukti diri pengirim hendak membagikan kejelasan menimpa tujuan diterbitkannya surat ini. Buat peletakan bukti diri pengirim bisa diletakkan di dini surat ataupun akhir surat bergantung dari tipe surat permohonannya.

7. Bukti diri Penerima

Sama halnya dengan bukti diri pengirim, suatu surat permohonan wajib mencantumkan bukti diri sang penerima surat. Supaya surat yang terbuat bisa diperuntukan cocok dengan tujuannya. Buat tata letak bukti diri penerima bisa diletakan di dini surat ataupun akhir dari surat.

8. Isi Surat

Perihal yang jadi poin berarti dari pembuatan surat permohonan, ialah isi surat. Pada bagian ini pengirim surat bisa menuliskan perihal yang diperlukan dan tujuan dari pembuatan surat ini secara rinci. Umumnya dalam penyusunan isi surat terdiri dari satu ataupun 2 paragraf, serta ditulis secara singka, padat serta jelas.

9. Salam Penutup

Sama perihal semacam salam pembuka, tiap surat wajib menyertakan salam penutup selaku ciri surat akhir dari pengirim buat penerima surat. Letak dari salam penutup terletak sehabis isi surat, saat sebelum nama cerah serta ciri tangan pengirim surat.

10. Nama Cerah serta Ciri Tangan

Bagian akhir dari format surat permohonan ialah nama cerah sekalian ciri tangan pengirim surat. Umumnya letak nama cerah serta ciri tangan terletak di bagian pojok dasar dari surat, serta ciri tangan wajib memakai pena dengan tinta warna gelap.

Demikian beberapa penjelasan terkait fungsi surat permohonan narasumber yang menarik sebagai tambahan informasi. Saat membuat surat permohonan harus sesuai dengan tujuan dan fungsi kebutuhan.