Macam-macam Batuan Beserta Gambar nya

Posted on

Batuan adalah komponen dasar dan tak terpisahkan dalam struktur bumi yang memainkan peran penting dalam pemahaman kita tentang geologi dan sejarah bumi. Dalam dunia geologi, batuan dianggap sebagai entitas yang menyajikan catatan tertentu tentang proses-proses alamiah yang terjadi selama jutaan tahun. Proses pembentukan batuan melibatkan kombinasi unik dari tekanan, panas, dan waktu yang memunculkan berbagai jenis batuan dengan sifat dan karakteristik yang sangat beragam.

Dalam segala bentuk dan jenisnya, batuan adalah komponen esensial dalam kerangka bumi yang memberikan wawasan tentang sejarah dan evolusi planet kita. Dari batuan sedimen yang menceritakan kisah terendapkan dalam lapisan tipis hingga batuan metamorf yang mencerminkan transformasi mendalam di dalam bumi, pemahaman kita tentang batuan memperkaya pengetahuan geologi kita. Selain itu, kesadaran akan dampak penggunaan batuan pada kehidupan sehari-hari dan keberlanjutan sumber daya alam menjadi relevan untuk pemeliharaan lingkungan dan kehidupan generasi mendatang.

pengertian Batuan

Batuan adalah materi padat yang terbentuk oleh mineral atau material organik yang saling terikat secara kuat. Batuan merupakan komponen utama kerak bumi dan merupakan bagian penting dalam siklus geologi. Proses pembentukan batuan melibatkan berbagai keadaan dan tekanan di dalam bumi, yang menghasilkan berbagai jenis batuan dengan sifat dan karakteristik yang berbeda.

Proses Pembentukan Batuan

Pemahaman proses pembentukan batuan memberikan wawasan mendalam tentang sejarah bumi. Proses ini melibatkan berbagai faktor seperti tekanan, panas, dan interaksi bahan kimia. Batuan sedimen terbentuk melalui litifikasi, di mana endapan bertahap mengalami pemadatan menjadi batuan padat. Batuan beku, di sisi lain, muncul melalui pendinginan magma atau lava. Pembekuan yang cepat menghasilkan butir yang halus, sementara pembekuan yang lambat memungkinkan pembentukan butir yang lebih besar.

  9 Contoh Pidato Perpisahan Kelas 9 SMP Singkat dan Formal

Metamorfisme, proses pembentukan batuan metamorf, melibatkan perubahan batuan prekursor akibat tekanan dan panas. Pada beberapa kasus, batuan dapat mengalami deformasi struktural dan perubahan mineralogis yang menciptakan batuan baru yang memiliki karakteristik yang berbeda dari batuan awalnya.

Peran Batuan dalam Sejarah Geologi

Batuan berperan sebagai buku catatan geologi yang menyimpan informasi tentang perkembangan bumi. Studi mengenai jenis batuan dan struktur geologis membantu geologis untuk merekonstruksi peristiwa sejarah, perubahan iklim, dan lingkungan geologis. Analisis petrologi, studi mengenai komposisi mineral dan tekstur batuan, membuka jendela terhadap kondisi dan proses yang mendahului saat ini.

Dampak pada Kehidupan Sehari-hari

Meskipun mungkin terasa jauh dari kehidupan sehari-hari, batuan memiliki dampak yang signifikan pada aktivitas manusia. Contoh paling nyata adalah penggunaan batuan sebagai bahan konstruksi. Granit, misalnya, dikenal karena kekuatannya dan digunakan dalam pembangunan bangunan. Batuan juga berperan dalam penyediaan sumber daya alam seperti batu bara, minyak bumi, dan logam-logam berharga.

Perlindungan dan Konservasi

Ketika mempertimbangkan peran batuan dalam lingkungan kita, perlindungan dan konservasi menjadi suatu kebutuhan. Eksploitasi sumber daya alam tanpa pengelolaan yang baik dapat mengarah pada degradasi lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, penting untuk mengamati prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam eksploitasi dan pengelolaan sumber daya batuan.

Macam-macam Batuan Beserta Gambar nya :

A. Batuan Beku

Batuan adalah salah satu jenis benda padat yang memiliki komposisi unsur-unsur kimia yang tetap dan tersusun atas bermacam-macam mineral sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Setelah mengetahui pengertian batuan, maka kita akan melanjutkan uraian mengenai batuan sebagai berikut uraiannya:

  Arti Lambang Sifat Karakteristik Zodiak Sagittarius

Proses Terbentuknya Batuan

  • Magma sebagai induk dari segala batuan pembentuk litosfer.
  • Karena proses pendinginan di lapisan dalam, permukaan bumi, atau pun di dalam korok, terjadi proses pembekuan magma menjadi batuan beku dalam, luar, dan korok.
  •  Melalui proses penghancuran tanpa perubahan susunan kimia dari batu asal, terbentuklah batuan sedimen klasik.
  • Untuk pengendapan melalui proses kimia, hasilnya ialah sedimen kimiawi dan yang dilakukan oleh organisme, hasilnya disebut sedimen organik.
  • Perubahan karena penambahan suhu menghasilkan batuan metamorf kontak, karena adanya tekanan terjadilah batuan metamorf dinamo, dan karena penambahan zat lain terbentuklah batuan metamorf kontak pneumatolik.
  • Akhirnya batuan apapun yang telah bersinggungan dengan magma akan mengalami perubahan bentuk terlebih dahulu, jika keadaan memungkinkan, akan masuk kembali kedalam magma.

Batuan beku terbentuk dari magma yang keluar dari dalam bumi dan membeku karena proses pendinginan.

  • Jika proses pembekuannya terjadi di luar kulit bumi disebut batuan beku luar. Contohnya : obsidian, basalt dan andesite.
  • Jika proses pembekuannya terjadi di sela-sela lapisan kulit bumi disebut batuan beku sela atau batuan beku gang atau batuan beku korok.
  • Jika proses pembekuannya terjadi di dalam bumi disebut batuan beku dalam atau batuan plutonik.

Contohnya : granit, diorite, dan grabo.

B.Batuan Sedimen


Batuan sedimen terbentuk dari batuan beku atau zat-zat padat yang mengalami pelapukan dan kemudian diendapkan. Berdasarkan tenaga pengangkutnya, batuan sedimen dibedakan menjadi tiga:

  • Batuan sedimen aeolis atau aeris: batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga angin.
  • Batuan sedimen aquatis: batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga air.
  • Batuan sedimen glasial: batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga gletser.

Dalam batuan sedimen, kadang-kadang terdapat sisa-sisa binatang atau tumbuhanyang telah membatu.

  Cara Menghitung Pecahan Campuran

C.Batuan Metamorf

Batuan metamorf berasal dari batuan beku dan batuan sedimen yang berubah bentuk. Perubahan bentuk terjadi karena batuan mendapat tekanan yang sangat besar dan pengaruh suhu tinggi. Contohnya batu kapur yang berubah menjadi batu marmer.