Pengertian Ciri-ciri Contoh Angiospermae Tumbuhan Biji Tertutup

Posted on

Pengertian Ciri-ciri Contoh Angiospermae Tumbuhan Biji Tertutup – Angiospermae merupakan kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di daratan bumi, nama Angiospermae diambil dari 2 kata bahasa Yunani Kuno yaitu aggeion yang berarti penyangga atau pelindung dan sperma yang merupakan bentuk jamak untuk biji.

Diperkenalkan oleh Paul Hermann tahun 1690. Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) merupakan salah satu tumbuhan berbiji (spermatophyta) selain tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae). Mari ulas lengkap ciri-ciri khusus angiospermae dan contoh tumbuhannya.

“Angiospermae dibedakan kedalam dua jenis yaitu dikotil (tumbuhan berbiji belah) dan monokotil (tumbuhan berbiji tunggal)”

Ada sekitar 270.000 spesiel Angiospermae yang dikenal pada hari ini, Angiospermae mencangkup semua tumbuhan yang mempunyai bunga dan menghasilkan biji tertutup di dalam sebuah karpel.

Karpel ialah daun yang dimodifikasi membungkus benih kemudian dapat berkembang menjadi buah.

Pengertian Angiospermae

Angiospermae, yang juga dikenal sebagai tumbuhan berbiji tertutup, merupakan salah satu kelompok besar tumbuhan berbiji yang dominan dalam dunia tumbuhan. Mereka termasuk dalam divisi Magnoliophyta atau Anthophyta dan merupakan kelompok tumbuhan berbunga. Berbeda dengan gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka), angiospermae memiliki biji yang terbungkus dalam suatu struktur yang disebut buah.

Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari angiospermae:

  • Bunga: Angiospermae memiliki bunga yang berkembang sebagai organ reproduksi. Bunga biasanya terdiri dari bagian-bagian seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
  • Biji Dalam Buah: Salah satu ciri khas utama angiospermae adalah bahwa biji mereka terbungkus dalam buah. Buah berfungsi sebagai struktur protektif dan membantu dalam penyebaran biji.
  • Pembentukan Buah: Setelah pembuahan, ovarium bunga berkembang menjadi buah. Buah ini dapat bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan tekstur, dan mereka dapat menjadi sumber makanan bagi hewan yang membantu dalam penyebaran biji.
  • Vaskularitas Tinggi: Angiospermae memiliki sistem vaskular yang efisien dengan pembuluh xilem dan floem. Ini memungkinkan transportasi air, nutrisi, dan zat organik ke seluruh tanaman.
  • Dominasi dalam Flora: Angiospermae adalah kelompok tumbuhan yang sangat dominan dalam kerajaan tumbuhan, termasuk banyak tanaman yang kita kenal, seperti pepohonan, semak, rumput, dan berbagai tanaman berbunga.

Angiospermae dibagi menjadi dua kelas utama: Monocotyledonae (monokotil) dan Dicotyledonae (dikotil), berdasarkan jumlah kotiledon (daun embrio pertama yang muncul saat biji berkecambah) dalam biji mereka. Monokotil memiliki satu kotiledon, sementara dikotil memiliki dua kotiledon.

Reproduksi Tumbuhan Berbiji Tertutup

Pada tumbuhan berbiji sub phylum Angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup, alat reproduksi generatifnya adalah bunga yang di dalamnya terdapat stamen yang berisi benangsari dan pistilum yang berisi sel telur.

  cara cepat menghafal perkalian , lakukan ini !!!

Pada Angiospermae terjadi proses pembuahan ganda yaitu, peleburan antara sel sperma dengan ovum (singami) yang menghasilkan zigot dan fusi antara sel sperma lainnya dengan inti kandung lembaga sekunder yang menghasilkan endosperm. Setelah polinasi dan pembuahan maka ovarium atau bakal buah akan berkembang menjadi buah dan bakal biji (ovulum) akan berkembang menjadi biji.

Biji di sini berfungsi sebagai alat penyebaran spesies dan calon tumbuhan baru.

Ciri-Ciri Angiospermae

  • Tubuhnya terdiri dari bunga, daun, batang, dan akar
  • Akarnya berbentuk serabut/tunggang
  • Bakal biji tertutup oleh daun buah
  • Daun pipih, tulang daun beraneka ragam
  • Makroskofil membentuk badan yang disebut putik dengan bakal biji didalamnya (tidak tampak)
  • Makrosporofil dan mikrosporofil (benangsari) terpisah atau terkumpul dalam satu bunga
  • Berkas pembuluh pengangkutan ada yang kolateral terbuka, terdapat juga yang tertutup, ada yang bikolateral
  • Xylem terdiri dari trakeida dan trakea
  • Floem dengan sel-sel pengiring
  • Terjadi pembuahan ganda
  • Alat reproduksi disebut bunga
  • Bentuk tulang daun bervariasi, bisa lurus, menjari, atau menyirip
  • Daun buah berdaging tebal
  • Biji terlindungi oleh bakal buah
  • Bentuk dan ukuran tubuh yang bermacam-macam
  • Daun umumnya lebar, tunggal atau majemuk
  • Reproduksi secara generatif dan vegetatif
  • Bunga mempunyai kelopak, mahkota, benang sari dan putik
  • Batangnya ada yang mempunyai kambium dan ada juga yang tidak berkambium
  • Mempunyai pembuluh xilem yang diperkuat oleh serat dengan dinding sel yang tebal dan berlignin
  • Habitat berupa pohon, herba, perdu, atau semak
  • Selisih waktu yang relatif pendek antara penyerbukan dan pembuahan
  • Batang bercabang/tidak bercabang
  • Terdapat bunga, tersusun dari sporofil dan bagian-bagiannya

Klasifikasi Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)

Tumbuhan biji tertutup memiliki spesies yang sangat banyak, sehingga dalam bagian ini hanya akan dijelaskan garis besarnya saja. Saat ini terdapat delapan kelompok dari Angiospermae yang masih hidup, yaitu:

  • Amborella, semak/perdu kecil yang hanya ada di Kaledonia Baru.
  • Nymphaeales, teratai (water lily).
  • Austrobaileyales, tumbuhan adas/pekak (star anise).
  • Chloranthales, beberapa tumbuhan aromatis dengan daun bergerigi.
  • Magnoliids, bunga magnolia dan black pepper.
  • Monocots, tumbuhan yang memiliki satu kotiledon seperti padi, jagung, kelapa, anggrek, dll.
  • Ceratophyllum, beberapa tumbuhan akuatik yang sering digunakan untuk penghias akuarium.
  • Eudicots, tumbuhan yang memiliki dua kotiledon sejati seperti kacang polong, buncis, mawar, bunga matahari, apel, dll.

Contoh Angiospermae

1. Jambu Biji (Psidium guava L)

Taksonomi :

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotiledonae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guava L

Penyebaran :

Jambu biji adalahtumbuhan pribumi Amerika Tengah Namun tanaman ini dapat tumbuh dibeberapa negara laksana Asia, Afrika, Eropa, Amerika Selatan

Morfologi Tumbuhan :

Jambu biji memiliki elevasi pohon menjangkau 5-10 meter dengan ciri khas batang licing, mengelupas, berbelah dan berwarna cokelat. Bentuk daun jambu biji ialah daun tunggal bulat telur, ujung tumpul dan sistem pertulangan daun menyirip. Bagian-bagian bunga pada jambu biji menyusun bulat dengan panjang 1.5 cm, benang sari pipih berwarna putih dan buah buni.

  Contoh Slip Gaji Bulanan Karyawan Swasta dan Download

Habitat :

Habitat jambu biji bisa dengan gampang tumbuh subur pada distrik dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggin 1.200 meter diatas permukaan laut. Karakteristik tanah gembur sampai liat dan mempunyai tanah dengan kandungan air yang cukup.

Kegunaan Tumbuhan :

Bagian-bagian pada tanaman jambu biji laksana batang, daun, dan bunga dapat dimanfaatkan guna industri perkayuan, furniture, obat, kosmetik dan pangan.

2. Karet (Hevea brasilliensis)

Taksonomi :

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotiledonae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Hevea
Spesies : Hevea brasilliensis

Penyebaran :

Pada distrik tropis karet akan gampang ditemukan di distrik Asia, Afrika Selatan dan Amerika.

Morfologi Tumbuhan :

Karet mempunyai morfologi pohon memiliki elevasi sekitar 25 meter dengan diameter yang besar.

Habitat :

Tumbuhan karet bisa tumbuh dengan curah hujan 2500-4000 mm/tahun dan suasana tanah yang bertekstur gembur dan mempunyai kandungan bahan organik dan permukaan air tanah lumayan dalam selama 1.5-2 meter. Terkadang, hal habitat dapat mempengaruhi kualitas tanaman karet dan dapat mempengaruhi tanaman yang hidup di lingkungan lembab butuh teman-teman perhatikan.

Kegunaan Tumbuhan :

Kegunaan tanaman karet ialah dapat menghasilkan getah yang dapat digunakan dalam industri ban, cat, makanan dan lainnya. Pada produk kayu batangnya dapat digunakan guna industri kayu, furniture dan perkayuan. Baca : tanaman yang bermanfaat untuk manusia perlu kamu ketahui.

3. Kencur (Kaempferia galanga L.)

Taksonomi :

Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Kaempferia
Spesies : Kampferia galanga L

Penyebaran :

Kencur gampang ditemukan di distrik Asia tenggara, Cina Selatan, Indonesia. Namun bisa jadi tumbuhan ini berasal dari India.

Morfologi Tumbuhan :

Secara mofologi tanaman kencur mempunyai daun lebar dan sempit. Pada kencur bagian-bagian daun lebar, warna kencur bakal lebih cerah dan mempunyai rimpang yang besar dikomparasikan dengan kencur berdau sempit. Kencur berdaun sempit bakal menghasilkan minyak atsiri lebih tinggi dikomparasikan dengan kencur berdaun lebar. Kencur mempunyai bunga mahkota berjumlah 4-12 dengan rimpang berbelah dan akar bakal berbentuk bulat pada ketika berumbi.

Habitat :

Habitat tanaman kencur yakni berada di distrik tropis dengan lokasi dataran rendah hingga pegunungan dengan elevasi 80-700 meter. Curah hujan selama 1500-4000 mm/tahun dan menemukan sinar matahari sarat tetapi membutuhkan naungan ringan supaya tetap tumbuh dengan optimal.

Kegunaan Tumbuhan :

Manfaat tanaman kencur yang dihasilkan ialah berisi minyak atsiri dan alkaloid yang berfungsi stimulan. Minyak atsiri dan alkaloid yang didapatkan merupakan akibat bioteknologi dalam bidang pangan dan dapat digunakan guna industri lain laksana obat dan kecantikan. Dengan demikian kencur memiliki guna secara ekonomi.

  Pengertian Sistem Ekonomi Liberal Ciri Kelebihan Kekurangan Contoh

4. Durian (Durio ziberthinus Murr.)

Taksonomi :

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Bombacales
Famili : Bombaceae
Genus : Durio
Spesies : Drio ziberthinus Murr.

Penyebaran :

Berdasarkan penyebarannya, durian bisa dengan gampang ditemukan di sejumlah wilayah Asia Tenggara misalnya, Indonesia, Malaysia dan Filipina

Morfologi Tumbuhan :

Morfologi tanaman durian mempunyai panjang buah menjangkau 30-45 cm dengan berat antara 1.5-2.5 kg. Masing masing buah mengandung 5 juring yang didalamnya terletak 1-5 biji yang diselimuti daging buah. Pohon durian mempunyai ketinggian dapat mencapai 50 cm dengan pohon bertema segitiga dengan warna batang merah coelat gelap, kasar dan kadang terkelupas. Buah durian mempunyai alat kelamin jantan dan betina dalam 1 bunga dinamakan bunga berkelamin ganda sehingga dapat disebut sebagai ciri-ciri bunga sempurna.

Habitat :

Tempat tumbuh durian dapat berada di elevasi dataran rendah hingga dengan elevasi 800 meter dibawah permukaan tanah, kelembaban udara 50-80% dan intensitas cahaya matahari 40-50%.

Kegunaan Tumbuhan :

Buah durian biasa dipakai sebagai produk pangan laksana buah maupun bahan ekstra pada makanan. Kayu buah durian biasa dimanfaatkan guna pertukangan maupun furnitur.

Klasifikasi dan Keanekaragaman Angiospermae

Tumbuhan Angiospermae dikelompokkan ke dalam satu divisi, yaitu Anthophyta dan di bagi menjadi 2 jenis yaitu Dikotil dan Monokotil.

  • Tumbuhan Dikotil

Sering juga disebut tumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji dua adalah segolongan tumbuhan berbunga yang mempunyai ciri khas menonjol dimana terdapat sepasang daun kotiledon (Daun lembaga), terbentuk dari biji, sehingga anggota gampang terbelah dua.

Ciri-ciri mempunyai dua kotiledon atau daun biji dalam embrio, akarnya tunggang, terdapat kambium pada batang,daunnya menyirip atau menjadi, bagian bunga biasanya kelipatan 4 atau 5.

  • Tumbuhan Monokotil

Ciri-cirinya yaitu memiliki satu kotiledon, akarnya serabut, batang biasanya tidak bercabang dan tidak membesar karena tidak berkambium, berkas pembuluh pada batang tersebar (tidak teratur). Daunnya mempunyai pertulangan melengkung atau sejajar. Bunga berkelipatan 3.

Tumbuhan yang masuk di golongan ini berperan besar dalam kehidupan manusia, contoh saja di Indonesia makanan pokoknya yaitu padi, jagung, dan sagu. Ketiga makanan pokok itu masuk ke dalam tumbuhan monokotil. Lalu berbagai jenis buah-buahan seperti aslak, siwalan, dll. Bunga-bunga indah seperti anggrek juga masuk ke dalam kelompok ini.

Kesimpulan Angiospermae

Angiospermae diambil dari 2 kata bahasa Yunani Kuno yaitu aggeion yang berarti penyangga atau pelindung dan sperma yang merupakan bentuk jamak untuk biji. Ciri-cirinya antara lain yaitu mempunyai bunga, akar berbentuk serabut/tunggang, daun pipih, beraneka macam tulang daun, floem dengan sel pengiring. Angiospermae dibagi menjadi dua jenis yaitu tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil.