Pengertian contoh teks diskusi,struktur,tujuan,ciri – Teks diskusi adalah materi pembelajaran bahasa Indonesia tingkat SMA yang akan kita bahas dengan ringkas
Pengertian Teks Diskusi
Diskuis adalah suatu bentuk kegiatan untuk saling berdiskusi dan usulan yang dilaksanakan oleh dua orang atau lebih yang bertujuan untuk mendapat kesepakatan atau kesepahaman usulan atau opini. Selain tersebut diskusi juga dapat membuat pengetahuan meluas dan meningkatkan pengalaman. Jenis diskusi antara beda seminar, lokakarya, kongres, munas, konferensi dan beda sebagainya.
Teks Diskusi ialah teks yang menyajikan dua pendepat yang tidak sama tentang sebuah hal baik pro atau kontra yang menciptakan kedua pihak saling berkata masalah yang menjadi permasalahan dalam diskusi.

Tujuan Teks Diskusi
Tujuan dilaksankan diskusi yakni guna meraih kesepakatan atau satu pemahaman pendapat atau gagasan. Yang mana destinasi diskusi antara lain, yakni:
- Untuk dapat menyadari dan menguji bukti sistem nilai, opini dan respon dari suatu usulan atau orang lain.
- Melakukan pengujian secara bareng mengenai suatu usulan yang diajukan orang lain
- Bagi saling tukar benak dan ide
- Bagi mempelajari mengungkapkan dan pun menanggapi penjelasan yang searah
- Bagi menghubungkan data dan situasi dari sekian banyak pandangan oran glain dan latar belakang yang tidak sama.
Struktur Teks Diskusi
Struktur dari teks diskusi atau rangkaian teks diskusi yakni:
- Isu, dalam isu pelajaran isinya ialah berkaitan msalah yang berkeinginan didiskusikan lebih lanjut
- Argumen mendukung. Hal ini pelajaran isinya ialah yang menyokong hal yang menjadi pokok masalah dalam diskusi
- Argumen menentang. Hal ini pelajaran isinya ialah yang berlawanan dengan argumen yang mendukung
- Kesimpulan. Hal ini mengandung tentang benang merah dan rekomendasi mengenai isu yang menjadi ulasan yang sebaikny dipungut jalan tengah mengenai sesuatu yang tengah didiskusikan.
Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi
Kaidah kebahasaan atau ciri bagian teks diskusi yakni sebagai berikut:
- Penggunaan Konjungsi Perlawanan
Teks diskusi menggunakan kata penghubung perlawanan misalnya: tetapi, sedangkan, namun, sebaliknya.
- Penggunaan Kohesi Leksikal dan Kohesi Gramatikal
Kohesi leksikal ialah kepaduan yang didapat dengan teknik pemilihan kata. Sedangkan, kohesi gramatikal ialah kepaduan yang didapat dengan menggunakan elemen dan aturan gramatikal
- Penggunaan Modalitas
Modalitas ialah kata yang mempunyai makna kemungkinan, kenyataan, dan sebagainya yang ditetapkan dalam kalimat. Seringkali ditetapkan dengan kata contohnya harus, akan, ingin, mungkin.
Contoh Teks Diskusi Singkat
Dampak Teknologi Elektronik Untuk Remaja Masa Kini
Pada zaman yang canggih ini, tidak sedikit sekali pertumbuhan pada teknologi-teknologi yang terdapat di Indonesia. Salah satunya ialah teknologi elektronik. Perkembangan pada teknologi elektronik sekarang berkembang paling pesat di Indonesia. Namun, pertumbuhan tersebut memberi pengaruh atau akibat juga terhadap konsumennya, terutama para remaja masa kini.
Contoh teknologi elektronik yang pasti digemari para remaja masa kini ialah handphone. Mereka menyenangi handphone sebab teknologi elektronik yang satu ini bertolak belakang dari yang lain. Mungkin sebab bentuknya yang tidak terlampau besar sehingga gampang dibawa kemana-mana membuat pesona tersendiri untuk para remaja kini yang tidak hendak repot.
Tetapi, teknologi elektronik mempunyai akibat negatif dan akibat positif. Contoh akibat negatifnya ialah Remaja kejangkitan menggunakan teknologi-teknologi tersebut sampai-sampai mereka lupa bakal kewajibannya guna menuntut ilmu sebagaimana harusnya. Ada pula akibat positifnya , yaitu semua remaja dapat mengenal lebih luas teknologi-teknologi yang terdapat dan memungkinkan mereka guna memanfaatkan teknologi-tekologi itu menjadi sesuatu yang bermanfaat. Oleh sebab itu, Kita sebagai Remaja atau pelajar mesti dapat memanfaatkan teknologi elektronik dengan sebaik-baiknya, jangan dipakai untuk hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Handphone dan Anak-Anak
Hand phone ialah salah satu perangkat tekhnologi yang dapat memudahkan insan dalam urusan komunikasi. Hampir semua insan di dunia ini memakai Hand phone tergolong anak – anak. Namun pemberian hand phone untuk anak – anak menemukan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Pihak yang kontra paling menyayangkan pemberian hand phone untuk anak – anak, terutama anak yang belum lumayan umur. Mereka berasumsi bahwa hand phone itu akan merusak masa kanak – kanak mereka yang seharusnya dipenuhi dengan permaianan dan interaksi dengan sesama.
Dengan hadirnya hand phone, mereka bakal semakin menjauh dari dunia mereka. Anak – anak bakal menjadi pasif dan mudah terkena penyakit.
Namun, untuk yang pro dengan pemberian hand phone untuk anak – anak memandang urusan itu akan menolong mereka, terutama orang tua untuk menyerahkan pengawasan untuk anak – anaknya. Dengan begitu mereka dapat menghubungi anak – anaknya kapanpun dan dimanapun.
Terlebih lagi, mereka juga berasumsi bahwa hand phone dapat membuat anak mereka menjadi pintar karena software – software pembelajaran yang terdapat di dalamnya.
Berdasarkan dua pendapat yang telah diulas di atas, dapat diputuskan bahwa pemberian hand phone untuk anak – anak masih memunculkan pro dan kontra di kalangan orang tua. Oleh karena itu, sebagai orang tua anda harus memilih yang terbaik untuk anak – anak kita.
Dampak Perkembangan Mobile Phone
Pada zaman yang canggih ini, Tekhnologi berkembang dengan pesat dalam berbagi bidang laksana komunikasi, medis, transportasi dan lain-lain. Namun, Perkembangan pada teknologi komunikasi ialah yang sangat pesat. Contohnya ialah Handphone. Saat ini tekhnologi Handphone sudah menjadi paling modern. Handphone menjadi lebih praktis dan memiliki sekian banyak macam fitur yang sangat tidak sedikit dan menarik. Berkembangnya tekhnologi Handphone ini menciptakan para remaja menggandrunginya. Mereka mulai memakai handphone dengan sekian banyak macam kebutuhan seperti hiburan dan komunikasi. Namun, Perkembangan tekhnologi dalam bidang komunikasi ini memberi pengaruh atau akibat terhadap pemakainya, terutama para remaja.
Perkembangan tekhnologi handphone memiliki akibat positif untuk para remaja. Mereka dapat mengenal dan lebih luas mengenai tekhnologi komunikasi ini dan pun mereka bisa memanfaatkan Handphone untuk mempermudah pekerjaan mereka.
Di samping memiliki guna yang positif, pertumbuhan handphone juga dominan buruk untuk para remaja. Contoh akibat negatifnya ialah Remaja bisa menjadi kejangkitan menggunakan teknologi-teknologi tersebut sampai-sampai mereka tak sempat akan keharusan mereka guna belajar. Oleh sebab itu, Kita sebagai Remaja atau pelajar mesti dapat memanfaatkan teknologi elektronik dengan sebaik-baiknya. Kita mesti memakai Handphone ini guna hal-hal yang berfungsi buat diri sendiri maupun orang beda bukan justeru merugikan.
Perkembangan Teknologi di Mata Masyarakat
Dewasa ini, tekhnologi sudah berkembang dengan paling pesat dan cepat. Tekhnologi – tekhnologi tersebut memenuhi semua sendi – sendi kehidupan manusia, laksana transportasi, pengobatan, komunikasi, dan masih tidak sedikit lagi.
Perkembangan ini tidak dapat dibendung, sampai-sampai menimbulkan sejumlah pandangan – pandangan di masyarakat tentang pekembangan tekhnologi ini. Beberapa pihak terdapat yang pro terhadap pertumbuhan tekhnologi, namun ada pun pihak yang kontra terhadap tekhnologi.
Mayarakat yang pro terhadap pertumbuhan tekhnologi berpikir bahwa urusan ini ialah suatu urusan yang positif sebab dengan begitu kegiatan mereka bakal menjadi lebih mudah. Untuk mereka tekhnologi ibarat dewa penyelamat yang dapat memudahkan bahkan mengisi kebutuha mereka. Contohnya, pada tekhnologi transportasi, ketika ini insan tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengarah ke suatu lokasi yang jauh. Mereka melulu membutuhkan hitungan jam guna menyebarangi suatu Negara. Bahkan sekarang mereka juga dapat menuju bulan, lokasi yang tidak dapat mereka bayangkan sebelumnya guna disinggahi.
Disamping mempercepat dan mempermudah dalam urusan berpergian, Tekhnologi juga dapat menghubungkan insan walupun diceraikan oleh jarak yang paling jauh. Tekhnologi ini muncul dalam format jaringan komunikasi atau tidak jarang disebut pun denagan Hand phone. Kini manusia dapat saling menghubungi kapanpun, dimanapun, dan dalam situasi apapun berkat pertolongan satelit yang mengorbit bumi.
Tidak melulu dalam bidang transportasi, dan komunikasi, tekhnologi pun turut berkembang dalam bidang pengobatan. Saat ini sudah diciptakan sekian banyak macam penyembuhan dan perangkat medis yang canggih, laksana donor organ, cuci darah, kemoterapi, dan beda – beda yang dapat membantu penderita penyakit – penyakit parah tersebut supaya bisa sembuh. Bahkan sekarang tekhnologi juga dapat membantu pasangan yang tidak subur untuk dapat mempunyai anak dengan tekhnologi bayi tabung.
Namun, di beda pihak ada pun masyarakat yang tidak setuju dengan pertumbuhan tekhnologi ini. Mereka memandang bahwa pertumbuhan tekhnologi yang tidak terbatas ini dapat menyebabkan kehancuran untuk manusia. Tekhnologi – tekhnologi itu ibarat suatu bom masa-masa yang siap meledak dan memebrikan akibat yang paling buruk untuk kehidupan manusia. Pihak yang kontra terhadap pertumbuhan tekhnologi ini berdalih bahwa sudah tidak sedikit dampak buruk yang dibuat oleh tekhnologi ketika ini.
Diantaranya ialah tekhnologi menyebabkan insan menjadi malas baik dalam kehidupannya maupun terhadap lingkungannya. Manusia yang sudah dimanjakan dengan tekhnologi akan memberikan semua keperluannya untuk digarap oleh tekhnologi. Mereka menjadi jarang bergerak dan menjadi pasif bakal lingkungannya. Akibatnya, mereka menjadi mudah sakit dan kehilangan rasa kemanusian mereka.
Terlebih lagi, pertumbuhan tekhnologi yang tidak terbatas ini pun turut membuat senjata – senjata yang mematikan. Senjata ini dipakai oleh pihak militer guna saling membunuh dengan dalih mengayomi atau menolong, namun tetap saja yang menjadi korban ialah rakyat sipil yang tidak tahu apa – apa. Bahkan kini, sudah diciptkan senjata pemusnah massal yang bisa membunuh tidak sedikit manusia dalam sekejap. Contohnya bom atom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Ribuan nyawa korban melayang dampak dari pertumbuhan tekhnologi ini.
Yang lebih mengkhawatirkan ialah tekhnologi cloning yang sedang dikembangkan ketika ini. Mereka mulai mencari teknik untuk melebihi kekuatan sang pencipta yakni dengan menciptakan insan lainnya. Hal ini paling dikhawatirkan membuat insan semakin terjerumus ke dalam tekhnologi dan melupakan Sang Penciptanya.
Berdasarkan urusan – urusan di atas, dapat diputuskan bahwa selain menyerahkan manfaat untuk kemaslahatan manusia, tekhnologi pun dapat mencelakakan manusia. Oleh sebab itu, usahakan kita dapat mengontrol dan menyaring pertumbuhan tekhnologi ini dengan menggali mana yang baik dan bermanfaat untuk kita.