Pengertian Manajemen Keuangan Tujuan Fungsi Menurut Para Ahli

Posted on

Manajemen keuangan adalah bagian penting dari keberhasilan setiap organisasi, baik itu perusahaan besar, usaha kecil, atau bahkan keuangan pribadi. Dalam dunia yang terus berkembang, penting untuk memahami konsep dan prinsip-prinsip dasar manajemen keuangan untuk mencapai tujuan keuangan yang lebih baik. Artikel ini akan membahas pengertian manajemen keuangan, mengapa manajemen keuangan sangat penting, dan bagaimana menerapkannya dalam berbagai konteks.

Manajemen keuangan adalah komponen penting dalam mencapai keberhasilan finansial, baik dalam bisnis maupun keuangan pribadi. Memahami konsep dan prinsip-prinsip dasar manajemen keuangan adalah langkah pertama dalam mengambil kendali atas keuangan Anda. Dengan rencana keuangan yang baik, pemantauan yang cermat, dan pengambilan keputusan yang bijak, Anda dapat mencapai tujuan keuangan Anda dan mengelola risiko keuangan dengan efektif. Manajemen keuangan adalah kunci untuk menciptakan masa depan keuangan yang lebih stabil dan sukses.

Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya keuangan dalam suatu organisasi atau individu. Tujuan utama dari manajemen keuangan adalah mengelola sumber daya keuangan dengan cara yang efisien dan efektif untuk mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.

Dalam konteks perusahaan, manajemen keuangan mencakup pengelolaan aset, kewajiban, dan modal agar perusahaan dapat mencapai profitabilitas yang maksimal. Di sisi lain, dalam keuangan pribadi, manajemen keuangan berfokus pada cara mengelola pendapatan, pengeluaran, dan investasi agar individu dapat mencapai kestabilan keuangan dan mencapai tujuan finansial pribadi mereka.

Pengertian Manajemen Keuangan Menurut Para Ahli

  • James Van Horne

Pengertian manajemen keuangan menurut James Van Horne adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan serta untuk mengolah aktiva dengan tujuan semua aktivitas.

  • Weston dan Copeland

Pengertian manajemen keuangan menurut Weston dan Copeland adalah suatu fungsi, dan tanggung jawab para manajer keuangan. Fungsi pokok manajemen keuangan adalah menyangkut keputusan tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden pada suatu perusahaan.

  • Sutrisno (2003:3)

Pengertian manajemen keuangan menurut Sutrisno adalah semua kegiatan perusahaan dengan usaha-usaha untuk memperoleh dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk memakai dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.

  • Brighman dan Houston

Pengertian manajemen keuangan menurut Brighman dan Houston adalah bidang yang terluas dari tiga bidang keuangan, dan memiliki kesempatan karir yang sangat luas.

  • JF Bradley

Pengertian manajemen keuangan menurut JF Bradley adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk penggunaan model secara bijaksana dan seleksi yang seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran yang bergerak ke arah mencapai tujuannya.

  • Agus Sartono (2001:6)

Pengertian manajemen keuangan menurut Agus Sartono adalah manajemen dana baik yang berkaitan dengan suatu pengalokasian dana dalam bermacam bentuk investasi secara efektif maupun suatu usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien.

  • Sonny S (2003)

Pengertian manajemen keuangan menurut Sonny S adalah kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana untuk mendapatkan dana, memakai dana, dan untuk mengelola asset sesuai dengan tujuan perusahana secara menyeluruh.

  • Grestenberg

Pengertian manajemen keuangan menurut Grestenberg adalah bagaimana suatu bisnis diselenggarakan untuk memperoleh dana, cara mereka memperoleh dana, cara bagaimana penggunaan mereka dan bagaimana bisnis di distribusikan.

  • J.L. Massie

Pengertian manajemen keuangan menurut J.L. Massie adalah aktivitas operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk mendapatkan dan memakai dana yang diperlukan untuk suatu uperasi yang efektif dan efisien.

  • Bambang Riyanto

Pengertian manajemen keuangan menurut Bambang Riyanto adlah suatu keseluruhan kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan suatu usaha untuk mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.

  • Suad Husnan

Pengertian manajemen keuangan menurut Suad Husnan adalah kegiatan manajemen terhadap seluruh fungsi keuangan.

  • Liehman

Pengertian manajemen keuangan menurut Liehman adalah upaya menyediakan dana dan menggunakan dana tersebut untuk memperoleh aset (aktiva)

  • Martono dan Agus Harjito (2005:4)

Pengertian manajemen keuangan menurut Martono dan Agus Harjito adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh.

  • Husnan dan Pudjiastuti (2006)
  Cara Belajar Efektif di Rumah, menurut penelitian

Pengertian manajemen keuangan menurut Husnan dan Pudjiastuti adalah menyangkut semua kegiatan perencanaan, analisis dan pengendalian kegiatan keuangan.

  • Prawironegoro (2007)

Pengertian manajemen keuangan menurut Prawironegoro adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah-murahnya dan menggunakan se-efektif, se-efisien, se-produktif mungkin untuk menghasilkan laba.

  • Farah Margaretha (2007:2)

Pengertian manajemen keuangan menurut Farah Margaretha adalah proses pengambilan keputusan tentang asset, pembiayaan dari asset tersebut, dan pendistribusian dari seluruh cash flow yang potensial yang dihasilkan dari asset tadi.

  • Wikipedia

Pengertian manajemen keuangan menurut Wikipedia adalah suatu kegiatan perencanaa, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

  • Arthur J. Keown, John D. Martin, J. William Petty dan David F. Scott, Jr

Pengertian manajemen keuangan menurut Arthur J. Keown, John D. Martin, J. William Petty dan David F. Scott, Jr adalah mengenai pemeliharaan dan penciptaan dari nilai ekonomi atau kekayaan.

Kenapa Manajemen Keuangan Sangat Penting

Manajemen keuangan adalah komponen kunci dalam mengelola keberhasilan finansial, baik itu di tingkat individu, bisnis, maupun pemerintah. Ada beberapa alasan mengapa manajemen keuangan sangat penting:

  • Pengambilan Keputusan yang Bijak

Manajemen keuangan membantu dalam pengambilan keputusan yang bijak. Ketika kita memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang investasi, pengeluaran, dan pengelolaan utang. Keputusan yang bijak dapat membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan.

  • Pengelolaan Risiko

Manajemen keuangan membantu dalam mengelola risiko keuangan. Ini termasuk identifikasi dan mitigasi risiko-risiko yang mungkin muncul, seperti fluktuasi pasar atau masalah keuangan yang tidak terduga. Dengan strategi manajemen risiko yang tepat, perusahaan atau individu dapat melindungi diri dari kerugian yang besar.

  • Pencapaian Tujuan Keuangan

Manajemen keuangan membantu dalam mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan. Tanpa rencana keuangan yang baik, sangat sulit untuk mencapai tujuan jangka panjang seperti pensiun yang nyaman, pembelian rumah, atau pendidikan anak-anak.

  • Pengukuran Kinerja Keuangan

Manajemen keuangan membantu dalam mengukur kinerja keuangan. Ini melibatkan pemantauan dan evaluasi pencapaian tujuan keuangan serta pembandingan kinerja keuangan dengan perusahaan sejenis atau rata-rata industri.

  • Penggunaan Sumber Daya yang Lebih Efisien

Manajemen keuangan membantu dalam penggunaan sumber daya yang lebih efisien. Ini dapat mengurangi pemborosan dan meningkatkan profitabilitas, baik pada tingkat perusahaan maupun individu.

Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan

Terdapat beberapa prinsip dasar yang menjadi dasar manajemen keuangan yang sukses. Prinsip-prinsip ini berlaku pada semua tingkatan, baik perusahaan, pemerintah, maupun individu. Beberapa prinsip utama adalah:

  • Rencana Keuangan yang Terperinci

Mengembangkan rencana keuangan yang terperinci adalah prinsip dasar manajemen keuangan. Rencana ini harus mencakup tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, sumber pendapatan, pengeluaran rutin, serta rencana investasi.

  • Pemantauan dan Evaluasi Rutin

Manajemen keuangan efektif melibatkan pemantauan dan evaluasi rutin terhadap kinerja keuangan. Ini memungkinkan perusahaan atau individu untuk mengidentifikasi masalah sejak dini dan membuat perubahan jika diperlukan.

  • Diversifikasi Investasi

Diversifikasi investasi adalah prinsip penting dalam manajemen keuangan. Ini mengurangi risiko karena tidak semua aset akan terpengaruh oleh perubahan pasar yang sama. Dengan diversifikasi yang baik, kerugian pada satu aset dapat diimbangi dengan keuntungan pada aset lain.

  • Kepatuhan Hukum dan Peraturan Keuangan

Kepatuhan hukum dan peraturan keuangan adalah prinsip yang sangat penting, terutama dalam konteks perusahaan. Pelanggaran hukum atau peraturan keuangan dapat mengakibatkan sanksi hukum dan kerugian finansial yang besar.

  • Pengendalian Utang

Pengendalian utang adalah prinsip manajemen keuangan yang penting. Utang yang tidak terkendali dapat mengakibatkan masalah keuangan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengelola utang dengan hati-hati.

  • Jaga Likuiditas

Likuiditas merujuk pada sejauh mana seseorang atau perusahaan dapat mengakses uang tunai dengan cepat. Menjaga tingkat likuiditas yang sehat sangat penting untuk mengatasi situasi darurat atau peluang investasi yang tiba-tiba.

  • Evaluasi Investasi dan Proyek

Sebelum menginvestasikan uang dalam proyek atau aset tertentu, penting untuk melakukan evaluasi yang cermat. Ini melibatkan perhitungan potensi keuntungan dan risiko yang terkait dengan investasi tersebut.

Manajemen Keuangan dalam Konteks Bisnis

Dalam konteks bisnis, manajemen keuangan memiliki peran kunci dalam keseluruhan operasi perusahaan.

  • Perencanaan Anggaran
  Penyebaran nyamuk Wolbachia : Pengertian Fungsi Metode Kekurangan

Perencanaan anggaran adalah langkah awal dalam manajemen keuangan bisnis. Ini melibatkan penentuan berapa banyak uang yang akan dialokasikan untuk berbagai keperluan, termasuk operasional, investasi, dan pengembangan. Anggaran yang baik membantu perusahaan mengelola pengeluaran dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

  • Pengelolaan Modal Kerja

Pengelolaan modal kerja adalah bagian penting dalam manajemen keuangan bisnis. Ini melibatkan manajemen persediaan, piutang, dan hutang agar perusahaan dapat menjaga aliran kas yang sehat. Keterlambatan dalam penerimaan piutang atau peningkatan persediaan yang tidak terkendali dapat mengganggu likuiditas perusahaan.

  • Pengambilan Keputusan Investasi

Manajemen keuangan bisnis mencakup pengambilan keputusan investasi yang tepat. Perusahaan harus memutuskan di mana mengalokasikan modalnya, apakah itu dalam pembelian aset fisik, pengembangan produk, atau investasi keuangan. Keputusan investasi yang baik dapat menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi.

  • Pembiayaan

Bisnis sering perlu mencari sumber pendanaan tambahan, terutama dalam situasi pertumbuhan atau ekspansi. Pembiayaan dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk pinjaman, saham, atau investasi dari pihak ketiga. Manajemen keuangan membantu perusahaan mengevaluasi pilihan pembiayaan dan memilih yang paling cocok.

  • Pengelolaan Risiko Keuangan

Manajemen risiko keuangan adalah elemen penting dalam bisnis modern. Perusahaan perlu mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin muncul dan mengembangkan strategi untuk mengelolanya. Ini termasuk risiko pasar, risiko kredit, dan risiko operasional.

  • Pemantauan Kinerja Keuangan

Pemantauan kinerja keuangan adalah bagian penting dari manajemen keuangan bisnis. Ini melibatkan perbandingan hasil aktual dengan rencana dan pembuatan perubahan jika diperlukan. Laporan keuangan berkala, seperti laporan laba rugi dan neraca, digunakan untuk mengukur kinerja keuangan.

  • Pajak dan Kepatuhan Hukum

Perusahaan harus mematuhi aturan pajak dan peraturan hukum keuangan yang berlaku. Pelanggaran dapat mengakibatkan sanksi hukum dan biaya tambahan. Manajemen keuangan mencakup pemahaman yang baik tentang hukum dan peraturan keuangan yang berlaku.

Manajemen Keuangan dalam Konteks Keuangan Pribadi

Manajemen keuangan juga berlaku dalam konteks keuangan pribadi. Individu perlu mengelola pendapatan dan pengeluaran mereka dengan cermat untuk mencapai tujuan keuangan pribadi. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam manajemen keuangan pribadi:

  • Pembuatan Rencana Keuangan Pribadi

Individu perlu membuat rencana keuangan yang mencakup tujuan jangka pendek dan jangka panjang, seperti membeli rumah, pensiun, atau pendidikan anak-anak. Rencana ini harus mencakup perkiraan pendapatan dan pengeluaran.

  • Pengelolaan Utang

Individu harus mengelola utang dengan bijak. Ini melibatkan pembayaran tepat waktu dan pengendalian utang agar tidak menjadi beban keuangan yang berat.

  • Investasi dan Tabungan

Investasi dan tabungan adalah cara untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Individu harus belajar tentang berbagai pilihan investasi dan memilih yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan mereka.

  • Pemantauan Pengeluaran

Pemantauan pengeluaran adalah langkah penting dalam manajemen keuangan pribadi. Individu harus tahu di mana uang mereka habis dan apakah ada cara untuk menghemat lebih banyak.

  • Dana Darurat

Mempersiapkan dana darurat adalah langkah cerdas dalam manajemen keuangan pribadi. Dana ini dapat digunakan dalam situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan atau krisis kesehatan.

  • Pemahaman Pajak dan Peraturan Keuangan

Individu juga perlu memahami peraturan pajak dan hukum keuangan yang berlaku untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan pajak.

Tujuan Manajemen Keuangan

  • Maksimalkan Nilai Perusahaan: Salah satu tujuan utama manajemen keuangan dalam konteks perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan. Ini berarti memastikan bahwa keputusan keuangan yang diambil dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi pemegang saham.
  • Pengelolaan Risiko: Manajemen keuangan juga bertujuan untuk mengelola risiko keuangan. Ini termasuk identifikasi, evaluasi, dan mitigasi risiko-risiko yang mungkin muncul dalam operasi perusahaan. Dengan mengelola risiko dengan baik, perusahaan dapat melindungi diri dari kerugian besar.
  • Pencapaian Tujuan Keuangan: Tujuan keuangan perusahaan termasuk pencapaian keuntungan yang konsisten, pertumbuhan pendapatan, dan pengendalian biaya. Manajemen keuangan membantu mencapai tujuan ini melalui perencanaan dan pengendalian keuangan.
  • Optimasi Penggunaan Sumber Daya: Manajemen keuangan bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan, termasuk modal, aset, dan utang. Ini melibatkan alokasi yang efisien dan efektif dari sumber daya keuangan untuk berbagai keperluan.
  • Pengambilan Keputusan yang Bijak: Tujuan lainnya adalah membantu organisasi membuat keputusan yang bijak dalam hal investasi, pembiayaan, dan pengelolaan operasional. Keputusan yang cerdas dalam hal keuangan adalah kunci untuk kesuksesan jangka panjang.

Fungsi Manajemen Keuangan

  • Perencanaan Keuangan: Fungsi utama manajemen keuangan adalah perencanaan. Ini melibatkan perencanaan anggaran, pengelolaan aset, dan penentuan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.
  • Pengorganisasian Keuangan: Setelah perencanaan, manajemen keuangan melibatkan pengorganisasian sumber daya keuangan. Ini termasuk pengaturan modal, alokasi anggaran, dan struktur modal yang efisien.
  • Pengarahan Keuangan: Fungsi ini melibatkan pengambilan keputusan keuangan yang strategis dan pengarahan operasi keuangan sesuai dengan tujuan perusahaan. Ini mencakup pemilihan investasi yang bijak dan kebijakan pembayaran dividen.
  • Pengendalian Keuangan: Pengendalian keuangan adalah bagian penting dari manajemen keuangan. Ini melibatkan pemantauan kinerja keuangan, pengukuran hasil aktual, dan perbandingan dengan rencana keuangan. Pengendalian keuangan memungkinkan identifikasi masalah dan peluang perbaikan.
  • Evaluasi Investasi: Evaluasi investasi adalah fungsi yang penting dalam pengambilan keputusan investasi. Manajemen keuangan membantu dalam penilaian proyek-proyek dan investasi potensial untuk menentukan apakah mereka sesuai dengan tujuan perusahaan dan memiliki tingkat pengembalian yang memadai.
  • Manajemen Risiko: Manajemen risiko adalah fungsi kunci dalam manajemen keuangan. Ini mencakup identifikasi risiko, evaluasi risiko, dan pengembangan strategi untuk mengelolanya. Manajemen risiko membantu perusahaan melindungi diri dari potensi kerugian.
  • Pelaporan Keuangan: Manajemen keuangan juga bertanggung jawab untuk melaporkan kinerja keuangan kepada pemegang saham dan pihak terkait lainnya. Laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas digunakan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan perusahaan.
  7 Contoh Surat Undangan Rapat ,Pengertian, Tujuan , Cara Penulisan

Dengan pemahaman yang baik tentang tujuan dan fungsi manajemen keuangan, organisasi atau individu dapat mengelola sumber daya keuangan mereka dengan lebih efisien, mencapai tujuan keuangan, dan mengelola risiko yang mungkin muncul dalam dunia keuangan yang dinamis.

Prinsip manajemen keuangan

Prinsip-prinsip manajemen keuangan adalah pedoman yang digunakan dalam pengelolaan sumber daya keuangan, baik pada tingkat perusahaan maupun tingkat individu. Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini dapat membantu mencapai tujuan keuangan dengan lebih baik dan mengelola risiko keuangan. Berikut adalah beberapa prinsip manajemen keuangan yang penting:

1.Prinsip Nilai Waktu Uang (Time Value of Money): Prinsip ini menyatakan bahwa uang saat ini memiliki nilai yang lebih tinggi daripada uang di masa depan. Oleh karena itu, dalam pengambilan keputusan keuangan, penting untuk mempertimbangkan faktor waktu dan menghitung nilai sekarang (present value) serta nilai masa depan (future value) dari aliran kas.

2.Prinsip Risiko dan Imbal Hasil (Risk-Return Trade-Off): Prinsip ini menggambarkan hubungan antara risiko dan imbal hasil. Biasanya, investasi yang berisiko lebih tinggi memiliki potensi imbal hasil yang lebih besar, tetapi juga risiko kerugian yang lebih tinggi. Manajemen keuangan harus memutuskan sejauh mana mereka siap mengambil risiko dalam investasi mereka, sesuai dengan tujuan keuangan.

3.Prinsip Diversifikasi: Diversifikasi adalah strategi untuk mengurangi risiko dengan mendiversifikasi portofolio investasi. Dengan memiliki beragam jenis investasi, risiko kinerja buruk pada satu investasi dapat diimbangi oleh kinerja baik pada investasi lainnya.

4.Prinsip Pengambilan Keputusan yang Rasional: Pengambilan keputusan keuangan harus didasarkan pada informasi yang tepat dan rasional. Ini mencakup analisis data, evaluasi risiko, dan pemahaman yang baik tentang konsekuensi dari setiap keputusan.

5.Prinsip Konservatisme: Prinsip ini mengacu pada prinsip bahwa dalam akuntansi dan pelaporan keuangan, lebih baik untuk meramal kerugian daripada keuntungan. Ini berarti sebaiknya berhati-hati dalam mengakui pendapatan dan optimis dalam mengenali beban atau kerugian potensial.

6.Prinsip Pengelolaan Utang: Utang adalah komponen penting dalam manajemen keuangan. Prinsip ini menyarankan bahwa pengelolaan utang harus bijaksana, dengan mempertimbangkan tingkat bunga, jangka waktu, dan dampaknya terhadap arus kas.

7.Prinsip Kepatuhan Hukum dan Peraturan: Prinsip ini menekankan pentingnya mematuhi semua hukum, peraturan, dan peraturan keuangan yang berlaku. Pelanggaran dapat mengakibatkan konsekuensi hukum dan finansial yang serius.

8.Prinsip Likuiditas: Menjaga tingkat likuiditas yang cukup adalah prinsip yang penting, terutama pada tingkat individu. Dana darurat dan akses cepat terhadap uang tunai adalah penting untuk menghadapi situasi darurat atau peluang investasi yang tiba-tiba.

9.Prinsip Evaluasi Investasi yang Teliti: Sebelum melakukan investasi, penting untuk melakukan evaluasi yang cermat terhadap proyek atau aset yang akan diinvestasikan. Ini melibatkan analisis terhadap potensi imbal hasil, risiko, dan dampaknya terhadap tujuan keuangan.

10.Prinsip Pemantauan dan Pengendalian Keuangan: Pemantauan kinerja keuangan secara rutin adalah penting. Ini memungkinkan identifikasi perubahan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan keuangan dan mengendalikan pengeluaran yang tidak perlu.

Penerapan prinsip-prinsip manajemen keuangan yang bijak dan konsisten dapat membantu perusahaan atau individu mencapai tujuan keuangan dengan lebih baik dan mengelola risiko keuangan dengan efektif. Setiap keputusan keuangan harus dianalisis dengan cermat dan selaras dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjang.