Penjelasan & Rangkuman sistem gerak pada manusia secara Lengkap – Sistem gerak ataupun sistem lokomosi pada manusia merupakan suatu sistem dari kesatuan organ yang bekerja sama buat menunjang badan manusia melaksanakan sesuatu gerakan. Guna utama dari sistem gerak adalah melaksanakan pergerakan. Sistem gerak terdiri dari sebagian bagian, ialah sistem tulang ( rangka), sistem otot, dan sendi. Kali ini, kita hendak mangulas penafsiran serta guna dari tiap- tiap penyusun sistem rangka.
Manusia dapat bergerak cocok yang dikehendaki sebab terdapatnya sistem gerak pada badan. Proses gerak badan tidak sesederhana kelihatannya. Alasannya, supaya kalian dapat menggerakan badan cocok kehendak, dibutuhkan kerjasama dari bermacam organ yang tercantum dalam perlengkapan gerak pada manusia. Tidak hanya itu, organ tersebut bisa membagikan stabilitas sekalian membentuk bentuk badan serta menahan berat badan.
Sistem gerak pada badan manusia diucap pula selaku sistem muskuloskeletal yang terdiri dari otot, sendi, rangka, serta organ lain semacam tulang rawan serta ligamen. Organ- organ yang jadi pendukung gerak badan manusia hendak bekerja sama cocok gunanya. Seperti itu kenapa organ- organ tersebut ialah bagian berarti dalam sistem gerak pada badan manusia.
Dalam bahasa kedokteran, sistem gerak pada manusia diucap pula selaku sistem muskuloskeletal. Sistem gerak ialah kesatuan pada badan manusia yang buatnya dapat bergerak cocok kemauan.
Sistem ini terdiri atas tulang, otot, sendi, serta organ- organ lain semacam tendon serta tulang rawan. Nah, organ- organ tersebut hendak bekerja sama buat melaksanakan bermacam gunanya dengan baik.
Di samping itu, buat menunjang berat yang dipikul oleh badan, tulang hendak bekerja sama dengan otot.
Pengertian Sistem Gerak
Salah satu karakteristik dari makhluk hidup merupakan bergerak. Secara universal gerak bisa dimaksud berpindah tempat ataupun pergantian posisi sebagian ataupun segala bagian dari badan makhluk hidup. Makhluk hidup hendak bergerak apabila aka impuls ataupun rangsangan yang menimpa sebagian ataupun segala bagian badannya.
Pada hewan serta manusia bisa mewakili penafsiran gerak secara universal serta bisa dilihat dengan kasat mata/ secara nyata. Gerak pada manusia memakai perlengkapan gerak yang tersusun dalam sistem gerak.
Otot Rangka
Otot rangka adalah alat gerak utama pada manusia. Kontraksi sebagai otot dapat menggerakkan tulang-tulang persendiannya.
-
Struktur dasar otot rangka
Otot rangka di bangun dari sekumpulan serat-serat otot. Beberapa serat otot berkumpul (menyatu) membentuk berkas-berkas otot yang di sebut fasikuli. Setiap berkas otot di bungkus oleh selaput (fasia) yang di sebut fasia propia. Selanjutnya, beberapa berkas otot bergabung menjadi satu membentuk otot atau suatu struktur selaput yang di kenal sebagai daging. Setiap otot di bungkus lagi oleh semacam selaput yang di sebut fasia superfisialis.
Pada umumnya, beberapa otot dapat bergabung menjadi satu hingga membentuk struktur yang menyerupai kumparan. Bagian tengah yang mengembung di sebut ventrikel atau empal, sedangkan kedua bagian ujungnya yang bersifat liat dan keras di sebut tendon. Ujung tendon yang melekat pada tulang dan dapat bergerak di sebut insersi. Ujung tendon lain yang melekat pada tulang yang tidak bergerak di sebut origo.
-
Sifat kerja otot rangka
Pada umumnya, otot rangka bekerja secara tim atau berkelompok. Misalnya, pada saat menekuk dan meluruskan tangan bekerja dua otot rangka, yaitu otot biseps dan otot triseps. Pada saat menekuk tangan otot biseps berkontraksi, sedangkan otot triseps relaksasi. Sebaliknya, pada saat meluruskan tangan otot triseps berkontraksi, sedangkan otot biseps relaksasi. Bentuk hubungan kerja sama antara otot biseps dan otot triseps semacam itu di sebut bersifat antagonis. Selain itu, beberapa otot lainnya dapat pula bekerja sama dengan cara saling mendukung . bentuk hubungan kerja sama otot demikian di sebut bersifat sinergis. Misalnya, gerak otot antara tulang-tulang rusuk pada saat bernapas.
-
Macam otot rangka
pada tubuh manusia terdapat bermacam-macam otot rangka. Di perkirakan ada sebanyak 640 macam otot rangka dengan nama-nama tersendiri. Penamaan otot tersebut di tulis berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, berdasarkan ukuran otot (contohnya, otot gluteus maksimus), bentuk otot (contohnya, otot deltoid), lokasi otot (contohnya otot frontalis), arah berkas otot (contohnya otot rektus abdonimis), tempat peletakan otot (contohnya otot tibialis anterioe), jumlah pelekatan otot (contohnya biseps braki), dan aksi otot (contohnya otot ekstensor digitorum). Untuk lebih jelasnya, di bawah ini di sajikan macam-macam otot rangka dan fungsinya :
Nama Otot : Anterior
Fungsi
- Mengerutkan dahi dan mengangkat alis mata
- Menutup mata (mengerdip)
- Menaikkan bagian sudut mulut (tersenyum)
- Mengatupkan rahang atas atau bawah
- Mengatupkan dan menjulur/menonjolkan bibir
- Memapatkan perut dan memutar badan
- Menekuk tulang belakang (membungkuk)
- Menekuk & menarik bahu & lengan(menarik lengan ke arah dada)
- Menarik & mengangkat lengan pada persendian bahu menjauhi sumbu tubuh
- Menekuk lengan bawah dan memutar tangan
- Mengangkat paha ke arah sumbu tubuh
- Menekuk paha atau sendi panggul
- Memutar paha
- Merentang/meluruskan kaki
- Melipat kaki
- Menekuk dan memiringkan kaki
- Menekuk jari-jari kaki
- Merentang/meluruskan jari-jari kaki
- Menggerakkan kulit kepala belakang
- Memutar kepala ke arah samping; menekuk leher dan kepala
- Meluruskan posisi kepala; mengangkat dan menggerakkan bidang bahu bagian belakang mendekati sumbu tubu
- Meluruskan
- dan menggerakkan bahu & lengan bagian belakang mendekati sumbu
- tubuh (menarik/menurunkan lengan kembali ke posisi semula)
- Menaikkan lengan pada persendian tulang lengan atas
- Memutar badan
- Meluruskan/merentangkan lengan bawah
- Menekuk tangan
- Meluruskan tangan
- Menekuk jari
- Meluruskan jari
- Menggerakkan paha menjauhi sumbu tubuh
- Meluruskan/merentangkan paha hingga membentuk pantat
- Menekuk kaki dan meluruskan paha atau panggul
- Menekuk kaki (berjinjit)
Gangguan Sistem Gerak
Sistem gerak dapat mengalami gangguan atau kelainan. Kelainan pada sistem gerak dapat terjadi karena beberapa hal, seperti kelainan sejak lahir, kekurangan vitamin, dan kecelakaan. Berikut contoh-contoh kelainan yang terjadi pada sistem gerak kita.
-
Riketsia
Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang Berfungsi membantu penyerapan kalsium dan fosfor, sehingga proses pengerasan tulang terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak-anak.
Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini dengan penambahan kalsium, fcsfor dan vitamin D ke dalam menu makan. vitamin D dapat diperoleh dari makanan, suplemen.
Seseorang yang berusia 1-70 tahun membutuhkan vitamin D sebanyak 15Mg/hari. Seseorang yang berusia 71 tahun ke atas membutuhkan vitamin D sebanyak 20 Mg/hari.
Mengapa vitamin D dapat diaktifkan dengan bantuan sinar matahari pagi melalui berjemur?
Karena melalui paparan sinar matahari pagi selama 10-15 menit, sinar ultraviolet dari matahari akan dapat membantu tubuh mengaktifkan pro vitamin D menjadi vitamin D.
Vitamin D aktif akan dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh, sehingga akan menambah jumlah kalsium dan fosfor dalam darah. Bertambahnya kadar vitamin D dalam tubuh dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium, sehingga dapat menolong perbaikan tulang pen derita riketsia.
-
Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa. Pada orang yang sudah tua biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga osteoblast sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang yang kekurangan kalsium akan menjadi rapuh dan mudah patah.
-
Fraktura (Patah Tulang)
Meskipun kuat dan lentur, tulang-tulang dapat patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang karena tulang mengalami benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Patahnya tulang disebut fraktura. Fraktura dapat dibedakan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Fraktura tertutup terjadi jika tulang patah tetapi bagian ujung yang patah tidak menembus kulit. Fraktura terbuka terjadi jika ujung tulang yang patah keluar menembus kulit.
-
Artritis
Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan pada sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok seperti pada Gambar di bawah ini Kadang-kadang sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan. Rematik adalah salah satu bentuk artritis.Penyebab terjadinya artritis masih belum diketahui dengan pasti. Menghindari infeksiyang akut dan mengonsumsi makanan yang seimbang dapat mengurangi terjadinya artritis.
-
Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis
Tulang belakang normal manusia tidak lurus benar. Dilihat dari samping, susunan tulang belakang membentuk beberapa lengkungan. Pada bagian 2ada, tulang belakang membentuk lengkungan cembung menghadap zelakang. Pada bagian pinggang, susunan tulang belakang membentuk lengkungan cembung menghadap depan. Bentuk tulang belakang mempengaruhi bentuk tubuh kita.
Cobalah amati bentuk badan teman laki-laki saat berdiri dan dilihat dari samping! Bagaimana bentuknya? Tulang belakang dapat mengalami kelainan. Tiga kelainan tulang belakang yang umum terjadi adalah lordosis, kifosis, dan skoliosis.
1) Lordosis
Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan ke arah depan di bagian pinggang, seperti ditunjukkan Gambar 1. Orang yang mengalami kelainan ini pinggangnya terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis dapat disebabkan karena perut penderita yang terlalu besar (misalnya karena hamil atau kegemukan), nketsia, atau karena kebiasaan yang salah.
2) Kifosis
Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang, seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungkuk. dapat disebabkan karena penyakit (misalnya TBC dan riketsia) kebiasaan duduk yang salah.
3) Skoliosis
Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping, seperti ditunjukkan Garbar 3. Skoliosis dapat disebabkan oleh penyakit polio atau kebiasaan posisi duduk yang salah.
Kelainan Pada Sistem Gerak
Berikut ini terdapat beberapa kelainan pada sistem gerak, terdiri atas:
- Fraktura /patah tulang
Yaitu kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh. Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/menembus kulit/otot).
- Osteoporosis
Yaitu kelainan pada tulang yang disebakan karena adanya pengeropososan tulang. Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan Calcium secara normal.
- Fisura/retak tulang
Yaitu kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang, akibat kecelakaaan.
- Lordosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung pada daerah lumbalis. Ha ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang.
- Skolisosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung ke araah lateral. Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf S.
- Kifosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang yanag terlalu membengkok ke belakang.
- Hipertrofi
Yaitu kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan.
- Atrofi
Yaitu kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini disebabkan adanya penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada otot.
- Stiff/kaku leher
Yaitu kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yang menghentak secara tiba-tiba/salah gerak.
- Tetanus
Yaitu kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Sehingga menyebabkan otot menjadi kejang-kejang.
Cara Memelihara Kesehatan Rangka Tubuh Manusia
Terdiri atas:
- Duduk dengan perilaku yang baik
Perilaku duduk yang baik merupakan dengan duduk yang sedikit menyender pada sofa. Tegap serta lurus, letak bahu ke arah balik. Kamu tidak boleh condong ke kanan ataupun ke kiri. Pula tidak baik buat sangat maju ke depan ataupun juga menyender ke balik. Perihal ini bila di biasakan dapat membuat tulang kamu bengkok. Upayakan paha buat melekat pada daerah sofa serta bagian pinggang memegang sandaran balik sofa.
- Berdiri dengan baik serta lurus
Jangan biasakan buat berdiri dengan posisi lurus serta baik. Tidak cuma menyandar pada satu kaki saja, serta kaki yang lain di tekuk. Perihal ini bila di biasakan hendak terjalin kendala pada lutut yang kerap jadi tumpuan tersebut. Sebab berat badan itu tidak dapat di topang cuma dengan satu kaki. Hingga berdirilah dengan baik, bahu tegap, serta lurus. Ini dapat jadi latihan buat tulang kamu supaya berkembang lurus.
- Mengangkut beban semaksimalnya
Kadangkala kala, banyak orang memaksakan diri mengangkut beban lebih berat dari kesanggupannya. Perihal ini dapat membuat tulang yang bawa beban sangat berat tersebut letih. Apalagi bila telah parah dapat hingga patah. Bila memanglah berat, hingga angkatlah memakai bahu kanan mu. Setelah itu bergeser pada bahu kiri bila telah letih. Metode ini dapat meminimalisir keletihan pada punggung. Dapat saja dengan mengangkut beban cocok dengan keahlian badan. Bila memanglah belum berakhir, dapat di ulangi lagi.
- Biasakan kegiatan yang menyinari badan kala pagi
Matahari pagi yang menyinari bumi mempunyai zat yang dapat menolong penciptaan vit D. seperti itu kenapa anak kecil, ataupun balita yang masih berumur sebagian bulan sehabis mandi di ajak keluar panas panas buat mencari vit D tersebut. Kelebihan dari vit D ini merupakan menolong dalam penguatan tulang serta ialah aspek yang mempengaruhi perkembangan serta pertumbuhan manusia. Hingga dapat di simpulkan kalau dengan terletak di dasar terik matahari pada jam 7 hingga 9 pagi jadi salah satu trik menjaga tulang kamu buat masa tua nanti.
- Olahraga secara rutin
Salah satu metode absolut yang dapat kamu jalani buat benar benar membuat tulang kamu sehat merupakan dengan teratur melaksanakan olah raga. Perihal ini dapat menjadikan tulang kamu terbiasa dengan hal- hal berat. kegiatan berolahraga ini pula sanggup bermanfaat buat tingkatkan kecepatan penyerapan kalsium ataupun santapan tulang. Berolahraga tertib pula kurangi efek terserang penyakit tulang serta bisa menjaga bagian bagian ginjal yang ialah salah satu organ berarti buat menolong kesehatan badan dikala umur berusia nanti.
- Makan santapan bergizi
Dalam rangka penguatan serta pemeliharaan tulang, tidak cuma memakai kedudukan vit D. tetapi pula memakai santapan yang memiliki nutrisi lain. Misalnya kalsium serta mineral. Kedua zat ini ada pada bahan santapan yang sehat, semacam pada sayur mayur, air putih, serta buah buahan. Hingga biasakanlah makan santapan tersebut supaya gizi kamu terpenuhi secara maksimal. Sebagian santapan yang memiliki gizi besar ini merupakan susu, keju, telur, yoghurt, ikan, kedelai, bayam, brokoli, buah buahan, serta lain sebagainya.