Isi Pengertian Sejarah Dasa Dharma Tri Satya Pramuka

Posted on

Isi Sejarah Dasa Dharma Tri Satya Pramuka – Adapun Janji (sumpah) Pramuka yaitu Tri Satya yang artinya adalah kata-kata janji atau sumpah yang diucapkan oleh seorang Pramuka golongan Penggalang, Penegak, Pandega dan anggota dewasa.

Isi Pengertian Sejarah Dasa Dharma Tri Satya Pramuka
Isi Pengertian Sejarah Dasa Dharma Tri Satya Pramuka

Sejarah Dasa Dharma Pramuka

Sejak berdirinya Organisasi gerakan Pramuka di tahun 1961, Dasa Dharma yang kita kenal sekarang ini tidaklah sama seperti ditahun pertama terciptanya Dasa Dharma itu sendiri. Dasa Dharma  telah beberapa kali mengalami perubahan, dimulai dari tahun 1961 hingga tahun 1978 Dasa Dharma telah mengalami 4 kali perubahan, dan sampailah kepada Dasa Dharma yang saat ini kita pakai. Sejarah perubahannya adalah sebagai berikut :

Rumusan Dasa Dharma Pertama Tahun 1961-1966

Dasa Dharma itu merupakan lampiran dari KEPRES 238 tahun 1961. Hasil rumusan yang pertama kali diberikan oleh Panitia V Pembentukan Gerakan Pramuka. Rumusan Dasa Dharma tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Pramuka itu dapat dipercaya
  2. Pramuka itu setia
  3. Pramuka itu sopan dan perwira
  4. Pramuka itu sahabat sesama manusia dan saudara bagi tiap-tiap pramuka
  5. Pramuka itu penyayang sesama makhluk
  6. Pramuka itu siap menolong dan wajib berjasa
  7. Pramuka itu dapat menjalankan perintah tanpa membantah
  8. Pramuka itu sabar dan riang gembira dalam segala kesukaran
  9. Pramuka itu hemat dan cermat
  10. Pramuka itu suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan.

Rumusan Dasa Dharma Kedua Tahun 1966-1974

Rumusan Dasa Dharma yang kedua ini merupakan hasil dari Muker Anpuda. Muker Anpuda sendiri merupakan singkatan dari Musyawarah Kerja Andalan Pusat dan Daerah yang sekarang ini telah menjadi Munas atau Musyawarah Nasional. Berikut ini adalah Rumusan Dasa Dharma yang kedua :

  1. Kami Pramuka Indonesia, bertakwa kepada Tuhan YME
  2. Kami Pramuka Indonesia, berjiwa pancasila dan patriot Indonesia yang setia
  3. Kami Pramuka Indonesia, giat melaksanakan amanat penderitaan rakyat
  4. Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan dan kemuliaan Indonesia
  5. Kami Pramuka Indonesia, bergotong royong membangun masyarakat Pancasila
  6. Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya dan berbudi luhur
  7. Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermat dan bersahaja
  8. Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesukaran
  9. Kami Pramuka Indonesia, berjuang dengan rasa tanggungjawab dan gembira utk dapat berguna
  10. Kami Pramuka Indonesia, berwatak kasatria dan bertindak dengan disiplin

Rumusan Dasa Dharma Ketiga tanggal 25-26 September 1978.

Ini merupakan kesepakatan dari Munas Bukit Tinggi, berdasarkan amanat MPP tahun 1970 dan Munas tahun 1974, yang merekomendasikan perubahan dari teks Dasa Dharma.
Dasa Darma Pramuka PRAMUKA ITU :

  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Kasih sayang sesama manusia dan cinta alam
  3. Patriot yang sopan dan perwira
  4. Suka bermusyawarah dan patuh
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin, riang dan terampil
  7. Hemat, cermat dan bersahaja
  8. Disiplin, setia dan berani
  9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan.
  200 Kata Kata Mutiara Motivasi Islami Berdasarkan Hadist dan Al-Quran

PENGERTIAN TRI SATYA

“Tri Satya” adalah prinsip dasar dalam gerakan Pramuka Indonesia yang mengandung nilai-nilai dan komitmen yang harus dipegang oleh para anggota Pramuka. Istilah “Tri Satya” dalam Pramuka memiliki arti “tiga kebenaran” atau “tiga janji” dan mencakup tiga prinsip utama yang menggambarkan tekad, tujuan, dan tanggung jawab anggota Pramuka. Tiga prinsip ini adalah:

  • Kewajiban Menjadi Warga Negara yang Baik (Warga Negara): Prinsip ini menekankan kewajiban anggota Pramuka untuk menjadi warga negara yang baik, patuh pada hukum, dan mendukung pembangunan dan kemajuan negara. Mereka harus taat pada Pancasila, UUD 1945, dan pemerintah yang sah.
  • Kewajiban Melayani Orang Lain (Kemanusiaan): Prinsip ini menekankan pentingnya melayani sesama manusia. Anggota Pramuka diharapkan untuk selalu siap membantu dan peduli terhadap orang lain, terutama dalam situasi-situasi darurat atau kebutuhan kemanusiaan lainnya. Mereka harus memiliki sikap sosial yang baik dan berperilaku dengan sopan serta menghargai perbedaan.
  • Kewajiban Percaya pada Tuhan (KeTuhanan): Prinsip ini mencerminkan pentingnya kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan anggota Pramuka. Anggota Pramuka diharapkan untuk menjalani kehidupan berdasarkan keyakinan agama dan moral yang mereka anut.

“Tri Satya” adalah prinsip-prinsip moral yang mendukung pengembangan karakter, kepemimpinan, dan pengabdian sosial para anggota Pramuka. Prinsip ini juga mencerminkan komitmen Pramuka Indonesia untuk mendidik generasi muda yang bertanggung jawab, peduli, dan berkualitas, serta berkontribusi positif kepada masyarakat dan negara.

ISI TRI SATYA

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

  1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuaan Republik Indonesia.
  2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
  3. menepati Dasa Dharma.

Adapun Tri Satya tersebut diatas mengandung arti bahwa seorang Pramuka berkewajiban sebagai berikut :

  • Menjalankan kewajiban/Perintah Tuhan, serta menjauhi segala apa yang menjadi larangan-Nya.
  • Kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Kewajiban terhadap Pancasila, yaitu dengan cara menghayati dan mengamalkan isinya.
  • Kewajiban terhadap sesama masyarakat.
  • Kewajiban menhayati dan mengamalkan Dasa Dharma.

PENGERTIAN DASA DHARMA

“Dasa Dharma” adalah serangkaian sepuluh prinsip atau tugas dasar yang menjadi pedoman dan etika dalam gerakan Pramuka Indonesia. Prinsip ini membantu anggota Pramuka untuk mengembangkan karakter yang baik, kedisiplinan, dan semangat pengabdian. “Dasa” dalam Bahasa Sanskerta berarti “sepuluh,” dan “Dharma” berarti “tugas” atau “kewajiban.” Berikut adalah sepuluh prinsip Dasa Dharma dalam Pramuka:

  • Kewajiban beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa: Anggota Pramuka diharapkan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan agama dan moral yang mereka anut. Prinsip ini mencerminkan pentingnya kepercayaan kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kewajiban cinta alam dan lingkungan: Pramuka diharapkan untuk menjaga dan melestarikan alam dan lingkungan. Mereka diberi tugas untuk menjadi pelindung alam dan berperilaku ramah lingkungan.
  • Kewajiban kejujuran: Kehormatan dan integritas sangat ditekankan dalam prinsip ini. Anggota Pramuka diharapkan untuk selalu jujur dan berkata yang benar serta tidak berbohong.
  • Kewajiban kedisiplinan: Pramuka diharapkan untuk memiliki disiplin diri dan tunduk pada peraturan dan aturan yang berlaku.
  • Kewajiban bertanggung jawab: Anggota Pramuka diharapkan untuk bertanggung jawab terhadap tindakan dan keputusan mereka sendiri serta menerima konsekuensi dari tindakan tersebut.
  • Kewajiban kerja sama: Pramuka diajarkan untuk bekerja sama dengan anggota lain dalam kelompok. Kolaborasi dan kerja sama adalah nilai penting yang ditekankan dalam prinsip ini.
  • Kewajiban menghormati sesama: Anggota Pramuka diharapkan untuk menghormati orang lain tanpa memandang status sosial, budaya, agama, atau jenis kelamin.
  • Kewajiban tanggung jawab sosial: Pramuka diajarkan untuk memiliki tanggung jawab sosial dengan membantu orang yang membutuhkan dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang positif.
  • Kewajiban tunduk pada hukum: Anggota Pramuka diharapkan untuk patuh pada hukum dan peraturan yang berlaku.
  • Kewajiban kesetiakawanan: Pramuka diajarkan untuk memiliki rasa solidaritas dan kesetiakawanan dengan sesama. Mereka harus selalu siap membantu dalam situasi darurat atau ketika orang lain membutuhkan bantuan.
  Pengertian Isolator Fungsi Jenis Manfaat Contoh Cara Kerja

Dasa Dharma adalah prinsip-prinsip etika yang membantu anggota Pramuka Indonesia untuk mengembangkan karakter yang baik, menjadi warga yang berguna, dan berkontribusi positif terhadap masyarakat dan negara. Prinsip ini mewakili semangat pengabdian, nilai moral, dan budaya Pramuka.

ISI DASA DHARMA

adalah sebagai berikut :
Dasa Dharma Pramuka
Pramuka itu :

  1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yang sopan dan kesatria.
  4. Patuh dan suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong dan tabah.
  6. Rajin, trampil dan gembira.
  7. Hemat, cermat dan bersahaja.
  8. Disiplin, berani dan setia.
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
  10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.

ARTI & CONTOH DASA DHARMA

Arti dari masing-masing bait Dasa Dharma tersebut diatas adala sebagai berikut :

1.Takwa kepada Tuhan Yang maha Esa :

  • Bersikap cinta dan kasih sayang, setia, patuh, adil, jujur dan suci.
  • Melaksanakan ibadah menurut agamanya.
  • Memperingati hari-hari besar agama.
  • Menghormati orang yang beragama lain.
  • Mengikuti ceramah-ceramah keagamaan.
  • Menghormati orang tua.

2.Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia :

  • Mencintai segala macam tumbuh-tumbuhan dan hewan. Mengenal berbagai jenisnya, sifat-sifatnya dan manfaatnya.
  • Tidak mementingkan diri sendiri.
  • Menghargai orang lain.
  • Mengaku saudara kepada Pramuka lain (sedunia).

3.Patriot yang sopan dan kesatria

  • Menjadi putra tanah air yang siap berbakti dan Siaga membela ibu pertiwi.
  • Menghormati dan memahami lambang negara, bendera Sang Merah Putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
  • Memahami nilai-nilai luhur bangsa Indonesia (kekeluargaan, gotong royong, ramah tamah, dan religius).
  • Mengenal adat istiadat suku-suku bangsa di Indonesia.
  • Selalu membela yang lemah dan yang benar.
  • Membiasakan diri mengakui kesalahan dan membenarkan yang benar.
  • Hormat kepada orang tua, guru dan pemimpin.
  5 Contoh Surat Pernyataan, Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Membuat

4.Patuh dan suka bermusyawarah :

  • Menepati janji.
  • Mematuhi peraturan.
  • Menghargai pendapat orang lain.
  • Merumuskan kesepakatan dengan memperhatikan kepentingan orang banyak.
  • Membiasakan bermusyawarah sebelum melakukan kegiatan.

5.Rela menolong dan tabah :

  • Cepat menolong kecelakaan tanpa diminta.
  • Memberi tempat di tempat umum kepada wanita dan orang tua.
  • Membiasakan diri mengatasi masalah-masalah.
  • Pantang mundur menghadapi kesulitan.

6.Rajin, terampil dan gembira :

  • Membiasakan membaca buku-buku yang bermanfaat.
  • Membiasakan untuk menyusun dan menepati jadwal yang dibuat.
  • Bekerja menurut manfaat.
  • Tidak terlalu cepat menegur, mengkritik, dan menyalahkan.
  • Bergembira dalam setiap usaha.
  • Tidak menunda-nunda pekerjaan sampai besok.
  • Memilih jenis keahlian yang sesuai dengan bakat.
  • Tidak cepat puas dalam menyelesaikan pekerjaan.
  • Tidak menolak segala tugas yang diberikan padanya.

7.Hemat, cermat dan bersahaja :

  • Menggunakan waktu dengan tepat.
  • Tidak ceroboh.
  • Berpakaian sederhana tidak berlebih lebihan.
  • Menghemat listrik, air, uang sehingga tidak terbuang percuma.
  • Membiasakan untuk menabung.

8.Disiplin, berani, dan setia :

  • Berusaha untuk mengendalikan diri.
  • Mentaati peraturan.
  • Menjalani ajaran dan ibadah agama.
  • Belajar untuk menilai kenyataan, bukti, dan kebenaran informasi.
  • Patuh dengan pertimbangan dan kenyakinan.

9.Bertanggung jawab dan dapat dipercaya :

  • Segala yang diperintahkan, dilakukan dengan tanggung jawab penuh.
  • Berani bertanggung jawab atas sesuatu tindakan yang diambil dalam hal tugas yang tidak dapat atau sulit dikerjakan.
  • Tidak akan mengelakkan tanggung jawab dengan alasan yang dicari-cari.
  • Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain terutama yang menyangkut uang, materi, dan lain-lain.
  • Apa yang dikatakan bukan suatu karangan yang dibuat-buat.
  • Dalam menerima tugas, pasti dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
  • Dalam kehidupannya sehari-hari, ia tidak akan berbuat sesuatu yang tidak baik, meskipun tidak ada orang yang tahu atau yang mengawasinya.
  • Selalu menepati waktu yang telah ditentukan.

10.Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan :

  • Selalu melihat dan memikirkan sesuatu pada segi baiknya atau hikmahnya dan tidak terlintas sama sekali pemikiran ke arah tidak baik.
  • Setiap apa yang telah dikatakan itu benar, jujur serta dapat dipercaya dengan tidak menyinggung perasaan orang lain.
  • Sebagai akibat dari pikiran dan perkataan yang suci, seorang Pramuka harus sanggup dan mampu berbuat yang baik dan benar untuk kepentingan negara, bangsa, agama dan keluarga.
  • Dengan selalu melakukan pikiran , perkataan, dan perbuatan yang suci akan menimbulkan pengertian dan kesadaran menurut siratan jiwa Pramuka.